 |
| Gambar kaca mata rusak yang diduga kuat adalah milik oknum anggota DPRD Kota Batam inisial AT (Sumber Foto : Narasumber) |
Pada episode-episode sebelumnya kita mengetahui Amintas Tambunan dengan banyak pernyataan di media, terus berusaha membantah bawah dirinya tidak memiliki hubungan spesial atau hubungan asmara dengan Caroline Parewang.
Namun meskipun terus menerus Amintas membantah, fakta-fakta unik terus bermunculan menghiasi perjalanan kisah dugaan asmara dirinya dengan Caroline Parewang.
Mulai dari mengaku di fitnah, ada tekanan politik, pengancaman, sperma kering, sampai yang terbaru beredar informasi dalam sebuah pemberitaan dari salah satu media online, dimana dalam pemberitaan tersebut diceritakan bahwa Caroline Parewang telah melakukan perbuatan yang sangat mempermalukan seorang Amintas Tambunan, dengan cara menyiramkan air kepada Amintas Tambunan, menginjak kaca mata milik Amintas hingga rusak, mencakar, dan juga merampas kunci mobil milik Amintas Tambunan.
Dari semua kisah di atas, dapat ditarik sebuah kesimpulan, bahwa kedua insan berlainan jenis ini memiliki sebuah hubungan yang tidak biasa-biasa.
Karena jika tidak ada hubungan yang luar biasa, diperkirakan Caroline Parewang tidak akan pernah senekat atau seberani itu melakukan semua tindakan tersebut, apalagi tindakan itu dilakukan kepada seorang anggota DPRD yang terhormat.
Bahkan dari pihak Amintas Tambunan, sejauh ini diketahui tidak sedikit pun mengambil langkah hukum, atas semua tindakan yang dinilai dapat merugikan dirinya, yang telah dilakukan oleh Caroline Parewang.
Hal ini semakin mengindikasikan, bahwa ada sesuatu hal yang membatasi Amintas Tambunan untuk mengambil langkah-langkah hukum untuk melaporkan Caroline Parewang, sang wanita yang diduga telah memunculkan cerita fitnah, pengancaman, tindakan mempermalukan Amintas Tambunan dengan cara menyiram Amintas dengan air, mencakar, dan juga mengambil kunci mobil milik Amintas di Warung soto Medan Mayumi dikawasan Grand Niaga Mas beberapa waktu lalu.
Sebagaimana keterangan dari pemilik warung Soto Medan Mayumi inisial N (Perempuan) yang berjualan di lantai 1 kantor Majelis Umat Kristen Indonesia (MUKI) Kota Batam di kawasan Grand Niaga Mas.
"Kejadiannya pada hari Jumat malam lalu (01/10/2021) sekitar pukul 19.50 WIB. Dimana Pak Amintas Tambunan lagi duduk minum air hangat, tiba - tiba Carolein datang dan langsung marah-marah, serta menyiram muka Bapak itu (Amintas Tambunan) dengan air. Bahkan akibat perkelahian mereka, kacamata Bapak itu pecah," kata N kepada wartawan, Rabu (06/10/2021).
Lanjut N menuturkan, bahwa atas insiden tersebut Amintas Tambunan mengalami luka pada hidungnya dan mengeluarkan darah.
"Ada keluar darah dari hidung bapak itu. Namun, Bapak Amintas tak ada melakukan perlawanan," pungkasnya.
Atas kejadian tersebut, N mengaku mengusir Amintas dan Carolein dari warung miliknya karena sudah menciptakan keributan.
"Masalah mereka jangan di warung saya ribut. Makanya saya usir dari sini, biarkan mereka ribut diluar sana," jelasnya.
Ditanya soal kerugian akibat kejadian itu, N mengaku mendapat komplain dari seorang pelanggan. Namun pihaknya tidak mempermasalahkan hal itu.
"Baru itu saya tahu kalau Bapak itu adalah anggota DPRD Batam, dan saya anggap masalah itu dengan pihak kita sudah clear lah. Biarlah mereka menyelesaikan masalah mereka," tutupnya.
Sementara itu, Carolein Parewang mengaku mendatangi Amintas Tambunan di warung tersebut setelah mendapat kabar dari seorang temannya.
"Justru disana saya yang didorong dan leher saya dicekik dia (Amintas Tambunan). Dia minta saya tenang dan menyelesaikan masalah kami dengan seorang yang rumahnya di Sukajadi," kata Carolein. Minggu (03/10) lalu.
Namun setelah sampai di jalan simpang Sukajadi, menurut Carolein, Amintas malah membatalkan rencana itu dan membujuk dirinya untuk meminta maaf di media atas pengakuan sebagai istri simpanannya.
"Saya udah capek dan meminta masalah kami supaya diselesaikan. Dia malah bujuk-bujuk saya minta maaf di media atas pengakuan saya. Enak kali dia, menyelamatkan diri sendiri. Orang kami benar kok berhubungan," jelas Carolein.
Sementara atas kejadian itu, Amintas Tambunan yang diminta keterangan terkait peristiwa yang terjadi, hanya memberikan jawaban singkat kepada wartawan media ini
"Maaf. No komen Gak perlu dibesar besarkan," jawab anggota DPRD Kota Batam, Amintas Tambunan, singkat.
Laporan : Lukman Simanjuntak
Editor : Hendrik Restu F
« Prev Post
Next Post »