- Advertisement -

NASIONAL

OPINI

- Advertisement -

Kapolres Taput Benarkan Meninggalnya NMV Bocah Usia 5 Tahun Karena Tenggelam di Kolam Renang Air Panas Tamaro Tarutung

By On Maret 14, 2024

NVM bocah berusia 5 tahun meninggal akibat tenggelam di kolam renang Tamaro Tarutung.

TAPUT, SOROTTUNTAS.COM - Seorang anak perempuan berinisial NMV (5) warga Simpang Pane, Sawah II Kecamatan Saribu dolok Nagori,  Kabupaten Simalungun meninggal dunia, saat mandi di kolan renang pemandian Air Panas Tamaro di Jl. A.M Tambunan Hutabarat, Kelurahan Partali Toruan, Tarutung Taput.


Peristiwa naas tersebut diketahui terjadi, pada hari Selasa, 12/3/2024 sekira pukul 17.50 wib. 


Kapolres Taput AKBP Ernis Sitinjak, S.I.K, M.H, melalui Kasi Humas Aiptu W. Baringbing membenarkan hal tersebut.

Foto kolam renang Tamaro Tarutung.

"Berdasarkan keterangan saksi yaitu Warni Harahap (42) yang mengetahui kejadian tersebut, saat kejadian itu korban bersama kedua orang tuanya Adi Santo Batuara dan ibunya Jojor Maima Harahap secara bersama-sama pergi mandi air panas di kolam renang Tamaro," ujar Aiptu Baringbing dalam keterangan Persnya, Kamis 14/03/2024.


Katanya lagi, "Saat mandi di kolam renang, ibu korban mandi di kolam renang untuk dewasa sedangkan korban berenang di tempat anak-anak. Tidak berapa lama, korban berpindah tempat dari kolam anak-anak ke kolam renang dewasa karena melihat ibu.


Ibunya sempat membiarkan korban berenang di kolam renang dewasa. Tidak berapa lama, korban menghilang dan ibunya pun mencari. Lalu warga yang berada di lokasi ikut mencari dan korban sudah tenggelam di dasar kolam renang.


Ayah korban langsung menyelam ke dasar kolam dan mengakat korban keluar. Mereka berusaha memberikan pertolongan dengan memompa perut korban serta menyedot air dari hidung dan mulut .


Pertolongan tidak maksimal lalu korban sempat dilarikan ke rumah sakit Tarutung namun diperjalanan menuju rumah sakit korban menghembuskan napas terakhir," jelas Aiptu Baringbing.


Saksi Warni Harahap menjelaskan, korban bersama kedua orang tua datang dari Simalungun ke Taput,  sedang berlibur ke tempat neneknya di kecamatan Pangaribuan Taput.


"Mumpung masih ada waktu lalu mereka berangkat ke Tarutung untuk menikmati pemandian kolam air panas Tamaro. Korban sudah di bawa ke kampungnya di kabupaten Simalungun untuk di kebumikan," jelas Warni Harahap.


Polisi sudah melakukan olah TKP atas peristiwa tersebut serta memeriksa saksi-saksi yang melihat peristiwa tersebut.(*)

Bocah 5 Tahun Asal Kalimantan Dikabarkan Tewas Tenggelam di Kolam Renang Tamaro Tarutung

By On Maret 13, 2024

 

Foto bocah tewas tenggelam di kolam renang permandian air panas Tamaro, Tarutung.
TAPUT, SOROTTUNTAS.COM - Seorang bocah perempuan berusia lima tahun dikabarkan tewas tenggelam di kolam permandian air panas Tamaro, tepatnya Jl. AM. Tambunan, Hutabarat, Partali Toruan, Kecamatan Tarutung, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, pada Selasa 12/03/2024 sore.


Berdasarkan keterangan yang diterima wartawan media ini dari Adv.Agussumantri Simatupang, SH atau keluarga terdekat dari bocah naas tersebut diketahui, bahwa bocah perempuan naas berusia lima tahun ini datang ke kolam renang air panas Tamaro bersama kedua orang tuanya untuk berlibur.


Lebih jauh Sumantri menjelaskan, bahwa mereka ini (keluarga korban) bukan warga setempat. Melainkan mereka ini diketahui berdomisili di Kalimantan. 


Kedatangan mereka ke Tapanuli menurut Sumantri karena berhubung orang tua atau nenek dari bocah tenggelam tersebut meninggal di Kota Siantar.


"Mereka ini bukan warga Tapanuli Utara, melainkan warga Kalimantan. Adapun kedatangan mereka ke Tapanuli Utara untuk berkunjung ke rumah keluarga di Tarutung usai menguburkan jenazah orang tua kami di Siantar," jelas Sumantri kepada wartawan sorottuntas.com, Rabu 13/03/2024.


Katanya lagi, "Nah saat mereka berkunjung ke rumah keluarga di Tarutung, mereka menyempatkan diri untuk berkunjung ke Kolam renang permandian air panas Tamaro. Tidak tahu bagaimana kejadiannya, tiba-tiba  keponakan saya ini sudah tenggelam dan meninggal," ungkap Sumantri.


Atas kejadian ini Sumantri berharap, agar pihak pengelola lebih memperhatikan semua aktivitas pengunjung selama berada di lokasi kolam renang. Tujuannya agar kejadian yang sama tidak terulang kepada pengunjung lainnya. 


"Saya pribadi sangat berharap pihak pengelola lebih memperhatikan keselamatan pengunjung selama berada di lokasi kolam renang. Karena kalau pihak pengelola melakukan pengawasan yang ketat, niscaya kejadian seperti ini tidak terjadi," ungkapnya.


Lebih jauh Sumantri berharap itikad baik dari pihak pengelola kolam renang air panas Tamaro terhadap keluarga, atau orang tua bocah naas tersebut. 


"Dalam hal saya pikir pihak pengelola tidak bisa lepas tanggung jawab begitu saja, karena pihak yang bertanggung jawab di sana adalah pihak pengelola. Karena setahu saya setiap pengunjung yang berkunjung ke sana dikenakan biaya atau karcis masuk," pungkasnya.


Sementara pihak pengelola kolam renang Tamaro yang di konfirmasi oleh wartawan melalui aplikasi WhatsApp, tidak sedikitpun memberikan tanggapan atas konfirmasi wartawan. 


Sementara orang tua dari bocah naas tersebut belum berhasil di konfirmasi. Karena menurut Sumantri Simatupang hari ini mereka masih menguburkan bocah lima tahun tersebut di Siantar.(red)

Video 2 Orang Pekerja di Batam Tewas Terlindas Ekskavator Beredar Luas di Grup WhatsApp

By On Maret 08, 2023

Foto hasil tangkapan layar, dua orang pekerja tewas usai terlindas alat berat di areal PT Austeel Tanjung Uncang. 
BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Video detik-detik dua orang pekerja tewas terlindas sebuah alat berat berjenis Forklift, beredar luas di grup WhatsApp di Batam.

Kecelakaan itu terjadi di kawasan PT Alusteel Shipyard, Batu Aji, Kota Batam, pada hari Rabu 08/03/2023. Dari hasil rekaman video CCTV yang diduga milik perusahaan, diketahui kecelakaan bermula dari sebuah buldoser berjenis Forklift berusaha menaiki sebuah tanjakan. 

Sedangkan kedua korban meninggal terlihat tengah berdiri disamping sebuah mobil pick up yang sedang parkir, yang diduga sedang mengalami kerusakan. 

Pasalnya pada bagian video terlihat seseorang lainnya yang tengah berada di dalam bak mobil pick up, seperti sedang memperbaiki sesuatu.

Selang beberapa lama menaiki tanjakan, terlihat buldoser tersebut kembali mundur dengan kecepatan tinggi, hingga menghantam sebuah mobil pick up, dan melindas dua orang pekerja yang berada di sisi mobil pick up.

Dari rekaman video terlihat tubuh seseorang perempuan, yang informasinya merupakan pekerja pada bagian accounting perusahaan, remuk akibat terlindas alat berat tersebut.

Sedangkan korban lainnya yang belakangan diketahui bermarga Sirait, (56) warga Kavling Sumber Jaya, Kelurahan Sei Langkai, Kecamatan Sagulung, juga terlihat mengalami luka yang cukup parah. 

Akibat kejadian itu keduanya dikabarkan meninggal dunia. Sementara seseorang lainnya yang berada pada bagian bak mobil pick up, dikabarkan selamat.

Peristiwa yang menewaskan dua orang pekerja ini dibenarkan oleh salah seorang pekerja yang namanya tidak mau disebutkan. 

"Kejadiannya tadi siang bang, sekitar pukul 11.30 WIB. Kedua korban meninggal dunia, sementara seseorang lainnya yang berada pada bagian bak mobil diketahui selamat," ujar pekerja tersebut.


Liputan : Lukman Simanjuntak

Editor : Hendrik Restu F 

Tertimpa Kayu Balok Buruh Bongkar Muat Warga Dapur 12 Diketahui Meninggal di Tempat

By On Januari 02, 2023

 

Warga terlihat sedang menunggu kedatangan jenazah almarhum disekitar rumah duka.
BATAM, SOROTTUNTAS.COM - La'idi pria paruh baya warga Dapur 12 RT 01 RW 09 Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung, dikabarkan meninggal dunia usai tertimpa kayu balok di pelabuhan rakyat Dapur 12 pantai, pada hari Senin pagi 02/02/2023 sekitar pukul 10.00 WIB.

Berdasarkan penjelasan dari pak Puah, salah seorang warga yang diketahui masih memiliki hubungan kekerabatan dengan almarhum mengatakan, almarhum La'idi diketahui meninggal dunia ditempat kejadian usai tertimpa balok berukuran delapan kali delapan inchi, pada saat akan memuat balok kayu ke salah satu kendaraan jenis lori bersama beberapa buruh lainnya.

"Almarhum meninggal dunia ditempat usai tertimpa kayu balok berukuran delapan kali delapan inchi," ujar pak Puah.

Masih menurut Pak Puah, bahwa saat ini jenazah almarhum masih berada di rumah sakit dan akan segera dibawa pulang ke rumah duka untuk segera dilakukan pemakaman.

Foto kapal yang diduga bermuatan kayu balok milik inisial UJ.

Sementara itu di lokasi kejadian, untuk kendaraan jenis lori dan juga kapal yang memuat balok-balok kayu yang informasinya milik toke kayu berinisial (UJ) sudah tidak berada di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP).

Menurut warga yang tidak mau disebutkan namanya mengatakan, kapal bermuatan kayu dan juga kendaraan lori yang menjadi tempat kejadian perkara sudah diungsikan setelah kejadian naas tersebut.

"Orang yang punya pelabuhan ini sudah suruh larikan. Kita berharap mereka bertanggungjawab, karena ini menyangkut nyawa. Hal ini menjadi pertanyaan, kenapa setelah kejadian kapal langsung digeser. Sementara dari pihak Kepolisian belum melakukan olah tempat kejadian perkara," ujar warga tersebut.

Liputan : Rudi Ogan
Editor : Lukman Simanjuntak 

Gudang Pallet Serta 3 Unit Mobil dan 1 Unit Sepeda Motor di Sagulung, Ludes Dilalap si Jago Merah

By On April 14, 2022

Foto satu unit mobil pick up Gran max terlihat hangus dilahap si jago merah.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Sebuah gudang Pallet di wilayah Dapur 12, atau tepatnya di tepi jalan menuju arah ke PT Marcopolo, Kelurahan Sei Langkai, Kecamatan Sagulung, ludes dilalap api, pada hari Kamis (14/04/2022) dini hari sekitar pukul 04.30 WIB.

Selain menghanguskan gudang Pallet, api juga mengharuskan satu unit mobil pick up Gran max, satu unit sepeda motor Honda Scoopy, serta satu unit lori. 

Sisa rangka motor Honda Scoopy yang hangus terbakar.

Sementara dua unit lori lainnya berhasil dievakuasi warga dengan cara mendorong menjauh dari lokasi kebakaran meskipun api sempat membakar sebagian dinding dari dua unit lori tersebut.

Keterangan saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, bahwa api diketahui berasal dari korsleting arus listrik.

Warga sekitar terlihat sedang menyaksikan sisa-sisa gudang Pallet yang ludes terbakar.

"Subuh tadi ada orang lewat yang sempat melihat api menyambar dari kabel listrik, terus yang jaga gudang sempat dibangunkan. Tapi karena api langsung menyambar ke pallet berbahan plastik dan juga pallet berbahan kayu, api cepat menyebar dan membesar sehingga sulit untuk dipadamkan," ucap warga kepada wartawan media ini.

Selanjutnya api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 06.00 WIB, setelah 3 Unit mobil pemadam kebakaran diturunkan ke lokasi kebakaran. Beruntungnya diketahui peristiwa kebakaran ini tidak menimbulkan korban jiwa. Namun akibat peristiwa kebakaran tersebut kerugian diperkirakan mencapai hingga ratusan juta rupiah.

Laporan : Rudi Hartono

Editor : Lukman Simanjuntak


Amsakar Serahkan Bantuan Untuk Korban Angin Puting Beliung

By On Maret 30, 2022

Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menyerahkan bantuan sembako terhadap warga Dapur 12 korban angin puting beliung.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyerahkan bantuan sembako untuk korban angin puting beliung di Dapur 12, Sagulung (30/3/2022).

"Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat. Untuk tindakan berikutnya, sudah saya komunikasikan dengan Dinsos (Dinas Sosial Kota Batam)," ujar Amsakar.

Untuk jangka panjangnya, beberapa kerusakan yang terjadi akibat angin puting beliung yang terjadi pada Selasa (29/3/2022) itu, akan dilakukan perbaikan, salah satunya pelantar.

"Ada satu rumah yang rusak parah, selebihnya rusak ringan. Warga yang terdampak ada 22 kepala keluarga," katanya.

Ia meminta Lurah setempat untuk terus memantau lokasi yang terdampak, dan memastikan warga bisa mendapatkan bantuan.

"Tadi kami sudah berbincang dengan warga terdampak, untuk tempat tinggal alhamdulillah warga setempat saling membahu untuk membuka diri sebagai tempat sementara bagi korban," ujar Amsakar

Ia juga menginstruksikan agar jumlah warga dan fasilitas yang rusak segera didata agar bisa dengan cepat dilakukan perbaikan.

"Terdapat pelantar yang rusak, kita carikan solusinya dan segera dikomunikasikan dengan Bapelitbang untuk memutar anggaran agar pelantar ini segera diperbaiki," katanya.

Untuk diketahui, musibah angin puting beliung terjadi saat hujan deras menerjang wilayah tersebut kemarin sekitar pukul 15.00.

Kejadian ini bertepatan dengan fenomena hujan es yang terjadi di sekitaran wilayah kelurahan Tembesi Sagulung.

512 Kios di Relokasi Pasar Johar Ludes Terbakar, Polda Jateng Terjunkan Tim

By On Februari 04, 2022

Kondisi Relokasi Pasar Johar Jl. Pelabuhan Ratu, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, usai api berhasil dipadamkan.

SEMARANG, SOROTTUNTAS.COM - Polda Jateng masih menyelidiki penyebab utama kebakaran di Relokasi Pasar Johar Jl. Pelabuhan Ratu, Kelurahan Sambirejo, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang. Pasar yang diisi ratusan pedagang itu tiba-tiba terbakar pada pukul 18.15 wib, Rabu (2/2/2022).

Kebakaran tersebut akhirnya dapat dipadamkan sekitar pukul 23.00 wib. Tiga mobil water Canon milik Polrestabes dan Polda Jateng serta belasan damkar milik Pemda Kota dan Kabupaten Semarang dilibatkan dalam proses pemadaman.

Sementara puluhan Polisi mengamankan lokasi dan membantu mengurai arus lalu lintas di sekitar pasar.

Terkait kejadian tersebut, Kapolda Jateng melalui Kabidhumas Kombes Pol M Iqbal Alqudusy menyatakan, Polda Jateng turut prihatin kejadian tersebut. Adapun penyebab pasti kebakaran masih dalam proses penyelidikan.

Menurut Kabidhumas, terdapat 512 kios yang ludes terbakar dalam kejadian itu. Kios-kios itu berlokasi di blok E-1 sampai E-8 serta blok F-1 sampai F-8.

"Pagi ini tim Bidlabfor terjun ke lokasi untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran. Untuk saksi-saksi kejadian sudah diperiksa," ungkap Kabidhumas, Kamis (3/2/2022).

Ditambahkannya, saksi-saksi menerangkan pertama kali melihat ada kobaran api yang berasal dari Blok F-4 Relokasi Pasar Johar. Kemudian api tersebut menjalar ke Blok F dan Blok E.

"Api cepat menyebar karena lokasi antar kios yang berdempetan. Di lokasi terdapat banyak bahan material yang mudah terbakar. Ditambah lagi saat kejadian angin berhembus kencang," terangnya.

Berdasar keterangan saksi, jelas Kabidhumas, api diduga dari kios jeruk di blok F-4. Namun dirinya enggan berspekulasi dan meminta media menunggu hasil lengkap penyelidikan.

"Untuk korban jiwa nihil dan kerugian material secara pasti masih didata," tutup Kabidhumas.

Liputan : Vony Ristia

Sebuah Rumah di Sei Balai Dilalap Si Jago Merah, Warga Panik Ikut Padamkan Api

By On Februari 03, 2022

Sebuah rumah milik warga terbakar di Dusun II Alogo, Desa Sei Bejangkar, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.

BATU BARA, SOROTTUNTAS.COM - Warga sekitar heboh dan berhamburan keluar rumah karena adanya sebuah rumah milik tetangga mereka bernama Somat Sori Tua Sagala (58) sedang di lalap kobaran api.

Peristiwa kebakaran rumah milik warga itu terjadi di Dusun II Alogo,  Desa Sei Bejangkar, Kecamatan Sei Balai, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara, pada hari Rabu 02/02/2022 siang sekira pukul 14.00 Wib.

Akibat kebakaran tersebut tiga armada mobil pemadam kebakaran (Damkar) milik Pemkab Batu Bara dan puluhan Sat Pol PP dikerahkan untuk memadamkan kobaran api.

Kasat Pol PP Kabupaten Batu Bara Rahman Hadi membenarkan peristiwa kebakaran tersebut.

“Benar telah terjadi kebakaran satu unit rumah semi permanen milik warga. Dengan dibantu warga api dapat dipadamkan dalam waktu sekitar 30 menit," kata Rahman Hadi.

Menurut informasi dari warga setempat, diduga asal api berasal dari sebuah lilin yang menyambar bahan bakar minyak (BBM) di rumah bagian dapur milik korban.

"Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa, namun diperkirakan akibat kebakaran tersebut korban mengalami kerugian puluhan hingga ratusan juta rupiah," ungkap warga menjelaskan.

Liputan : Franata

Editor : Lukman Simanjuntak

Diduga Mabuk Miras, Pemuda Tanpa Identitas Terserempet KA di KM 17+8 Mangkang Kaliwungu

By On Oktober 25, 2021

 

Ditempat korban ditemukan, saat dilakukan olah TKP pihak Kepolisian menemukan sebuah botol berisi miras beserta sebilah pisau. 

KENDAL, SOROTTUNTAS.COM  - Seorang pemuda tanpa identitas ditemukan mengenaskan di rel kereta api KM 17+8 petak jalan Mangkang Kaliwungu jalur hilir Dukuh Punden Utara, Desa Kutoarjo Kaliwungu, Minggu (24/10/2021)

Kuat dugaan Pemuda tanpa identitas tersebut terserempet kereta api barang 2501B yang melaju dari arah timur. 

Petugas Kepolisian yang melakukan olah tempat kejadian perkara menemukan satu botol miras jenis ciu beserta sebilah pisau di samping korban.

Petugas PT KAI menuturkan, korban ditemukan tergeletak di rel, setelah kereta api barang 2501B melintas.

"Korban ditemukan sekira pukul 06.30 WIB dengan kondisi terluka parah setelah KA barang 2501B  Kenlimas Cargo melaju dari arah Semarang menuju Pekalongan.

Kapolsek Kaliwungu, AKP Irsanto, mengatakan, korban saat ditemukan tidak mengantongi identitas apapun

“Kondisi korban saat ditemukan warga ternyata masih hidup. Namun korban mengalami luka parah di kepala, diduga kuat akibat benturan dengan kondisi kaki sebelah kiri patah,” jelas kapolsek.

Selanjutnya korban dibawa ke RSUD dr Soewondo Kendal menggunakan mobil ambulance PSC 119 Kendal untuk mendapatkan perawatan.

Liputan : Vony Ristia

Editor : Lukman Simanjuntak




Isak Tangis Memilukan Dari Nenek Petrick Nathanael Sitompul, Korban Meninggal di PT. ASL Menjelang Prosesi Pemakaman

By On Maret 17, 2021

Peti jenazah almarhum Petrick Nathanael Sitompul menjelang diturunkannya ke liang lahat.







BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Tangisan dari sang nenek almarhum Petrick Nathanael Sitompul pecah dan sangat menyayat hati, menjelang detik-detik dilakukannya prosesi pemakaman jenazah, di pemakaman Sei Temiang, pada hari Rabu (17/03/2021).

Terdengar Isak tangis dari nenek Petrick Nathanael Sitompul sembari mengatakan, "Farida...togu-toguma pahoppuku si Petrick i..., togu-toguma pahoppuku doli-doli na burju i," tangisnya dengan bahasa tapanuli, yang maknanya ialah,  "Farida tuntunlah cucuku si Petrick ini, tuntunlah cucu ku pemuda yang baik ini," tangis dari nenek Petrick Nathanael Sitompul, sambil menyebutkan nama dari Farida.

Dalam tangisannya, nenek dari almarhum Petrick Nathanael Sitompul, meminta agar dirinya diajak ikut oleh almarhum Petrick Nathanael Sitompul. 

"Petrick..., Paihutton oppung..., paihutton oppung amang hasian..., yang aritnya, "Petrick bawa nenek berasamamu..., bawa nenek bersammu cucuku sayang...", tangis dari nenek Petrick, yang menambah suasana semakin memilukan hati, dari ratusan pelayat yang ikut mengantarkan jenazah almarhum Petrick Nathanael Sitompul, ke tempat peristirahatannya.

Diketahui, bahwa Petrick Nathanael Sitompul yang lahir pada 06 Januari 2001 lalu, adalah anak tunggal dari Farida, ibu Petrick Nathanael Sitompul, atau nama yang dipanggil-panggil oleh nenek Petrick dalam tangisnya, yang diketahui sudah lebih dahulu meninggal dunia, semasa almarhum Petrick Nathanael Sitompul masih kecil.

Sedangkan dari pernikahan kedua, ayah alamarhum Petrick Nathanael Sitompul diketahui memiliki dua orang anak perempuan yang saat ini masih berstatus sebagai pelajar.

Untuk mengetahui lebih lanjut, detik-detik jalannya prosesi pemakaman almarhum Petrick Nathanael Sitompul, pekerja yang diduga meninggal setelah terjatuh dari atas kapal tanker setingi 25 meter di PT. ASL Tanjung Uncang, simak video selengkapnya dibawah ini.



Mengenai Kematian Pekerja di PT. ASL, Pihak Security: Silahkan Tanya Ke Pihak Kepolisian Polsek Batu Aji

By On Maret 17, 2021

Lokasi PT. ASL yang berada di Tanjung Uncang, Batu Aji-Batam






BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Melalui Security, Pihak Manegemen Perusahaan PT. ASL, tempat terjadinya kecelakaan kerja yang merenggut nyawa Petrik Natanael Sitompul, Selasa (16/03/2021) atau pekerja dari perusahaan subcon PT. Elang Jaya, tidak bersedia dikonfirmasi oleh wartawan.

Security pintu utama Perusahaan PT. ASL yang ditemui wartawan, pada hari Rabu (17/03/2021) mempertanyakan kedatangan wartawan, setelah wartawan menjelaskan maksud dan tujuan kedatangannya, security pintu utama mencoba menghubungi security lainnya melalui Radio Handy Talk (HT) yang dipegangnya.

Terdengar melalaui HT, securty yang dihubungi oleh securty pintu utama mempertanyakan, "Apakah  sudah ada janji sebelumnya?" Selain itu securty tersebut juga mempertanyakan lagi, "Itu pihak manegemen, manegemen yang mana itu?", tanyanya lagi.

Setelah mendapatkan jawaban dari security tentang maksud wartawan, security di seberang sana mengatakan, "Kalau untuk pihak manegemen subcon kita gak tau itu," ucap security dari seberang sana.

Lebih lanjut security tersebut mengatakan, agar hal ini dipertanyakan langsung ke Pihak Kepolisian Sektor Batu Aji. Karena menurutnya kasus ini sudah ditangani sepenuhnya oleh Pihak Kepolisian Sektor Batu Aji.

"Untuk informasi lebih lanjut, silahkan tanyakan saja langsung ke pihak Polsek Batu Aji, karena kasus ini sudah ditangani pihak Polsek," tutup security dari seberang sana.

Sedangkan Kapolsek Batu Aji, Kompol Jun Chaidir, yang ditemui wartawan di Mapolsek Batu Aji, saat terlihat akan keluar meninggalkan Mapolsek Batu Aji mengatakan, bawah untuk saat ini pihaknya belum bisa memberikan keterangan. 

Karena menurut Kapolsek Batu Aji, kasus meninggalnya pekerja di PT. ASL, masih dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi.

"Saat ini masih dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi, jadi belum bisalah konfirmasi, jelas Kapolsek Batu Aji kepada wartawan.(Ls)

Sumber: Independennews.com

Pekerja Yang Diduga Meninggal Akibat Terjatuh Dari Atas Kapal di PT. ASL Tanjung Uncang, Diketahui Masih Satu Tempat Kerja Dengan Bapaknya

By On Maret 16, 2021

Hingga malam hari kediaman keluarga Petrik Natanael Sitompul, korban meninggal di PT. ASL, masih tampak terus dikunjungi oleh para pelayat.










BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Sungguh tidak dapat terbayangkan kesedihan yang dirasakan oleh kedua orang tua dari Petrik Natanael Sitompul, korban meninggal akibat diduga terjatuh dari atas kapal tengker, dengan ketinggian yang diperkirakan sekitar 25 meter, di PT. ASL Tanjung Uncang, Selasa (16/03/2021) pagi.

Diketahui bahwa Petrik Natanael Sitompul yang masih berusia sekitar 21 tahun, baru bekerja disana sebagai Safety di perusahaan PT. Elang Jaya, yang merupakan subcon dari PT. ASL. 

Bahkan diketahui juga, bahwa orang tua (bapak) dari Petrik Natanael Sitompul ini, juga bekerja disana sebagai Safety di PT. ASL, yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan PT. Elang Jaya yang bergerak dibidang perkapalan tersebut.

Mengetahui anaknya, terjatuh dari atas kapal, bapak atau orang tua  dari Petrik Natanael Sitompul, sempat berusaha ingin melompat dari atas kapal, untuk menyusul anaknya dibawah sana.

Untungnya rekan korban yang mengetahui aksi itu, langsung berusaha menarik dan mengamankan bapak dari Petrik Natanael Sitompul, supaya tidak nekat terjun dari atas kapal.

"Tadi aku yang nelpon bapaknya, bapaknya aku pegang, kalau nggak mau ikut loncat, kutariklah kubawa kebelakang," jelas rekan korban kepada wartawan.

Selain itu, Benny yang merupakan rekan kerja korban lainnya juga menjelaskan, bahwa korban ini dikenal sangat baik, dan mudah bergaul semasa hidupnya. 

Dirinya mengaku tak menduga kalau Petrik Natanael Sitompul, akan meninggal secepat ini.

"Dia ini budak baik, selain baik dia ini aktif, dan mudah bergaul, saya  gak menduga dan tidak ada firasat, kalau dia ini akan meninggal secepat ini," ucap Benny dengan raut wajah dipenuhi kesedihan.(Ls)


Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja di PT. ASL Tanjung Uncang, Rencananya Akan di Makamkan Besok

By On Maret 16, 2021

Terlihat rekan-rekan kerja korban yang sedang melayat di rumah kediaman orang tua korban.


BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Korban meninggal yang diduga terjatuh dari kapal tanker dengan perkiraan ketinggian sekitar 25 meter di PT. ASL Tanjung Uncang, Batu Aji, rencananya akan dimakamkan besok, di pemakaman Sei Temiang.

Hal ini diketahui dari salah seorang rekan kerja korban yang datang melayat di rumah kediaman keluarga korban, di Perumahan Jupiter Blok B3 Nomor 2, Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, pada hari Selasa (16/03/2021) sore.

"Rencananya korban akan  dimakamkan besok sore. karena tadi kami sudah pesan lahan pemakamannya, di pemakaman Sei Temiang," jelas rekan korban.

Di rumah duka saat ini terlihat dipenuhi para pelayat, baik dari keluarga dekat korban, tetanga korban, rekan-rekan kerja korban di PT. Elang Jaya, dan juga rekan-rekan korban dari perusahaan subcon lainnya yang ada di PT. ASL.

Berdasarkan informasi dari rekan-rekan korban, bahwa saat ini korban diketahui baru berusia sekitar 21 tahun, dan baru bekerja sebagai Safety di Perusahaan PT. Elang Jaya, sekitar satu tahun. 

Malangnya lagi, korban ini diketahui sebagai anak lelaki satu-satunya di keluarganya. Dimana korban diketahui memiliki dua adik perempuan yang saat ini masih berstatus sebagai pelajar.(Ls)

Seorang Pekerja Galangan Kapal Tewas Setelah Terjatuh Dari Kapal Dengan Ketinggian Sekitar 25 Meter

By On Maret 16, 2021

Penampakan korban setelah terjatuh di lokasi kejadian (Dok: Ist)


BATAM
, SOROTTUNTAS.COM - Seorang Pekerja Galangan Kapal yang diketahui bernama Petrik Natanael Sitompul, dikabarkan meninggal dunia setelah informasinya terjatuh dari kapal super tengker dengan ketinggian sekitar 25 meter tempatnya bekerja, pada hari Selasa (16/03/2021).

Diketahui yang menjadi tempat Petrik Natanael Sitompul bekerja adalah PT. Alang Jaya atau yang menjadi perusahaan subcon di perusahaan galangan kapal PT. ASL Shipyard, yang berlokasi di Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Batam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban tewas ditempat setelah terjatuh dengan kondisi mengalami remuk dibagian kepala, serta dengan kondisi tangan dan kaki patah. Selanjutnya korban pun langsung dibawa ke RSUD Embung Fatimah kota Batam.

"Kejadiannya terjadi sekitar pukul 09.30 Wib, Korban ini jatuh dari atas kapal dengan ketinggian 25 meter kebawah,"  ujar salah seorang rekan pekerja korban di PT. ASL.

Dari rekaman video yang diterima oleh media ini, terlihat korban menggunakan kemeja panjang berwarna biru bertulisan PT. Elang Jaya dan celana jins berwarna coklat.

Sedangkan penyebab peristiwa kecelakaan kerja yang menewaskan korban, yang informasinya warga Perumahan Jupiter Blok B3 No 2 Marina Batu Aji ini, belum diketahui pasti.

Pasalnya hingga berita ini dipublikasikan, pihak Kepolisian dan juga pihak perusahan yang menjadi tempat korban bekerja, belum dapat dikonfirmasi guna dimintai keterangan lebih lanjut.(ss)


Penemuan Mayat Pria Yang Diduga Gantung Diri di Sagulung Gegerkan Warga Sekitar

By On Maret 01, 2021


Warga Kavling Sei Lekop mendatangi rumah tempat penemuan mayat yang diduga tewas bunuh diri, di Kavling Sei Lekop, Senin (01/03/2021)


BATAM, SOROTTUNTAS.com - Warga Kavling Sei Lekop, RT 05/RW 08, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, digegerkan penemuan mayat seorang pria, yang diduga tewas akibat gantung diri. 

Kejadian ini baru diketahui warga, pada hari, Senin (01/03/2021) pagi, sekitar pukul 08:30 wib.

Masyarakat sekitar yang mengetahui kejadian tersebut, langsung berduyun-duyun mendatangi dan memenuhi sekitar rumah tempat penemuan mayat.

Tak berselang lama pihak Polresta Barelang dan tim forensik Polresta barelang, serta jajaran Polsek Sagulung, mendatangi tempat kejadian untuk melakukan identifikasi dan olah TKP.

Dugaan sementara, korban yang diketahui bernama Budi Sugianto (33) meninggal dikarenakan bunuh diri dengan cara gantung diri.

Dugaan tersebut juga dibenarkan oleh Kapolsek Sagulung, AKP Yusriadi Yusuf. "Iya diduga bunuh diri dengan cara gantung diri," jelas Kapolsek Sagulung.

Lebih lanjut Kapolsek Sagulung mengatakan, bahwa mayat korban untuk saat sudah beradadi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri. "Mayatnya sekarang sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri," tutupnya.

Puting Beliung Luluhlantakkan Satu Unit Rumah Warga di Desa Kemang

By On Februari 25, 2021


Kondisi rumah warga yang dihantam angin puting beliung di Desa Kemang (foto: Harris)


PELALAWAN, SOROTTUNTAS.com - Angin Puting beliung meluluhlantakkan rumah salah seorang warga di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, pada hari Rabu (24/02/2021). 

Berdasarkan keterangan Faisal, saksi mata yang juga sekaligus Ketua RW dilingkungan tersebut mengatakan, bahwa terjadinya angin puting beliung yang menghancurkan rumah milik salah seorang warga tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 Wib. 

"Kejadiannya sekitar pukul empat sore. Waktu kejadian, saya baru saja selesai sholat ashar," jelas Faisal.

Pemilk rumah yang diketahui bernama Andi, hanya bisa pasrah setelah rumah miliknya yang ia huni selama ini, telah porak-poranda setelah tersapu oleh angin puting beliung tersebut.

Rumah yang hampir seluruh dindingnya terbuat dari kayu itu, selama ini ditempati Andi sebagai tempat tinggalnya beserta keluarga, sekaligus sebagai tempat usaha isi ulang air minum dan juga tempat berjualan gas elpiji.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Padahal diketahui saat kejadian, Fitri, istri Andi, dan juga anak laki-lakinya yang masih berumur 6  tahun, sedang berada didalam rumah saat angin puting beliung menghantam rumah miliknya. Namun keduanya berhasil selamat dari musibah tersebut tanpa mengalami luka serius.

Warga sekitar yang merasa perihatin melihat kejadian yang menimpa keluaga Andi, langsung turun tangan bergotong royong  untuk membantu keluarga Andi. 

Laporan: Harris

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *