- Advertisement -

NASIONAL

OPINI

- Advertisement -

IPAL Kembali Digesa, BP Batam Pelajari Teknologi WWTP Underground Korea

By On Desember 26, 2022

 

Air limbah membutuhkan penanganan yang tepat sebelum dibuang. 

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - General Manager Pengelolaan Lingkungan Iyus Rusmana selaku PPK proyek Sewerage System Batam (IPAL) mengatakan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) merupakan langkah untuk meminimalisir air limbah yang mencemari lingkungan.


Air limbah rumah tangga maupun industri mengandung berbagai jenis zat limbah diantaranya limbah dari tubuh manusia, sisa makanan, minyak, sabun hingga bahan kimia.


"Di rumah, air limbah juga termasuk air dari wastafel, pancuran, bak mandi, toilet, mesin cuci dan sebagainya. Dunia industri juga menyumbang sebagian besar air bekas yang perlu dibersihkan." Katanya.


IPAL merupakan proses yang digunakan untuk menghilangkan kontaminan dari air limbah dan mengubahnya menjadi zat atau bahan yang dapat dimanfaatkan kembali ke dalam siklus air. IPAL menciptakan dampak positif bagi lingkungan dan digunakan kembali untuk berbagai keperluan.


Sebelumnya, BP Batam telah melakukan pertemuan sekaligus penandatanganan Memorandum of Meeting (MoM) pada 22 Deseember 2022, dengan Economic Development Cooperation Fund (EDCF) The Export-Import Bank of Korea selaku lender; Sunjin Engineering & Architecture Co, Ltd selaku Engineer ; dan Hansol Paper Co, Ltd selaku Kontraktor Proyek, di Kantor EDCF, Yeongdeungpo-gu, Seoul, Korea Selatan.


MoM menyatakan komitmen semua pihak untuk kembali memulai proyek pengerjaan IPAL di Batam. IPAL ditargetkan akan selesai pada akhir 2024, khusus untuk IPAL Domestik Batam.



Delegasi BP Batam kemudian melakukan kunjungan ke salah satu WWTP Underground (bawah tanah) bernama Clean Water Management Office (Water Quality Restoration Centre)  di Seongnam City Hall, 283 Sampyeong-dong, Bundang-gu, Seongnamsi, Gyeonggi-do, Korea Selatan.


 “Setelah survey dan pelajari bersama, IPAL domestik ini berkapasitas besar yakni 47.000 m3/hari, lebih dari dua kali lipat dari IPAL Domestik punya kita yang 20.000 m3/hari.” Kata Iyus.


“Teknologinya sama yakni memanfaatkan bakteri pengurai. Namun, ada satu yang menarik adalah konsep buildingnya. IPAL ini meminimalisir ruang, bangunan di bawah (underground) adalahIPAL dan di atasnya gedung kantor dan ruangan monitoring/control panel serta gedung lainnya. Ini bagus dan efisien, tapi membutuhkan biaya lebih besar. Serta kelemahannya adalah bau tinja yang menyengat karena udara terjebak dalam ruangan meskipun ada exhaust '. Kata Iyus menjelaskan.


Menurutnya, bagi negara maju pengembangan IPAL sudah tak asing lagi. Masyarakat urban di negara maju juga telah beradaptasi dengan teknologi ini, dan tertib terhadap pengelompokkan limbah atau sampah.  


"Kita bisa mencontoh mereka, tentu butuh dukungan masyarakat dari semua baik pemerintah maupun masyarakat, agar apa yang telah diupayakan dapat membawa manfaat ke depan. Harus ada yang memulai dan BP Batam sejak 1995  sudah membangun dan terus mengembangkannya .” terang Iyus.

 

Seorang perwakilan dari Water Quality Restoration Center di Seongnam City Hall mengatakan WWTP ini dibangun sejak 1978 dengan mengusung tema Underground atau bawah tanah. Dengan memanfaatkan luas bangunan, WWTP dibangun di bawah tanah, sementara operasional dan administrasi berada di lantai dasar. 


Dengan sumber daya manusia hanya 17 orang, IPAL ini beroperasi setiap hari dengan mengolah 47.000 ton limbah rumah tangga. Air baku hasil pengolahan kemudian dialirkan kembali ke sungai yang berada di tengah kota Seoul.


“SDM kami sedikit, tapi multitasking. Skill SDM harus disiapkan dengan baik.” Kata Perwakilan dari Water Quality Restoration Center di Seongnam City Hall.


Ia juga menambahkan bahwa semua negara harus segera memulai proyek seperti ini. Fasilitas ini sangat penting untuk menjaga kesehatan masyarakat dan fasilitas lingkungan. 


“Di negara atau kota manapun harus investasi ini, untuk jaga kesehatan masyarakat. Memang biaya besar, tapi manfaatnya juga sangat besar termasuk investasi jangka panjang.” Pungkasnya.


Kunjungan kemudian dilanjutkan dengan melihat sungai buatan di tengah Kota Seoul bernama Kali Cheonggye atau Cheonggyecheon, tempat dimana hasil recycle water dialirkan dan berada di tengah kota Seoul. 


Dalam kunjungan kerja, hadir Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan Binsar Tambunan, Kepala Satuan Pemeriksa Intern Konstantin Siboro, Kepala Biro Keuangan Siswanto, Kepala Biro Hukum Alex Sumarna, Kepala Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Lilik Lujayanti, Manager Operasional dan Pemeliharaan Unit Usaha Pengelolaan Lingkungan Raden Rara Elly Nugrahini, dan Kasubbag Dukungan Strategis Pimpinan Batami Lily Marlina.

Silaturahmi dengan Warga Asal Lintau Buo, Walikota Rudi Ajak Dukung Bangun Batam Kota Baru

By On Desember 26, 2022

Walikota-Kepala BP Batam Haji Muhammad Rudi menghadiri silaturrahmi dengan warga Kota Batam asal Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar, Sumbar.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Walikota-Kepala BP Batam Haji Muhammad Rudi menghadiri silaturrahmi dengan warga Kota Batam asal Lintau Buo Kabupaten Tanah Datar, Sumbar, Minggu (25/12/2022) malam. Kegiatan yang dihadiri juga oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra itu digelar di Ballroom Restoran Golden Prawn, Bengkong. 


Silaturrahmi tersebut berlangsung penuh keakraban. Terlebih, beberapa pejabat Batam berasal dari Tanah Datar.


Arlon Veristo selaku Ketua IKLB (Ikatan Keluarga Lintau Buo) Kota Batam mengucapkan terima kasih atas kehadiran Walikota Rudi pada acara tersebut. Dia mengaku warga Batam asal Lintau Buo sangat  kompak yang dibuktikan dengan antuasias ratusan warga yang hadir pada acara itu.


"Kami berterima kasih pada Pak Walikota Rudi. Batam yang pesat membangun dan kondusif ini membuat hidup kami adem-ayem di sini. Yang berdagang sukses dengan dagangannga,, yang pejabat sukses dalam jabatannya, yang punya rental mobil sukses dengan rental mobilnya," ungkap Arlon.


Sementara itu Bupati Eka Putra mengaku datang ditemani sejumlah kepala OPD. Dia merasa bangga dengan banyaknya warga asal Tanah Datar yang sukses di Kepri, terutama.di Batam.


"Terima kasih Pak Walikota, yang telah membina dan mempercayakan warga asal Tanah Datar. Terima kasih atas perhatiannya," ungkapnya.


Bupati Eka juga memaparkan bahwa Tanah Datar punya objek wisata potensial. Selain keindahan alam juga ada Istana Pagaruyung.


Sedangkan Walikota Rudi dalam sambutannya menegaskan bahwa perantau Tanah Datar di Batam adalah warga Batam. Untuk itu dia merasa lebih tepat menyebut warga Batam asal Tanah Datar.


Rudi pun berterima kasih atas kontribusi warga asal Tanah Datar terhadap pembangunan Kota Batam. Menurutnya, pembangunan tidak dapat dilakukan  bila situasi tidak aman. Sementara keamanan terwujud atas kerjasama seluruh masyarakat.


Rudi juga memaparkan tentang proyek strategis pembangunan Kota Batam. Dimulai pengembangan Bandara Hang Nadim, Pelebaran jalan-jalan protokol, perluasan Pelabuhan Kontainer Batuampar hingga pengembangan KEK Kesehatan Sekupang.


"Semua ini kita lakukan untuk mewujudkan Batam Kota Baru yang mensejahterakan seluruh warganya. Mari bapak ibu menangkap peluang pembangunan ini terlebih warga asal Lintau masakannya enak-enak," ajak Walikota Rudi.


Dia pun meminta warga asal Lintau mendukung pembangunan Batam. Meski demikian, Walikota Rudi meminta warga tetap ingat kampung halaman agar dapat membantu Bupati Eka membangun Tanah Datar.

Warga Belakang Padang Rasakan Hasil Pembangunan Era Rudi

By On Desember 24, 2022

Warga Belakang Padang menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Warga Belakang Padang menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota (Pemko) Batam atas hasil pembangunan yang dirasakan masyarakat setempat.


Beberapa pembangunan yang dirasakan warga Belakang Padang di masa kepemimpinan Wali Kota Batam seperti pembangunan jalan raya, hingga pelabuhan.


"Apa yang dibuat dan dibangun sudah dirasakan masyatakat. Terima kasih pak Rudi," ujar Ketua RT Sekanak Raya, Sumarno, Sabtu (24/12/2022).


Sumarno pun menyampaikan pembangunan yang dirasakan warga tak berhenti di Rudi yang sebagai Wali Kota Batam, namun akan terus berlanjut.


"Perjuangan pak Rudi tidak hanya sampai di sini sebagai wali kota tapi bisa meneruskan di jabatan lainnya," ujarnya.


Ia juga mengapresiasi langkah pimpinan yang terus bersilaturahmi dengan warganya. Saat itu, ia bersama RT dan RW se-Kecamatan Belakang Padang sedang menjalani Silaturahmi Walikota Batam Bersama RT/RW & Tokoh Masyarakat Sekaligus Penyerahan Insentif RT/RW Triwulan IV (Periode Oktober-Desember) Kec Belakang Padang di Gedung Nasional Belakang Padang.


Hadir juga Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina Rudi. Di kesempatan itu, Marlin juga mengapresiasi Pemerintah Kota Batam yang terus memperhatikan masyarakat di pulau.


"Saya melihat banyak progres pembangunan di Belakang Padang. Dengan adanya perubahan ini, menjadi daya tarik bagi wisatawan untuk datang ke Belakang Padang," ujarnya.


"Hal itu pun akan berdampak pada peningkatan ekonomi di Kecamatan Belakang Padang," tambahnya.


Sementara Rudi, berharap, apa yang dilakukan untuk Belakang Padang menjadi kebaikan bersama dengan kesejahteraan masyarakat.


"Dalam perubahan yang saya mau, tidak bisa hanya saya sendiri sebagai Wali Kota, tapi harus bersama-sama termasuk para RT dan RW," ujarnya.


Ia pun mengajak para RT untuk menjaga aset  yang sudah dibangun. Bahkan, untuk menarik orang datang, lingkungan pun harus bersih.


"Mari, mulai dari RT masing-masing, lingkungan harus dijaga," pesan Rudi.

Komitmen Penyediaan Air Baku, BP Batam dan Korea Sepakati Action Plan Perpanjangan Proyek IPAL

By On Desember 23, 2022

 

Kebutuhan air di Kota Batam diprediksi akan terus mengalami peningkatan.
BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Kebutuhan air di Kota Batam diprediksi akan terus mengalami peningkatan mencapai 7.000 liter per detik (lpd) pada tahun 2045.


Direktur Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan, Binsar Tambunan mengatakan bahwa Batam memiliki keterbatasan  daya dukung lahan  dalam mendorong pemenuhan air melalui bendungan atau waduk.   


Menurutnya, perlu strategi pengembangan kapasitas penyediaan air baku alternatif untuk memenuhi kebutuhan air minum yang akan terus meningkat dari tahun ke tahun.


Sesuai arahan dari Kepala BP Batam Muhammad Rudi, Tim BP Batam kemudian mendorong solusi pemenuhan kebutuhan air minum Batam ke depan, melalui konsep Batam Integrated Total Water Management (BITWM) strategi Pengelolaan Air dan Limbah Terpadu salah satunya adalah dari Recycle Instalansi Pengelolaan Air Limbah (IPAL).


“pekerjaan konstruksi IPAL memang mengalami penundaan akibat pandemi covid-19 dan kendala teknis di lapangan yang merubah metode kerja. Adapun proyek IPAL Tahap 1 saat ini telah mencapai 90,8 persen.” kata Binsar.


Sementara itu, General Manager Pengelolaan Lingkungan BP Batam, Iyus Rusmana mengatakan dengan sejumlah upaya konsolidasi, Badan Usaha Fasilitas dan Lingkungan BP Batam kemudian berhasil memastikan pekerjaan konstruksi Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) dimulai kembali setelah disetujuinya perpanjangan waktu hingga September 2024 oleh The Export-Import (Exim) Bank of Korea (EDCF) Korea selaku Lender atau Peminjam.


“Kementerian Keuangan RI sebelumnya telah mengirimkan permohonan resmi ke The Export-Import (Exim) Bank of Korea (EDCF) dan telah disetujui.” Ujar Iyus.


“dengan ini, BP Batam mengharapkan komitmen dari Hansol untuk segera memulai kembali sisa pekerjaan (10%)." Tambah Iyus.


_IPAL Ditargetkan Selesai Pada 2024_

Sisa konstruksi pekerjaan IPAL harus selesai pada 2024. Hal tersebut disampaikan Binsar dan Iyus saat lawatannya di Kantor The Export-Import Bank of Korea, Seoul, South of Korea, pada Kamis (22/12/2022) waktu Korea. 


Dalam pembahasan turut hadir, Kepala Satuan Pemeriksa Intern Konstantin Siboro, Kepala Biro Keuangan Siswanto, Kepala Biro Hukum Alex Sumarna, Manager Operasional dan Pemeliharaan Unit Usaha Pengelolaan Lingkungan Raden Rara Elly Nugrahini, dan Kasubbag Dukungan Strategis Pimpinan Batami Lily Marlina.


Ia bersama jajaran, bertemu dengan Perwakilan dari Economic Development Cooperation Fund (EDCF) The Export-Import Bank of Korea selaku Lender; Sunjin Engineering & Architecture Co, Ltd selaku Konsultan pengawas; Hansol Paper Co, Ltd selaku Kontraktor pelaksana Proyek.


Pertemuan ini secara khusus membahas action plan tindak lanjut permohonan perpanjangan waktu, jadwal pengerjaan kontraktor dan supervisi serta timeline penyelesaian proyek.


Komitmen tersebut kemudian dituangkan dalam Memorandum of Meeting (MoM) yang ditandatangani bersama oleh semua pihak, yakni BP Batam, EDCF, Hansol dan Sunjin.


MoM menyatakan komitmen semua pihak untuk kembali memulai proyek pengerjaan IPAL di Batam sesuai dengan prosedur dan timeline pekerjaan tepat waktu.


Director of Asia Div III Philipines and Indonesia, EDCF Operations Dept.1, Mrs. Jinny Lee yang menerima kunjungan ini menyampaikan apresiasi kepada BP Batam yang telah gigih dan secara serius menyiapkan solusi kebutuhan air baku bagi Batam melalui IPAL.


“Kami mengapresiasi atas apa yang telah dilakukan BP Batam, termasuk bagaimana meyakinkan publik bahwa proyek ini merupakan kebutuhan jangka panjang dan sangat baik bagi lingkungan. Termasuk bagi Korea dulu ini juga merupakan tantangan.” Kata Jinny.


Korea selama ini mampu mengembangkan sektor air semenjak 1960. Tercatat Korea berhasil mengembangkan Waste Water Treatment Facilities / IPAL sebanyak 698 (hingga 2020). 


“Kami harapkan BP Batam dapat mengawal dan kontraktor mengeksekusi pelaksanaan sesuai rencana. Semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut dan membawa manfaat bagi masyarakat.” Tutup Jinny.

Ditpam Pengaman Nataru Hari Pertama dan Penertiban Porter Liar Hari ke-14 di Pelabuhan Domestik Sekupang

By On Desember 20, 2022

Pelaksanaan apel pagi bersama anggota Ditpam pelabuhan domestik Sekupang dan porter pelabuhan Domestik Sekupang sebelum memulai kegiatan pengamanan Nataru.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Kordinator pelabuhan Sekupang Genduk Afreni, SH, MH pimpinan pelaksanaan apel pagi bersama anggota Ditpam pelabuhan domestik Sekupang dan porter pelabuhan Domestik Sekupang sebelum memulai kegiatan pengamanan Nataru, Selasa 20/12/2022 pukul 03.00 Wib dini hari.


Tujuan dilaksanakannya apel pagi bersama dengan porter resmi pelabuhan Sekupang adalah, untuk menjamin keamanan dan kenyamanan masyarakat yang akan mudik keluar Batam dengan menggunakan sarana angkutan laut Antar pulau.


Selain itu, anggota Ditpam pelabuhan domestik Sekupang juga melaksanakan penertiban porter liar di pelabuhan domestik Sekupang, sejak tanggal 7 Desember 2022 sampai tercipta situasi dan kondisi yang aman dan nyaman bagi masyarakat yang hendak mudik terutama untuk Nataru.


"Alhamdulillah porter liar di pelabuhan domestik Sekupang saat ini sudah tidak ada lagi. Porter resmi di pelabuhan domestik Sekupang saat ini berjumlah 35 orang. Alhamdulillah jumlah tersebut sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan penumpang yang akan menggunakan jasa porter. Porter di pelabuhan domestik Sekupang berada di bawah naungan Koperasi TKBM," ujar Genduk Afreni, SH, MH.


Sambungnya, "Dilaksanakannya penertiban porter liar di pelabuhan domestik Sekupang supaya Pelabuhan Domestik Sekupang menjadi tertib, aman & nyaman," pungkasnya.

Hari Jadi Batam ke-193, Rudi Berikan Anugerah Batam Madani Kepada Sejumlah Tokoh

By On Desember 19, 2022

Rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Batam (HJB) ke 193, ditutup dengan acara Malam Anugerah Batam Madani 2022.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Rangkaian kegiatan peringatan Hari Jadi Batam (HJB) ke 193, ditutup dengan acara Malam Anugerah Batam Madani 2022. Merupakan acara penghargaan yang diberikan Pemerintah Kota (Pemko) Batam kepada sejumlah tokoh.


Sebanyak 13 penerima Anugerah Batam Madani merupakan para tokoh yang selama telah memberikan kontribusi bagi pembangunan Kota Batam. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.


Pemberian Anugerah Batam Madani kepada sejumlah tokoh ini diharapkan dapat menjadi sumber motivasi bagi semua untuk terus berinovasi dan berkarya dalam pembangunan Kota Batam, yang saat ini terus dibangun.


“Penerima Anugerah Batam Madani Tahun 2022 merupakan para tokoh yang dinilai telah memberikan kontribusi bagi pembangunan Batam,” kata Rudi di Best Western Premier Panbil, Minggu (18/12/2022).


Dalam mewujudkan visi Batam sebagai Bandar Dunia Madani yang modern dan sejahtera, Rudi mengajak semua elemen untuk memiliki semangat, niat dan cita-cita bersama. 


Kemudian juga bersinergi sebagaimana dirancang sejak awal oleh arsitek pembangunan dan pengembangan Batam, yaitu almarhum Bapak B.J. Habibie. 


"Batam hari ini dan ke depan adalah sinergitas semangat dan cita-cita yang kembali pada khittahnya sebagaimana digagas Bapak B.J. Habibie," kata Rudi.


Karena itu, sangat pantas Ulang Tahun Batam ke-193 tahun 2022 ini mengusung tema Batam Kota Baru. Menurutnya baru dalam artian, semangat baru dalam sinergitas itu. 


Baru juga dapat dimaknai, menjadikan Batam Kota Baru yang sanggam, molek dan bedelau dalam mewujudkan visinya sebagai Bandar Dunia Madani yang Modern dan Sejahtera. 


"Dengan semangat Batam Kota Baru, kita kembalikan cita-cita Bapak B.J. Habibie. Dengan semangat Batam Kota Baru kita sinergikan potensi Pemerintah Kota dan BP Batam. Dengan semangat Batam Kota Baru kita wujudkan Batam sebagai Bandar atau Kota terpenting di Indonesia, bahkan di dunia," jelasnya.


Pada kesempatan itu Rudi juga memaparkan empat proyek besar, yang saat ini tengah dikerjakan Pemko Batam dan BP Batam untuk menjadikan Batam Kota Baru. Di antaranya adalah pembangunan jalan-jalan utama terutama dari Batuampar sampai ke Nongsa.


Kemudian, pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim Batam dan Pelabuhan bongkar muat Batuampar. Kemudian proyek besar lainnya adalah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang.


"Untuk mewujudkan itu semua kita butuh dukungan bapak dan ibu seluruh elemen masyarakat Kota Batam," ujarnya.


Rudi juga menyampaikan terimakasih dan apresiasi atas dukungan yang diberikan masyarakat Kota Batam sejak menjabat sebagai Wali Kota Batam. Disisa jabatan yang hanya tinggal dua tahun, Rudi memastikan akan menggunakan waktu ini dengan sebaik mungkin. 


"Amanah jabatan ini akan saya gunakan sebaik mungkin karena kesempatan tak akan datang dua kali


Adapun para penerima Anugerah Batam Madani 2022 yakni sebanyak 13 tokoh. Mulai dari tokoh kebudayaan, tokoh perencanaan kota, tokoh agama, tokoh pengusaha, tokoh olahraga, tokoh perempuan dan juga tokoh UKM.


Daftar penerimanya yakni untuk tokoh kebudayaan diberikan kepada Saptono dan Ramon Damora. Sedangkan tokoh perencanaan kota diberkan kepada Imam Bachroni, Ponco Indro Subekti, Yumasnur, dan Suratno.


Kemudian tokoh pengusaha yakni Alex Sander dan Aryanto, tokoh agama diberkan kepada Muhammad Dirham dan Suyono. Selanjutnya tokoh olahraga diberikan kepada Eko Wahyu, tokoh perempun diberikan kepada Ka Hun/Vera Tan dan tokoh UKM diberikan kepada Tisnawati.


Selain itu, Pemko Batam juga memberikan penghargaan khusus kepada pimpinan Forkopimda Kota Batam atas peran serta dalam pengamanan dan pembangunan Kota Batam.


Turut hadir dalam malam Anugerah Batam Madani 2022, Ketua TP-PKK Kota Batam yang juga Wakil Gubernur Kepri, Marlin Agustina. Kemudian Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Sekda Kota Batam, Jefridin Hamid serta Kepala OPD di lingkungan Pemko Batam.


Malam Anugerah Batam Madani 2022 juga dimeriahkan oleh penyanyi jebolan Kontes Dangdut Indonesia (KDI) Dina Rubby, dengan membawakan sejumlah lagu yang menambah kemeriahan Hari Jadi Batam ke 193.

Sederet Capaian Sampai HJB ke-193 : Perjalanan Panjang Hingga Menjadi Batam Kota Baru

By On Desember 18, 2022

Perayaan hari jadi Kota Batam ke-193 tahun.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Kota Batam kini memasuki usianya yang ke-193 dan diperingati setiap 18 Desember. Di usianya yang ke-193 ini, sejumlah perubahan positif sudah terlihat hingga menjadi sebuah kota baru.


Dengan perubahan ini pula, pada Hari Jadi Batam (HJB) ke-193 ini, Batam mengangkat tema Batam Kota Baru, tema ini mengandung makna Batam sebagai kota yang direncanakan dan dibangun secara detail memperhatikan kebutuhan pelayanan publik, kegiatan usaha dan kenyamanan serta kebahagiaan warganya.


"Batam baru menggambarkan harapan dan mimpi untuk terwujudnya batam sebagai Bandar Dunia Madani yang Modern dan Sejahtera," kata Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, Minggu (18/12/2022).


Pada puncak peringatan pada 18 Desember ini, digelar upacara peringatan HJB ke-193 di Dataran Engku Putri, Rapat Paripurna Istimewa di DPRD Batam, hingga Malam Anugerah Batam Madani.

 

Rudi melanjutkan, Batam Kota Baru adalah kota yang dipenuhi oleh pribadi yang tangguh, di kota ini berkumpul orang-orang yang sanggup menghadapi tantangan, cobaan dan tidak mudah menyerah, selalu siap bekerja keras dan bekerja tuntas.


"Sebagai kota dengan anugerah wilayah yang sangat strategis, harus berani melangkah dan memiliki agenda besar karena jika kita tidak berani bertransformasi dan mengambil risiko dari sekarang, maka akan sulit mencapai kota madani yang modern dan sejahtera," ujarnya.

 

Wali Kota yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam tersebut, menyebutkan bahwa keberadaan masyarakat Melayu yang terbuka yang selalu siap untuk menghadirkan kemajuan, merupakan bagian utama dalam sejarah perjalanan kota ini, masyarakat Melayu telah menjadi simbol  perasaan persatuan, kebangsaan dan kebersamaan,  masyarakat melayu memfasilitasi seluruh unsur suku bangsa yang ada di nusantara untuk berada di rumahnya ketika mereka datang dan hidup di Kota Batam, masyarakat Melayu menghadirkan perasaan kesetaraan dan keterbukaan dan di kota inilah terjadi pertemuan lintas suku, lintas etnis  yang kemudian berhasil membuat simbol persatuan.

 

"Perjalanan Kota Batam yang telah berlangsung 193 tahun, penuh dengan naik dan turun, kisah dimana kita menghadapi  peluang juga tantangan. dalam perjalanan itulah kita menyaksikan kota ini tumbuh semakin kuat dan berkembang dan setelah kita memasuki tiga dekade terakhir, kita menyaksikan bahwa penduduk Kota Batam mengalami lonjakan yang luar biasa dari penjuru Indonesia, untuk ikut memajukan Kota Batam, untuk ikut mendorong peningkatan perekonomian, mendorong kemajuan kebudayaan dan peradaban," ujarnya.


Ia melanjutkan, berbagai unsur datang bukan hanya sekadar untuk mendapatkan penghidupan yang lebih baik, tapi datang ke kota ini untuk menghadirkan kehidupan yang lebih baik. Batam memfasilitasi hadirnya kehidupan yang lebih baik.

 

"Meskipun kita diuji dengan beberapa kali gelombang krisis ekonomi dan terakhir ujian pandemi, Batam telah membuktikan selalu siap dan tangguh menghadapi tantangan. Batam telah menjadi fasilitator dan eskalator  sosial ekonomi bagi mereka yang datang, mereka yang berkarya dan mereka yang berbuat bagi kota ini," katanya.

 

𝐂𝐚𝐩𝐚𝐢𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦 𝐡𝐢𝐧𝐠𝐠𝐚 𝐇𝐉𝐁 𝐤𝐞-𝟏𝟗𝟑


Di usia Batam yang ke-193 ini, sejumlah keberhasilan sudah dicapai. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam di awal tahun ini, pertumbuhan ekonomi Kota Batam tahun 2021, tercatat, sebesar 4,75 persen melampaui pertumbuhan ekonomi provinsi sebesar 3,43 persen dan juga pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,69 persen.

 

"Jika kita melihat lebih rinci lagi, hanya ada 3 sektor perekonomian yang tumbuh pada tahun 2020 lalu, sedangkan sektor-sektor lainnya mengalami kontraksi, sektor perekonomian yang tumbuh pada tahun 2020 lalu," ujar Rudi.


Ketiga sektor tersebut; pertama, sektor  industri pengolahan, karena pada saat covid kemaren kita tetap berusaha bagaimana sektor industri di batam tetap operasional.


Kedua, sektor informasi dan komunikasi, dikarenakan mulai dari kerja sampai sekolah dilakukan secara daring, sehingga penggunaannya meningkat.


Kemudian, sektor administrasi pemerintahan dan jaminan sosial, hal ini dikarenakan kebijakan pusat pada waktu itu.

 

"Batam bisa segera pulih dikarenakan kebijakan yang tepat telah diambil oleh stakeholder Batam, yaitu, mengoptimalkan sektor industri untuk menopang perekonomian batam sewaktu pandemi Covid-19 melanda, perindustrian tetap buka dengan menerapkan protokol yang ketat, sehingga pada tahun 2021, sudah 17 sektor perekonomian Batam yang tumbuh dari sebelumnya hanya 3 pada tahun 2020," katanya.


Ia melanjutkan, hal inilah yang menjadikan perekonomian batam mampu segera pulih, tumbuh sebesar 4,75 persen pada tahun 2021 lalu, diatas angka provinsi dan nasional. di tahun 2022 ini.


"Kami sangat optimistis pertumbuhan ekonomi Batam akan lebih baik lagi dari tahun 2021 lalu," katanya.

 

Optimisme tersebut, berdasarkan data-data rilis terakhir dari BPS Kota Batam dan BP Batam, ekspor Kota Batam sampai dengan bulan Oktober tahun 2022 ini sudah memperlihatkan hasil yang sangat memuaskan,  tercatat sebesar USD12,95 miliar total ekspor Batam, jika dibandingkan dari tahun 2021 lalu sebesar USD 9,52 miliar, terjadi peningkatan sebesar 36 persen.

 

"Dari sisi realisasi penanaman modal asing (PMA), sampai dengan September 2022, sebesar Rp7,17 triliun investasi asing yang masuk ke Batam, dibandingkan dengan periode sama pada tahun 2021, sebesar Rp6,39 triliun, terjadi peningkatan sebesar 12 persen," katanya.

 

Selanjutnya, dari sisi kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) dengan dibukanya kembali pintu imigrasi di Kota Batam semenjak bulan mei 2022 lalu, sudah 340 ribu kunjungan wisman ke Batam, meningkat sangat signifikan, dari 2.651 kunjungan pada tahun 2021 lalu.

 

"Oleh karena itu, dengan izin Allah SWT, di tahun 2022 ini, Batam optimistis dapat melampaui target pertumbuhan ekonomi sebesar 5,05 persen yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kota Batam tahun 2021-2026," ujarnya.

 

𝐌𝐞𝐰𝐮𝐣𝐮𝐝𝐤𝐚𝐧 𝐁𝐚𝐭𝐚𝐦 𝐊𝐨𝐭𝐚 𝐁𝐚𝐫𝐮


Untuk mendukung Batam Kota Baru, sejalan dengan semangat dan cita-cita bersama serta tetap dalam sinergitas yang kompak dan kolektif, Pemko Batam dan BP Batam sudah melaksanakan berbagai program strategis pembangunan Batam.


Adapun, pembangunan yang dilakukan yakni pengembangan Bandara Hang Nadim sebagai pusat logistik dan transit hub berkelas internasional.


Kemudian, peningkatan jalan-jalan utama Kota Batam dengan drainase yang memadai, sebagai pendukung utama konektivitas antar wilayah Batam untuk meningkatkan sektor industri dan pariwisata.


Peningkatan jalan itu seperti  jalan pedestrian dari bi melewati depan ferry terminal dan bundaran BP Batam, pelebaran jalan RE Martadinata, pelebaran jalan kaveling Sambau, peningkatan jalan arteri Gajah Mada, penataan jalan kawasan terminal Batu Ampar.


Selanjutnya, peningkatan/penataan jalan simpang Barelang (lanjutan), pelebaran jalan simpang Basecamp menuju simpang MAN, penataan lengan simpang Basecamp (lanjutan), peningkatan jalan simpang patung kuda ke simpang Bengkong Seken (lanjutan).


Tak hanya itu, penataan jalan (pelebaran jalan) simpang Kabil ke simpang Masjid Raya Batam Cebtre (lanjutan), penataan jalan simpang Tiban Princes ke Ciptaland Tiban Indah (lanjutan).


Selanjutnya, pembangunan drainase Dam Baloi (kantor pajak), peningkatan drainase Hotel 01 menuju makam pahlawan kelurahan Bukit Tempayan (lanjutan), peningkatan drainase kawasan aviari kelurahan buliang (lanjutan), peningkatan drainase pasar pjb kelurahan Sagulung Kota.


Selain pembangunan jalan, juga dilakukan pengembangan pelabuhan Batu Ampar untuk mendukung ekspor impor Kota Batam, pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) kesehatan Sekupang.


"Penghijauan Kota Batam melalui penanaman pohon jati emas disepanjang jalur-jalur strategis untuk menjadikan batam sebagai kota yang hijau, rindang dan indah," ujarnya.


Selain itu, pembangunan sarana dan prasarana kelurahan (PSPK), dimana pada tahun 2022 ini dianggarkan rata-rata Rp2,5 miliar per Kelurahan di Kota Batam.

 

Selain itu juga, dari berbagai program pembangunan yang telah dilaksanakan, Batam telah mendapat apresiasi dari berbagai pihak baik itu pemerintah pusat, perguruan tinggi maupun juga institusi-institusi lainnya yang berkompeten.


"Di masa kepemimpinan Ramah jilid kesatu sampai dengan Ramah jilid kedua, dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2022, sudah 127 penghargaan yang kami terima," ujar Rudi.


Adapun, penghargaan pada tahun 2022 untuk Kota Batam, antara lain: apresiasi program pemberantasan korupsi terintegrasi di kepulauan riau tahun 2021 dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), penghargaan dari Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI kepada Pemko Batam sebagai kota layak anak tingkat nindya tahun 2022, kemudian penghargaan pemerintah RI kepada Kota Batam atas capaian opini wtp minimal 10x berturut-turut untuk laporan keuangan pemerintah daerah, dan berbagai penghargaan lainnya yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.

 

"Kami sangat menyadari, bahwa semua pembangunan yang ada di Kota Batam ini, beserta pencapaian yang telah diperoleh, dan seluruh penghargaan yang telah diterima tersebut, tidak dapat terwujud tanpa adanya dukungan dan sinergi yang harmonis antara DPRD dengan Pemko Batam. semoga, segala upaya yang telah dan akan kita lakukan dalam membangun Batam Kota Baru dapat memberikan hasil yang terbaik untuk kota yang sama-sama kita cintai ini," tutup Rudi.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *