- Advertisement -

NASIONAL

OPINI

- Advertisement -

Pasca Penetapan Ketua DPRD Batam, Budi Mardianto Diusulkan Isi Kursi Wakil Ketua II

By On Oktober 04, 2024

Budi Mardianto, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Pimpinan DPRD Kota Batam akan segera lengkap dengan diisinya posisi Wakil Ketua II oleh Budi Mardianto, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P).


Posisi tersebut sebelumnya masih kosong dan kini akan diisi oleh salah satu anggota DPRD Batam dari fraksi berlambang banteng moncong putih.


Wakil Ketua DPD PDI-P Kepri bidang Hukum, Sahat Sianturi, mengonfirmasi keputusan ini telah melalui mekanisme internal partai dan telah ditetapkan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P.


“Keputusan ini sudah berdasarkan AD-ART partai dan melalui proses yang sesuai,” ujar Sahat, saat ditemui di Batam Center, Rabu (3/10/2024).


Sahat menambahkan, penunjukan Budi Mardianto didasarkan pada struktur organisasi internal partai, di mana mereka yang memiliki jabatan Ketua, Sekretaris, atau Bendahara (KSB) biasanya menjadi prioritas. Namun, karena dalam periode ini tidak ada pengurus KSB yang terpilih sebagai anggota DPRD Batam, pilihan jatuh kepada Budi Mardianto yang saat ini menjabat sebagai salah satu Wakil Ketua di PDI-P.


“Memang Budi tidak termasuk dalam KSB di DPC atau DPD, namun beliau adalah Wakil Ketua dan memiliki pengalaman yang lebih senior dibandingkan anggota lainnya,” jelas Sahat.


Selain itu, Sahat juga menyebutkan Cak Nur, Ketua DPC PDI-P Kota Batam, yang juga merupakan anggota DPRD Batam, tidak bisa menduduki posisi tersebut karena maju sebagai calon Wali Kota Batam, sehingga harus mengundurkan diri dari jabatannya di DPRD.


Ketua DPC PDI-P Kota Batam, Nuryanto, membenarkan hal ini. Menurutnya, nama Budi Mardianto telah resmi diusulkan dan disetujui oleh DPP untuk mengisi posisi Wakil Ketua II DPRD Batam.


“Keputusan ini sudah ditandatangani DPP. Mas Budi akan mengisi posisi tersebut setelah melalui semua mekanisme yang ada,” ujar Nuryanto.


Dengan ini, diharapkan struktur pimpinan DPRD Batam akan segera lengkap dan berjalan efektif menghadapi tugas-tugas legislatif ke depan. **


Sumber: batamtoday.com

Update Hunian Tetap Rempang Eco-City: 4 KK Telah Menempati Rumah Baru Tanjung Banun

By On Oktober 03, 2024

BP Batam Kembali Fasilitasi Pergeseran Warga Terdampak PSN Rempang Eco-City ke Rumah Baru di Tanjung Banun

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) kembali memfasilitasi pergeseran satu Kepala Keluarga (KK) dari hunian sementara ke hunian tetap di Tanjung Banun pada Kamis (3/10/2024).


Angka ini menambah total warga Rempang yang telah bergeser ke Tanjung Banun sebanyak empat KK dan ratusan KK lainnya masih menunggu antrean rampungnya pekerjaan rumah pilihan mereka masing-masing hingga 31 Desember 2024 ini.


Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol, Ariastuty Sirait mengucapkan terima kasih kepada warga yang telah bersedia mendukung Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco-City dan berharap rumah baru ini dapat terus meningkatkan kesejahteraan warga hingga generasi kedepannya.


“BP Batam mengucapkan terima kasih kepada warga Rempang yang telah bersedia mendukung PSN Rempang Eco-City, lewat dukungan warga yang luar biasa ini harapannya investasi ini dapat segera terealisasi dan memberikan dampak positif bagi Batam khususnya warga di Pulau Rempang,” ujar Tuty, panggilan akrabnya.


“Semoga rumah baru Tanjung Banun ini dapat memberikan kebahagiaan, kesejahteraan, dan harapan baru bagi warga yang telah menempatinya hingga generasi penerusnya nanti,” pungkas Tuty.


Ditemui saat proses penurunan barang di rumah barunya, Fahrudin seorang Kepala Keluarga yang hari ini difasilitasi pergeseran ke hunian tetap oleh BP Batam mengucapkan syukur dan berterima kasih kepada BP Batam yang telah memenuhi hak-hak masyarakat terdampak PSN ini.


“Selama kami berada di hunian sementara, semua hak-hak yang disampaikan di awal pergeseran telah kami terima dan Alhamdulillah hari ini saya bersama keluarga telah difasilitasi pindah ke hunian tetap kami,” kata Fahrudin.


“Saya dan keluarga siap mendukung proyek ini dengan harapan anak cucu kami kedepannya bisa hidup lebih sejahtera dan bahagia,” pungkas Fahrudin sembari tersenyum. (MI)

 4 Kadis Pemko Batam ikuti Seminar Implementasi Proper pada PKN Tingkat II, Yusfa Hendri Bertindak Selaku Mentor

By On Oktober 03, 2024

Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II BPSDM Jawa Timur sudah memasuki tahap implementasi proyek perubahan (Proper)sebagai pertanda tahapan akhir dari penugasan Wali Kota Batam bagi Eselon II Pemko Batam.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) tingkat II BPSDM Jawa Timur sudah memasuki tahap implementasi proyek perubahan (Proper)sebagai pertanda tahapan akhir dari penugasan Wali Kota Batam bagi Eselon II Pemko Batam yang diikuti oleh Kadis Kominfo, Kadis Sosial, Kadis Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam dan Kadis Pendidikan Kota Batam.


Asisten Pemerintahan dan Kesra Pemko Batam, Yusfa Hendri selaku mentor menyampaikan bahwa selama hampir 6 bulan sebanyak 4 orang Kadis di lingkungan Pemko Batam mengikuti pendidikan dan latihan yang ditaja oleh BPSDM Jawa Timur bekerja sama dengan LAN RI, yang hari ini menyampaikan implementasi proyek perubahannya masing-masing sesuai dengan keunggulan yang diangkat dalam lingkup penugasan masing-masing.


“Saya melihat secara langsung dan memastikan pencapaian milestones delegasi PKN tingkat II Pemko Batam tersebut merupakan inovasi perubahan yang obyektif, terukur dan sangat membantu Pemko Batam dalam membumikan Visi Misi Kota Batam ke depan bahkan sangat dibutuhkan oleh masyarakat Kota Batam dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat di waktu yang akan datang”, harap Yusfa dihadapan para mentor dari Pemkot Pasuruan, Pemkot Kupang, Coach dari BPSDM Jatim, dan narasumber dari LAN RI, serta stakeholders eksternal dari APJII Jatim dan APJII Kepri.


Kadis Kominfo Kota Batam, Rudi Panjaitan sebagai salah satu project leader yang mengangkat inovasi perubahan dalam bentuk Kolaborasi Sistem Jaringan Digital Terintegrasi Dengan Batam Bedelau Dalam Mendukung Infrastruktur Digital Modern Di Kota Batam, mengungkapkan bahwa “Dalam proyek perubahan PKN Tingkat II ini, saya menggagas Batam BEDELAU sebagai semangat kolaborasi yang sangat penting dan strategis karena bisa selaras dalam perwujudan Batam Smart City dan penyelenggaraan pemerintahan berbasis elektronik (e-goverment).


Lebih lanjut, mantan Kabag Organisasi Pemko Batam tersebut menyampaikan, pada tahap awal Batam BEDELAU yang merupakan singkatan Berinteraksi Dengan Layanan Terpadu tersebut telah berhasil membuat terobosan dashboard bersama bagi sebanyak 143 aplikasi layanan publik yang telah dioperasionalkan sebanyak 44 perangkat daerah di Kota Batam. Dengan akun tunggal (single akun) semua pelayanan publik yang disediakan Pemko Batam dengan bantuan aplikasi online dapat ditemukan dan diakses dalam satu pintu tersebut. Selama masa implementasi sistem dashboard bersama tersebut juga sudah diresmikan dan diimplementasikan oleh semua perangkat daerah Pemko Batam, ungkap Rudi disela-sela seminar dan pameran proper tersebut.


Sedangkan untuk jangka menengah, Batam BEDELAU diproyeksikan menjadi sebuah lembaga pemerintah yang lincah (agile) dalam bentuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang mengelola Saluran Bersama (Ducting Kolaboratif) yang akan memberikan berbagai manfaat ke seluruh aspek termasuk stakeholders terkait seperti operator seluler bahkan menggali potensi PAD Kota Batam dari sektor pengelolaan jaringan dan internet, lanjutnya yang disaksikan oleh Ketua Assosiasi Penyelenggara Jaringan Internet Indonesia (APJII) Provinsi Jawa Timur, Ayom Rahwana dan Ketua APJII Provinsi Kepulauan Riau, Donald Pangihutan, Dewan Penguji dan Narasumber dari LAN RI, Dr. Muhammad Aswad, Coach PKN Tk II dari BPSDM Jatim, Dr. Djony Harjanto, MDM.


Dalam kesempatan itu juga turut menyampaikan seminar dan pameran proyek perubahan Kepala Dinas Pendidikan Kota Batam, Tri Wahyu Rubianto, Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat Kota Batam, Drs. Leo Putra dan Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kota Batam, Azril Apriyansyah, ST. MT. yang masing-masing mempresentasikan seminar implementasi proyek perubahan dalam lingkup tugasnya masing-masing.(*)

Soal Kelangkaan LPG 3 Kilogram, Komisi II DPRD Batam Panggil Pertamina

By On Oktober 03, 2024

Sekretaris Komisi II DPRD Batam, Safari Ramadhan, (foto: istimewa).

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Jajaran Komisi II DPRD Kota Batam menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait kelangkaan LPG 3 kilogram yang dikeluhkan masyarakat, Rabu (2/10/2024).


Pertemuan ini turut dihadiri oleh perwakilan PT Pertamina, yang memberikan penjelasan langsung mengenai permasalahan tersebut. Pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) setempat juga turut hadir.


Sekretaris Komisi II DPRD Batam, Safari Ramadhan menyebut, semua pihak telah sepakat untuk mencari solusi agar kelangkaan LPG 3 kilogram tidak berulang.


“Memang tadi kita dengar ada beberapa kendala, seperti pengangkutan, distribusi dari agen ke pangkalan, lalu ada juga indikasi mungkin agen-agen yang nakal. Ini coba kita benahi,” ujarnya.


Safari juga menyampaikan keyakinannya bahwa distribusi gas melon tersebut akan kembali normal dalam waktu dekat. Dewan si Komisi II juga berencana melakukan sidak ke berbagai tempat, termasuk ke Pertamina, pasar, hotel, dan restoran, untuk memastikan kelancaran distribusi.


“InsyaAllah, dalam waktu dekat ini, kita bersama-sama akan melihat bahwa distribusi gas melon ini normal kembali,” kata dia.


Dalam kesempatan yang sama, Sales Branch Manager PT Pertamina, Gilang Hisyam, memastikan bahwa stok gas melon di wilayah Batam dalam kondisi aman. Selain itu, Pertamina bekerja sama dengan Disperindag Batam untuk segera menyelesaikan masalah distribusi agar tidak terjadi kelangkaan berkepanjangan.


“Kami memastikan bahwa stok gas melon aman untuk di Batam,” kata Gilang.


Pihak Pertamina dan Disperindag meyakinkan Komisi II DPRD Batam, bahwa mereka mampu menuntaskan permasalahan ini dalam waktu singkat, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terkait pasokan LPG 3 kilogram. (*)


Sumber: batampos.co.id


 

Ketua DPRD Batam Soroti Pengelolaan Sampah yang Semakin Memburuk

By On Oktober 03, 2024

Ketua DPRD Batam, Muhammad Kamaluddin.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM -  Pengelolaan sampah di Kota Batam kembali menjadi sorotan. Ketua DPRD Batam, Muhammad Kamaluddin, menilai kondisi armada pengangkut sampah yang sebagian besar sudah tidak layak menjadi salah satu penyebab utama permasalahan sampah yang semakin memuncak.


“Sebagian besar armada truk sampah sudah tua dan tak layak pakai. Ini perlu segera diatasi dengan pengadaan armada baru,” ujar Kamaluddin, Rabu (2/10/2024).


Kamaluddin menjelaskan, masyarakat Batam kerap mengeluhkan buruknya pengelolaan sampah, terutama terkait sulitnya akses ke tempat pembuangan sementara (TPS). Akibatnya, banyak warga membuang sampah sembarangan, yang berpotensi menimbulkan pencemaran lingkungan dan ancaman kesehatan.


“Penanganan sampah memang jadi perhatian serius. Kita harus menambah armada yang layak dan memastikan kebersihan terjaga dengan baik,” tambahnya.


Sebelumnya, Aliansi Pemuda Mahasiswa Batam sempat menggelar aksi demonstrasi terkait isu sampah ini. Kamaluddin menegaskan, masalah ini juga telah dibahas dalam rapat Forkopimda, di mana penganggaran pengadaan armada baru akan dibahas pada pertengahan bulan ini untuk APBD 2025.


Selain masalah armada, Kamaluddin juga menyoroti keluhan mengenai TPS sementara yang sulit diakses warga. Menurutnya, ini menjadi tanggung jawab dinas terkait seperti lurah dan camat untuk segera mencari solusi yang efektif.


“Itu sudah dibahas dua tahun lalu dengan lurah-lurah, mereka sudah mengajukan lahan untuk TPS di kelurahan atau kecamatan. Tapi perlu segera ditindaklanjuti,” jelasnya.


Sementara itu, Pjs Wali Kota Batam, Andi Agung, juga turun langsung meninjau pengelolaan sampah. Ia menemukan bahwa banyak armada pengangkut sampah sudah tidak layak pakai dan perlu diganti. Dari 140 unit truk sampah yang ada, 52 unit berusia lebih dari 10 tahun, dan belasan di antaranya rusak parah serta tidak bisa diperbaiki.


“Permasalahan utama memang pada armada yang sudah tua dan tidak bisa beroperasi lagi. Saat ini, hanya sekitar 20 persen truk yang masih layak jalan,” ungkap Andi Agung. ***

BP Batam Sosialisasikan Rencana Pembangunan Jalan Pelabuhan Batu Ampar Kampung Seraya kepada Masyarakat

By On Oktober 02, 2024

 

Rencana Pembangunan Jalan Pelabuhan Batu Ampar - Kampung Seraya, BP Batam: Diharapkan Dapat Meningkatkan Perekonomian Masyarakat Sekitar

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Pusat Perencanaan Program Strategis mensosialisasikan rencana pembangunan jalan Pelabuhan Batu Ampar - Kampung Seraya (Jalan Kuda Laut - Prambanan - Majapahit) pada Selasa (1/10/2024) di Kantor Kecamatan Batu Ampar.


Dalam kesempatan ini, Kepala Bidang Perencanaan Perhubungan, Wesly Silalahi menyampaikan kepada RT/RW serta perwakilan masyarakat setempat yang hadir bahwa tim konsultan yang telah ditunjuk oleh BP Batam akan melakukan survey lapangan dan analisa teknis dalam waktu dekat guna mendukung perancangan desain jalan ini.


“Melalui pertemuan ini kami mohon kerja sama masyarakat setempat agar dapat membersamai tim konsultan kami yang akan melakukan survey dan analisa teknis sehingga rencana pembangunan jalan ini dapat segera terealisasi,” ujar Wesly.


Jalan yang rencananya akan dibangun sepanjang 3,5 km di atas ROW 30 meter dengan dua lajur pada setiap jalur serta dilengkapi dengan pedestrian ini bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antara Pelabuhan Batu Ampar ke kawasan pemukiman masyarakat serta pusat bisnis Batam di kawasan Nagoya dan sekitarnya.


“Harapannya jika rencana pembangunan jalan ini telah terealisasi, masyarakat sekitar akan merasakan dampak positif khususnya pada sektor perekonomian,” pungkas Wesly.


Dalam sosialisasi yang dihadiri oleh Camat Batu Ampar, Ridwan NS; serta perwakilan dari Koramil 01 Batam Timur, Polsek Batu Ampar, dan perangkat masyarakat ini turut digelar diskusi konstruktif antara BP Batam bersama masyarakat terkait rencana pekerjaan jalan ini dan pada prinsipnya perwakilan masyarakat setempat siap mendukung pembangunan Batam Kota Baru. (MI)


Usai Pelantikan Pimpinan DPRD Batam, Posisi Wakil Ketua II DPRD Batam Masih Kosong

By On Oktober 01, 2024

Ketua Pengadilan Negeri Batam melantik pimpinan DPRD Kota Batam masa jabatan 2024-2029, Rabu (25/9/2024).

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Batam hingga kini masih menunggu rekomendasi dari internal DPP PDI-P untuk mengisi posisi Wakil Ketua II DPRD Batam periode 2024-2029.


“Ini kan sudah diputuskan bahwa ada empat pimpinan yakni satu ketua dan tiga wakil ketua di DPRD Batam periode 2024-2029. Wakil ketua satu dari partai Gerindra dan wakil ketua tiga dari Golkar,” ujar Ketua DPRD Batam, Muhammad Kamaluddin, Senin (30/9/2024).


Sementara itu untuk posisi wakil ketua dua dari PDI-P yang belum ditunjuk dari partai tersebut sebab masih menunggu rekomendasi dari DPP PDI-P. Kamaluddin mengaku belum mengetahui kapan.


“Kalau sudah keluar rekomendasinya maka segera akan diproses untuk dilantik. Karena unsur pimpinan dan wakil ketua satu dan tiga sudah dilantik,” kata dia.


Kamal menyebut tidak ada tenggat waktu untuk penunjukan atau pelantikan wakil ketua dua yang saat ini masih belum terisi.


“Namun setelah rekomendasi dari partai keluar dari DPP ataupun internal partai PDI-P maka kami meminta kepada Sekretariat DPRD Batam untuk memproses pelantikannya,” ujarnya


Ia menambahkan, dalam alat kelengkapan DPRD Batam tetap mengacu pada UU MD3 yang menyebutkan pimpinan DPRD mestinya harus ada empat.


“Mengenai dampak atas alat kelengkapan DPRD tersebut pihaknya terus berkoordinasi terkait hal-hal terkait tupoksi yang dilaksanakan. Insya Allah berjalan tidak ada kendala,” katanya.


Sementara itu, Batam Pos masih berupaya untuk mengkonfirmasi kepada PDI-P mengenai surat rekomendasi penunjukan Wakil Ketua II DPRD Batam, namun belum ada jawaban. (*)

Tunggu Fasilitasi oleh Pjs Gubkepri, DPRD Kota Batam Tambah Waktu Pembahasan Tatib

By On Oktober 01, 2024

DPRD Kota Batam menggelar rapat paripurna dengan agenda laporan hasil pembahasan panitia khusus (Pansus) Peraturan DPRD tentang Tata Tertib (Tatib) DPRD Kota Batam masa jabatan 2024-2029, Senin (30/9/2024) siang.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - DPRD Kota Batam menggelar rapat paripurna dengan agenda laporan hasil pembahasan panitia khusus (Pansus) Peraturan DPRD tentang Tata Tertib (Tatib) DPRD Kota Batam masa jabatan 2024-2029, Senin (30/9/2024) siang. 


Semula dijadwalkan pengesahan Peraturan berkenaan namun urung dilakukan karena Pansus meminta tambahan waktu selama 14 hari untuk keperluan fasilitasi pembahasan Peraturan tersebut dengan Pjs Gubernur Kepulauan Riau (Gubkepri).


Rapat paripurna hari itu dipimpin langsung Ketua DPRD Haji Muhammad Kamaluddin didampingi Wakil Ketua I Haji Aweng Kurniawan dan Wakil Ketua III Hendra Asman SH MH. 


Dari Pemko Batam hadir Sekdako Jefridin Hamid serta perwakilan dari forum komunikasi pimpinan daerah (forkompimda) serta sejumlah kepala OPD di lingkungan Pemko Batam.


Usai membuka rapat, Ketua DPRD memberikan kesempatan kepada Pansus Tatib untuk menyampaikan laporan. Untuk laporan ini langsung dibacakan Ketua Pansus Dr Muhammad Mustofa SH MH.


Setidaknya ada lima poin utama yang disampaikan Mustofa dalam laporan pansus tersebut. 


Diantaranya Pansus bersama tim hukum Pemko Batam telah sampai kepada agenda akhir yakni rapat Finalisasi pembahasan yang tujuannya agar dapat dilakukan percepatan proses Fasilitasi ke Bagian Hukum Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau sesuai dengan Surat Edaran dari Kementerian Dalam Negeri Nomor:188/439/OTDA tanggal 14 Januari 2022 tentang Pembinaan terhadap Penyusunan Kebijakan Daerah. 


Setelah proses Fasilitasi atas Peraturan Tata Tertib DPRD Kota Batam yang sudah disusun dan sempurnakan harapannya Peraturan DPRD tentang Tatib dapat dinyatakan memenuhi kriteria untuk menjadi Peraturan guna segera diberlakukan.


“Dengan apa yang sudah dipaparkan diatas, maka kami selaku tim pansus meminta tambahan waktu 14 hari kerja, sambil menunggu fasilitasi dari Gubernur,” ujar Dr Muhammad Mustofa yang tidak lama setelah itu mengakhiri laporan pansus.


Setelah itu, Ketua DPRD Muhammad Kamaluddin juga meluruskan bahwa sesuai Permendagri Nomor 120 tahun 2018 Pasal 88, menyatakan Peraturan DPRD sebagai salah satu produk hukum daerah wajib melewati mekanisme fasilitasi sebagai bentuk pembinaan gubernur. 


Atas dasar itu, beliau pun menanyakan apakah seluruh anggota dewan yang hadir dapat menyetujui permintaan penambahan waktu selama 14 hari dari pansus? Pertanyaan itu pun dijawab dengan kalimat “setuju” dan Kamaluddin pun mengetok palu sidang mengesahkan putusan tersebut sehingga pansus dijadwalkan melaporkan kembali hasil pembahasannya setelah 14 hari ke depan. (*)

Usai Dilantik, DPD PKSS Batam Tancap Gas Susun Program Kerja

By On Oktober 01, 2024

 

DPW PKSS Provinsi Kepri. DPD PKSS Kota Batam langsung tancap gas bergerak dengan agenda yang telah direncanakan sebelum pelantikan.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Usai dilantik oleh Masrur Amin, Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Perkumpulan Kekerabatan Sulawesi Selatan (DPW PKSS) Provinsi Kepri. DPD PKSS Kota Batam langsung tancap gas bergerak dengan agenda yang telah direncanakan sebelum pelantikan.


Larisang, Ketua DPD PKSS Kota Batam mengatakan, pihaknya akan segera melakukan konsolidasi internal dan pemetaan potensi anggota PKSS di Kota Batam. 


“Kami akan segera mengadakan rapat koordinasi dengan seluruh pengurus untuk menyusun program kerja yang konkret dan relevan dengan kebutuhan anggota serta sejalan dengan visi misi organisasi,” ucap Larisang, Selasa, 1/10/2024.


Selain itu, pihaknya juga akan melakukan silaturahmi dan koordinasi dengan pemerintah daerah serta organisasi kemasyarakatan lainnya di Kota Batam untuk membangun sinergi yang positif.


Ditanya soal rencana program yang akan di fokuskan DPD PKSS Kota Batam, diantaranya terkait dengan penguatan solidaritas dan kekeluargaan serta kekerabatan. 


“Kami akan mengadakan kegiatan-kegiatan seperti arisan bulanan, bakti sosial, dan gathering keluarga untuk mempererat ikatan kekeluargaan antar anggota PKSS di Kota Batam,” sebutnya


Lebih lanjut kata dia, pelestarian dan promosi budaya Sulawesi Selatan di Kota Batam juga akan menjadi program utamanya.


“Kami berencana akan mengadakan festival budaya tahunan yang menampilkan kesenian, kuliner, dan kerajinan khas Sulawesi Selatan, sekaligus sebagai ajang silaturahmi dan promosi potensi daerah,” beber Larisang yang juga merupakan Rektor Universitas Ibnu Sina Batam.


Tidak hanya itu saja, memiliki latar belakang sebagai tenaga pendidik, Larisang juga akan fokus pada soal pendidikan, peningkatan SDM.


“Kita akan menyelenggarakan berbagai pelatihan keterampilan, seminar motivasi, dan program beasiswa untuk anggota dan putra-putri anggota PKSS, guna meningkatkan kualitas sumber daya manusia komunitas kami,” katanya.


Usai dilantik, Larisang menyampaikan syukur dan terimakasihnya atas tanggungjawab yang dipercayakan pada dirinya untuk memimpin DPD PKSS Kota Batam.


“Tentunya, ada rasa tanggungjawab besar yang menyertai perasaan gembira ini. Saya berkomitmen untuk menjalankan amanah ini dengan sebaik-baiknya demi kemajuan organisasi dan kesejahteraan anggota PKSS di Kota Batam,” ucapnya.


Larisang berharap, usai dilantik pihaknya dapat membawa DPD PKSS Kota Batam menjadi organisasi yang semakin solid, bermanfaat bagi anggotanya, dan berkontribusi positif bagi pembangunan Kota Batam. 


Bahkan ia berharap, hal tersebut dapat meningkatkan kesejahteraan anggota PKSS melalui berbagai program pemberdayaan, serta memperkuat identitas dan eksistensi masyarakat Sulawesi Selatan di Kota Batam dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai kearifan lokal dan semangat persatuan dalam keberagaman. 


“Kami juga berharap dapat menjadi jembatan yang efektif antara masyarakat Sulawesi Selatan di Batam dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan Batam yang lebih maju dan harmonis,” jelasnya.


Larisang juga menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan kembali memasifkan turun ke tingkat Kecamatan, guna mematangkan kepengurusan tingkat Kecamatan itu sendiri.


“Untuk pengurus di DPD kita sudah ada ratusan. Dan kita juga sudah ada pengurus-pengurus Kecamatan yang nantinya juga akan dilantik. Namun sebelum itu, kita akan turun bersilaturahmi lagi untuk memantapkan kepengurusan yang ada di Kecamatan,” terangnya.(Red)

Update BP Batam: 210 Warga Terdampak PSN Rempang Eco-City telah Bergeser ke Hunian Sementara

By On September 30, 2024

 

BP Batam Terus Fasilitasi Pergeseran Warga Terdampak PSN Rempang Eco-City
BATAM, SOROTTUNTAS.COM - BP Batam kembali memfasilitasi pergeseran terhadap delapan Kepala Keluarga (KK) yang terdampak pembangunan Rempang Eco-City asal Sembulang Camping, Sembulang Tanjung, Sembulang Hulu, Blongkeng, dan Pasir Merah pada Senin (30/9/2024).


Jumlah tersebut menambah total warga Rempang yang telah bergeser ke hunian sementara menjadi 210 KK.


Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait mengatakan bahwa keputusan warga untuk bergeser merupakan bentuk dukungan terhadap realisasi proyek Rempang Eco-City.


Dengan harapan, pengembangan Kawasan Rempang sebagai mesin ekonomi baru di Indonesia mampu memberikan kesejahteraan terhadap masyarakat tempatan.


“Pada prinsipnya, BP Batam akan terus berupaya maksimal agar proyek ini bisa berjalan sesuai dengan yang telah ditargetkan oleh Pemerintah Pusat,” ujar Tuty, panggilan akrabnya.


Tuty menegaskan bahwa BP Batam menjamin hak warga yang telah bergeser ke hunian sementara, dimana pihaknya akan memberikan biaya santunan sewa rumah sebesar Rp 1,2 juta untuk tiap KK dan santunan biaya hidup senilai Rp 1,2 juta per jiwa.


“Berdasarkan jaminan hak bagi masyarakat yang bersedia untuk bergeser, masyarakat tidak perlu khawatir karena hak-hak masyarakat pasti akan kami penuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tegas Tuty.


"Komitmen BP Batam untuk terus mengawal PSN ini hingga terealisasi dengan terus mengedepankan hak-hak masyarakat, oleh karena itu kami mohon dukungan dari seluruh elemen terkait" pungkasnya. (MI)

Srikandi PLN Batam Peduli Ibu dan Anak di Kampung Jabi melalui Program Ibu Asuh

By On September 30, 2024

PT PLN Batam melalui Srikandi-nya kembali menggelar Srikandi Movement dengan mengangkat tajuk “Mendukung Generasi Sehat, Melalui Program Ibu Asuh” di Kampung Jabi, Kecamatan Batu Ampar.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Stunting_ atau gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi dalam jangka panjang merupakan permasalahan yang harus menjadi perhatian banyak pihak. Dalam upaya mengatasi dan mencegah stunting sebagai bentuk pemberian manfaat nyata di masyarakat, PT PLN Batam melalui Srikandi-nya kembali menggelar Srikandi Movement dengan mengangkat tajuk “Mendukung Generasi Sehat, Melalui Program Ibu Asuh” di Kampung Jabi, Kecamatan Batu Ampar, Kota Batam, Jumat (27/9).


Kegiatan ini merupakan sinergi antara Srikandi PLN Batam dengan Puskesmas Kampung Jabi. Dalam kegiatan ini, Srikandi PLN Batam memberikan bantuan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi untuk 23 ibu dan anak di Kampung Jabi sebagai wujud kepedulian terhadap permasalahan stunting di Indonesia.


Dalam sambutannya, Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Nagoya sekaligus Ketua Srikandi PLN Batam, Euis Hermawati, menuturkan bahwa bantuan yang diberikan diproyeksikan dapat menyokong kebutuhan gizi ibu dan anak selama 6 bulan ke depan dan akan dilakukan pemantauan secara berkala untuk mengukur perkembangan anak pasca pemberian bantuan.


“Rencananya selama 6 bulan, bantuan akan dikirimkan secara rutin setiap bulan dan akan dilakukan pemantauan untuk melihat peningkatan-peningkatan yang terjadi pada anak yang dibantu. Apabila terdapat penambahan berat badan anak atau hal lain yang relevan, akan diberikan _reward_ atau penghargaan,” terang Euis.


Lebih lanjut, Euis mengutarakan kebahagiaannya akan antusiasme tinggi dari para penerima bantuan serta berharap dengan adanya kegiatan ini anak-anak di Kampung Jabi dapat meningkat kesehatan dan kecerdasannya.


“Mudah-mudahan dengan bertambahnya gizi dari bantuan yang diberikan, perkembangan anak dapat berjalan lebih cepat. Semoga program yang telah disusun dapat memberi hasil yang diharapkan hingga 6 bulan ke depan,” tutup Euis.


Sejalan dengan itu, Kepala Puskesmas Kampung Jabi, dr. Ade Safitri Andayani Ambran, menjelaskan urgensi kepedulian terhadap isu _stunting_ di masyarakat. Menurut Ade, mata rantai stunting harus diputus dan kegiatan ini menjadi salah satu upayanya. Ade juga menyampaikan apresiasi terhadap Srikandi PLN Batam yang telah menaruh kepedulian dan memberikan bantuan yang dapat melengkapi kebutuhan gizi ibu dan anak untuk turut mengentaskan _stunting_.


“Stunting adalah permasalahan pertumbuhan dan perkembangan pada balita yang penyelesaiannya perlu didukung dengan pemberian makanan bergizi. Di tengah keterbatasan yang mungkin terjadi, bantuan yang diberikan ini bisa membantu melengkapi gizi yang belum tercukupi pada balita. Kegiatan ini juga sebagai motivasi dan pengingat bagi ibu-ibu bahwa kecukupan gizi ibu dan anak harus dipenuhi sejak sedini mungkin. Apabila saat pemantauan bulanan belum ada peningkatan, akan kami pastikan penyebabnya ke ibunya karena pola asuh ibu berpengaruh besar,” ungkap Ade.


“Kami berterima kasih dengan adanya program Srikandi ini karena sangat membantu kendati hasilnya baru dapat dilihat setelah beberapa waktu ke depan. Harapannya, semoga bantuan yang diberikan tepat sasaran. Kami juga mengapresiasi kinerja Srikandi PLN Batam dan pengabdiannya untuk masyarakat terlepas dari kesibukan pekerjaan,” tambah Ade lagi.


Sementara itu, Nutrisionis Puskesmas Kampung Jabi, Lilis Eva Farida, menyatakan rasa terima kasih atas kesempatan yang diperoleh untuk menjalin sinergi dengan Srikandi PLN Batam sekaligus menerima bantuan yang dapat meningkatkan kesehatan anak di Kampung Jabi.


“Kami berharap anak-anak yang mendapat bantuan bisa mengalami kenaikan berat diikuti dengan tinggi badan yang signifikan sesuai usianya. Kami juga sangat bersyukur bisa memperoleh kehormatan sebagai penerima bantuan, khusunya untuk balita di wilayah Kampung Jabi. Semoga program ini dapat berkelanjutan dan Srikandi PLN Batam sukses selalu,” pungkas Lilis.

BP Batam Promosikan Investasi Batam di Pameran Nasional Lombok Sumbawa ITTAF 2024

By On September 29, 2024

BP Batam hadir dalam Pameran Nasional Lombok Sumbawa Investment, Trade, Tourism, Agriculture, Fishing (ITTAF) 2024

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - BP Batam hadir dalam Pameran Nasional Lombok Sumbawa Investment, Trade, Tourism, Agriculture, Fishing (ITTAF) 2024 di Lombok Epicentrum Mall, pada Jumat (27/9/2024). 


Dalam pameran ini, keikutsertaan BP Batam sebagai ajang promosi, untuk memperkenalkan hasil perkembangan dan kemajuan Batam, serta peluang investasi dan industri kreatif lainnya kepada masyarakat luas.


Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 20 stan pameran dari beberapa provinsi dan kota di Indonesia. Diantaranya Yogyakarta, Kalimantan Utara, Kota Mataram, Kota Kutai Timur dan Nusa Tenggara Barat selaku tuan rumah.


Pameran ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Dinas Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Heri Agustiadi. 


Heri menyampaikan, pameran ini sebagai ajang untuk membuka peluang bagi pelaku ekonomi kreatif dengan menciptakan jaringan promosi yang strategis dan luas untuk produk unggulan Indonesia. 


“Pameran ini mensinergikan antara produk-produk dengan potensi-potensi yang ada. Baik perdagangan, investasi, dan pariwisata,” ujarnya. 


Selain sebagai ajang untuk memperkenalkan produk-produk ekonomi kreatif, juga sebagai media saling bertukar informasi pelaku ekonomi kreatif. Sehingga dapat menjalin kerjasama untuk kedepannya. 


Heri juga mengundang pelaku usaha dari luar NTB untuk bisa mengunjungi NTB MALL, sehingga bisa melakukan diskusi-diskusi dan saling bertukar informasi demi kemajuan di masing-masing daerah.


Kepala Bagian Promosi BP Batam, Sofyan mengatakan, BP Batam mempunyai amanat untuk mempromosikan Kota Batam secara berkelanjutan, dengan fokus pada tanggung jawab pengembangan kawasan dan pemanfaatan PNBP yang optimal.


"Dari berbagai sektor investasi, pariwisata di Batam memiliki potensi besar. Kita dapat belajar dari keberhasilan Lombok, yang memiliki sirkuit internasional sebagai daya tarik. Kita juga ada sejumlah destinasi wisata untuk peningkatan kunjungan wisatawan asing ke Batam,” ujar Sofyan.


Dalam pameran tersebut, sejumlah pengunjung memadati stan BP Batam. Menurutnya, antusiasme masyarakat terhadap stan BP Batam, menunjukkan bahwa masih banyak yang belum mengetahui peran BP Batam dalam pengembangan Kota Batam.


Ia mengatakan, pihaknya terus berupaya untuk memperluas jaringan dan koneksi untuk mencari investor asing baik dari dalam negeri maupun luar negeri yang berkeinginan untuk menanamkan modalnya di Kota Batam.


“Melalui pameran ini, BP Batam menunjukan eksistensi pengembangan dan kemajuan Batam di berbagai sektor baik dari investasi, infrastruktur, ekonomi kreatif dan lainnya kepada masyarakat luas,” ujar Sofyan. 


"Kami berharap dengan saling bertukar informasi, masyarakat dapat menyaksikan langsung pengembangan dan pembangunan Batam yang pesat, yang pasti akan memukau mereka," imbuhnya.

BP Batam Sambut Rencana Investasi Timah CNGR Advanced Material

By On September 27, 2024

Pesona investasi Kota Batam memang tidak ada habisnya

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Kali ini, Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menerima kunjungan kerja perusahaan asal Tiongkok, CNGR Advanced Material Co.,Ltd, Jumat (27/9/2024) di Marketing Center BP Batam.

 

Sebanyak 15 orang rombongan CNGR yang dipimpin oleh Vice President CNGR Advanced Material Co.,Ltd, Zhu Jiangang diterima oleh Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol, Ariastuty Sirait dan Direktur Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal, Surya Kurniawan Suhairi beserta jajaran. 

 

Pertemuan ini dihelat sebagai ruang diskusi dan konsultasi rencana investasi CNGR Advanced Material Co.,Ltd khususnya mengenai industri hilirisasi timah.

 

CNGR sendiri merupakan perusahaan yang bergerak di sektor industri energi sekaligus pemasok global untuk baterai lithium asal Tiongkok. Perusahaan ini telah berkembang di beberapa negara, seperti Eropa, Amerika Serikat, Jepang, dan Korea Selatan.

 

CNGR saat ini juga tengah gencar melebarkan sayap bisnisnya di Finlandia, Moroko, dan Indonesia. 

 

Vice President CNGR Advanced Material Co.,Ltd, Zhu Jiangang, mengatakan upaya ekspansinya berbuah manis, yang mana kini telah mencapai realisasi investasi hingga USD 7 miliar serta menyerap 8.000 pekerja di Indonesia.


Kehadiran CNGR di Kota Batam merupakan hasil dari upaya Kawasan Industri Tunas yang dipimpin oleh Chrispin Andereas selaku Direktur. 

 

“Kami melihat potensi pasar di Kota Batam yang besar di Indonesia. Bersama Kawasan Industri Tunas, kami ingin tahu lebih lanjut bagaimana proses investasi beserta dokumen pendukung yang diperlukan di sini,” ujar Zhu.

 

Pertemuan tersebut berlangsung dengan baik dan interaktif. Zhu beserta rombongan secara aktif mengajukan pertanyaan seputar mekanisme impor-ekspor, pengelolaan limbah, dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

 

Zhu secara terang-terangan mengatakan, penjelasan yang ia terima sangat lengkap dan menjawab semua pertanyaan esensial seputar rencana bisnis CNGR.

 

”Kami sangat mengapresiasi penjelasan BP Batam seputar mekanisme investasi industri timah beserta dokumen yang diperlukan. Dan kami juga berterima kasih atas upaya BP Batam yang sepenuh hati mendukung rencana investasi kami di Kota Batam. Kami berharap rencana ini dapat terwujud segera,” kata Zhu antusias.

 

Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait menyambut baik respon positif Zhu dan tim.

 

Ia dengan gamblang menyatakan kesiapan BP Batam untuk mendukung penuh rencana berusaha CNGR.

 

”Salah satu tugas BP Batam adalah meningkatkan realisasi investasi di Kota Batam. Jadi jangan khawatir, BP Batam akan berkomitmen penuh dan mendukung rencana hilirisasi timah CNGR di Kota Batam sesuai peraturan yang berlaku,” pungkas Ariastuty.

BP Batam Serahkan Rumah Baru Tanjung Banun, Warga Rempang Ucapkan Syukur Mendalam

By On September 26, 2024

 

BP Batam telah menyerahkan rumah permukiman baru bagi 3 warga Rempang pertama.
BATAM, SOROTTUNTAS.COM - BP Batam telah menyerahkan rumah permukiman baru bagi 3 warga Rempang pertama.


Kegiatan bertempat di Tanjung Banun, Sembulang, Galang, pada Rabu pagi (25/9/2024),

diawali dengan do'a bersama dan prosesi tepung tawar saat memasuki rumah pertama bagi warga atas nama Rantau, Winarto dan Angga.


Ketiganya merupakan warga paling pertama yang bersedia pindah secara sukarela pada September 2023 lalu.


Tepung tawar dipimpin Lembaga Adat Melayu dan diikuti oleh Plh. Kepala BP Batam Purwiyanto, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi Sudirman Saad, Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan Alexander Zulkarnain didampingi oleh perwakilan FKPD Kota Batam yang hadir.


Penyerahan rumah permukiman kembali dalam rangka penanganan dampak sosial kemasyarakatan pembangunan PSN Rempang Eco-City.


Purwiyanto yang merupakan Wakil Kepala BP Batam dan telah ditunjuk Dewas sebagai Plh. Kepala BP Batam, menyampaikan apresiasi kepada warga yang telah mendukung upaya pemerintah dalam mengembangkan PSN Rempang Eco-City.


"Hari ini akan kami serahkan rumah warga Rempang Eco-City.

Kami berterima kasih bapak ibu yang merespon positif upaya kami membangun PSN Rempang ECO City." Sambut Purwiyanto.


"Rumah baru harapan baru,  semoga dengan rumah baru yang lebih baik, rejeki bapak ibu lebih banyak dan kebahagiaan yang datang akan lebih banyak lagi." harap Purwiyanto yang diamini oleh  masyarakat Rempang yang turut hadir.


Dalam kesempatan itu, Purwiyanto menjelaskan bahwa kesuksesan suatu wilayah tidak selesai hanya dengan upaya pemerintah. 


Menurutnya terdapat 4 faktor penting yang harus bersinergi untuk menyukseskan PSN Rempang Eco-City yakni Rumah Tangga (Warga), Pemerintah yakni BP Batam dan forkopimda, sektor perusahaan yakni MEG, dan sektor luar negeri yakni investor.


"Kalo 4 ini bersinergi maka ini akan sukses. Kami bertugas mensejahterakan rakyat. Agar rakyat sejahtera, maka harus ada investasi. Agar menghasilkan lapangan kerja dan terbukanya UMKM. Dan dalam pelaksanaan tidak boleh mengorbankan masyarakat. Investasi adalah jalan untuk kesejahteraan rakyat " Tegas Purwiyanto.


Purwiyanto juga menegaskan kepada pihak MEG bahwa Suksesnya program PSN Rempang Eco-City, outcome-nya harus kesejahteraan warga Rempang yang maksimal dan kesempatan bagi pengembangan kompetensi karir anak muda Rempang.


Selanjutnya Perwakilan Masyarakat yang berpindah pada hari ini Ibu Rantau menyampaikan ucapan syukur yang mendalam.


"Saya sangat bersyukur pada bapak yang telah membantu, selama ini bapak-bapak sangat bersusah payah untuk kami, kami sekeluarga sangat berterima kasih pada Bapak yang telah membantu kami. Alhamdulillah terima kasih Pak Rudi dan jajaran." Kata Ibu Rantau sembari menerima kunci secara simbolis.


Senada dengan hal tersebut, Camat Galang Ute Rambe juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada BP Batam.


"Tidak ada wajah kekecewaaan, yang terpancar wajah sumringah haru dari warga. Namanya mendapat rumah baru adalah anugerah luar biasa yang kita jaga kita syukuri. Terimakasih pak akhirnya kejadian, rumah ini untuk warga. Bertahap menyusul warga lainnya." Pungkas Ute Rambe.


Kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan sembako bagi warga yang telah menerima rumah baru di Tanjung Banun.


Pemindahan ke permukiman baru di Tanjung Banun ini, selanjutnya akan dilakukan secara bertahap sesuai pada waktu masyarakat bergeser.


Adapun saat ini BP Batam masih terus memfasilitasi pergeseran terhadap warga yang terdampak pembangunan Rempang Eco-City, dimana saat ini tercatat sudah 202 Kepala Keluarga telah bergeser.

Wujudkan Dukungan sebagai Sesama Perempuan, Srikandi PLN Batam Dukung Pengembangan UMKM Binaan

By On September 25, 2024

PT PLN Batam berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM, salah satunya melalui Srikandi PLN Batam.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - PT PLN Batam berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan UMKM, salah satunya melalui Srikandi PLN Batam dengan menyelenggarakan Program Srikandi Movement: Women Support Women yang mengangkat tema “Mendukung Pengembangan UMKM Binaan PT PLN Batam melalui Pelatihan Melukis dan Pelatihan Digital Marketing di Kampung Seni Batam”, Selasa (24/9).


Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara PT PLN Batam dengan Kampung Seni Kota Batam sebagai salah satu desa binaan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PLN Batam. Sebanyak 50 peserta yang terdiri dari ibu-ibu warga kampung tersebut diajak untuk menyalurkan kreativitas melalui praktik melukis secara langsung. Selain itu, juga dibedah berbagai aspek penting dalam digital marketing seperti personal branding, strategi pemasaran melalui optimasi mesin pencarian dan media sosial, serta tips pembuatan konten pemasaran yang efektif, sebagai upaya meningkatkan taraf ekonomi masyarakat di era digital.


Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Nagoya sekaligus Ketua Srikandi PLN Batam, Euis Hermawati, menuturkan bahwa program ini bukan hanya merupakan bagian dari Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) untuk memberikan manfaat langsung kepada masyarakat, melainkan juga wujud nyata dari dukungan sesama perempuan.


“Srikandi PLN Batam akan terus berkontribusi kepada masyarakat dengan mengadakan pelatihan dan melakukan pembinaan untuk meningkatkan kemampuan serta menambah keterampilan masyarakat, khususnya ibu-ibu dan anak-anak,” terang Euis.


Lebih lanjut, Euis mengungkapkan harapannya agar Kampung Seni Kota Batam semakin maju juga dikenal luas oleh publik dan Srikandi PLN Batam mampu menyokong pengembangan lebih banyak lagi desa binaan di Kota Batam.


“Semoga pelatihan yang telah diberikan berguna bagi ibu-ibu peserta sehingga produk UMKM yang dimiliki dapat dipasarkan dengan lebih baik menggunakan beragam alat pemasaran digital yang bisa dimanfaatkan. Hadirnya Srikandi PLN Batam diharapkan menjadikan ‘_Women Support Women_’ tidak hanya slogan semata,” tutup Euis.


Sejalan dengan itu, Ketua Kampung Seni Kota Batam, Acep Carno, mengapreasiasi dukungan PLN Batam terhadap peningkatan keterampilan masyarakat dalam berbagai aspek, dalam hal ini seni lukis dan pemasaran digital yang dapat memajukan perekonomian.


“Sebelumnya, PLN Batam telah banyak membantu Kampung Seni melalui berbagai kegiatan kolaborasi seperti pameran dan pelatihan, juga bantuan pembangunan sarana. Semoga kerja sama yang telah terjalin dapat berkelanjutan sehingga membawa manfaat lebih bagi ekonomi warga Kampung Seni. Saya juga berharap antusiasme masyarakat terhadap kegiatan positif seperti ini ke depannya bisa tetap terjaga,” ujar Acep.


Sementara itu, salah satu peserta kegiatan pelatihan, Rini Nurisna, menyatakan rasa terima kasihnya atas kesempatan yang diberikan untuk bisa memperluas wawasan ini.


“Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk mengkreasikan karya kami. Materi pemasaran digital yang disampaikan juga sangat menarik dan menambah pengetahuan kami, semoga bisa terus terlaksana. Terima kasih PLN Batam,” ungkap Rini.

Beredar Informasi Bos Salah Satu Cafe di Batu Aji Dijadikan Tersangka Oleh RESKRIMUM Polda Kepri

By On September 25, 2024

Foto: Lokasi cafe terlihat sepi saat wartawan mendatangi lokasi pada hari Rabu 25/09/2024.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Beredar informasi Bos salah satu cafe yang berlokasi di bilangan Kelurahan Bukit Tempayan, Kecamatan Batuaji, inisial NR alias MN (32) tahun, dijadikan tersangka oleh pihak Reserse Kriminal Umum (RESKRIMUM) Polda Kepri karena diduga telah melakukan Tindak Perlindungan Anak Dibawah Umur. 


Bukan hanya inisial NR alias MN, berdasarkan bukti yang ditemukan oleh wartawan media ini, inisial EN (45) tahun yang semula diperiksa sebagai saksi berdasarkan Surat Panggilan Saksi Ke-1 Nomor : S.Pgl/369/IX/RES.1.24./2024/Ditreskrimum, akhirnya juga ditetapkan sebagai tersangka.


Informasi ini dikuatkan oleh bukti Laporan Polisi Nomor. LP/A/8/IX/2024/SPKT.DITKRIMUM/POLDA KEPULAUAN RIAU, tanggal 12 September 2024. 


Dilanjutkan Surat Perintah Penyidikan Nomor: SP.Sidik/161/IX/RES.1.24./2024/Ditreskrimum, tanggal 18 September 2024.


Dilanjutkan Surat Perintah Tugas Penyidikan Nomor: SP.Gas/161.a/IX/RES.1.24./2024/Ditreskrimum, tanggal 18 September 2024. 


Dilanjutkan Surat Ketetapan tentang Penetapan Tersangka Nomor: S.Tap/82.a/IX/RES.1.24./2024/Ditreskrimum, tanggal 18 September 2024 atas nama Sdri. ENI ANGGRAINI Alias Mami SINTA Binti KARYOTO (Alm).


Adapun dasar yang digunakan untuk penetapan tersangka yakni :

1. Pasal 7 ayat (1) huruf d, Pasal 11, Pasal 20, Pasal 21, Pasal 22, dan Pasal 24 ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana;


2. Pasal 14 ayat (1) huruf g Pasal 16 ayat (1) Undang-Undang Nomor 2 tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia;


3. Pasal 88 Jo Pasal 76i Undang-Undang Republik Indonesia Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.


Perihal beredarnya informasi ini NR alias MN (32), dan juga EA (45) sebagai pihak-pihak terkait, belum berhasil dikonfirmasi. 


Sementara Dirkrimum Polda Kepri, Komisaris Besar Polisi (KBP) Dony Alexander, SIK., MH, yang di konfirmasi pada hari Selasa 24/09/2024, belum memberikan tanggapan maupun jawaban atas konfirmasi wartawan hingga berita ini dimuat.


Berdasarkan keterangan salah seorang warga sekitar yang namanya tidak disebutkan, membenarkan bahwa cafe dimaksud memang sudah tidak buka beberapa hari terakhir.


"Memang beberapa malam belakangan ini cafe itu terlihat tutup. Tapi apa penyebabnya kenapa cafe itu tutup saya kurang tahu bang," terang warga tersebut kepada wartawan.(Ls)


BP Batam: 196 Warga Terdampak PSN Rempang Eco-City telah Bergeser ke Hunian Sementara

By On September 24, 2024

BP Batam Terus Fasilitasi Pergeseran Warga Terdampak PSN Rempang Eco-City

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - BP Batam kembali memfasilitasi pergeseran terhadap tujuh Kepala Keluarga (KK) yang terdampak pembangunan Rempang Eco-City asal Desa Pasir Panjang dan Desa Tiga Putri, Senin (23/9/2024).


Jumlah tersebut menambah total warga Rempang yang telah bergeser ke hunian sementara menjadi sebanyak 196 KK.


Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait mengatakan bahwa keputusan warga untuk bergeser merupakan bentuk dukungan terhadap realisasi proyek Rempang Eco-City.


Dengan harapan, pengembangan Kawasan Rempang sebagai mesin ekonomi baru di Indonesia mampu memberikan kesejahteraan terhadap masyarakat tempatan.


“Pada prinsipnya, BP Batam akan terus berupaya maksimal agar proyek ini bisa berjalan sesuai dengan yang telah ditargetkan oleh Pemerintah Pusat,” ujar Tuty, panggilan akrabnya.


Tuty menegaskan bahwa BP Batam menjamin hak warga yang telah bergeser ke hunian sementara.


Dimana, pihaknya akan memberikan biaya santunan sewa rumah sebesar Rp 1,2 juta untuk tiap KK.


Di samping itu, BP Batam juga memberikan santunan biaya hidup senilai Rp 1,2 juta per jiwa.


“Berdasarkan jaminan hak bagi masyarakat yang bersedia untuk bergeser, masyarakat tidak perlu khawatir terkait hak mereka karena sesuai arahan Kepala BP Batam, Bapak Muhammad Rudi, hak-hak masyarakat pasti akan kami penuhi sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” pungkasnya. (MI)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *