Notification

×

Tag Terpopuler

Hutan Lindung Mangrove di Batam Diduga di Rusak dan di Timbun Secara Ilegal

Kamis, 06 November 2025 | November 06, 2025 WIB Last Updated 2025-11-05T18:18:34Z

 

Hutan lindung di Batam ditimbun, pihak terkait terkesan tutup mata 

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Ribuan batang pohon mangrove yang menjadi kawasan hutan lindung di Kecamatan Sagulung, Kota Batam, kembali menjadi sasaran perusakan. 


Berdasarkan pantauan wartawan dilokasi pada hari Selasa 4/11/2025, beberapa lori dump truk berukuran besar sibuk lalu lalang melakukan pengantaran tanah ke lokasi hutan lindung tersebut.


Sebuah alat berat jenis ekskavator backhoe yang berbeda dilokasi, terlihat sigap melakukan perataan terhadap tanah yang diantar oleh dump truk, dan mendorong tumpukan tanah ke pohon pohon mangrove di lokasi.


Berdasarkan keterangan dari beberapa pemberitaan media yang sudah sempat terbit sebelumnya, diketahui penimbunan hutan lindung tersebut dilakukan oleh PT Anektra Digdaya Semesta.


Terkait kebenaran informasi ini pihak management PT Anektra Digdaya Semesta, belum dapat dikonfirmasi dan dimintai keterangan secara langsung.


Namun keterangan dari salah seorang yang mengaku sebagai pekerja di lokasi, ia membenarkan bahwa pengerjaan penimbunan pohon mangrove di lokasi kawasan hutan lindung tersebut memang benar dikerjakan oleh PT Anektra Digdaya Semesta.


"Maaf baru balas. Iya benar, kebetulan kita yang bekerja dilapangan," ujar seorang pekerja berinisial SS membenarkan kepada wartawan.


Sementara itu pihak BP Batam selaku pengelola utama lahan di Batam, belum sedikitpun memberikan tanggapan atas konfirmasi wartawan, terkait dugaan pengerusakan lahan hutan lindung tersebut. 


Menurut informasi yang diterima oleh media ini dari salah seorang warga, sebelumnya pihak Kesatuan Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Unit II Batam, diketahui telah turun ke lokasi.


Namun belum diketahui apa yang menjadi maksud dari kedatangan pihak Pengelolaan Hutan Lindung (KPHL) Unit II Batam ke lokasi. Pasalnya meski dengan kehadiran pihak KPHL Unit II Batam di lokasi, pihak PT Anektra Digdaya Semesta terlihat tetap melanjutkan kegiatannya.(red)

×
Berita Terbaru Update