- Advertisement -

NASIONAL

OPINI

- Advertisement -

Berlindung di Balik Peraturan, Oknum di Puskesmas Sei Langkai Pasang Tarif Tinggi Pengurusan Surat Kesehatan

By On April 22, 2022

 

Foto Puskesmas Sei Langkai, Kelurahan Sei Langkai, Kecamatan Sagulung.
BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Dinilai tidak memiliki keberpihakan terhadap masyarakat, oknum petugas di Puskesmas Sei Langkai pasang tarif cukup tinggi untuk penerbitan surat keterangan sehat (surat kesehatan) bagi calon pelamar kerja.

Diketahui biaya administrasi untuk penerbitan surat kesehatan bagi calon pelamar kerja di Puskesmas Sei Langkai, Kelurahan Sei Langkai, Kecamatan Sagulung mencapai biaya sebesar Rp.45.000 ribu.

Hal ini dialami oleh salah seorang warga Kelurahan Sei Langkai, Kecamatan Sagulung berinisial VS, pada hari Jumat (22/04/2022). 

Ia mengaku terkejut dengan besarnya biaya pembuatan surat keterangan Kesehatan di Puskesmas Sei Langkai tersebut.

"Saya baru lulus sekolah tahun lalu, karena tidak ada biaya untuk kuliah maka saya berpikir untuk melamar kerja saja. Sebagai persyaratan untuk melamar kerja, maka saya harus melengkapi surat kesehatan dan juga surat-surat lainnya," terangnya.

Lanjutnya, "Karena saya masih pengangguran, maka saya berusaha untuk meminimalkan uang keluar untuk pengurusan berkas-berkas yang diperlukan. Apa lagi bapak saya kerjanya cuma pengepul barang rongsokan. Maka itu saya  memilih mengurus surat kesehatan di Puskesmas dengan harapan biayanya lebih murah dibanding mengurus di klinik swasta. Tapi ternyata biayanya justru lebih mahal," ungkapnya mengeluh.

Terkait besarnya biaya administrasi yang harus dibayar untuk pengurusan surat kesehatan di Puskesmas Sei Langkai, menurut salah seorang petugas yang bertugas sebagai kasir  di Puskesmas Sei Langkai, hal itu sudah sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kalau kami di pendaftaran sudah sesuai dengan Perda. Terkait biaya tindakannya nanti blanko pembayarannya saya kasih ke pasien kok," ucap petugas kepada wartawan melalui sambungan telepon.

Sementara itu, Romel yang diketahui merupakan salah seorang pimpinan di Puskesmas Sei Langkai, terkesan membenarkan tindakan biaya administrasi yang cukup tinggi tersebut.

"Sesuai perda...kalau tak salah 30 ribu pak kalau tambah periksa golongan darah 45 ribu," jelas Romel kepada wartawan.

Biaya administrasi pembuatan surat kesehatan yang disampaikan oleh Romel di Puskesmas Sei Langkai, berbeda jauh  dengan biaya administrasi di Puskesmas Sei Lekop sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Puskesmas Sei Lekop, dr. Erizal. 

Kepada wartawan dr. Erizal mengaku biaya administrasi untuk pembuatan surat kesehatan di Puskesmas Sei Langkai hanya dikenakan biaya sebesar Rp 30 ribu saja.

Biaya retribusi 15 rb, surat kesehatannya 15 rb," jelas dr. Erizal. 

Lebih jauh dr. Erizal mengatakan bahwa biaya sebesar Rp 30 ribu tersebut sudah include untuk penerbitan surat kesehatan.

"Sdh include semua pak, termasuk pemeriksaan," jelasnya melalui pesan sambungan aplikasi WhatsApp.

Saat perbedaan biaya administrasi pembuatan surat kesehatan di Puskesmas Sei Lekop dengan Puskesmas Sei Langkai tersebut kembali dipertanyakan, Romel terkesan berlindung di balik Peraturan.

"Coba bapak lihat lagi perdanya," jawabannya kepada wartawan serta tidak lagi menjawab pertanyaan lainnya dari wartawan.

Sementara itu Kepala Puskesmas Sei Langkai Yuliady yang dikonfirmasi terkait tingginya biaya pembuatan surat kesehatan di Puskesmas Sei Langkai, justru terkesan lebih memilih bungkam tanpa memberi tanggapan atau balasan atas konfirmasi dari wartawan.

Tingginya biaya administrasi pembuatan surat kesehatan di Puskesmas Sei Langkai, wartawan media ini mencoba mencari informasi mengenai harga pembuatan surat kesehatan di klinik swasta yang ada dibilangan Kecamatan Sagulung.

Ternyata diketahui biaya pembuatan surat kesehatan di klinik swasta, justru jauh lebih murah dibanding dengan biaya pembuatan surat kesehatan di Puskesmas Sei Langkai.

Dimana pembuatan surat kesehatan di salah satu klinik swasta yang ada dibilangan Kecamatan Sagulung hanya dikenakan biaya sebesar Rp 25 ribu rupiah.

Atas adanya dugaan upaya mencari keuntungan, atau dugaan upaya membebani dan memberatkan ekonomi masyarakat yang diduga dilakukan oleh oknum-oknum terkait di Puskesmas Sei Langkai, sangat kontradiktif dengan program-program yang  belakangan ini kerap dilaksanakan oleh Wali Kota Batam HM. Rudi dan Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad.

Dimana selama masa pandemi ini diketahui Pemerintah Kota Batam banyak melakukan program-program yang sangat membantu meringankan beban masyarakat. 

Salah satunya dengan membagikan banyak bantuan sembako murah diberbagai Kecamatan dan Kelurahan yang ada di Kota Batam.

Liputan: Lukman Simanjuntak

Editor: Hendrik Restu F


Ternyata Tumbuhan Liar ini Ampuh Mengobati Diabetes

By On April 15, 2022

Tumbuhan Senggani (Melastoma malabathricum).

SOROTTUNTAS.COM - Tahukah anda, ternyata tumbuhan Senggani atau tumbuhan yang sering dianggap sebagai tanaman liar atau tanaman pengganggu ini ampuh untuk mengobati penyakit diabetes. 

Senggani yang dalam bahasa latinnya adalah Melastoma malabathricum, atau yang dikenal juga sebagai senduduk dan cengkodok (Melayu), dan khusus daerah Kalimantan Barat yaitu (cengkodok),  sementara dalam bahasa Batak Toba tanaman perdu yang tergolong familia Melastomataceae ini dikenal dengan sebutan Sanduduk.

Senggani adalah perdu tegak setinggi 0,5m - 4m yang bercabang banyak dan dapat tumbuh pada tempat-tempat yang mendapat cukup sinar matahari, seperti di lereng gunung, semak, lapangan yang tidak terlalu gersang.

Meski sering dianggap sebagai tanaman liar, ternyata tumbuhan Senggani ini sangat berkhasiat untuk mengobati diabetes.

Tidak hanya mengobati diabetes, ekstrak senggani juga dapat digunakan untuk zat analgetik sebagai penghilang rasa sakit, peluruh kemih, menghilangkan pembengkakan, serta menghentikan pendarahan.

Bahkan buah Senggani juga dapat dimakan,  karena selain rasanya yang manis, buah Senggani juga diketahui mengandung antioksidan yang tinggi dalam zat berwarna ungu yang terdapat pada buah Senggani.

Cara Pengolahan Daun Senggani Sebagai Obat Diabetes

Pertama-tama cabut batang Senggani beserta akarnya, lalu cuci bersih akar, batang dan daun Senggani. Potong halus akar, batang, dan daun Senggani untuk dilakukan proses penjemuran.

Setelah akar, batang, dan daun Senggani sudah benar-benar terjemur kering, selanjutnya lakukan perebusan terhadap daun Senggani sampai benar-benar matang. Setelah melalui proses perebusan, maka air rebusan Senggani siap untuk diminum. Lakukan hal ini dua sampai tiga kali sehari, sampai diabetes benar-benar sembuh.(red)

#KESEHATAN

#OBAT HERBAL

#OBAT TRADISIONAL




Sekda Batam Imbau Masyarakat Batam Segera Vaksin Booster

By On April 02, 2022

Sekretaris Daerah Kota Batam, H. Jefridin, M. Pd menghimbau agar masyarakat Batam segera melakukan vaksin booster.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Sekretaris Daerah Kota Batam, H. Jefridin, M. Pd menghimbau agar masyarakat Batam segera melakukan vaksin booster. Katanya, vaksin booster atau vaksin ketiga ini harus dilakukan oleh seluruh masyarakat. Harapannya, jumlah masyarakat Batam yang melakukan vaksin booster ini bisa mencapai 100 persen. Untuk vaksin pertama dan kedua di Kota Batam menurutnya mencapai 100 persen dari sasaran.

“Alhamdulillah angka covid terus menurun dan semoga covid sirna dari muka bumi ini. Pesan Bapak Walikota sesuai intruksi Presiden, masyarakat harus melakukan vaksin booster. Bagi masyarakat yang ingin mudik, boleh melakukan perjalanan apabila sudah melakukan vaksin booster,” sebutnya.

Masyarakat yang belum melakukan vaksin booster menurutnya bisa datang langsung ke Puskesmas yang ada dilingkungan tempat tinggalnya. 

“Silakan datang ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan pelayanan vaksin booster. Masyarakat akan dilayani dari pukul 08.00 Wib sampai dengan pukul 15.00 Wib,” katanya mengingatkan saat acara peringatan Hari Ulang Tahun Bank Riau kepri Ke-56, Jumat (01/4/2022) di Bank Riau Sei Panas.

Ia mengatakan meski telah melakukan vaksin 1 dan vaksin ke 2, namun tetap harus melakukan vaksin booster. Harapannya, dengan banyaknya masyarakat yang melakukan vaksin booster, kasus covid di Kota Batam nol. 

“Intinya vaksin booster ini untuk menambah kekebalan ditubuh kita. Covid ini masih ada ditengah-tengah kita. Alhamdulillah angka covid sudah turun dan semoga segera sirna dari muka bumi ini. Untuk itu pegawai Bank Riau Kepri maupun nasabah Bank Riau Kepri yang belum vaksin booster segera vaksin,” katanya mengingatkan.

Pada Bulan Suci Ramadhan tahun ini, Walikota menurutnya mengizinkan masyarakat untuk melaksanakan ibadah Shalat Tarawih berjamaah. “Dengan catatan wajib memakai masker dan tetap memperhatikan protokol Kesehatan,” pungkasnya.

Kasus Covid-19 Melandai, Rudi: Fokus Ibadah di Ramadan, Pakai Masker

By On Maret 29, 2022

Kasus Covid-19 di Batam terus melandai. Kasus aktif hanya 34 pasien atau 0,1 persen hingga Selasa (29/3/2022).

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Kasus Covid-19 di Batam terus melandai. Kasus aktif hanya 34 pasien atau 0,1 persen hingga Selasa (29/3/2022).

Sesuai data Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Batam, total kasus 30.929 pasien. Dari total pasien di Batam itu, 29.990 pasien sudah dinyatakan sembuh (96,96 persen). Kemudian, 905 pasien meninggal dunia (2,9 persen).

"Kasus aktif hanya tersisa 34 pasien. Semoga sebelum Ramadan ini, semua pasien yang masih dirawat bisa segera sembuh. Kita doakan sama-sama," kata Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

Ia mengungkapkan, untuk data harian, pada hari ini, terdapat 3 pasien terkonfirmasi positif Covid-19. Di hari sama, 7 orang dinyatakan sembuh.

"Kasus Covid-19 terus melandai. Saya ingin masyarakat Batam bisa fokus dalam menyambut Ramadan ini. Jemaah bisa aman dan nyaman dalam menjalankan ibadah," katanya.

Untuk itu, penyebaran Covid-19 harus bisa dihentikan dengan cara menerapkan protokol kesehatan, salah satunya memakai masker.

"Pakai masker, pakai masker, pakai masker," pesan Rudi.

Rudi tak lupa mengapresiasi semua pihak yang terus konsisten menangani Covid-19 di Batam. "Berkat kerja sama semua pihak, kini kasus Covid-19 di Batam terus melandai," katanya.

Terpisah, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, mengungkapkan, kasus aktif di Batam saat ini, sebanyak 34 pasien, tersebar di delapan kecamatan.

"Delapan kecamatan itu satu masih zona oranye, selebihnya sudah zona kuning," katanya.

Secara rinci, zona oranye berada di Kecamatan Batamkota dengan total 11 pasien. Kemudian, zona kuning yakni Bengkong (7 pasien), Nongsa (5 pasien), Galang (1 pasien), Seibeduk (2 pasien), Batuaji (1 pasien), Sekupang (4 pasien), dan Lubukbaja (3 pasien).

Selebihnya, empat kecamatan sudah zona hijau atau nol kasus Covid-19. Empat kecamatan tersebut yakni Batuampar, Sagulung, Bulang, dan Belakangpadang.

"Batam kini menuju zona hijau," ujarnya.

Vaksinasi Covid-19 Terus Ditingkatkan, Kasus Covid-19 Nol Kasus di Kecamatan Sagulung

By On Maret 28, 2022

Camat Sagulung Muhammad Hafiz (tiga dari kiri) saat melakukan peninjauan kegiatan vaksinasi Covid-19 di SD Negeri 016 Kelurahan Sei Lekop.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Pemerintah Kota Batam melalui Pemerintah Kecamatan Sagulung bekerjasama dengan tenaga kesehatan dari Dinkes Kota Batam,  terus menunjukkan keseriusannya dalam meningkatkan jumlah vaksinasi Covid-19 di wilayah Kecamatan Sagulung. 

Setelah sebelumnya pada hari Minggu (27/03/2022) telah dilaksanakan vaksinasi Covid-19 dengan kuota sekitar 1.200 vaksin di MTs N 1 Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, hari ini Senin (28/03/2022) kembali dilanjutkan vaksinasi Covid-19 dengan kuota sekitar 360 vaksin di SD Negeri 016 Kelurahan Sei Lekop.

Adapun jenis vaksin yang disediakan hari ini menurut Lurah Sei Lekop Agus Sofyan, terdiri dari vaksinasi jenis AstraZeneca dosis 1 & 2 untuk dewasa, Sinovac dosis ke-2 untuk dewasa, dan Booster untuk dosis ke-3.

"Vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan hari ini adalah kelanjutan vaksinasi yang kemarin dilaksanakan di MTs N 1 Kelurahan Sei Lekop. Kalau kemarin sudah dilaksanakan vaksinasi untuk sekitar 1.200 orang, hari ini di SD Negeri 016 Sei Lekop, kita menyediakan 360 kuota vaksin," jelas Lurah Sei Lekop Agus Sofyan.

Lanjutnya, "Adapun jenis vaksin yang disediakan hari ini terdiri dari vaksinasi jenis AstraZeneca dosis 1 & 2 untuk dewasa, Sinovac dosis ke-2 untuk dewasa, dan Booster untuk dosis ke-3," ungkapnya.

Selain dihadiri oleh Lurah Sei Lekop dan ratusan warga, vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di SD Negeri 016 Kelurahan Sei Lekop ini juga tampak dihadiri oleh Babinsa Kelurahan Sei Lekop dan juga Babinkamtibmas Kelurahan Sei Lekop, serta beberapa orang tenaga kesehatan dari Puskesmas Sei Lekop.

Sementara kegiatan vaksinasi sedang berlangsung, terlihat Camat Sagulung Muhammad Hafiz juga tiba di lokasi untuk memantau secara langsung berjalannya kegiatan vaksinasi Covid-19 di SD Negeri 016 Kelurahan Sei Lekop.

Pada kesempatan itu Camat Sagulung Muhammad Hafiz, tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang turut mensukseskan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 di wilayah Kecamatan Sagulung.

"Saya mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah bahu-membahu dalam mensukseskan kegiatan vaksinasi Covid-19 khususnya di wilayah Kecamatan Sagulung. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Batam melalui Kelurahan, Dinas Kesehatan Kota Batam melalui Puskesmas Sei Lekop," ucapnya.

Camat Sagulung juga berharap,  dengan dilaksanakannya vaksinasi Covid-19 ini persentase kasus Covid-19 bisa terus menurun kedepannya di Kota Batam.

"Mudah-mudahan dengan kegiatan vaksinasi seperti ini jumlah kasus Covid-19 di Kota Batam terus menurun. Bahkan informasi terakhir yang kita dengar untuk Kecamatan Sagulung sudah kembali ke zona hijau. Dimana hari ini Kecamatan Sagulung nol kasus Covid-19," ungkapnya.

Sambungnya, "Intinya terimakasih kepada masyarakat yang sudah antusias, kepada Pemerintah Kelurahan, pihak Puskesmas. Selanjutnya kita akan buat terus vaksinasi, besok ada di SP Plaza , hari Rabu ada di Kelurahan Sei Binti,  kemudian di Polsek Sagulung juga ada," tutupnya sembari meninggalkan lokasi vaksinasi Covid-19.

Liputan : Lukman Simanjutak

Editor : Hendrik Restu F


DPC Partai Demokrat Labusel Adakan Bakti Sosial dan Pasar Minyak Goreng Murah

By On Maret 25, 2022

Kegiatan vaksinasi Covid-19 dan bakti sosial

LABUSEL, SOROTTUNTAS.COM - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Kabupaten Labuhanbatu Selatan, bekerjasama dengan PT Nubika Jaya, PMI Kabupaten Labuhanbatu Selatan,  melaksanakan vaksinasi Covid 19 serta bakti sosial donor darah dan pasar minyak goreng murah.

Kegiatan ini dilaksanakan di halaman klinik Dewi Sartika di Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan Propinsi Sumatera Utara, Kamis (24/03/2022).

Hadir pada saat pembukaan acara, Bupati Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang diwakili oleh Staf Ahli Abdul Manan Ritonga, Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Feri Andika Dalimunthe S.Kom, Kepala Dinas Kesehatan Dr.Donny Irwansyah Dalimunthe, Anggota DPRD Labuhanbatu Selatan dari Fraksi Demokrat Bainuddin Dalimunthe ST, Humas PT Nubika Jaya dan undangan lainnya.

Dalam keterangannya, Ketua DPC Partai Demokrat yang juga sebagai ketua PMI Kabupaten Labuhanbatu Selatan Ferry Andika Dalimunthe,  S.Kom mengatakan, bahwa kegiatan tersebut terlaksana berkat kerjasama dengan berbagai pihak.

"Terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang telah ikut serta membantu. Sehingga vaksinasi dan bakti sosial serta pasar murah minyak goreng ini dapat terlaksana. Harapan kami kegiatan ini dapat membantu masyarakat yang sangat membutuhkan minyak goreng," ucap beliau.

Lebih lanjut Ferry mengatakan,  bahwa DPC Partai Demokrat Kabupaten Labuhanbatu Selatan berharap, kegiatan ini dapat menjadi pelopor dalam membantu meringankan beban masyarakat.

"Semoga kedepannya banyak partai ataupun instansi lainnya yang bisa berbuat untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng ataupun yang lainnya. 

Terutama dalam membantu pemerintah dalam mengedukasi masyarakat akan pentingnya vaksinasi Covid 19, dan melaksanakan vaksinasi Covid 19 di wilayah Kabupaten Labuhanbatu Selatan ini," terang Ferry.

Ia juga berharap agar pihak-pihak lainnya dapat berbuat yang terbaik untuk masyarakat.

"Saya berharap kepada elemen masyarakat lainnya diluar partai Demokrat, agar dapat turut berbuat baik kepada masyarakat dan berguna kepada masyarakat itu sendiri," tutupnya.

Liputan : M.Y.K Simanjuntak

Editor : Hendrik Restu F 

BNPB Siap Percepat Vaksinasi Booster di Batam

By On Maret 24, 2022

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) siap membantu percepatan vaksinasi booster di Batam.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) siap membantu percepatan vaksinasi booster di Batam. Sejumlah tenaga hingga vaksin disiapkan.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, mengatakan, pihaknya sengaja datang ke Batam untuk memastikan vaksinasi terlaksana dengan baik.

"Kami ingin, seminggu ke depan, capaian vaksinasi booster sudah mencapai 30 persen," kata Suharyanto saat kunjungan kerja di Batam, Kamis (24/3/2022).

Sesuai data, untuk Kepri vaksinasi booster di Kepri mencapai 22 persen dan Batam sudah 25 persen.

"Tinggal sedikit lagi. Kami sekarang mengejar capaian ini, dosis ketiga ini sangat diperlukan," kata dia.

Untuk mempercepat vaksinasi itu, pihaknya selain menyiapkan vaksin, juga menyiapkan tenaga kesehatan hingga relawan. Untuk diketahui, vaksin booster menjadi syarat mudik Lebaran.

"Boleh mudik, syaratnya sudah divaksin dosis ketiga," tegas Suharyanto.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Batam, Jefridin Hamid, melaporkan, sebanyak 203.536 warga Batam sudah divaksin booster hingga Rabu (23/3/2022). Jumlah itu mencapai 25,62 persen dari total sasaran vaksinasi.

Adapun, total sasaran vaksinasi booster di Batam sebanyak 789.451 orang.

"Selain vaksin booster, capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama sudah melebihi target," katanya.

Di mana, untuk vaksinasi dosis 1 sudah mencapai 937.181 orang atau mencapai 103,29 persen dari total sasaran 907.317 orang.

Kemudian, untuk vaksinasi Covid-19 dosis 2 sudah mencapai 89,49 persen atau sudah 811.933 orang.

Sasaran tersebut merupakan dari kelompok usia 18 tahun ke atas, remaja, dan tenaga kesehatan.

Sementara untuk anak-anak usia 6-11 tahun, capaian vaksinasi juga tergolong tinggi yakni mencapai 115.325 anak atau mencapai 86,68 persen dari total sasaran.

Untuk anak-anak, sasaran di Batam sebanyak 133.051 anak. Untuk dosis kedua, mencapai 86.005 anak atau 64,64 persen.

"Vaksinasi terus dilakukan. Untuk Booster memang tak seantusias saat vaksinasi dosis 1 dan dosis 2," kata Jefridin.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *