- Advertisement -

NASIONAL

OPINI

- Advertisement -

Masyarakat Sagulung Sangat Mengapresiasi Kunjungan Gubernur Ansar Ahmad di Masjid Al-Ikhlas Sagulung Baru

By On Mei 13, 2022

 

Gubernur Kepri Ansar Ahmad (tengah) dengan didampingi Jungjung Mulia Hasibuan (kiri) Asmal (kanan) saat melakukan wawancara dengan wartawan usai sholat Jumat di Masjid Al-Ikhlas Sagulung Baru, Batam.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Kunjungan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H Ansar Ahmad, SE, MM dan menjadi Khotib Jumat di Masjid Al-Ikhlas RT 03 RW 05, Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung, Batam pada hari Jumat (13/05/2022) mendapat apresiasi dari masyarakat Kecamatan Sagulung.

Salah satunya datang Moh. Zainal Arifin selaku Ketua Umum Organisasi Masyarakat (Ormas) Solidaritas Masyarakat Sagulung (SMS).

Usai melaksanakan sholat Jumat,  dengan didampingi Sekertaris SMS Jungjung Mulia Hasibuan, serta didampingi oleh penasehat SMS Parlaungan Siregar, anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau Alex Guspenaldi, Asmal, Ikshan, Ketua RW 04 Kelurahan Sei Binti Asbur Piliang, Zainal menyampaikan apresiasi dan ucapan terimakasih terhadap Gubernur Ansar atas kunjungannya di Masjid Al-Ikhlas Sagulung Baru.

"Saya atas nama Solidaritas Masyarakat Sagulung pada intinya adalah, Solidaritas Masyarakat Sagulung sangat mengapresiasi kunjungan Bapak Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H Ansar Ahmad, SE, MM, ke wilayah Kota Batam. Seperti hari ini beliau menjadi Khotib di Masjid Al-Ikhlas Sei Binti, Kecamatan Sagulung," ucap Zainal Arifin.

Lanjutnya, "Terlepas dari semua persoalan, semu konten politik dan sebagainya, kita memang butuh beliau hadir di tengah-tengah masyarakat. Tujuannya agar beliau tahu bagaimana kondisi masyarakat saat ini. Beliau hadir di Masjid-masjid dengan memberikan infaq yang memang sangat membantu biaya operasional dari Masjid tersebut," kata Zainal Arifin.

Katanya Zainal lagi, "Dalam suasana Covid-19 yang baru hampir selesai ini, tentu kita semua tahu masyarakat berada dalam situasi keterbatasan ekonomi. Dengan kehadiran beliau untuk membantu, saya merasa Masjid sangat terbantu. Selain dari pada itu, Pak Ansar punya basic sebagai seorang Ustadz. Beliau punya pengetahuan tentang agama. Hal ini dapat kita lihat dari cara beliau berkhotbah, dari cara beliau membaca Alquran, kita paham bahwa beliau memang orang yang punya ilmu agama," ungkapnya.

Bahkan Zainal Arifin berharap kegiatan seperti ini lebih sering lagi dilakukan oleh Gubernur di Masjid-masjid yang ada di Provinsi Kepulauan Riau.

"Kita juga berharap hal seperti ini lebih sering dilakukan oleh Gubernur kita Bapak Ansar Ahmad. Dan kita selaku masyarakat tentu sangat mengapresiasi dan mendukung sepenuhnya program Gubernur untuk hadir ditengah-tengah masyarakat," tutup Zainal Arifin.

Liputan: Lukman Simanjuntak

Editor: Hendrik Restu F


Gubernur Kepri H Ansar Ahmad Khotib Jumat di Masjid Al-Ikhlas Sagulung Baru, Batam

By On Mei 13, 2022

 

Gubernur Provinsi Kepulauan Riau H Ansar Ahmad, SE, MM, saat menjadi Khotib di Masjid Al-Ikhlas Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung, Batam.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Gubernur Kepulauan Riau H Ansar Ahmad, SE, MM beserta rombongan melaksanakan sholat Jumat di Masjid Al-Ikhlas RT 03 RW 05 Kelurahan Sei Binti, Kecamatan Sagulung, Batam pada hari Jumat (13/05/2022).

Selain dihadiri Gubernur beserta rombongan, sholat Jumat di Masjid Al-Ikhlas Sei Binti ini juga tampak dihadiri oleh beberapa tokoh masyarakat Kecamatan Sagulung. Diantaranya ada Parlaungan Siregar atau yang lebih dikenal dengan sebutan Presnat, Asmal, anggota DPRD Provinsi Kepulauan Riau Alex Guspenaldi, Kepala Sekolah SMK Negeri 5 Batam Agus Sahrir, S.pd, Moh. Zainal Arifin selaku Ketua Solidaritas Masyarakat Sagulung (SMS) Jungjung Mulia Hasibuan, Iksan, Ketua RW 04 Kelurahan Sei Binti Asbur Piliang yang juga sekretaris Masjid Al-Ikhlas.

Gubernur Ansar Ahmad bersama jamaah Masjid Al-Ikhlas melakukan bincang-bincang usai sholat Jumat.

Usai sholat Jumat Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad kepada wartawan menyampaikan, bahwa mengunjungi Masjid-masjid yang ada di Provinsi Kepulauan Riau sudah menjadi kegiatan rutin dari Gubernur Ansar Ahmad, untuk bersilaturahmi secara langsung dengan masyarakat.

"Hal ini sudah menjadi kegiatan rutin saya untuk berkeliling bertemu masyarakat dan berisilaturahim sambil menyampaikan khutbah, menyampaikan pesan-pesan kepada masyarakat, supaya dalam situasi apapun kita mendorong masyarakat untuk tetap optimisme, menjaga kebersamaan, toleransi dan moderasi agama dengan saling hormat-menghormati," ucap Gubernur Ansar.

Lanjut Gubernur Ansar, "Ini juga bagian dari dakwah, sedangkan dakwah itu 'kan ibadah yang menjadi investasi amal kita umat Islam. Kalau semua melakukan hal yang sama, apapun profesi kita saya kira itu kontribusi amal yang luar biasa, kita juga berdoa semoga ke depan semakin baik," tutur Gubernur.

Tidak hanya itu, pada kesempatan yang sama Gubernur Ansar juga sempat menyinggung pertumbuhan ekonomi di Kepri yang semakin membaik pasca pandemi Covid-19. Beliau menyampaikan bahwa Pemerintah saat ini sedang melakukan berbagai usaha dan recovery ekonomi setelah pandemi Covid-19.

"Pesan saya kepada masyarakat terus jaga kebersamaan. Kita sekarang sedang melakukan berbagai usaha dan recovery ekonomi setelah pandemi Covid-19. Sekarang aktivitas ekonomi kita sudah mulai menggeliat. Pertumbuhan ekonomi kita juga di triwulan satu tahun lalu masih minus 1,08. Sementara sekarang sudah plus 2,8. Kemudian kegiatan Parawisata kita juga sudah mulai kita buka, maka manfaatkanlah ini semaksimal mungkin oleh masyarakat," ungkap Gubernur.

Tidak hanya itu, kedatangan Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad di Masjid Al-Ikhlas Sei Binti ini juga membawa berkah tersendiri bagi jamaah di sana. 

Dimana Gubernur Ansar berkesempatan memberikan bantuan berupa infaq dengan dana pribadi Gubernur Ansar terhadap jamaah Masjid Al-Ikhlas Sei Binti.

Atas kehadiran Gubernur Ansar di Masjid Al-Ikhlas Sei Binti sekaligus menjadi Khotib pada sholat Jumat, Jungjung Mulia Hasibuan selaku perwakilan masyarakat dan juga perwakilan jamaah Masjid Al-Ikhlas, mengucapkan banyak terimakasih kepada Gubernur Ansar.

"Kami sangat berterimakasih atas kedatangan Gubernur Provinsi Kepulauan Riau di Masjid Al-Ikhlas Kavling Sagulung Baru. Kehadiran Gubernur ini dengan tanpa disengaja dan mungkin sudah menjadi keberkahan bagi jamaah di Masjid Al-Ikhlas. Sekali lagi kami mengucapkan ribuan terimakasih kepada bapak Gubernur Provinsi Kepulauan Riau," ucap Jungjung Mulia Hasibuan.


Liputan: Lukman Simanjuntak

Editor: Hendrik Restu F 

Gubernur Ansar Serahkan Bantuan Hibah Keagaaman &  SK PTK Non ASN di Kabupaten Lingga

By On April 08, 2022

Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad kembali menyerahkan bantuan dana hibah untuk sejumlah rumah ibadah.

KEPRI, SOROTTUNTAS.COM - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad kembali menyerahkan bantuan dana hibah untuk sejumlah rumah ibadah, kali ini di Kabupaten Lingga yang disejalankan dalam kegiatan kunjungan safari Ramadhan. Penyerahan bantuan hibah keagamaan ini juga disejalankan dengan penandatanganan SK guru PTK non ASN yang dilakukan di aula Kantor Bupati Lingga, Daik, Kamis (7/4). 

Kunjungan Gubernur Ansar ke Kabupaten Lingga difokuskan menyasar ke Kecamatan Daik tahun ini, setelah sebelumnya tahun 2021 lalu Gubernur Ansar sudah melakukan safari Ramadhan di Dabo Singkep. Gubernur dan rombongan menunaikan shalat istlya dan tarawih di Masjid Sultan Lingga. 

Untuk kabupaten Lingga, khususnya untuk masjid di pulau Penuba, total dana hibah yang diberikan Gubernur Ansar mencapai Rp786 juta. Dana tersebut diberikan ke tiga masjid, salah satunya adalah masjid At-Taqwa yang berlokasi di pulau Penuba. 

Masjid At-Taqwa menjadi salah satu prioritas penerima bantuan hibah. Sebab Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau pernah melaksanakan proses renovasi masjid tersebut, hanya kemudian proyek tersebut dihentikan sementara. Kali ini Gubernur Ansar bermaksud memulai kembali proses renovasi tersebut dengan memberikan bantuan hibah. 

"Bantuan hibah ini harus digunakan sebaik-baiknya untuk renovasi atau pembaruan sarana masjid, sehingga jamaah bisa beribadah dengan nyaman," kata Gubernur Ansar. 

Selain itu, kepada para guru PTK non ASN Kabupaten Lingga yang menerima SK hari ini, Gubernur Ansar mengungkapkan kepada mereka akan terus memperhatikan kesejahteraan para guru. 

"Tenaga pengajar memegang peranan sangat penting bagi kemajuan sebuah bangsa. Dimana guru menjadi ujung tombak guna melahirkan sumber daya manusia (SDM) uanggul dan berkualitas," katanya. 

Menurut Gubernur Ansar, guru menjadi kunci utama dalam mencapai kemajuan pendidikan, termasuk di Provinsi Kepri. Dimana guru harus bisa melakukan transfer of knowledge dan cange of behavior untuk membentuk karakter anak agar menjadi manusia yang unggul, berdaya saing serta berkepribadian baik. Adv

Diskominfo Kepri Ajak Masyarakat Segera Beralih ke TV Digital

By On April 08, 2022

Kepala Dinas Komunikasi dan informatika (Kominfo) Provinsi Kepri Hasan mengajak seluruh masyarakat Kepulauan Riau untuk segera beralih dari siaran Televisi Analog ke Televisi Digital.

KEPRI, SOROTTUNTAS.COM - Kepala Dinas Komunikasi dan informatika (Kominfo) Provinsi Kepri Hasan mengajak seluruh masyarakat Kepulauan Riau untuk segera beralih dari siaran Televisi Analog ke Televisi Digital. Selain hasil siarannya jernih, tajam dan canggih, juga sangat hemat karena tanpa membayar iuran bulanan alias gratis. 

"Saya mengajak seluruh masyarakat Kepri untuk segera beralih TV Analog ke TV Digital sesuai instruksi pemerintah pusat melalui Kementerian Kominfo RI. Siap-siap mulai tanggal 30 April 2022 ini siaran TV Analog di Kepri, yakni di Batam,Tanjungpinang , Bintan dan Karimun akan dihentikan," ujar Hasan. 

Hal itu disampaikan Hasan saat dialog sosialisasi peralihan TV Analog ke TV Digital yang ditayangkan  secara langsung pada siaran Digital Indonesia, Kemenkominfo TV dan youtube  bersama staff khusus Menkominfo Rosarita Niken Widiastuti dan Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kepri Henky Mohari, Kamis (8/4) di Gedung LAM (Lembaga Adat Melayu) Batam.  

Dialog  ini juga dirangkai dengan pertunjukan rakyat "Celoteh Melayu" Pak Mad Pantun, yang berisi pesan tentang pentingnya peralihan dari TV Analog ke TV Digital sebelum batas akhir penghentian pada bulan November 2022 mendatang. 

Dengan demikian, lanjutnya, masyarakat tidak bisa lagi menonton siaran-siaran yang selama ini mereka saksikan seperti sinetron maupun ceramah agama atau siaran lainnya. Kecuali beralih ke TV Digital. Agar tidak kaget, sosialisasi terus dilakukan Diskominfo Kepri, mulai dari mengadakan sosialisasi kepada seluruh Kepala Dinas Kominfo se-Kepri, hingga memberikan informasi sederhana ke tengah masyarakat. 

"Jika siaran sudah dihentikan pemerintah pusat, jangan nanti ribut. Sebelum itu dilakukan segeralah beralih, terutama untuk masyarakat Batam, Tanjungpinang, Bintan dan Karimun," kata Hasan. 

Hasan menyebutkan, khusus untuk masyarakat kurang mampu, pemerintah pusat akan memberikan alat khusus untuk mendapatkan siaran TV Digital tersebut. Alat  itu disebut Set Top Box (STB). Kriteria masyarakat kurang mampu yang akan menerima STB secara gratis sudah ditentukan pemerintah pusat dengan  mengacu kepada ketentuan Kementerian Sosial. 

Sementara Staf Khusus Menkominfo RI Rosarita Niken Widiastuti menjelaskan pemerintah pusat memutuskan untuk peralihan dari TV Analog ke TV Digital ini bertujuan untuk membebaskan ruang frekuensi yang banyak terpakai oleh siaran TV Analog. 

 TV Analog sangat boros frekuensi sehingga tersisa sedikit saja frekuensi yang tersisa untuk pengembangan teknologi internet generasi kelima atau 5G. Sementara Indonesia sangat mendesak peningkatan teknologi digital untuk seluruh wilayah sebagaimana yang telah dicapai negara-negara luar.  

"Kita tidak bisa dengan cepat melakukan peningkatan teknologi digital karena frekuensi sudah habis terpakai oleh TV Analog. TV Analog  memakan pita frekuensi 700 MHz sebanyak 328 MHz. Apabila beralih ke TV Digital  maka frekuensi yang dibutuhkan hanya 176 MHz. Sehingga sisanya bisa digunakan untuk teknologi digital lainnya," jelas Niken.  

Niken menyebutkan ada empat keuntungan beralih ke TV Digital, yakni gratis tidak ada pungutan iuran, mendapat gambar yang jernih, mendapatkan beragam fitur tambahan, tidak memerlukan parabola atau frekuensi radio. Cukup dengan antena UHF ditambah STB maka TV Digital sudah bisa dinikmati.  

Sedang untuk kesiapan penyiaran lokal di Kepri,  Ketua Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Kepri Henky Mohari menyebutkan sudah dimulai sejak tahun 2019 lalu, bersiaran secara analog dan digital sekaligus.  

"Sosialisasinya bahkan sudah kami lakukan sejak 2018 hingga sekarang. Sehingga TV-TV lokal di Kepri sangat siap dengan migrasi dari TV Analog ke TV Digital ini. Sebanyak 10 TV lokal yang ada di Kepri sudah sebagian besar beralih ke TV Digital. Siaran-siarannya juga sudah ada seperti siaran khusus anak, siaran khusus olahraga dan lainnya," jelas Henky. 

Siaran TV Analog adalah siaran televisi yang menggunakan variasi voltase dan frekuensi dari sinyal. 

Sedangkan TV Digital adalah siaran televisi yang menggunakan sinyal digital sehingga menghasilkan gambar dan suara yang lebih baik. Adv

Provinsi Kepri Jadi Salah Satu Fokus Penerima Hibah Investasi Program Compact-2 MCC

By On April 07, 2022

Gubernur Provinsi Kepulauan Riau Ansar Ahmad (tengah) Advertorial.

KEPRI, SOROTTUNTAS.COM - Satu lagi sumber pembiayaan infrastruktur berpotensi membantu Pemprov Kepri untuk mengembangkan wilayah Kota Tanjungpinang. Millenium Challenge Corporation (MCC) melalui program Compact-2 telah memfokuskan Kepri sebagai salah satu dari lima provinsi di Indonesia selain Sulut, Sumsel, Riau dan Bali yang menjadi sasaran hibah investasi yang bersifat time bound ini. 

MCC adalah lembaga bantuan luar negeri Amerika Serikat (AS) untuk membantu perjuangan melawan kemiskinan global. MCC menyalurkan hibah dari hasil pembayaran pajak masyarakat AS untuk memberi manfaat bagi negara-negara sedang berkembang yang didirikan oleh Kongres AS pada Januari 2004. 

Sedangkan Program Compact adalah program kerja sama antara MCC dengan suatu negara untuk mendanai proyek-proyek spesifik selama 5 tahun yang ditargetkan untuk mengurangi kemiskinan dan mendorong pertumbuhan ekonomi. 

Pada Desember 2018, Dewan Direksi MCC memutuskan bahwa Indonesia terpilih untuk dapat menerima Hibah MCC untuk Program Compact kedua. Kementerian PPN/Bappenas telah ditunjuk oleh Pemerintah Indonesia sebagai koordinator mitra MCC dalam tahap perencanaan Program Compact kedua ini. 

Di Kepri sendiri, Pengembangan Pelabuhan Kuala Riau Tanjungpinang menjadi proyek strategis yang diajukan untuk dibiayai pembangunan infrastrukturnya melalui Program Compact-2 ini. Pelabuhan Kuala Riau selama ini dikenal sebagai masyarakat dengan nama Pelantar I dan Pelantar II. 

Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad menyampaikan bahwa pengembangan Pelabuhan Kuala Riau yang merupakan integrasi Pelantar I dan II  adalah bagian komprehensif dari kota Tanjungpinang. 

"Selama ini digunakan untuk kepentingan logistik masyarakat dan kondisinya sudah sangat padat dengan alur lalu lintas hanya satu jalur. Tujuan integrasi adalah untuk memudahkan alur logistik yang selama ini dwelling timenya memakan waktu rata-rata satu minggu" papar Gubernur Ansar pada Rapat dan Presentasi Program Compact-2 MCC di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Kamis (7/4). 

Kemudian menurut Gubernur, adanya pelabuhan Sri Bintan Pura dan pelabuhan penyeberangan ke Pulau Penyengat yang berdekatan akan semakin terintegrasi jika pengembangan Pelabuhan Kuala Riau ini terealisasi. 

"Maka Pelabuhan Kuala Riau ini kalau nanti MCC bersama kita mengembangkannya, maka akan menjadi pelabuhan terintegrasi yang bisa melengkapi semua kebutuhan-kebutuhan pelayaran" ungkap Gubernur. 

Gubernur Ansar juga mengungkapkan komitmennya dalam program ini dengan kesiapan melengkapi seluruh persyaratan yang diperlukan dan siap memberikan keterangan terkait masukan dan pertanyaan dari pihak MCC. 

"Agar tepat sasaran, tepat guna, dan bermanfaat. Kalau ini dibangun dengan komprehensif bisa menjadi workway masyarakat dan menambah performance Kota Tanjungpinang" tutupnya. 

Sementara itu Environmental and Social Associate Director MCC Jason Jones menyampaikan saat ini hibah Compact tersebar di 24 negara di seluruh dunia dan kebanyakan dari Afrika. Tujuannya adalah untuk pengentasan kemiskinan melalui pertumbuhan ekonomi. 

"Dana compact akan cair di awal 2024 dan akan ada tenggat 5 tahun yang sangat ketat sehingga harus berakhir di 2029. Namun sebelum cair akan ada dana pra compact yg dapat digunakan untuk kepentingan seperti studi kelayakan" ujarnya. 

Rapat dihadiri juga oleh Transport Senior Director MCC Yohanes Abebe, Team Leader Konsultan IMC Robert Hardy, Direktur KSP Bilateral Direktorat Bappenas Kurniawan Ariady dan jajaran, serta para Kepala OPD dan Instansi Vertikal Provinsi Kepri. Adv

Entry Point Wisman di Kepri Bertambah, Selain Pelabuhan, Jalur Udara Juga Ikut Dibuka

By On April 07, 2022

Rencana Pemerintah Pusat untuk membuka lebih banyak pintu masuk (entry point) bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) di Indonesia termasuk Kepulauan Riau akhirnya resmi direalisasikan. 

KEPRI, SOROTTUNTAS.COM - Rencana Pemerintah Pusat untuk membuka lebih banyak pintu masuk (entry point) bagi Pelaku Perjalanan Luar Negeri (PPLN) di Indonesia termasuk Kepulauan Riau akhirnya resmi direalisasikan. 

Kepastian tersebut diatur melalui Surat Edaran Kepala Satgas Penanganan Covid-19 nomor 17 tahun 2022 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Luar Negeri pada Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). 

Surat yang ditandatangani oleh Kepala BNPB RI Letjen TNI Suharyanto pada Selasa, (5/4) yang lalu ini mengatur secara rinci pintu masuk mana saja yang dibolehkan dibuka untuk menerima kunjungan PPLN ke Indonesia termasuk para wisatawan mancanegara. 

Untuk itu, per 5 April 2022, di Kepri selain Bandar Bintan Telani, Bintan dan Nongsa Sensation, Batam yang telah lebih dahulu dibuka untuk wisman dalam kerangka travel bubble, melalui SE tersebut seluruh entry point pelabuhan bagi PPLN di wilayah Batam, Tanjungpinang, Bintan, dan Karimun telah diizinkan untuk menerima PPLN masuk ke wilayah Kepri. 

Kemudian selain melalui jalur laut, dua entry point jalur udara di Kepri yakni Bandara Hang Nadim Batam dan Bandara Raja Haji Fisabilillah Tanjungpinang juga telah diizinkan untuk dibuka sebagai pintu masuk PPLN. 

Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad, sebelumnya telah beberapa kali menggelar rapat koordinasi pembukaan pintu masuk kunjungan wisatawan mancanegara ke Kepri. Dalam rapat-rapat tersebut, Gubernur Ansar meminta seluruh pengelola pintu masuk untuk menyiapkan fasilitas penyambutan wisman. 

"Fasilitas penyambutan tersebut mulai dari ketersediaan tempat dan petugas yang akan melakukan test PCR, petugas penerima pembayaran Visa on Arrival, tempat isolasi, hingga rumah sakit rujukan bila diperlukan suatu tindakan medis lebih jauh" kata Gubernur Ansar di Gedung Graha Kepri Batam, Selasa (22/3) yang lalu. 

Ditambahkan Gubernur Ansar, setidaknya fasiltas penyambutan wisman di entry point yang telah ditunjuk pemerintah tersebut sama dengan yang telah diterapkan di Pelabuhan Nongsa Sensation Batam dan Pelabuhan Bandar Bentan Telani Lagoi, Bintan. 

Di sisi lain, Gubernur Ansar juga terus mengasah percepatan vaksinasi dosis 3 atau booster di Kepri yang sampai tanggal 5 April 2022 telah mencapai 31,65 persen. 

"Vaksinasi booster terus kita kejar agar kekebalan kelompok atau herd immunity dapat terus terbentuk. Ini untuk melindungi masyarakat kita dan juga wisman yang akan berkunjung ke Kepri. Selanjutnya akan memberikan kepercayaan semua pihak, termasuk negeri jiran Singapura dan Malaysia" ungkap Gubernur. 

Gubernur Ansar juga telah meminta bantuan kedutaan besar RI di Singapura untuk melobi Pemerintah Singapura agar mencabut batas kuota warganya yang akan berlibur. 

"Kita juga telah meminta Pemerintah Singapura, untuk tidak membatasi kouta bagi warga negaranya yang akan berkunjung ke Kepri. Jika saat ini masih membatasi dikisaran 350 orang per pekan, kita minta ke depan tidak ada lagi pembatasan kuota," harapnya. Adv

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *