- Advertisement -

NASIONAL

OPINI

- Advertisement -

Plt Wali Kota Bekasi Tingkatan Pelaksanaan Vaksinasi Sampai Ke Pedagang Pasar

By On Februari 07, 2022

Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, tinjau langsung pelaksanaan vaksinasi Covid-19,  di Kopas Kranggan Jatisampurna, Kota Bekasi.

BEKASI, SOROTTUNTAS.COM - Pelaksanaan Vaksinasi di Koperasi Pedagang Pasar bertempat di Kopas Kranggan Jatisampurna,  Kota Bekasi, dihadiri oleh Deputi Bidang Perkoperasian, Wakil Ketua DPRD Kota Bekasi, Anim Imanudin, Senin,(7/2/2022).

Plt Wali Kota Bekasi Tri Adhianto menyampaikan, tidak bosannya buat warga masyarakat khususnya di lingkungan Koperasi Pedagang Pasar Kranggan dan sekitarnya, serta masyarakat Kota Bekasi lainnya, agar berpartisipasi untuk melaksanakan Vaksinasi Covid-19, karena hak ini merupakan salah satu ikhtiar untuk menekan peningkatan kasus Covid-19 di Wilayah Kota Bekasi. 

Kegiatan yang diselenggarakan di Kopas Kranggan terkait Vaksinasi ini diharapkan untuk terus mendorong dan mensosialisasikan ke para pedagang di pasar Kranggan untuk turut andil mengikuti Vaksinasi yang diselenggarakan saat ini.

“Kita ajak rekan rekan kita, pedagang kaki lima maupun pedagang yang di dalam pasar kranggan ini, mumpung ada dan diselenggarakan dekat dari pasar Kranggan, kita sukseskan Vaksinasi ini supaya kita bisa percaya diri dalam menghadapi wabah penyakit yang dialami saat ini," ujarnya.

Lanjutnya, "Atas nama Pemerintah Kota Bekasi, perkenankan saya menghaturkan terima kasih kepada Bapak Deputi Bidang Perkoperasian Ahmad Zabadi yang telah bersinergi dalam rangka kegiatan Vaksinasi Covid-19 di Kota Bekasi. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada koperasi pedagang pasar kranggan yang memfasilitasi sarana dan prasarananya guna tercapainya kegiatan Vaksinasi Covid-19 di Aula Cempaka Koperasi Pedagang Pasar Kranggan," ungkapnya.

Selain itu Wali Kota Bekasi tersebut juga tidak lupa mengingatkan para pedagang pasar, untuk selalu melakukan jaga jarak dan selalu menggunakan masker saat berada di luar rumah.

“Tetap tingkatkan protokol kesehatan yang ketat serta tetap berjaga jarak dan selalu menggunakan masker disaat keluar rumah," tutupnya.

Liputan : Adelyna Yunianti

Editor : Hendrik Restu F

Plt Walikota Bekasi Tri Adhianto Hadiri Deklarasi Antikorupsi Di Kecamatan Medan Satria

By On Januari 26, 2022

Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono menghadiri deklarasi Anti Korupsi.

BEKASI, SOROTTUNTAS.COM - Pelaksana Tugas (Plt.) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono menghadiri deklarasi Anti Korupsi untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemerintahan yang baik dan bersih bertempat di Aula Al - Azhar Harapan Indah Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi, Rabu 26/01/2022.

Turut hadir, asisten Pemerintahan Yudianto, Staf Ahli Wali Kota Pemerintahan, Asep Gunawan, Kepala Dinas Pendudukan Catatan Sipil Taufik, Kepala DPM PTSP Lintong, Camat Medan Satria Lia Herliana, Lurah se-Kecamatan Medan Satria Kota Bekasi, Babinsa Wilayah Kecamatan Medan Satria Gompar Siagian, Wakapolsek Medan Satria Sukarno, Ketua FKRW Kecamatan Medan Satria.

Secara resmi, Plt. Wali Kota Bekasi menjadi saksi para Kepala Wilayah Medan Satria menandatangani deklarasi pernyataan komitmen dalam mencegah adanya Korupsi dan pungutan liar bagi semua aparatur.

Tri mengajak staf kecamatan Medan Satria untuk komitmen bersama,  Bahwa bentuk pelayanan terbaik dari semua ASN dan Non ASN memberikan pelayanan terbaik tanpa pungli.

"Salah satu sikap sebagai aparatur dalam sumpah yg disampaikan, kalian dalam diri jiwa adalah pelayan masyarakat, memang ada beberapa yang menyatakan pendapatannya kurang akan tetapi ini pilihan kalian menjadi aparatur negara, tetapi kita harus sudah siap menyikapinya," tutur Tri usai tanda tangan deklarasi antikorupsi.

Selain itu, dia menghimbau setiap staf untuk bangun jiwa kreatif harus di miliki dengan memiliki tanggung jawab mengemban jabatan.

"Jiwa jiwa kreatif harus muncul, tapi melainkan bukan jabatan yg kita miliki, kita punya kewenangan dan tanggung jawab, sekecil apapun kita punya tugas yakni Satgas Pamor di wilayah, kita harus benar benar cegah terjadinya pungli. Kita tingkatkan kapasitas kita untuk mencegah terjadinya pungutan liar maupun gratifikasi." jelas Tri.

Dilanjutkan mengenai kebutuhan pelatihan untuk peluang ke depan kita untuk kreatif dan mempunyai jiwa kemauan yang tinggi, kita harus siap menghadapi digitalisasi dimana jaman teknologi yang terus pesat berkembang.

Di sela-sela acara tersebut, Tri Adhianto memanggil salah satu staf satgas Pamor RW untuk bertanya apa saja tugas yang selama ini dijalani, staf dari Kelurahan Harapan Mulya mengatakan untuk tugas dari satgas Pamor RW ialah melayani warga mengenai kebutuhan yang diperlukan, bahwa Pamor menjadi garda terdepan di tiap Kelurahan masing masing, fungsi dari Pamor jika warga kebingungan mengenai kepengurusan data ataupun ada permasalahan seorang satgas pamor harus tanggap dan cepat.

Camat Medan Satria, Lia Erliani beserta staf menyatakan siap untuk mendeklarasikan komitmen ini bersama seluruh aparatur di Kecamatan Medan Satria untuk mendukung pelayanan publik yang terbaik di Kota Bekasi yang di sampaikan pada akhir acara.

PTM SMA 1 Kota Bekasi, Plt Walikota Tri Adhianto Dampingi Wagub Jabar Uu Pastikan Sesuai Prosedur

By On Januari 18, 2022

Wakil Gubernur Jawa Barat, Bapak H. Uu Ruzhanul Ulum, didampingi Plt. Walikota Bekasi Tri Adhianto melakukan peninjauan Pembelajaran Tatap Muka.

BEKASI, SOROTTUNTAS.COM - SMAN 1 Bekasi menerima kunjungan kerja oleh Wakil Gubernur Jawa Barat, Bapak H. Uu Ruzhanul Ulum yang di dampingi Plt. Walikota Bekasi Tri Adhianto dalam rangka peninjauan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) tetap berjalan sesuai prosedur.

Kunjungan kerja tersebut berlangsung di SMAN 1 Bekasi, Jalan KH Agus Salim, Bekasi Timur, pada Senin (17/1/2022) pagi.

Di dalam kesempatan itu, Uu Ruzhanul Ulum didampingi Plt Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto sampaikan kedatangannya untuk memastikan proses PTM sesuai prosedur.

"Saya hadir di tugaskan oleh pak Gubernur, pertama melihat proses belajar mengajar PTM 100 persen, Apakah mereka sudah melaksanakan protokol kesehatan, sesuai dengan SKB 4 menteri. Alhamdulillah SMAN 1 Bekasi ini sudah melaksanakan," jelas dia.

Kedatangan UU bersama Tri untuk melihat proses PTM dan pembinaan Kepala SMA/SMK negeri dan swasta se-Kota Bekasi  di Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Barat sesuai prokes.

Wakil Gubernur Jawa Barat yang di kenal Pak Uu menyapa para siswa maupun guru serta mendengarkan paparan proses PTM yang sudah berjalan.

Tak luput Uu memberikan semangat dan menghimbau Siswa dan guru untuk tetap prokes  dalam kunjungannya.

"Tetap semangat dan mari raih prestasi, tentunya ini hal yang dinantikan oleh murid maupun guru. Belajar seperti biasa dan belajar dengan tatap muka. Meskipun begitu, kita harus saling menjaga protokol kesehatan, saling mengingatkan satu sama lain, dan jangan lengah,” sapa Uu.

Selaras dengan pernyataan Wakil Gurbernur Jawa Barat, Tri mengapresiasi kedatangan Wakil Gubernur Jawa Barat yang sudah memberikan motivasi kepada siswa di Kota Bekasi.

“Turut mengapresiasi kehadiran Pak Wagub Jawa Barat yang telah menyempatkan waktunya untuk datang ke Kota Bekasi melihat langsung kegiatan PTM di sekolah serta memberikan motivasi dan menyapa langsung anak-anak Kota Bekasi. Sama seperti yang disampaikan PaK Wagub, para guru dan murid harus saling kompak dalam menerapkan prokes, saat kegiatan di sekolah maupun di luar setelah pulang sekolah,” tutur Tri.

Dalam kunjungannya sempat melihat beberapa kelas yang sedang melakukan kegiatan PTM.  

Terlihat para siswa sudah terbiasa menggunakan masker, selalu mencuci tangan, dicek suhu badannya saat masuk sekolah, serta dipasang penyekat di meja masing-masing siswa.  

Uu menjelaskan,  pemantauan yang di maksud yaitu siswa diwajibkan membawa makanan dan minuman dari rumah demi mencegah terjadinya penularan.

Menurut Uu pentingnya pemantauan terhadap siswa sekolah saat berjalannya kegiatan pertemuan tatap muka 100 persen tingkat sekolah menengah atas (SMA) di Kota Bekasi 

"Kita tetap menekankan untuk melakukan pemantauan, kami tidak melepas saja kegiatan PTM," tutur dia.

Setelah Sah Di Lantik Tri Adhianto Pimpin RPP Tahun 2023

By On Januari 13, 2022

Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono 

BEKASI, SOROTTUNTAS.COM - Pelaksana Tugas Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono melaksanakan konsolidasi ketercapaian hasil pembangunan dan program kerja bersama jajaran Pemerintah Kota Bekasi di Aula Rapat nonon sontani, Rabu (12/01/2022).

Dalam pemaparannya, Plt Walikota Bekasi yang sering di sapa bang Tri memimpin rapat perencanaan pembangunan Kota Bekasi Tahun 2023 bertemakan "Konsolidasi ketercapaian hasil pembangunan," dengan di dampingi Sekretaris Daerah Kota Bekasi, Reny Hendrawaty dan Kepala Badan Perencanaan Penelitian Pembangunan Daerah (Bappelitbangda) Kota Bekasi, Dinar Faisal Badar  kepada seluruh Jajarannya.

Ketua DPRD Kota Bekasi, Chairruman J. Putro juga turut hadir dalam acara tersebut.

Tri Adhianto memaparkan enam konsep dasar yang perlu dipahami terkait penggunaan anggaran pembangunan Pemerintah Kota Bekasi tidak terlepas dari perencanaan dan penganggaran, konsep dan perencanaan.

Menurut Tri, enam konsep dasar yang harus dipahami, diantaranya tahapan pembangunan, capaian dan target kinerja pembangunan, permasalahan dan isu strategis, target dan realisasi pendapatan, skema pendanaan dan tahapan perencanaan dan Penganggaran.

Menurut dia, perencanaan tidak akan gagal ketika konsep tersebut dipahami dan menjadi acuan dalam membuat perencanaan, dengan menyesuaikan kebutuhan dan pendapatan.

"Pahami dulu konsepnya, buat perencanaan yang menyesuaikan antara kebutuhan dan pendapatan.Kalau itu dilakukan, tidak ad nada kegagalan,”kata Tri.

Lanjut, beberapa permasalahan dan issue strategis hingga saat ini menjadi kendala Pemerintah Kota Bekasi, diantaranya infrastruktur dan belum optimalnya penanganan sanitasi dan kekumuhan kota,

Selain itu  perlu diselesaikan segera kemiskinan dampak dari pengangguran, masalah sosial dan daya saing usaha terutama di sektor UMKM.

"Permasalahan tersebut kita perlu serius tangani dan menjadi motivasi untuk mempercepat pembangunan di Kota Bekasi.

Untuk mencapai visi misi juga tidak terlepas dari adanya kerjasama. 

Saya berharap kerjasama dan koordinasi antar perangkat daerah untuk rencana pembangunan,' tutur dia.

Kadishub Bekasi Kota Berikan Sanksi Anggota Yang Di Tilang Satlantas Polres Bogor

By On Januari 04, 2022

Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Dadang Ginanjar

BEKASI, SOROTTUNTAS.COM - Kepala Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Dadang Ginanjar menanggapi viral anak buahnya  ditilang oleh pihak Satlantas Polres Bogor,  saat melakukan pengawalan terhadap warga pada 31 Desember 2021 lalu di Simpang Gadog arah puncak, Kabupaten Bogor. 

Viral petugas Dishub Kota Bekasi di tilang, Dadang membenarkan hal itu adalah anak buahnya dan pengawalan yang dilakukan tanpa sepengetahuan dirinya dan atasannya langsung.

Dia mengakui perbuatan anak buahnya tersebut telah menyalahi aturan berada di depan saat pengawalan terhadap Warga biasa yang mendapatkan pengawalan.

Dirinya juga telah memanggil petugas tersebut dan memberikan tindakan atas pelanggaran disiplin yang telah dilakukan berupa pernyataan tidak puas dan dipindahkan dari bidang Pengendalian dan Operasi (Dalops) ke bidang lainnya. 

"Atas kejadian ini, saya selaku pimpinan memohon maaf dan ke depan saya berharap kejadian serupa tidak terulang kembali. Untuk itu, sosialisasi dan edukasi jajaran Dishub juga akan kami terus lakukan," kata Dadang, Senin 03/01/2022.

Berdasarkan UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan pada pasal 135 dijelaskan pihak kepolisian yang harus melakukan pengawalan dan pengamanan dan bukan dinas perhubungan. 

Dirinya juga menyatakan apabila mendapat permintaan pengawalan sudah langsung berkordinasi dengan kepolisian. Sesuai aturan protap saat pengawalan, Kepolisian berada di depan dan Dishub berada di belakang. 

Dadang menjelaskan inisiatif anak buahnya telah memberikan pengawalan saat bertugas di Exit Tol Bekasi Barat  pengamanan Nataru merupakan kesalahan. 

Awalnya sudah diarahkan untuk mendapatkan pengawalan kepolisian, warga tersebut memohon untuk diantarkan dari exit tol Bekasi Barat dan petugas tersebut  bersedia memberikan bantuan pengawalan tanpa kordinasi dengan atasan.

Akhirnya terjadi tindakan tilang Satlantas Polres Bogor di simpang Gadog. Dan saat itu petugas tersebut juga langsung mengaku salah dan menerima tindakan penilangan.

Laporan : Adelyna Yunianti

Editor : Hendrik Restu F

Walikota Bekasi Buka Seminar dan Lomba Kebaya Jelang Hari Ibu

By On Desember 08, 2021

Walikota Bekasi, Rahmad Effendi saat membuka acara seminar dan lomba kebaya 

BEKASI, SOROTTUNTAS.COM - Walikota Bekasi, Rahmad Effendi membuka acara seminar dan lomba kebaya yang di gelar Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kota Bekasi bersama Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraaan Keluarga (TP PKK) Kota Bekasi jelang perayaan hari Ibu ke 93 di Balai Patriot Kota Bekasi, Selasa 7/12/2021.

WaliKota Rahmat Effendi, yang juga merupakan Pembina TP PKK Kota Bekasi di dampingi Kepala Dinas DPPPA, Makbulah, membuka acara yang di ikuti Ketua Tim Penggerak PKK Kota Bekasi, G. Gunarti RE, dan Wakilnya, Wiwiek, beserta para Ketua TP PKK Kecamatan.

Dalam sambutannya, Walikota Rahmad Effendi mengatakan,  bahwa kegiatan lomba dapat dilaksanakan karena situasi sudah kondusif, walau masa pandemi belum sirna dan peserta yang hadir sudah ter-vaksin.

"Bulan Oktober lalu, pada saat gelombang dua sedang tinggi-tingginya, pasti acara ini tidak akan diperbolehkan Karena Pemerintah harus memberikan contoh kepada masyarakat, karena PKK hadir sebagai pendamping dari Pemerintah Kota Bekasi,” ujar Rahmad Effendi.

Walikota Rahmad Effendi ingatkan untuk libur Natal dan Tahun Baru, Pemerintah Pusat sudah mengeluarkan edaran mengenai ketegasan masa PPKM dari tanggal 24 Desember 2021 hingga 2 Januari 2022. 

Pengetatan dan peningkatan pengawasan dilakukan untuk mencegah penambahan kasus bahkan kluster baru. Pemerintah berusaha agar yang terjadi tahun lalu tidak terulang. 

Rahmat berharap kader PKK membantu dalam mensosialisasikan ketegasan tersebut.

Akhir sambutannya, dilanjutkan mengenai stunting yang masih cukup tinggi. 

Dari kunjungan pekan lalu oleh Komisi 9 DPR RI hasil studi banding ke Pemerintah Kota Bekasi, untuk bertukar pikiran mengenai program pencegahan stunting pada anak.  

Melalui program-program Pemerintah Kota Bekasi diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Kota Bekasi.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *