- Advertisement -

NASIONAL

OPINI

- Advertisement -

Belajar Tak Kenal Usia, Herman Syawiran Raih Gelar Sarjana Hukum dengan IPK Terbaik di Universitas Riau Kepulauan

 

Herman Syawiran, S.H., lulus dengan  nilai IPK terbaik di Fakultas Hukum Universitas Riau Kepulauan pada gelombang II T.A 2021-2022.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Usia bukan halangan untuk terus belajar bahkan meraih gelar pendidikan. Hal ini dibuktikan oleh Herman Syawiran., S.H., warga Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, Kota Batam - Kepulauan Riau. 


Diketahui Herman Syawiran., S.H., mulai tercatat sebagai mahasiswa dan memilih Program Studi Ilmu Hukum yang berkonsentrasi di Hukum Perdata di Universitas Riau Kepulauan (Unrika) pada usia 43 tahun atau tepatnya pada tahun 2018 lalu. 


Progres kuliah yang dijalani oleh Herman Syawiran., S.H., tentu tidaklah mudah, karena selain dirinya harus menjalani masa-masa perkuliahan, ia juga harus memenuhi tanggung jawabnya sebagai kepala rumah tangga, dan juga harus bertanggung jawab terhadap kelangsungan pendidikan bagi anak-anak," jelas ayah dari empat orang anak yakni, Muhammad Assiddyq Nobel Degree, Justina Darella Rahmi Nobel Degree, Rafilah Thata Adelia, dan Dede Mayassa.


Tidak hanya itu, Herman Syawiran, S.H., juga selama ini diketahui aktif dalam bidang Keorganisasian kemasyarakatan. Bahkan hingga saat ini Herman Syawiran, S.H., masih tercatat sebagai Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) di Kelurahan Sei Lekop. 


Bukan itu saja, Herman Syawiran juga diketahui pernah terpilih sebagai Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK)  Sagulung pada Pemilihan Umum (Pemilu) Tahun 2019 lalu. Semua kegiatan tersebut dilakoninya disela-sela kegiatan perkuliahannya.


Hebatnya lagi meski dengan berbagai kesibukan, kuliahnya di jurusan hukum dapat ditempuhnya dalam waktu kurang dari 4 tahun dengan predikat CUMLAUDE serta IPK terbaik 3,85 di Fakultas Hukum Universitas Riau Kepulauan pada gelombang II T.A 2021-2022 pada usianya yang ke 47 tahun. 

Sertifikat diberikan kepada Herman Syawiran.,S.H., sebagai peraih IPK terbaik di Fakultas Hukum Universitas Riau Kepulauan pada gelombang II T.A 2021-2022.

Pada saat bincang-bincang dengan wartawan sorottuntas.com pada hari Jumat 21/10/2022, Herman Syawiran berpesan, agar masyarakat terus bersemangat dalam menimba ilmu.


"Menurut saya belajar itu tidak ada batasan usia. Sebenarnya saat pertama lulus dari SMEA Ibnu Sina Batam pada tahun 1995 lalu, saya sudah didaftarkan kuliah oleh orang tua, tapi waktu itu saya menolak.  


Bahkan saat saya baru menikah tawaran itu kembali datang dari istri tercinta Destiny Supri, M.M.Pd tapi lagi-lagi saya tolak. Sehingga sampai suatu saat saya berjumpa dengan salah seorang Dosen UNRIKA yaitu Bapak Rubandi Dale., S.H., M.H (Alm) yang juga seorang aktivis dan politikus serta wartawan senior di majalah Tempo dalam sebuah acara kepemiluan, tepatnya di KBC Batam Centre. 


Saat itu saya kembali ditawari oleh beliau untuk kuliah di UNRIKA, namun lagi-lagi saat itu saya tolak dengan mengatakan, "nggak kanda sudah tua", kata saya waktu itu.


Waktu itu beliau mengatakan, apa dinda bilang, sudah tua? "Saya masuk kuliah S1 Hukum di usia 52 tahun sampai sekarang saya sudah jadi Dosen," ujar almarhum waktu itu.


Akan tetapi meski almarhum berkata demikian saya tetap tidak tertarik. Selama dua minggu saya terus ditelepon oleh beliau memastikan kapan saya akan mendaftar. Bahkan beliau sempat mengatakan, jika memang tidak ada uang untuk mendaftar, beliau bersedia mendahulukan semua uang pendaftaran yang diperlukan. 

Herman Syawiran.,S.H., saat menyampaikan kata sambutan pada acara Yudisium Fakultas Hukum Universitas Riau Kepulauan T.A 2021-2022.

Sehingga hal inilah yang membuat saya merasa sangat berdosa jika saya tidak memenuhi nasehat beliau. Singkat cerita akhirnya saya kuliah di Fakultas Hukum UNRIKA hingga saya lulus saat ini," ungkap Herman Syawiran.


Lebih jauh Herman Syawiran mengatakan, bahwa dirinya tidak akan berhenti pada pencapaian gelar Sarjana Hukum yang sudah diraihnya saat ini. Ia masih berencana untuk melanjutkan pendidikan hingga kejenjang S2 Hukum.


"Hingga saat ini saya masih haus ilmu. Saat ini saya berencana untuk langsung melanjutkan studi S2 Hukum dengan berbekal Surat Keterangan Lulus (SKL). Untuk itu harapan saya kepada generasi muda, jangan sia-siakan kesempatan untuk terus belajar sampai kejenjang puncak tertinggi," tutupnya.


Liputan : Lukman Simanjuntak

Editor : Hendrik Restu F 


LAINNYA,
« Prev Post
BACA BERIKUTNYA,
Next Post »

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *