- Advertisement -

NASIONAL

OPINI

- Advertisement -

Satpolairud Polres Bintan Berbagi Beras dengan Nelayan Berakit dan Tanjung Uban

By On September 13, 2022

 

Kasat Polairud Tanjung Uban, Iptu Sarianto, SH, menyerahkan secara langsung bantuan beras kepada nelayan.

BINTAN, SOROTTUNTAS.COM - Satuan Polisi Air Udara (Satpolairud) Polres Bintan di bawah kepemimpinan Kasat Polairud Tanjung Uban, Iptu Sarianto, SH, berbagai beras kepada nelayan Pulau Berakit dan juga nelayan Tanjung Uban, pada hari Selasa (13/09/2022 dimulai dari pukul 14.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.


Pada kesempatan kali ini Satpolairud Polres Bintan membagikan sekitar 20 karung beras, yang diserahkan secara langsung kepada nelayan di dua tempat berbeda, yakni di perairan Pulau Berakit dan juga di perairan Tanjung Uban.


Adapun pemberian bantuan berupa beras terhadap nelayan yang dilakukan oleh Satpolairud Polres Bintan, adalah sebagai bentuk kepedulian Satpolairud Polres Bintan terhadap nelayan, akibat dari lonjakan kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu.

Penyerahan bantuan beras kepada nelayan dilakukan secara langsung ditengah laut.

"Bantuan beras yang kita berikan kepada nelayan ini adalah sebagai bentuk rasa peduli kita terhadap nelayan, yang mungkin saat ini sedang mengalami kesulitan ekonomi akibat dari dampak kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) beberapa waktu lalu," ujar Iptu Sarianto, SH.


Ia berharap, dengan adanya bantuan berupa beras yang diserahkan kepada beberapa nelayan Pulau Berakit dan juga nelayan Tanjung Uban ini, dapat sedikit meringankan beban para nelayan disana.


"Kita berharap bantuan yang kita serahkan kepada nelayan disana,  dapat sedikit meringankan beban para nelayan khususnya nelayan Pulau Berakit dan juga nelayan Tanjung Uban," ungkapnya mengakhiri.


Liputan : Nimrod Sitompul

Editor : Lukman Simanjuntak 


Dewi Ansar Kembali Serahkan Bantuan Bagi Lansia Rumah Bahagia Bintan

By On April 18, 2022

Ketua LKKS Kepri Hj Dewi Kumalasari Ansar menyerahkan kembali bantuan bagi para lansia yang menempati Rumah Bahagia Bintan.

BINTAN, SOROTTUNTAS.COM - Ketua Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kepri Hj Dewi Kumalasari Ansar menyerahkan kembali bantuan bagi para lanjut usia (lansia) yang menempati Rumah Bahagia Bintan, Kampung Karang Rejo, Kelurahan Kawal, Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan, Ahad (17/4). 

Bantuan diserahkan ketika Dewi Kumala Ansar berkunjung sekaligus bersilaturahmi. Bantuan berupa 1 unit dispenser serta perlengkapan harian lansia, di antaranya pampers dewasa, sarung tangan non steril, nutrisi vitamin, susu untuk lansia serta bedak tabur. Bantuan diterima para pengurus Rumah Bahagia Bintan. 

"Semoga bantuan perlengkapan harian lansia ini digunakan sebaik-baiknya dan bermanfaat untuk kakek dan nenek penghuni rumah bahagia Bintan," kata Dewi Ansar saat menyerahkan bantuan. 

Dalam sambutannya, Dewi Ansar berharap lansia yang dirawat di Rumah Bahagia Bintan mendapatkan rasa aman dan kebahagiaan untuk hari tua. 

Dewi Ansar mengenang awal berdirinya keberadaan Rumah Bahagia yang dianggap tidak diperlukan oleh sebagian orang. 

"Saya ingat bagaimana dahulu tempat ini dibangun dengan segala hambatan. Beruntung masih banyak orang yang memberikan dukungan untuk Rumah Bahagia Bintan pada saat itu," kenang Dewi Ansar. 

Saat ini Rumah Bahagia Bintan diisi sebanyak 40 lansia dengan 10 pekerja harian yang tugasnya merawat, membersihkan dan menjaga para lansia. 

“Kita berusaha nenek dan kakek tinggal nyaman seperti di rumah sendiri. Seperti dalam 1 kamar diisi 3 orang, dan makanan yang dimakan sesuai permintaan nenek dan kakek,” ucapnya lagi. 

Dewi Ansar bersyukur diberikan kesempatan untuk melaksanakan kunjungan di Rumah Bahagia tersebut. 

“Tujuan kedatangan kami adalah sebagai bentuk kepedulian, silaturahmi, serta berbagi kasih dengan kakek dan nenek sekalian”, ujarnya 

Terakhir, Dewi Ansar berharap Rumah Bahagia tetap konsisten memberikan pelayanan yang terbaik untuk para lansia Bintan. 

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Yayasan Rumah Bahagia Bintan Fiven Sumanti, Ketua Darma Wanita Qori Lamidi, para pengurus LKKS Kepri, para pengurus 4umah Bahagia Bintan dan para penghuni Rumah Bahagia Bintan. (Ky)

Ketua BKMT Provinsi Kepri Serahkan 200 Paket Sembako Untuk Kaum Dhuafa di Desa Penaga

By On April 16, 2022

Hj. Dewi Kumalasari Ansar bersama BAZNAS Kepri menyerahkan bantuan sosial berupa 200 paket sembako untuk kaum dhuafa di Kampung Rekoh, Desa Penaga.

BINTAN, SOROTTUNTAS.COM - Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Provinsi Kepri Hj. Dewi Kumalasari Ansar bersama BAZNAS Kepri menyerahkan bantuan sosial berupa 200 paket sembako untuk kaum dhuafa di Kampung Rekoh, Desa Penaga, Kecamatan Teluk Bintan, Bintan, Sabtu (16/4). 

Paket bahan pokok yang diberikan berupa kebutuhan sehari-hari antara lain beras, minyak goreng, gula, mie instan dan telur. Bantuan sosial ini diserahkan langsung oleh Ketua BKMT Kepri Dewi Kumalasari Ansar kepada perwakilan kaum dhuafa. 

"Saya berharap, apa yang diberikan hari ini dapat bermanfaat bagi warga yang menerima yang saat ini menjalankan ibadah puasa di bulan suci Ramadan," harap Dewi Ansar 

Dalam sambutannya, Dewi Ansar menyampaikan penyerahan bantuan saat Ramadhan ini juga selain meningkatkan ukhuwah Islamiyah, tak terlepas juga mengambil momentum pada bulan penuh rahmat ini sebagai bagian dari upaya untuk peningkatan rasa taqwa dan iman sekaligus mendekatkan diri kepada Allah SWT. 

"Ini menjadi salah satu alasan bagi wujud aksi nyata untuk membantu keluarga dhuafa yang serba kekurangan. Dengan bantuan paket sembako diharapkan bisa membuat bulan Ramadan mereka tahun ini menjadi lebih indah dan bermakna," kata Dewi Ansar 

Dewi Ansar menambahkan bahwa BKMT Kepri selama bulan Ramadhan ini sudah melakukan kegiatan penyerahan bantuan sosial di seluruh kabupaten kota se-Kepri untuk menyalurkan bantuan sosial bagi kaum Dhuafa. 

"Penyaluran paket sembako ini bertujuan untuk membantu meringankan para kaum dhuafa fakir dan miskin dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadhan. Ini merupakan bagian dari program BKMT Kepri bersama BAZNAS Kepri,” tutur Dewi Ansar 

Terakhir, Ketua BKMT Kepri yang juga Istri Gubernur Kepri ini mengajak masyarakat yang memiliki kelebihan rezeki untuk peduli kepada sesama, terutama kepada kaum dhuafa. 

Apalagi menurut dia, bersedekah di bulan ramadhan sangat dianjurkan, karena bulan Ramadhan adalah bulan yang penuh berkah serta kemuliaan. Setiap amalan di bulan Ramadhan, akan mendapat ganjaran berlipat ganda. 

"Dengan adanya rasa peduli dari berbagai pihak, diharapkan dapat meringankan beban bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah puasa dimasa pandemi ini," Tutupnya.

Presiden Jokowi Akan ke Bintan Untuk Meletakkan Batu Pertama Pembangunan  Sirkuit F1

By On April 15, 2022

Gubernur Kepri H Ansar Ahmad sangat mendukung rencana pembangunan sirkuit F1 Bintan Internasional Circuit (BIC) di kawasan pariwisata Lagoi, Bintan.

BINTAN, SOROTTUNTAS.COM - Rencananya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) akan kembali hadir di Kepri, tepatnya ke Pulau Bintan untuk melakukan peletakan batu pertama pembangunan sirkuit F1 Bintan Internasional Circuit (BIC) di kawasan pariwisata Lagoi, Bintan, Kepulauan Riau. 

Rencana kehadiran presiden RI ke Bintan ini  disampaikan langsung oleh ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) pusat Bambang Soesatyo yang juga ketua MPR RI pada rapat koordinasi percepatan pembangunan sirkuit  F1 BIC, Kamis (14/4/2022) di Jakarta. 

Seperti dikatakan oleh GM Gallant Venture Frans Gunara, bahwa tahapan demi tahapan progres pembangunan sircut BIC  terus digesa bersama oleh pihak-pihak yang terlibat langsung dengan rencana ini. Terutama dalam menentukan rencana site plan maupun design sircuit serta model bisnis yang akan di kembangkan nantinya. 

Gubernur Kepri H Ansar Ahmad sangat mendukung rencana ini dengan menyiapkan kemudahan regulasi maupun pelayanan perizinan yang di butuhkan. Ansar berharap pembangunan sircuit BIC ini akan menambah kepercayaan publik, khususnya investor untuk dapat menanamkan investasinya di Kepulauan Riau. 

"Kita berharap, kedepannya jumlah kunjungan wisatawan asing dengan hadirnya sirkuit ini akan memberikan multiplayer efek ekonomi dalam percepatan pemulihan ekonomi," kata Gubernur Ansar.

Turut hadir dalam kesempatan ini GM Gallent venture Frans Gunara, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, Ketua IMI Bambang Soesatyo serta jajaran pengurus, termasuk hadir juga pembina IMI Tinton Suprapto. 

Terkait site plane dari rencana sirkuit BIC.  Dalam kesempatan ini telah di presentasikan rencana persiapannya oleh konsultan Populous dari Inggris, Mr Andrew. Ini merupakan konsultan internasional yang telah banyak mendesign arena motorsport.

Pertemuan PM Singapura Lee Dan Jokowi Bahas Pengelolaan Wilayah Udara, Ekstradisi dan Pelatihan Militer di Laut Cina Selatan

By On Januari 26, 2022

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong di The Sanchaya Resort Bintan.

BINTAN, SOROTTUNTAS.COM - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong di The Sanchaya Resort Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (25/1/2022).

PM Singapura, Lee tiba di Bintan pukul 11.40 WIB untuk menanda tangani kesepakatan pengelolaan wilayah udara, ekstradisi dan pelatihan militer di laut Cina Selatan.

Presiden Jokowi di dampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.

Turut hadir delegasi Singapura yakni Menteri Senior dan Menteri Koordinator Keamanan Nasional Teo Chee Hean, Menteri Pertahanan Ng Eng Hen, Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Hukum K. Shanmugam, Menteri Transportasi S. Iswaran serta Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Tan See Leng.

Singapura dan Indonesia menandatangani kesepakatan yang membahas pengelolaan wilayah udara, ekstradisi dan pelatihan militer di Laut Cina Selatan pada retret pemimpin antara Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan Presiden Indonesia Joko Widodo.

Kedua negara sepakat untuk menyelaraskan kembali batas wilayah informasi penerbangan (FIR) yang dikuasai Singapura dan Jakarta, memberlakukan perjanjian kerja sama pertahanan 2007 yang telah tertunda sebelumnya, dan memberlakukan perjanjian ekstradisi antara kedua negara

"Perjanjian bilateral ini membentuk, perjanjian yang seimbang  dinegosiasikan dengan kerangka kerja yang memungkinkan kedua belah pihak untuk membahas masalah secara terpisah dan bersamaan," tuturnya. 

Lee dan Jokowi telah sepakat untuk melanjutkan diskusi berdasarkan kerangka ini pada Oktober 2019, selama retret pemimpin mereka sebelumnya di Singapura.

Pertemuan retret hari Selasa di resor Sanchaya di Bintan, Indonesia, merupakan pertemuan kelima antara  Lee dan  Jokowi serta kunjungan pertama sejak pandemi Covid-19 dimulai.

Ketiga perjanjian ini mempertimbangkan kepentingan Indonesia dan Singapura dengan mewakili keseimbangan manfaat yang baik, hal ini merupakan perjanjian yang tahan lama untuk jangka panjang yang akan berlangsung setidaknya satu generasi, dan menciptakan landasan yang kokoh untuk memajukan hubungan bilateral dengan percaya diri." Kata lee.

Singapura dan Indonesia menandatangani perjanjian tentang masalah lama manajemen wilayah udara, ekstradisi dan pelatihan militer Singapura dan Indonesia telah menandatangani perjanjian yang seimbang dengan serangkaian perjanjian membahas masalah lama antara kedua negara, termasuk penyelarasan batas lalu lintas udara.

Kedua negara sepakat untuk menyelaraskan kembali batas wilayah informasi penerbangan (FIR) yang dikuasai Singapura dan Jakarta, memberlakukan perjanjian kerja sama pertahanan 2007 yang telah tertunda sebelumnya, dan memberlakukan perjanjian ekstradisi antara kedua negara. .

"Perjanjian bilateral ini membentuk “perjanjian yang seimbang” yang dinegosiasikan di bawah kerangka kerja yang memungkinkan kedua belah pihak untuk membahas masalah secara terpisah dan bersamaan, kata Lee. 

Dia dan Jokowi telah sepakat untuk melanjutkan diskusi berdasarkan kerangka ini pada Oktober 2019, selama retret pemimpin mereka sebelumnya di Singapura.

Retret hari Selasa di resor Sanchaya di Bintan, Indonesia, adalah yang kelima antara Tuan Lee dan Tuan Joko, dan yang pertama sejak pandemi Covid-19 dimulai.

Kedua negara bertukar satu set surat untuk menyetujui bahwa tiga perjanjian akan berlaku secara bersamaan. "Yang tersisa bagi kedua negara adalah menyelesaikan proses domestik kami untuk memberlakukan serangkaian perjanjian," tambah Lee.

Jokowi mengatakan bahwa penataan kembali FIR akan memungkinkan Indonesia untuk mencakup semua wilayah udaranya, khususnya wilayah udara di sekitar Kepulauan Natuna dan Kepulauan Riau.

“Kerja sama di bidang penegakan hukum, keselamatan penerbangan serta pertahanan dan keamanan kedua negara akan terus diperkuat berdasarkan prinsip saling menguntungkan,” kata Jokowi.

Ini dapat diperpanjang dengan persetujuan bersama jika kedua belah pihak merasa menguntungkan untuk melakukannya, kata Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) dalam sebuah pernyataan.

FIR adalah batas udara yang membatasi tanggung jawab manajemen wilayah udara untuk otoritas penerbangan sipil sehingga pesawat dapat bernavigasi dengan aman dan efisien. 

FIR Singapura saat ini, yang ditugaskan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) pada tahun 1946, mencakup wilayah udara di atas sebagian Laut Cina Selatan serta Kepulauan Riau di Indonesia seperti Batam, Bintan, dan kepulauan Natuna.

Kesepakatan itu akan membuat Indonesia mendelegasikan layanan navigasi udara dari sebagian wilayah udara dalam FIR Jakarta yang disesuaikan kembali ke Singapura.

Kedua negara juga telah mengatur kerjasama sipil-militer dalam manajemen lalu lintas udara, termasuk menempatkan personel Indonesia di Pusat Kontrol Lalu Lintas Udara Singapura untuk berkoordinasi dengan pengontrol lalu lintas udara Singapura untuk pesawat milik negara Indonesia yang terbang di wilayah udara Indonesia di mana layanan navigasi udara berada. disediakan oleh Singapura.

Dengan kesepakatan tersebut, Singapura dan Indonesia akan bersama-sama berkonsultasi dengan pemangku kepentingan terkait dan mengajukan proposal amandemen kepada ICAO. MFA mengatakan bahwa perjanjian tersebut memperhitungkan aturan dan peraturan badan penerbangan internasional.

Kedua negara juga akan berkonsultasi satu sama lain dan ICAO sebelum perjanjian itu berakhir 25 tahun kemudian, dengan maksud untuk memastikan bahwa penerbangan sipil internasional di kawasan itu terus beroperasi dengan aman dan efisien.

 Lee mengatakan bahwa kesepakatan FIR adalah kesepakatan jangka panjang dan menyetel kembali batas-batas menjadi "secara umum sesuai dengan batas-batas wilayah Indonesia". kata Dia di akhir pertemuan Retreat.

Menurut Lee pada Kesepakatan memastikan Bandara Changi mampu beroperasi secara efisien, aman dan lengkap, serta menyediakan layanan pengendalian lalu lintas udara agar dapat berfungsi sebagai bandara internasional yang penting dan mampu tumbuh dalam jangka panjang.

“Jadi ini adalah kesepakatan yang dinegosiasikan dengan hati-hati dan seimbang, dan saya pikir untuk kedua belah pihak, kepentingan dan kekhawatiran penting telah terpenuhi,” kata Lee 

Menurut PM Singapura, bahwa kesimpulan dari perjanjian tersebut menunjukkan kekuatan dan kedewasaan hubungan Singapura dan Indonesia.

Sumber : Pusat Informasi Kantor Sekretaris Kabinet Indonesia Maju, Jakarta.



Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *