- Advertisement -

NASIONAL

OPINI

- Advertisement -

Kapolri dan Bupati Bogor Apresiasi Giat 20 Tahun Bhakti Untuk Negeri AKABRI Angkatan 2001

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo (tengah) saat menghadiri acara puncak giat 20 tahun Bhakti untuk Negeri AKABRI angkatan 2001 di Bogor. (Foto : Adelyna Yunianti)

BOGOR, SOROTTUNTAS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, hadiri kegiatan pembangunan dan renovasi 11 tempat ibadah, vaksinasi massal, pemberian bantuan sosial, dalam  acara puncak 20 tahun bakti untuk Negeri alumni Akabri 2001 atau Dwipa Arya, yang diadakan di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Selasa (28/12)

Bupati Bogor, Ade  Yasin  bersama  Kasum TNI Letjen TNI Eko Margiyono, turut hadir mengikuti rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh alumni AKABRI tahun 2001 tersebut.

Kapolri Listyo Sigit Prabowo sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan selama 16 hari oleh alumni AKABRI 2001 untuk membantu masyarakat tersebut. 

Menurutnya, hal itu membuktikan komitmen dua lembaga tersebut dalam hal menjaga kebebasan beragama masyarakat Indonesia,  dan pencapaian target vaksinasi sebesar 70 persen sebagaimana target Presiden Joko Widodo untuk terus melakukan akselerasi.

"Ini menjadi salah satu hal yang perlu kita contoh. Bahwa tentunya TNI-Polri selalu berkomitmen menjaga keberagaman di Indonesia,” kata Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Adapun pembangunan dan renovasi tempat ibadah itu dilakukan untuk tujuh Masjid, satu Musala, satu Pura, satu Gereja dan satu pondok pesantren. 

Sigit menambahkan, hal itu bentuk wujud dari TNI-Polri yang berdiri di atas semua golongan. 

"Untuk wilayah-wilayah yang saat ini pencapaian vaksinnya belum maksimal. Laksanakan akselerasi,” ucap Sigit 

Demi mengantisipasi penyebaran Omicron yang sangat cepat, Mantan Kabareskrim itu menekankan percepatan vaksinasi harus segera dilakukan, khususnya kepada masyarakat lanjut usia (lansia) dan para remaja.

Di kesempatan yang  sama Bupati Bogor, Ade Yasin mengungkapkan estimasi sasaran sebesar 3,2 juta penduduk.

Untuk saat ini diketahui vaksinasi di Kabupaten Bogor sudah mencapai target sesuai yang ditentukan dan sudah mencapai 79,6% atau sebanyak 3.023.215 penduduk. 

"Karena kita diberikan data BPS tahun 2019 yang jumlah penduduknya lebih banyak yakni 5.965.410 penduduk, jadi kita kelebihan target 4,2 juta. 

Sebetulnya kita sudah tercapai herd immunity, cuma harus kita urus perubahan targetnya. Ini sudah saya minta ke Satgas pusat untuk mengubah target," ungkap Ade Yasin.

Kemudian, Kasum TNI, Letjen TNI Eko Margiyono menambahkan,  bahwa TNI dan Polri dan seluruh rombongan mengikuti rangkaian yang dilaksanakan oleh alumni AKABRI tahun 2001 dengan menyelenggarakan kegiatan sekitar 16 hari, yang puncaknya jatuh pada hari ini, Selasa (28/12/2021).

“Pesan yang ingin disampaikan bahwa sinergitas TNI-Polri sedemikian kuat, kita semua lulusan AKABRI 2001 merupakan wujud rasa terima kasih selama 20 tahun pengabdian kepada Negara ini. 

Pemerintah menjalankan vaksinasi massal supaya tercapai seluruhnya 70% dosis pertama dan 50% dosis kedua, tentunya kami TNI-POLRI bahu-membahu dengan semua, termasuk Pemda dan seluruh komponen bangsa, kami ingin tercapainya herd immunity. 

Menkes sudah merilis 48 orang positif varian Omicron, Pemerintah sedang melakukan tracing di Jakarta. Untuk itu sangat dibutuhkan kewaspadaan kita semua," ungkapnya.

Lanjutnya, "dibeberapa daerah Covidnya rendah bahkan tidak ada, jangan lengah, mari kita edukasi masyarakat kita, ini tugas kita bersama AKABRI 2001 dan Pemkab Bogor,” tutup Eko Margiyono.

Laporan : Adelyna Yunianti

Editor : Lukman Simanjuntak

LAINNYA,
« Prev Post
BACA BERIKUTNYA,
Next Post »

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *