- Advertisement -

NASIONAL

OPINI

- Advertisement -

Kasus Penganiayaan Wartawan, Kapolres Labuhanbatu Akhirnya Minta Maaf

By On Februari 29, 2024

 

Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard L Malau.

MEDAN, SOROTTUNTAS.COM - Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard L Malau menyampaikan permintaan maaf atas kegaduhan yang timbul terkait kasus penganiayaan yang dialami Kabiro TRIBRATA TV Labuhanbatu, Samuel Tampubolon.


Samuel menyebutkan, permintaan maaf disampaikan Kapolres baik kepada dirinya maupun dengan para jurnalis di Sumut atas tindakannya yang sedikit emosional. Selain Kapolres, Kasat Narkoba AKP Roberto Sianturi juga menyampaikan hal serupa.


"Saya menerima permintaan maaf beliau dan menyelesaikan permasalahan ini secara kekeluargaan," katanya kepada wartawan, Kamis (29/2/2024).


Ia menjelaskan, insiden itu merupakan kesalahpahaman dan bersepakat untuk tidak melanjutkan permasalahan tersebut.


Selain itu, Samuel yang juga Bendahara DPD PJS Sumut meminta maaf terhadap seluruh rekan-rekan PJS atas kegaduhan yang timbul dari kasus penganiayaan yang dialaminya.


"Secara pribadi, saya juga memohon maaf yang sebesar-besarnya," pungkasnya.


Sementara itu, Ketua DPD PJS Sumut Sofyan Siahaan mengucapkan terima kasih kepada seluruh jurnalis yang peduli terhadap Samuel Tampubolon

atas kasus penganiayaan yang dialaminya.


"Begitu pun, peristiwa ini adalah pelajaran untuk kita semua. Jadi, hindari melakukan kegiatan di luar tugas-tugas jurnalistik," harapnya.


DPD PJS Sumut juga mengucapkan terima kasih kepada pihak kepolisian yang merespon cepat peristiwa yang dialami Samuel Tampubolon.


'Terima kasih atas respon cepatnya sehingga kondisi berlangsung kondusif dan kita harapkan peristiwa ini tidak terulang kembali," tutupnya.


Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Selasa (20/2/2024) pekan lalu. Samuel dianiaya Kapolres dan Kasat Narkoba di Bing Bing Cafe Jalan A Yani Rantauprapat.(*)

Kapoldasu: Kapolres Labuhanbatu dan Kasat Narkoba Sedang Diperiksa Propam

By On Februari 23, 2024

 

Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setia Iman Efendi.

MEDAN, SOROTTUNTAS.COM - Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard L Malau serta Kasat Narkoba AKP Roberto Sianturi dikabarkan sedang menjalani pemeriksaan di Propam Polda Sumut, Jumat (23/2/2024).


Hal ini dibenarkan Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setia Iman Efendi.

"Benar, sedang diperiksa," jawab Kapoldasu singkat melalui pesan WA, Jumat (23/2/2024) kepada wartawan.


Sementara sumber lainnya menyebutkan kalau Kapolres Labuhanbatu dan Kasat Narkoba sudah sampai di Polda sejak tadi malam.


Sumber itu  juga sudah memastikan siang ini Kapolres Labuhanbatu sedang menjalani pemeriksaan oleh personil Propam. 


"Sedang menjalani pemeriksaan," balasnya melalui pesan WA, Jumat (23/2/2024) sekitar pukul 12.14 WIB.


Pemeriksaan juga tengah dilakukan pada Kasat Narkoba AKP Roberto Sianturi. Pemeriksaan ini terkait laporan Samuel Tampubolon, yang menjadi korban penganiayaan dari keduanya pada Selasa   (20/2/2024) malam di BingBing Cafe Jalan Ahmad Yani Rantauprapat.


Akibat penganiayaan itu, Samuel yang merupakan Bendahara DPD Pro Jurnalismedia Siber (PJS) mengalami lebam di kedua pipinya dan belakang kepala.(*)

Diduga Setoran Bocor, Kapolres Marah dan Aniaya Wartawan, Propam Polda Sumut Bentuk Tim

By On Februari 22, 2024

 

Propam Polda Sumut telah membentuk tim untuk mengusut laporan Samuel Tampubolon.
MEDAN, SOROTTUNTAS.COM - Propam Polda Sumut telah membentuk tim untuk mengusut laporan Samuel Tampubolon yang dianiaya Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard Leonardo Malau.


Tim kabarnya malam ini, Rabu (21/2/2024) segera meluncur ke Rantauprapat yang langsung dipimpin Kabid Propam Kombes Pol Bambang Tertianto.


Sementara sebelumnya, Samuel Tampubolon wartawan TRIBRATA TV dan kontributor klikindonesia.co didampingi Penasehat Hukum Alpiyan Fikri Siregar, S.H telah memberikan keterangan di Bid Propam Polda Sumut. 


Dalam keterangannya, Samuel menceritakan seluruh kronologis rangkaian peristiwa hingga terjadi penganiayaan pada Selasa (20/2/2024).

"Seluruh rentetan peristiwa sudah saya sampaikan, mulai dari awal pertemuan hingga pemukulan," ujarnya.


Menurutnya, awal pertemuan terjadi pada Senin (19/2/2024) di Warung Kopi Akur Rantauprapat. Samuel mengaku diminta Kapolsek Bilah Hilir AKP SM Lumbagaol untuk menemui Kapolres. 


Permintaan itu disampaikan karena sebelumnya Kapolres telah mengetahui adanya permainan judi togel di wilayah Bilah Hilir. Permainan judi togel ini sempat beroperasi 3 bulan sebelum berhenti menjelang pemilu lalu.


Karena akan buka kembali, Samuel diminta untuk menemui Kapolres dan menyampaikan rencana tersebut.

"Saya kemudian mengontak Kapolres yang kebetulan nomor WA memang ada sama saya. Saya sampaikan rencana itu melalui pesan WA," kata Samuel.


Ternyata Kapolres merespons dan meminta Samuel untuk menemuinya di Warung Kopi Akur. Saat tiba, ia melihat selain Kapolres ada juga sejumlah pejabat utama Polres seperti Kasi Propam, Kasat Narkoba dan beberapa personel lainnya.


Kapolres kemudian bertanya keperluan Samuel hingga akhirnya deal setoran untuk Kapolres Rp.5 juta perminggu. Ia pun meminta agar urusan selanjutnya berhubungan dengan Kapolsek Bilah Hilir.


Usai pertemuan Samuel melaporkannya ke Kapolsek Bilah Hilir. Ia mengatakan sudah bertemu dan sepakat dengan Kapolres serta menyampaikan pesan kalau 'urusan' selanjutnya dengan Kapolsek.


Dalam perbincangan melalui telepon itu, Kapolsek minta agar setoran itu disampaikan ke ajudan Kapolres, bukan kepadanya. Ia pun memberikan nomor ajudan kepada Samuel. 


Hari itu juga Samuel membangun komunikasi dengan ajudan yang disambut baiknya.


Namun pada Selasa (20/2/2024), sekira pukul 19.45 WIB, Samuel tiba-tiba dihubungi ajudan Kapolres bermarga Situmeang. Samuel diminta segera menghadap Kapolres saat itu juga.


Dari komunikasi dengan Kapolres, Samuel akhirnya diarahkan ke Warung Mie Sop Bu Tina. Disana ternyata juga ada beberapa pejabat utama seperti Kasat Narkoba dan Kasi Propam.


Begitu tiba, Kapolres sudah menunjukan sikap marah dan membentak Samuel. Ia tanpa basa basi langsung memukul Samuel sambil membuka bajunya. 

"Saya bingung, apa yang jadi masalah sehingga pak Kapolres marah," katanya.


Namun dari pernyataan-pernyataan Kapolres, Samuel menduga kemarahan Kapolres disebabkan karena ajudannya mengetahui adanya setoran itu.

"Dugaan saya kemarahan Kapolres karena ajudannya mengetahui setoran itu,  padahal ia minta agar urusannya dengan Kapolsek," kata Samuel.


Ia pun berterima kasih pada Bid Propam Polda Sumut yang telah bertindak cepat menanggapi laporannya.

Dalam laporan itu, Samuel Tampubolon melaporkan dua perwira polisi yakni, Kapolres Labuhanbatu AKBP Bernhard Leonardo Malau, S.I.K., M.H dan Kasat Narkoba AKP Roberto P. Sianturi, S.H, dengan bukti pengaduan Nomor: SPSP2/15/II/2024/SUBBAGYANDUAN tertanggal 21 Februari 2023 pukul 13.00 WIB.


Samuel menegaskan saat terjadi peristiwa penganiayaan itu ada beberapa PJU Polres dilokasi, diantaranya Kasat Narkoba Polres Labuhanbatu, AKP Roberto Sianturi, Kasi Propam Iptu Irwan Mashuri, dan Kabag Ops Kompol Rapi Pinarki.

"Setelah tiba di lokasi saya di suruh duduk, sebelum duduk saya berusaha menyalami Kapolres tetapi ditolak sambil menyeletuk 'jangan salam saya, sini kau duduk', tiba-tiba wajah saya dipukul secara bertubi-tubi lalu saya berdiri untuk menghindar," kata Samuel.


Setelah itu Kapolres menyampaikan 'maksudmu apa', lalu korban menjawab 'siap pak', sembari Kapolres membuka baju dinas hingga terbuka dengan maksud ngajak korban untuk berkelahi.


Kemudian Kapolres memukul Samuel di pipi sebelah kiri dan kanan. Sanking bringasnya kemudian Kapolres dihalau para PJU dan Kasat Narkoba dengan menyeret korban ke arah dapur belakang warung sembari memukul kepala korban.


Saat korban diseret kebelakang, Kapolres kembali mendatangi korban dan menghajarnya lagi dengan melontarkan kata-kata "main kita".

"Ku potong kemaluanku ini jika aku kalah dan berhenti aku jadi polisi, kutantang kau," kata Kapolres yang ditirukan korban sambil menendang keras lemari besi yang ada di dapur tersebut.


Kemudian, kurang lebih 5 menit Kapolres pergi meninggalkan lokasi dan korban masih berada dilokasi dengan seorang ajudan dan warga sipil.

"Badan saya sakit semua terutama bagian kepala usai dipukuli. Sampai sekarang masih terasa sakit," ucapnya.


Saat ini korban merasa trauma berat dan ketakutan, karena Kapolres begitu emosi hingga mengganggap Samuel sebagai penjahat.(*)

Copot General Manager PLN UID Sumut!

By On Agustus 12, 2023


MEDAN, SOROTTUNTAS.COM - Penyelidikan internal yang dilakukan PT PLN (Persero) terkait kasus kematian IHZ, pegawai Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan (PDKB) di PLN UP3 Lubuk Pakam pada Jumat, 21 Juli 2023 lalu, hingga kini tak jelas juntrungannya. 


Sebaliknya, PLN justru seolah menutupi kasus kematian pegawai yang baru pertama kali terjadi di Indonesia, hingga merenggut nyawa tim khusus perusahaan yang dikenal sangat mahir dan SOP dalam menerapkan sistem K3. 


Indikasi itu semakin nyata, karena meski sudah berlalu 22 hari, kasus ini tak kunjung dipublikasi oleh manajemen PLN. Belakangan, manajemen justru mencopot Manager PLN UP3 Lubuk Pakam Darwin Simanjuntak yang baru menjabat selama 2 bulan. 


Kasus ini pun mulai menjadi pergunjingan di tubuh internal PLN. Apalagi langkah yang dilakukan secara tiba-tiba tersebut, dianggap tidak adil. 


Berbagai pihak yang mulai mencium 'bau bangkai' di tubuh PLN UID Sumut pun mulai ikut berkomentar. Mereka melihat dalam kasus ini seolah ada pemufakatan jahat dibalik kasus yang merenggut nyawa pegawai. 


"Kenapa PLN tidak berani mempublish kasus ini? Inikan jelas ada pemufakatan jahat untuk menutup-nutupi kasus ini dari sorotan publik. Lantas tujuannya apa, ini yang harus diketahui," tegas Sekjen DPN Forum Masyarakat Pemantau Negara (Formapera) Bambang Syahputra saat dikonfirmasi, Sabtu (12/8/2023). 


Ia juga mengatakan, jika PLN berdalih bahwa kasus ini memang masih dalam investigasi, perusahaan BUMN itu harus berani menjelaskan sampai kapan itu dilakukan dan apa hasilnya. 


"Karena faktanya, manajemen PLN sudah mengambil kesimpulan, mencopot Manajer PLN UP3 Lubuk Pakam. Karena alasannya penyegaran organisasi, tidak mungkin karena yang bersangkutan baru 2 bulan menjabat," tegasnya. 


Dalam kasus ini, kata pria yang akrab disapa Bembenk itu, semua pihak yang bertanggung jawab harus tanggung renteng. 


"Copot semua orang yang terlibat dalam urusan K3. Karena kecelakaan kerja yang terjadi telah berakibat fatal. Dan yang paling utama, Direksi PLN harus mencopot GM PLN UID Sumut sebagai pihak yang paling bertanggungjawab, jangan sekadar dibebankan kepada Manajer UP3 Pakam," tegas Bembenk. 


Lebih jauh ia juga menyampaikan, akibat tidak terbukanya PLN terhadap kasus ini, Formapera sebagai lembaga yang memantau kinerja aparatur setiap lembaga, juga akan melaporkan kasus ini secara pidana. 


"Kami akan melaporkan kasus ini secepatnya ke Polda Sumut. Apalagi bukan hanya tidak melibatkan pihak eksternal, PLN juga memang sengaja menutupi kasus ini agar dinilai kinerjanya selalu baik," pungkasnya. 


Seperti diketahui, IHZ tewas seketika saat beraktifitas melakukan pemeliharaan jaringan bersama timnya di bagian PDKB di wilayah kerja ULP Tanjungmorawa pada 21 Juli lalu. 


Sedangkan satu pegawai lainnya bernama MAM (36), dikabarkan selamat dari maut meski terpaksa dilarikan ke rumah sakit karena ikut kesetrum bersama korban. Kini ia menjalani perawatan intensif di RS Colombia Asia karena mengalami luka bakar serius di bagian tangan. 


Parahnya, semua itu terjadi di saat PLN selalu mengaku mengedepankan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dalam setiap kinerjanya, walau faktanya itu hanya isapan jempol belaka. 


Sementara itu, merespons hal tersebut, Manager Komunikasi PLN UID Sumut Yasmir Lukman membantah tuduhan tersebut. 


"Tidak menutupi bang, karena setelah kejadian ini, pejabat K3L sudah melaporkan kejadian ini ke Pusat dan dari PLN Pusat juga sudah melakukan investigasi terkait kejadian ini. Kami menunggu hasil investigasi dan point-point apa nanti yg akan disampaikan," sebutnya melalui pesan singkat whatsapp, Sabtu (12/8/2023). 


Sebagai corong perusahaan, Yasmir juga mengaku pihaknya komunikasi menyampaikan segala hal harus menunggu dari atasan. Dan informasi yang tepat, termasuk soal tudingan adanya upaya mengambinghitamkan korban yang kabarnya melanggar SOP. 


"Kalau ini belum valid itu bg. Orang bisa aja bilang gini gitu. Yg pasti mengetahui adalah si korban dan teman-teman team lainnya," pungkasnya.(*)

Ketua DPD PJS Sumut: Kita Sesalkan Wartawan Dilarang Meliput Pisah Sambut Kapoldasu

By On Juli 22, 2023

 

Sejumlah wartawan di Medan Sumut tak dibolehkan liput kegiatan pisah Sambut Kapoldasu
MEDAN, SOROTTUNTAS.COM - Acara pisah sambut Kapolda Sumut Irjen Pol. Panca Putra Simanjuntak kepada Irjen Agung Setya Imam Effendi di Mapolda Sumut, Jumat (21/7/2023) ternyata tidak memperbolehkan wartawan untuk diliput.


"Aneh ini, kok wartawan dilarang meliput acara pisah sambut Kapolda Sumut," sebut sejumlah wartawan yang sehari-harinya meliput di Mapolda Sumut.


Sejumlah awak media pun menduga, pejabat Polda Sumut tidak ingin Kapolda Irjen Agung Setya Imam Effendi diwawancarai terkait penanganan sejumlah kasus yang mangkrak terutama maraknya begal di Sumut.


Sebelumnya sejumlah wartawan yang sudah hadir sekira pukul 08.00 WIB dan ingin masuk meliput acara pisah sambut, tiba-tiba dihadang personel yang berjaga langsung melarang.


"Mohon maaf pak, dari mana? Kalau wartawan tidak boleh masuk, ini perintah," kata personel Provost AKP W Saragih.


"Kenapa gak bisa masuk pak? Kami wartawan unit Polda Sumut," sebut salah satu wartawan.


Ditanya seperti itu, personel Provost bersikukuh kalau itu perintah atasan untuk tidak memperbolehkan wartawan masuk.


"Instruksi pimpinan harus steril wartawan, silahkan bapak ibu konfirmasi ke Humas dulu," katanya lagi.


Rekan-rekan wartawan kemudian melakukan konfirmasi kepada Kasubdit Penmas Bid Humas Polda Sumut AKBP Sonny Siregar. Saat dihubungi, Sonny membenarkan kalau perintah pimpinan untuk tidak memberikan ijin wartawan untuk meliput.


"Belum boleh, belum ada ijin dari pimpinan ya (Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi, tunggu saja di Balai Wartawan ya," jawabnya.


Selanjutnya para wartawan melakukan konfirmasi ke Kabid Humas Kombes Hadi Wahyudi. Namun perwira menengah itu tidak mengangkat telefon selulernya. Ia juga tidak menjawab WhatsApp wartawan yang mempertanyakan alasan pejabat Poldasu melarang wartawan melakukan peliputan.


Terkait hal tersebut, Ketua DPD Pemerhati Jurnalis Siber (PjS) Sumut, Jhon Daniel Damanik mengatakan, pihaknya menyesalkan adanya larangan wartawan untuk meliput pisah sambut Kapoldasu.


"Saya juga akan mempertanyakan komplain rekan-rekan wartawan ke Kapolda Sumut terkait hal tersebut dan  apa masalahnya sehingga dilarang masuk," pungkasnya.**

BPD HIPMI Sumut Serahkan Mandat Pendaftaran Ketua BPC HIPMI Labusel Kepada Zulfikar Ali Hasibuan

By On Februari 06, 2023

Badan Pimpinan Daerah (BPD) HIPMI Sumatera Utara menyerahkan mandat untuk pendaftaran calon ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Kabupaten Labuhanbatu Selatan.
MEDAN, SOROTTUNTAS.COM - Badan Pimpinan Daerah (BPD) HIPMI Sumatera Utara menyerahkan mandat untuk pendaftaran calon ketua Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang dilaksanakan di gedung Cambridge Sekretariat BPD HIPMI Sumatera Utara Medan Sumatera Utara, yang mana diketahui pendaftaran calon ketua umum BPC HIPMI Labusel di buka dari tgl 1 s/d 10 februari 2023.


Penyerahan tersebut dihadiri dan diserahkan langsung oleh ketua OKK BPD HIPMI Sumatera Utara yang juga sebagai ketua Carateker BPC HIMPI Kabupaten Labuhanbatu Selatan Yopie H I Batubara , Sekretaris Umum BPD HIPMI Sumatera Utara S.F.Yudha , calon ketua BPC HIPMI Kabupaten Labuhanbatu Selatan Zulfikar Ali Hasibuan dan beberapa anggota BPC HIPMI Kabupaten Labuhanbatu Selatan.


Setelah penyerahan mandat pendaftaran calon ketua kepada Zulfikar Ali Hasibuan , ketua OKK BPD HIPMI Sumatera Utara Yopie H I Batubara mengatakan agar calon ketua BPC HIPMI Kabupaten Labuhanbatu Selatan lebih bisa mengembangkan HIPMI didaerahnya.

"Kepada saudara Zulfikar Ali yang telah menerima mandat pendaftaran calon ketua BPC HIPMI Kabupaten Labuhanbatu Selatan agar kiranya dapat memiliki integritas yang tinggi sehingga HIPMI khususnya di Kabupaten Labuhanbatu Selatan dapat lebih besar dan berkembang".ucap ketua OKK BPD HIPMI Sumatera Utara Yopie H I Batubara.


Dalam sambutannya , Zulfikar Ali Hasibuan yang menerima mandat pendaftaran calon ketua tersebut mengatakan akan berusaha sekuat tenaga untuk menjadi ketua BPC HIPMI Kabupaten Labuhanbatu Selatan.

"Pertama kami mengucapkan terimakasih yang sebesar besarnya kepada jajaran BPD HIPMI Sumatera Utara terkuhusus kepada Ketua Umum BPD HIPMI Sumatera Utara Ade Jona prasetyo ,  Sekretaris Umum dan ketua OKK yang sudah memberikan kepada saya dan kawan kawan di labuhanbatu selatan untuk bergabung dengan keluarga besar HIPMI dan saya beserta kawan kawan di labuhanbatu selatan akan berupaya menjadikan HIPMI ini sebagai motor penggerak ekonomi daerah terkhusus untuk kaum millenial agar bergerak menjadi pengusaha pejuang, pejuang pengusaha sesuai semboyan HIPMI.

Dan InshaAllah dalam waktu dekat ini kita akan melaksanakan MUSCAB & pelantikan BPC HIPMI Kabupaten Labuhanbatu Selatan di bulan Februari ini. semoga berjalan dengan harapan kita bersama dan bermanfaat untuk kemaslahatan bersama".harap Zulfikar Ali Hasibuan.


(M.Y.K.Simanjuntak)

DR.Harli Siregar, SH, MH Raih Gelar Doktor Bidang Hukum di USU Medan

By On Agustus 20, 2022

 

Sidang terbuka Senat USU Program studi Doktor (S3) ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara.

MEDAN, SOROTTUNTAS.COM - DR.Harli Siregar, SH, MH memperoleh gelar Doktor dalam bidang hukum pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara pada sidang disertasi yang diselenggarakan di gedung pusat administrasi USU jalan Dr.Mansur Medan, Sumatera Utara, Jum'at (19/08/2022).


Sidang terbuka Senat USU Program studi Doktor (S3) ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara dibawah pimpinan Rektor Dr.Muryanto Amin,  S.Sos, M.Si dibuka sekitar pukul 09:00 wib.


Dengan judul keabsahan alat bukti elektronik dalam penanganan perkara tindak pidana siber di Indonesia disampaikan oleh Bapak DR.Harli Siregar, SH, MH dihadapan Promotor Prof.Dr.Topo Santoso,  SH, MH, Co-Promotor Prof.Dr.Alvi Syahrin, SH, MH dan Dr.Mahmud Mulyad, SH, M.Hum, Dr.Mahmul Siregar, SH, M.Hum sebagai Dekan Fakultas Hukum USU, serta Ketua Prodi Prof.Dr.Ningrum Natasya Sirait, SH, M.Li serta sebagai Komisi Penguji Prof.Dr.Sunarmi,  SH, M.Hum, Prof.Dr.Madiasa Ablisar, SH, MS dan Dr.Sigid Suseno, SH, M.Hum serta para tamu undangan yang berhadir di ruangan tersebut.


Disertasi tersebut disampaikan oleh DR.Harli Siregar, SH, MH dengan sangat baik sehingga mendapatkan apresiasi dari para tamu undangan yang hadir dalam sidang promosi Doktor tersebut.


Setelah penyampaian disertasi, para promotor dan tim penguji memberikan pertanyaan kepada Harli Siregar, SH, MH yang dijawab dengan keterangan dan penjelasan yang dapat diterima para tim penguji.


Pengesahan gelar Doktor diberikan kepada DR.Harli Siregar, SH, MH setelah para Promotor dan tim penguji bermusyawarah dan mengadakan rapat di ruangan lain.


DR.Harli Siregar, SH, MH mengucapkan terima kasih atas pengesahan gelar Doktor tersebut kepada para Promotor dan Komisi penguji.


"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada para pihak yang telah membantu saya dalam mencapai gelar Doktor ini, serta Promotor dan Co-Promotor yang telah bersusah payah membimbing saya dalam memperoleh gelar Doktor, dan para penguji yang juga turut serta membantu saya," ucap beliau.


Lanjutnya lagi, "Terima kasih juga kepada Buya dari Pondok Pesantren Al Azhar, dan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga saya terutama istri saya yang selalu memberikan dukungan penuh kepada saya dalam memperoleh gelar Doktor ini.


Harapan dan kesimpulan dari disertasi saya adalah perlu dibentuknya lembaga khusus yang menangani dalam menegakkan tindak pidana Siber, HAM dan kedaulatan negara dari serangan Siber. Revolusi struktural yang sedang digiatkan pemerintah saat ini diarahkan untuk menciptakan aparat negara yang memiliki sikap pelayan masyarakat termasuk dalam penegakan hukum Siber," tutup DR.Harli Siregar, SH, MH.


Setelah selesai acara sidang, para tamu undangan memberikan ucapan selamat kepada Dr.Harli Siregar, SH, MH dan keluarga atas capaian gelar Doktor yang diraihnya.


Liputan : M.Y.K.Simanjuntak

Editor : Lukman Simanjuntak 

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *