![]() |
Mobil yang diduga digunakan untuk pengantaran rokok ke Pelabuhan domestik Sekupang. Sumber foto: Pelitatoday.com |
BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Penyeludupan rokok ilegal dari Kota Batam untuk diperdagangkan ke berbagai daerah seperti Sumatera dan Jawa seharusnya jadi atensi instansi terkait untuk mengurangi kerugian Negara dari pendapatan cukai rokok.
Kali ini, Bea Cukai (BC) Batam dan pihak terkait dinilai kecolongan dengan adanya dugaan aktivitas pengiriman rokok ilegal dari pelabuhan domestik Sekupang.
Modusnya, rokok ilegal tersebut dibungkus dengan wrapping plastik hitam secara rapi diantar mobil pick up ke Pelabuhan Domestik Sekupang pada pagi hari.
Selanjutnya, rokok ilegal tersebut dimuat kedalam kapal penumpang keberangkatan pertama.
"Kalau rokok itu mereka masih main bang, biasanya mereka main mulai jam 05.00 subuh hari. Diantar pakai pick up untuk dimuat ke dalam kapal trip pertama," kata sumber media ini yang tidak berkenan namanya dipublikasikan. Minggu (6/10/25).
Meski kesehariannya bekerja di Pelabuhan Domestik Sekupang, ia mengaku tidak mengenal siapa pengirim rokok ilegal tersebut.
"Siapa orangnya saya tidak tahu bg, coba ditelusuri saja. Seharusnya pihak berwajib bisa mengungkap itu untuk mencegah kerugian negara. Informasinya sih ada oknum aparat juga," tutupnya.
Perlu diketahui, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa belum lama ini menyatakan akan membereskan permasalahan rokok ilegal. Ia pun mewanti-wanti pihak-pihak yang terlibat peredaran termasuk jika ada oknum di Bea Cukai.
"Nanti yang terlibat kita akan sikat. Termasuk kalau ada yang terlibat dari Bea Cukai maupun orang (Kementerian) Keuangan," katanya dalam Konferensi Pers APBN Kita di Kantor Kemenkeu, Jakarta, pada September 2025 lalu.
Purbaya juga meminta pengawasan terkait rokok ilegal pengeluaran barang impor melalui jalur hijau. Ia menegaskan akan melakukan pengecekan secara acak demi mencegah masuknya rokok ilegal.
"Kalau kita impor, ada jalur hijau. Jalur hijau biasanya gak diperiksa tuh. Enggak tahu rokok ilegal masuk lewat situ apa enggak. Tapi saya akan random cek. Mungkin dalam waktu dekat kita akan dapat banyak orang di situ," tuturnya.
Hingga berita ini diterbitkan, upaya konfirmasi kepada pihak Bea Cukai Batam dan pihak terkait atas adanya dugaan aktivitas penyeludupan rokok ilegal melalui Pelabuhan Domestik Sekupang masih terus dilakukan.(*)