Notification

×

Tag Terpopuler

Kasi Humas BC Batam Bantah Dugaan Penganiayaan yang Diduga dilakukan Kepala BC Batam Zaky Firmansyah Terhadap Bawahannya

Kamis, 18 Desember 2025 | Desember 18, 2025 WIB Last Updated 2025-12-18T02:31:19Z
Foto tangkapan layar CCTV dugaan pemukulan Kepala BC Batam Zaky Firmansyah terhadap bawahannya inisial IR.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Beredarnya video CCTV pemukulan  atau penganiayaan, yang diduga dilakukan oleh Kepala Bea dan Cukai Batam Zaky Firmansyah terhadap salah seorang bawahannya inisial IR, mendapat bantahan dari Mujiono selaku Kepala Seksi Humas BC Batam.


Kepada wartawan awalnya Mujiono mengaku tidak mengetahui adanya kasus dugaan pemukulan atau penganiayaan di Kantor BC Batam. 


"Saya belum ada info ini. darimana abang dapat info?," ujarnya kepada wartawan Rabu 17/12/2025. 


Namun setelah beredar beberapa pemberitaan di media, Kasi Humas BC Batam Mujiono akhirnya mengakui peristiwa tersebut dan mengatakan, bahwa kejadian tersebut sudah terjadi hampir satu bulan lalu. 


"Itu kejadian hampir sebulan lewat, setelah kejadian itu sudah duduk sama, kerja bareng-bareng sesuai arahan dan berinteraksi dengan baik. Makanya bingung juga mulai viral pagi ini," jelas Mujiono.


Katanya lagi, "Tidak ada pemukulan yang dimaksud penganiayaan bang," ujarnya. 


Lebih jauh Kasi Humas BC Batam Mujiono mengirimkan rilis terkait kronologi kejadian yang terjadi di kantor BC Batam tersebut. Dalam rilisnya Mujiono menjelaskan video CCTV yang beredar.


"Kepada rekan media disampaikan konfirmasi terkait video CCTV yang beredar sbb:


- Bahwa kondisi pada saat kejadian KPU BC Batam sedang melakukan pemeriksaan para terperiksa kasus tangkapan Kodim di Tanjung Sengkuang, dimana harus dilakukan secara marathon dan cepat. Sehingga disiapkan aula untuk pemeriksaan disamping pressure yang tinggi terkait penanganan kasus kasus yang lainnya.


- Kondisi tersebut dipandang perlu Kepala Kantor untuk memberikan arahan langsung tetapi diabaikan oleh pegawai, sehingga Kepala Kantor memberikan teguran keras kepada salah satu penyidik.


- Tidak ada unsur penganiayaan yang dilakukan oleh Kepala Kantor.


- Teguran keras yang dilakukan merupakan bentuk pembinaan atasan kepada pegawai dalam rangka pelaksanaan tugas.


- Kejadian tersebut sudah diselesaikan secara internal oleh pihak pihak terkait demikian disampaikan," terang Mujiono dalam rilisnya.(Red)


×
Berita Terbaru Update