- Advertisement -

NASIONAL

OPINI

- Advertisement -

Plt Kepala BPTJ Kementerian Perhubungan Budi Setiadi,  membuka Rapat Koordinasi Pengelolaan Transportasi

By On Januari 16, 2022

Bupati Bogor Ade Yasin, bersama Plt Kepala BPTJ Kementerian Perhubungan Budi Setiadi, membuka Rapat Koordinasi Pengelolaan Transportasi Jabodetabek di Hotel Pullman Ciawi Vimala Hils.

BOGOR, SOROTTUNTAS.COM - Bupati Bogor Ade Yasin, bersama Plt Kepala BPTJ Kementerian Perhubungan Budi Setiadi,  membuka Rapat Koordinasi Pengelolaan Transportasi Jabodetabek di Hotel Pullman Ciawi Vimala Hils, dalam upaya mewujudkan transportasi yang terintegrasi dan berkelanjutan di kawasan Jabodetabek, Jumat 14 Januari 2022.

Melihat Peran strategis wilayah perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) dalam sistem transportasi nasional, menjadi salah satu pertimbangan penyusunan perencanaan pembangunan, pengembangan, pengelolaan, pengawasan, dan evaluasi sistem transportasi yang terintegrasi, efektif, efisien, dan terjangkau masyarakat.

Dalam acara tersebut turut hadir Wali Kota Bogor Bima Arya, Wakil Walikota Tanggerang Selatan Pilar Saga Ichsan, Direktur Angkutan Tatan Rustandi, Direktur Lalu Lintas Sigit Irfansyah, Investigator KNKT Ahmad Wildan.

Plt Kepala BPTJ Kementerian Perhubungan, Budi Setiadi mengungkapkan, bahwa pengelolaan transportasi Jabodetabek berdasarkan  Undang-Undang Nomor 22 dalam  menyelenggarakan keselamatan,  keamanan transportasi, tidak hanya dilakukan oleh satu institusi, dalam hal ini pihak kepolisian dan Dishub saja. Akan tetapi  harus dilakukan  oleh semua institusi. 

"Semua institusi harus terlibat dengan mengedepankan kolaborasi dan sinergi semua pihak. Karena saat ini kita melihat bagaimana pergerakan transportasi terutama di wilayah aglomerasi Jabodetabek saat ini sudah sedemikian berat. 

Kalau tidak ada koordinasi antar wilayah, beban Jakarta akan menjadi berat, untuk itu perlu komunikasi, koordinasi dan kajian secara kolaborasi," ungkapnya.

Lanjut Budi menyampaikan, sebagai implementasi amanat UU No.22, pemerintah harus hadir dalam memberikan angkutan umum yang aman, nyaman dan murah bagi masyarakat. Dengan menyiapkan Buy The Service (BTS), LRT dan angkutan ramah lingkungan.

Katanya, untuk menunjang sinkronisasi pengelolaan transportasi, dirinya juga sedang memperbaiki sejumlah terminal tipe A salah satunya membangun terminal di Bukit Tinggi dan Sukabumi, 2 terminal itu sudah diminati oleh swasta untuk dibangun dengan sebuah mall dan hotel serta ekosistem yang lain, pasar modern rumah sakit dan lain sebagainya.

Terminal tipe B yang dikelola oleh provinsi, terminal tipe C yang dikelola oleh kabupaten/kota harusnya bisa setipe, tentunya dengan melibatkan pihak swasta. 

Kami melihat terminal terminal tipe C yang ada di kabupaten/kota, jika dilihat dari letak geografisnya sangat memiliki potensi dan bisa dikerjasamakan dengan pihak swasta, sehingga di terminal nantinya ada pusat bisnis, pusat pendidikan, dan rumah sakit " tutupnya.

Liputan : Adelyna Yunianti

Editor : Lukman Simanjuntak

Kapolri dan Bupati Bogor Apresiasi Giat 20 Tahun Bhakti Untuk Negeri AKABRI Angkatan 2001

By On Desember 29, 2021

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah) saat menghadiri acara puncak giat 20 tahun Bhakti untuk Negeri AKABRI angkatan 2001 di Bogor. (Foto : Adelyna Yunianti)

BOGOR, SOROTTUNTAS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hadiri kegiatan pembangunan dan renovasi 11 tempat ibadah, vaksinasi massal, pemberian bantuan sosial, dalam  acara puncak 20 tahun bakti untuk Negeri alumni Akabri 2001 atau Dwipa Arya, yang diadakan di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/12)

Bupati Bogor, Ade  Yasin  bersama  Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono, turut hadir mengikuti rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh alumni AKABRI tahun 2001 tersebut.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan selama 16 hari oleh alumni AKABRI 2001 untuk membantu masyarakat tersebut. 

Menurutnya, hal itu membuktikan komitmen dua lembaga tersebut dalam hal menjaga kebebasan beragama masyarakat Indonesia,  dan pencapaian target vaksinasi sebesar 70 persen sebagaimana target Presiden Joko Widodo untuk terus melakukan akselerasi.

"Ini menjadi salah satu hal yang perlu kita contoh. Bahwa tentunya TNI-Polri selalu berkomitmen menjaga keberagaman di Indonesia,” kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Adapun pembangunan dan renovasi tempat ibadah itu dilakukan untuk tujuh Masjid, satu Musala, satu Pura, satu Gereja dan satu pondok pesantren. 

Sigit menambahkan, hal itu bentuk wujud dari TNI-Polri yang berdiri di atas semua golongan. 

"Untuk wilayah-wilayah yang saat ini pencapaian vaksinnya belum maksimal. Laksanakan akselerasi,” ucap Sigit 

Demi mengantisipasi penyebaran Omicron yang sangat cepat, Mantan Kabareskrim itu menekankan percepatan vaksinasi harus segera dilakukan, khususnya kepada masyarakat lanjut usia (lansia) dan para remaja.

Di kesempatan yang  sama Bupati Bogor, Ade Yasin mengungkapkan estimasi sasaran sebesar 3,2 juta penduduk.

Untuk saat ini diketahui vaksinasi di Kabupaten Bogor sudah mencapai target sesuai yang ditentukan dan sudah mencapai 79,6% atau sebanyak 3.023.215 penduduk. 

"Karena kita diberikan data BPS tahun 2019 yang jumlah penduduknya lebih banyak yakni 5.965.410 penduduk, jadi kita kelebihan target 4,2 juta. 

Sebetulnya kita sudah tercapai herd immunity, cuma harus kita urus perubahan targetnya. Ini sudah saya minta ke Satgas pusat untuk mengubah target," ungkap Ade Yasin.

Kemudian, Kasum TNI, Letjen TNI Eko Margiyono menambahkan,  bahwa TNI dan Polri dan seluruh rombongan mengikuti rangkaian yang dilaksanakan oleh alumni AKABRI tahun 2001 dengan menyelenggarakan kegiatan sekitar 16 hari, yang puncaknya jatuh pada hari ini, Selasa (28/12/2021).

“Pesan yang ingin disampaikan bahwa sinergitas TNI-Polri sedemikian kuat, kita semua lulusan AKABRI 2001 merupakan wujud rasa terima kasih selama 20 tahun pengabdian kepada Negara ini. 

Pemerintah menjalankan vaksinasi massal supaya tercapai seluruhnya 70% dosis pertama dan 50% dosis kedua, tentunya kami TNI-POLRI bahu-membahu dengan semua, termasuk Pemda dan seluruh komponen bangsa, kami ingin tercapainya herd immunity. 

Menkes sudah merilis 48 orang positif varian Omicron, Pemerintah sedang melakukan tracing di Jakarta. Untuk itu sangat dibutuhkan kewaspadaan kita semua," ungkapnya.

Lanjutnya, "dibeberapa daerah Covidnya rendah bahkan tidak ada, jangan lengah, mari kita edukasi masyarakat kita, ini tugas kita bersama AKABRI 2001 dan Pemkab Bogor,” tutup Eko Margiyono.

Laporan : Adelyna Yunianti

Editor : Lukman Simanjuntak

Aliran Sungai Cilutung Rendam Kampung Peteuy Jasinga Kabupaten Bogor

By On Desember 21, 2021

Luapan air menggenang setinggi 15 hingga 30 sentimeter, di Kampung Peteuy, Desa Kalong Sawah.

BOGOR, SOROTTUNTAS.COM - Intensitas hujan yang tinggi dan terus menerus di Kabupaten Bogor menyebabkan tingginya aliran Sungai Cilutung di Kampung Peteuy, Desa Kalong Sawah, kecamatan Jasinga hingga merendam pemukiman padat warga pada Senin, (20/12/2021).

Luapan air menggenang setinggi 15 hingga 30 sentimeter menerjang akses jalan setapak dan merendam pemukiman warga di kampung Peteuy.

Suherman, petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor wilayah Cigudeg – Jasinga menyebut pemicu banjir tersebut lantaran saluran drainase menyempit  dan banyaknya tumpukan sampah yang menyumbat sehingga tersendatnya saluran anak sungai di sekitar.

“Iya tadi sempat banjir di 5 RT dan 2 RW di Kampung Peuteuy, Desa Kalong sawah, penyebabnya tidak lancar saluran anak sungai. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini,” kata Suherman.

Selain rumah warga, banjir juga merendam Pondok Pesantren (ponpes) Miftahul Ulum hingga mencapai lutut orang dewasa.

“Iya tadi ponpes terendam banjir setinggi lutut orang dewasa, dan tadi kita juga lihat ada faktor irigasi yang menjadi pemicu banjir karena banyak tumpukan sampah,” ujar Staf Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Riky.

Menurutnya, kejadian tersebut bukan kali pertama, namun, kata dia baru kali ini banjir mencapai setinggi lutut orang dewasa yang akhirnya menimbulkan ketidaknyamanan saat proses belajar mengajar. (Adelyna Yunianti)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *