- Advertisement -

NASIONAL

OPINI

- Advertisement -

BP Batam Hadiri Rakernas Kemenkeu, Menteri Keuangan Anugerahi Penghargaan WTP

By On September 23, 2022

 

BP Batam dianugerahi penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) keenam kalinya untuk laporan keuangan tahun 2021.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - BP Batam dianugerahi penghargaan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) keenam kalinya untuk laporan keuangan tahun 2021, yang telah disematkan pada bulan Juni 2022 lalu oleh Badan Pemeriksa Keuangan RI dan diterima oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.


Menteri Keuangan RI Sri Mulyani memberikan apresiasi dan penghargaan bagi entitas yang memperoleh WTP minimal 5 kali, 10 kali dan 15 kali berturut-turut, bersempena dengan Puncak Acara Rapat Kerja Nasional Rakernas, Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2022, Kementerian Keuangan RI, di Gedung Dhanapala, Jakarta Pusat, pada Kamis pagi (22/9/2022).


Sebelumnya, BP Batam telah mempertahankan opini WTP selama lima kali berturut-turut sejak tahun 2017.


Dibuka langsung oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, kegiatan digelar dengan tujuan meningkatkan akuntabilitas pelaporan keuangan dan memperkuat akuntabilitas kinerja seluruh pemerintahan di pusat dan di daerah, serta menjaga komitmen dalam percepatan pemulihan ekonomi nasional.


"Selamat atas pencapaian yang telah diraih untuk entitas yang laporan keuangannya mendapat opini WTP. Ini adalah pencapaian yang luar biasa." Tutur Sri Mulyani.


Dirinya juga berharap para entitas yang telah mendapatkan anugerah karena capaian Opini WTP atas laporan keuangannya, juga dapat mengawal akuntabilitas laporan keuangan dan kinerja untuk pemulihan ekonomi nasional.


"Apresiasi saya sampaikan, telah turut membangun dan mengelola keuangan negara secara akuntabel, transparan dan bertanggung jawab, dan tidak hanya status semata tapi juga kita harapkan dapat berkontribusi mengawal APBN/APBD bermanfaat memecahkan persoalan bangsa." Katanya.


Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan, Wahjoe Triwidijo Koentjoro yang hadir dan menyaksikan penganugerahan ini, berharap capaian BP Batam dapat terus dipertahankan sejalan dengan peningkatan akuntabilitas dan kinerja BP Batam.


"Tidak berpuas diri tentunya, kita harus mampu melaksanakan amanah ini, melaksanakan kinerja dan pengelolaan keuangan secara akuntabel dan bertanggung jawab, sehingga target kita adalah meningkatkan kinerja dan laporam keuangan BP Batam yang akuntabel dan transparan." Kata Wahjoe. 


Dirinya juga menghimbau kepada seluruh jajarannya agar dapat memaknai ini dengan menjalankan tugas secara baik dengan jujur, profesional dan tanggung jawab. 


Tutut hadir didampingi Kepala Biro Umum Budi Susilo beserta pejabat eselon III BP Batam.


Rakernas Akuntansi dan Peloporan Keuangan Tahun 2022 dihadiri 82 Kementerian Negara / Lembaga Pemerintah serta pemerintah daerah. Acara dibalut dengan pemberian penghargaan kepada entitas peloporan peraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)  dengan sejumlah kategori, seperti : Opini WTP untuk laporan keuangan tahun 2021, Opini WTP minimal 5 kali berturut-turut yang diberikan melalui video announcement dan penganugerahan secara langsung diberikan kepada entitas peraih Opini WTP minimal 10 kali berturut-turut; Opini WTP minimal 15 kali berturut-turut.

Walikota Rudi Persembahkan Batam Kota Baru untuk Para Usahawan Muda

By On September 21, 2022

Kepala BP Batam sekaligus Walikota Batam Haji Muhammad Rudi menaruh harapan besar kepada usahawan muda.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Kepala BP Batam sekaligus Walikota Batam Haji Muhammad Rudi menaruh harapan besar kepada usahawan muda. Dia pun mempersembahkan pembangunan yang masif saat ini untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin oleh para pengusaha muda Kota Batam.


Harapan besar itu disampaikan Walikota Muhammad Rudi pada sambutannya saat membuka kegiatan Peningkatan Kapasitas Kepemudaan Melalui E-Comerce dan Kemitraan di aula Lantai IV Kantor Walikota, Selasa (20/9/2022) pagi. Kegiatan ini digelar oleh Dinas Pemuda dan Olahraga bekerjasama dengan PT Pegadaian Cabang Batuaji.


“Pembangunan Batam yang dilakukan saat ini harus dimanfaatkan dengan cerdas. Jika para generasi muda tidak pandai memanfaatkan, maka jalan yang kita bangun akan habis hanya untuk balapan. Manfaatkan dengan baik, dengan membuka usaha karena pembangunan infrastruktur ini akan melahirkan peluang-peluang ekonomi,” papar Walikota Muhammad Rudi.


Lebih jauh, Walikota Muhammad Rudi menjelaskan bahwa pembangunan Batam ke depan akan dinikmati generasi muda. Baik itu Bandara, Pelabuhan Batuampar, infrastruktur jalan, KEK Kesehatan di Sekupang, dan taman-taman publik. Soalnya generasi tua termasuk dirinya kecil kemungkinan dapat merasakan dampak dari pembangunan ini.


“Kita sangat mendorong usahawan muda ini untuk semakin tumbuh. Mereka inilah tonggak pembangunan Batam karena para usahawan inilah yang menyumbang PAD untuk pembangunan,” tegas Walikota dalam kesempatan wawancara usai memberikan sambutan.


Untuk itulah, dia mempersembahkan pembangunan saat ini yang akan menyulap wajah baru Kota Batam kepada para usahawan muda tersebut. Walikota Muhammad Rudi juga meminta mereka tidak gampang menyerah dan putus asa. Menurutnya, jatuh bangun dalam membuka usaha itu lumrah baik itu dilakukan dengan modal sendiri maupun didukung dengan modal dari orangtua.


“Usahawan muda sekarang perlu bersyukur karena banyak lembaga permodalan yang bersedia membantu seperti pegadaian,” sambung Walikota Muhammad Rudi.


Sebelumnya Deputi Bisnis PT Pegadaian Cabang Batam Mushonif berterima kasih kepada Pemko Batam yang memfasilitasi pihaknya untuk memaparkan peran pegadaian dalam membantu pemuda menjadi pengusaha. Dia mengaku ada beberapa produk pegadaian yang target marketnya generasi Z atau milenial yang akrab dengan teknologi informasi.


“Kita ada produk baik bagi yang baru memulai usaha maupun yang sudah memiliki usaha,” ungkap dia.


Mushonif juga memaparkan jika transaksi di Pegadaian sudah digital. Baik meminjam maupun berinvestasi dapat dilakukan dengan mengunduh aplikasi Pegadaian di smartphone.


Sementara itu Kepala Dispora Zulkarnain memaparkan ada 450 ribu kelompok muda di Kota Batam. Namun hanya 10 persen yang menjalani profesi usahawan.


Kegiatan ini diikuti seratusan pelaku usaha muda dan utusan dari berbagai organisasi pemuda dan lembaga pendidikan. Tampak hadir Kepala Dispora Zulkarnain, Kadis Perindag Gustian Riau, Kabag Ekonomi Zul Arif dan sejumlah undangan lainnya.

BP Batam Dorong Percepatan Pengajuan Pemasukan Barang

By On September 20, 2022

Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengimbau agar para pelaku usaha dalam mengajukan Rencana Pemasukan Barang Konsumsi (RPBK) tahun 2023 dapat memperhitungkan kuota sesuai kebutuhan masyarakat Batam.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengimbau agar para pelaku usaha dalam mengajukan Rencana Pemasukan Barang Konsumsi (RPBK) tahun 2023 dapat memperhitungkan kuota sesuai kebutuhan masyarakat Batam. Menurutnya, hal itu untuk menghindari persoalan hukum yang bisa terjadi. 


“Apa yang dibutuhkan pelaku usaha, silahkan bikin laporan ke kita, dan tidak dibatasi kalau keperluannya untuk di Batam, namun kalau melebihi ini yang dijadikan masalah oleh penegak hukum seperti pengajuan barang konsumsi minuman beralkohol,” kata Muhammad Rudi dalam arahannya pada Sosialisasi Penyampaian RPBK 2023 dan Realisasi Distribusi Pemasukan Barang kepada importir di Balairungsari BP Batam, Batam Centre, Senin, (19/9/2022).


Ia meminta agar para pelaku usaha dapat menjalankan proses bisnis pemasukan barang mengikuti ketentuan yang berlaku dan dapat dipertanggung jawabkan sehingga kebutuhan konsumsi masyarakat Batam di tahun 2023 terpenuhi. 


“Oleh karenanya saya ingin sebelum tanggal 1 Januari 2023, kuota untuk seluruh jenis barang konsumsi apa saja sudah ada di meja saya dan sudah saya tanda tangani,” ujarnya. 


Diketahui, Sosialisasi tersebut merupakan amanat PP 41 tahun 2021 dan bertujuan memberikan pemahaman kepada para pelaku usaha/importir khususnya dalam mendorong percepatan pengajuan perizinan pemasukan barang konsumsi di Batam.


Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam Denny Tondano menyebutkan pelaku usaha/importir yang terdaftar di BP Batam segera mengajukan RPBK 2023 dapat memanfaatkan fitur Indonesia Batam Online Single Submission (I-BOSS).


“Untuk pengajuan rencana kebutuhan melalui sistem tidak ada secara manual lagi, kita lakukan sekarang masuk melalui sistem IBOSS,” sebutnya. 


Disebutkan, Empat (4) alur proses RPBK 2023. Pertama, Pelaku Usaha/Importir mengajukan permohonan RPBK dengan mendownload format permohonan melalui I-BOSS. Kedua, penyampaian permohonan RPBK dengan meng-upload ke I-BOSS. Ketiga, proses penetapan/perhitungan RPBK dengan mengumpulkan data yang masuk yang telah diajukan oleh Pelaku usaha.


Keempat, hasil perhitungan yang dilakukan oleh Pusat Pengembangan KPBPB Batam dan KEK BP Batam akan diupload ke Sistem I-Boss berdasarkan Perka BP Batam. Hal itu dilakukan untuk memperhitungkan kuota sesuai kebutuhan masyarakat Batam dan menjamin kecukupan ketersediaan barang konsumsi di tahun 2023.


“jadi itu di hitung oleh Pusat Pengembangan KPBPB Batam dan KEK, berapa memang kebutuhan konsumsi, baru setelah itu di SK kan,” ujarnya. 


Sedangkan untuk laporan Realisasi Distribusi Pemasukan Barang, dikatakan, pihaknya perlu melakukan pengawasan untuk menjamin barang-barang konsumsi hanya untuk kebutuhan di dalam Kawasan FTZ Batam. 


Ia menekankan bahwa setiap pelaksanaan pemasukan dan distribusi barang yang telah dilakukan harus menyampaikan laporan realisasi distribusi pemasukan barang selambat-lambatya 14 (empat belas) hari kalender sejak izin diterbitkan.


“Kalau ada kekurangan dokumen apa kesulitannya sampaikan ke kita, tentu dokumen-dokumen pelengkap itu ada standarnya tapi kalau ada kesulitan apa yang dokumen yang setara dengan itu, itu yang kita minta artinya semua akan terukur kedepannya,” jelas Denny.


Sementara, Wakil Ketua Kadin Batam bidang Kepelabuhanan, Efendi Ibrahim mengapresiasi sosialisasi yang telah dilaksanakan. Menurutnya, sebagai mitra Pemerintah, Kadin dapat menyampaikan kendala dan masukan terhadap proses bisnis yang tengah berjalan.


“Sosialisasi ini sangat positif, Kadin sebagai mitra wajib melakukan upaya minimal diskusi atau meminta nasehat kepada pemerintah terutama kaitannya lalu lintas barang dari kelancaran pelaku usaha sendiri,” ujar Efendi. 

BP Batam Gandeng Universitas Hasanuddin Kembangkan Industri Maritim

By On September 19, 2022

 

Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Hasanuddin dalam bidang pengembangan Sumber Daya Manusia.

BATAM, SOROTTUNTAS COM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan Universitas Hasanuddin dalam bidang pengembangan Sumber Daya Manusia ( SDM) untuk industri maritim dan pemberdayaan nelayan.

 

Dihadiri 400 orang dari kalangan alumnus dan akademisi, kegiatan ini dihelat di sela-sela kegiatan Rektor Menyapa Alumni, pada Sabtu (17/9/2022) malam di Ballroom Best Western Premier Panbil. 

 

MoU ditandatangani langsung oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dan Rektor Universitas Hasanuddin, Jamaluddin Jompa.


Hadir mendampingi, Anggota Bidang Pengelolaan Kawasan dan Investasi BP Batam, Sudirman Saad, yang juga merupakan Dosen Fakultas Hukum dan Program Pascasarjana Universitas Hasanuddi sejak tahun 1987 hingga saat ini. 


Turut hadir pula Kapolda Kepri, Irjen Pol Aris Budiman; Rektor Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH), Agung Dhamar Syakti, yang merupakan alumnus Universitas Hasanuddin; dan Kepala Biro Humas, Promosi, dan Protokol BP Batam, Ariastuty Sirait. 

 

Pada kesempatan pertama, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan Provinsi Kepulauan Riau, termasuk Kota Batam, adalah salah satu daerah yang kaya akan sumber daya laut.

 

Meski 96 persen wilayah Kepulauan Riau adalah laut, ia akui kontribusi Produk Domestik Bruto (PDB) sektor perikanan sangat rendah, yaitu kurang dari 5 persen. 

 

Hal tersebut secara langsung sangat mempengaruhi taraf kehidupan sosial dan ekonomi para nelayan.

 

“Kami harap dengan kerjasama bersama Universitas Hasanuddin dapat mempercepat penyediaan SDM untuk menunjang industri perikanan di Kota Batam,” kata Muhammad Rudi.

 

Selain itu, industri galangan kapal yang kembali menggeliat menjadi sinyal positif untuk membuka peluang investasi asing dan memutar roda perekonomian Batam secara maksimal.

 

Dengan mempertimbangkan keunggulan yang dimiliki Universitas Hasanuddin sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di bidang perikanan dan perkapalan, Muhammad Rudi yakin jalinan kerja sama ini akan menjadi nilai tambah bagi keberlangsungan industri maritim di Kota Batam.

 

“Lebih dari 100 industri shipyard telah berkembang di Batam dan lebih dari 300 pekerjanya merupakan alumni dari Teknik Perkapalan Universitas Hasanuddin. Semoga ke depannya lebih banyak alumni yang bekerja di Batam,” harap Muhammad Rudi. 

 

Menanggapi hal tersebut, Rektor Universitas Hasanuddin, Jamaluddin Jompa berkomitmen untuk mengembangkan kerjasama sinergis dengan institusi strategis seperti BP Batam.

 

Menurutnya, dengan pengalaman BP Batam dalam mengelola kawasan dan investasi selama lebih dari 50 tahun telah menyimpan banyak praktik terbaik (best practice) yang dapat menjadi basis pengembangan teori atau metode ilmu pengetahuan.

 

“Selain mendorong mahasiswa untuk bekerja di Batam, Universitas Hasanuddin juga telah menugaskan seorang staf pengajar untuk mendukung penuh BP Batam. Sehingga secara relasional, BP Batam adalah bagian penting dari Universitas Hasanuddin,” pungkas Jamaluddin.

Ditetapkan Jadi Tersangka, Bambang Supriadi dan Susan Adrian Ajukan Praperadilan

By On September 19, 2022

 

Dua tersangka kasus pemalsuan dokumen sertifikat salah satu mall yang sudah lama dikenal di Batam yaitu Center Point Mall mengajukan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Batam.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Mantan Kasi HTPT Kantor Pertanahan Kota Batam, Bambang Supriadi dan Susan Andriani, dua tersangka kasus pemalsuan dokumen sertifikat salah satu mall yang sudah lama dikenal di Batam yaitu Center Point Mall mengajukan praperadilan di Pengadilan Negeri (PN) Batam dengan nomor perkara 5/Pid.Pra/2022/PN Batam. 


Persidangan praperadilan itu sebenarnya diagendakan pada Senin (5/9) lalu, namun hakim tunggal PN Batam, Dwi Nuramanu SH mengundur sidang praperadilan selama seminggu. Penundaan sidang diduga karena para pihak belum memiliki persiapan yang matang


Sepekan kemudian, Senin (12/12) lalu hakim Dwi Nuramanu SH akhirnya memulai sidang praperadilan itu. Pada sidang perdana praperadilan itu, Hakim Dwi Nuramanu SH memerintahkan pihak pemohon (Bambang Supriadi dan Susan Adrian) melalui kuasa hukumnya bernama Michael SH membacakan surat gugatannya.


Dalam gugatannya, Michael memohon kepada hakim tunggal praperadilan itu untuk membatalkan surat perintah penyidikan dan laporan polisi. Surat tersebut di antaranya surat perintah penyidikan nomor: SP.SIDIK/47/III/2021/Ditreskrimum yang dibuat pada tanggal 15 Maret 2021 dan surat perintah penyidikan nomor SP. SIDIK/123/VIII/ 2022/ Ditreskrimum yang dibuat pada tanggal 1 Agustus 2022 serta surat perintah penyidikan lainnya yang dikeluarkan oleh Polda Kepri (selaku termohon dalam praperadilan) dengan dikeluarkannya surat pemberitahuan dimulainya penyidikan dengan Nomor: B/24-D/VIII/2022 Ditreskrimum pada tanggal 2 Agustus 2022, surat pemberitahuan dimulainya penyidikan dengan Nomor: B/24/III/2021 Ditreskrimum pada tanggal 15 Maret 2021. Laporan Polisi Nomor: LP-B/04/I/2021/SPKT-Kepri pada tanggal 7 Januari 2021 yang dibuat oleh pelapor Andres Sie.


“Semuanya termasuk tidak sah. Membatalkan semuanya demi hukum. Menghentikan seluruh proses hukum atas laporan polisi yang dibuat oleh Andres Sie dan para tersangka dikeluarkan dari dalam tahanan,” kata Michael (seperti dilansir dari website PN Batam).


Selanjutnya, Dwi Nuramanu meminta kepada Termohon yaitu Polda Kepri mengajukan eksepsi terhadap gugatan tersebut. Dalam kesempatan itu, kuasa hukum Polda Kepri, Darson Samosir meminta waktu untuk mengajukan eksepsi. “Kami akan menjawabnya, Yang Mulia. Mohon waktu,” ujar Darson Samosir.


Persidangan lanjutan praperadilan digelar Selasa (20/9) dengan agenda pembacaan eksepsi oleh pihak termohon, Polda Kepri.

Vaksinasi Boster di Batam Capai 491.877 Orang, Rudi Sukses Dorong Kepri Terbaik 3 Nasional

By On September 18, 2022

Vaksinasi Boster di Batam mencapai 491.877 orang atau 62,31 persen dari target

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, terus menyukseskan vaksinasi di Batam. Bahkan, untuk capaian vaksin booster mencapai 491.877 orang atau 62,31 persen dari target.


Capaian vaksinasi booster di Batam itu tertinggi di Kepri dan sukses menjadikan Kepri terbaik ketiga capaian tertinggi setelah Bali dan DKI Jakarta. Capaian vaksinasi booster di Kepri sebanyak 731.877 orang dimana 491.877 orang sukses divaksin di Kota Batam.


"Batam menyumbang 491.877 capaian vaksinasi booster. Vaksinasi ini akan terus digelar," ujar Rudi, Minggu (18/9/2022).


Bahkan, kata Rudi, saat ini vaksinasi booster nakes kedua sudah dilakukan di Batam. Hingga saat ini, Batam sudah memvaksin  4.200 orang atau 49,34 persen untuk booster kedua.


"Terima kasih kepada jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta seluruh elemen masyarakat yang telah membantu percepatan vaksinasi di wilayah Kota Batam, kami akan terus berupaya  menggerakkan vaksinasi di Batam," katanya. 


Untuk diketahui, hingga 17 September 2022, capaian vaksinasi di  Kota Batam mulai dari tanggal 22 November 2021, sasaran vaksinasi dewasa mencapai 789,451 orang.


Untuk realisasi vaksinasi usia dewasa dosis 1 sebanyak 833,557 orang atau 105,59 persen, kemudian dosis 2 mencapai 734,867 orang.


Kemudian, Vaksinasi Remaja (12-17 th) dosis 1 mencapai 127.473 orang atau 108,15 persen. Kemudian, dosis kedua 114.373 orang atau 97.04 persen.


Selanjutnya, Vaksinasi Anak (6-11 th) dosis 1 mencapai 120,777 orang atau 90.77 persen, dan  dosis 2 sebanyak 100,762 orang atau 75.73 persen.


Selanjutnya, capaian booster sebanyak 491,877 orang atau 62,31 persen dengan rincian Nakes 8,803 orang, Lansia 14,623 orang, Masyarakat Umum 330,990 orang, dan Pelayanan Publik 137,461 orang.


Dan, capaian vaksinasi Booster ke-2 SDM Kesehatan sebanyak  4.200 orang atau 49,34 persen.


"Vaksinasi terus digalakkan untuk mengakhiri pandemi Covid-19," katanya.

Tingkatkan Pelayanan Investasi, BP Batam Gelar Pelatihan OSS-RBA Bagi SDM PTSP

By On September 18, 2022

 

Direktorat Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Biro Sumber Daya Manusia menggelar pelatihan PTSP Bidang Penanaman Modal Tingkat Dasar.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) melalui Direktorat Pelayanan Terpadu Satu Pintu dan Biro Sumber Daya Manusia menggelar pelatihan PTSP Bidang Penanaman Modal Tingkat Dasar, OSS-RBA bagi petugas unit pelayanan PTSP BP Batam.


Pelatihan diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan wawasan, kompetensi dan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang berada pada unit pelayanan terpadu satu pintu (PTSP) BP Batam sebagai garda terdepan pelayanan investasi di kota Batam. 


Acara dibuka oleh Anggota Bidang Administrasi dan Keuangan BP Batam, Wahjoe Triwidijo Koentjoro dan didampingi Direktur Pelayanan Terpadu Satu Pintu BP Batam, Harlas Buana, pada Jum’at (16/9/2022) di Gedung IT Centre BP Batam.


Wahjoe Triwidijo menuturkan bahwa sejak diresmikannya Undang-Undang Cipta Kerja pada 2020, pemerintah telah mengubah prosedur perizinan usaha menjadi Risk-Based Licensing Approach (Pendekatan Perizinan Berbasis Risiko) yang dilakukan melalui satu platform, yaitu Online Single Submission (Perizinan Daring Terpadu atau OSS).


Hal ini dilakukan sebagai langkah strategis menyederhanakan dan menyelaraskan regulasi khususnya perizinan berusaha, menciptakan dan meningkatkan lapangan kerja serta meningkatkan investasi yang berkualitas.


Sejalan dengan amanat tersebut, maka Kepala BP Batam, Muhammad Rudi telah lama mendorong penerapan sistem Pendekatan Berbasis Risiko melalui Sistem OSS-RBA pada layanan BP Batam.


OSS-RBA atau  Online Single Submission Risk-Based Approach (Perizinan Daring Terpadu dengan Pendekatan Perizinan Berbasis Risiko) menggantikan versi sebelumnya, yaitu OSS 1.1 (one poin one), dimana Pelaku usaha hanya perlu mengurus perizinan sesuai tingkat risiko kegiatan usahanya.


Lebih lanjut Wahjoe menjelaskan, pelatihan ini terselenggara guna memudahkan dan memberi pemahaman yang memadai mengenai OSS-RBA bagi petugas PTSP BP Batam dalam penyelenggaraan pelayanan perizinan melalui sistem yang terintegrasi secara elektronik.


Adapun pelatihan ini menggandeng narasumber dari Pudiklat Kementerian Investasi/BKPM RI, kegiatan ini diselenggarakan selama 3 (tiga) hari, yaitu 16 s.d 18 September 2022, yang diikuti oleh 40 orang peserta, terdiri dari seluruh pejabat dan staf unit PTSP BP Batam. 


“Mengingat pentingnya sistem OSS-RBA pada pelayanan BP Batam, maka kami meyakini dibutuhkan petugas pelayanan sebagai fasilitator yang handal dan siap membantu mendampingi pelaku usaha, secara professional dalam pelaksanaan implementasi OSS-RBA,” ujar Wahjoe.


Mantan Inspektur I, ITJEN Kementerian Keuangan ini berharap pembinaan ini akan berdampak besar pada peningkatan kualitas dan kompetensi SDM PTSP BP Batam, dan memberikan dukungan bagi pertumbuhan ekonomi Batam dan investasi di Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam.


“Tugas kita bersama untuk menjaga kenyamanan pelayanan investasi dan iklim investasi kondusif, dan pada unit PTSP lah merupakan pintu gerbang utama pelayanan kepada investor.” Pungkas Wahjoe.


Pembinaan ini menghadirkan narasumber dari Kementerian Investasi/BKPM RI, yaitu Pusdiklat Kementerian Investasi /BKPM, Widyaiswara Ahli Madya, Husen Maulana dan Pengembang Teknologi Pembelajaran Ahli Madya, Melisa Tanjung Sari.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *