- Advertisement -

NASIONAL

OPINI

- Advertisement -

Kadis Kesehatan Kabupaten Pelalawan dan Satgas Covid-19 Bantah Ada 13 Orang Meninggal Covid-19 di Desa Mayangsari


Kadis Kesehatan Kabupaten Pelalawan, beserta Satgas Covid-19 Pangkalan Lesung bersama-sama bantah berita Hoax
PELALAWAN, SOROTTUNTAS.COM - Camat Pangkalan Lesung, Polsek Pangkalan Lesung, Kapus BLUD Bersinar Pangkalan Lesung  bersama Satgas Penanganan Covid-19 Kecamatan Pangkalan Lesung, mengklarifikasi informasi yang beredar terkait jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di Desa Mayang Sari, SP 9 B pada hari Jumat (13/8/2021).

Dalam berita yang diterbitkan salah satu media online BertuahPos.Com, pada hari Kamis (12/8/2021) disebutkan, bahwa ada 13 warga Desa Mayang Sari yang meninggal dalam kurun waktu 2 pekan akibat Covid-19.

Kepala Desa Mayang Sari yang di wakili Sekdes Junedi bersama Camat Pangkalan Lesung, Gatut Suprayetno, Kapolsek Pangkalan Lesung IPTU Liston Sihombing, Kapus BLUD Puskesmas Bersinar Pangkalan Lesung Widuri, S.KM mengatakan, bahwa berita yang dimuat di media BertuahPos.Com, itu tidak benar.

"Sehubungan Kepala Desa Mayang Sari ada tugas ke Pangkalan Kerinci, Saya (Junedi) selaku yang mewakili, mengatakan bahwa berita yang di terbitkan oleh salah satu media on line (12/8) itu tidak benar sama sekali," tegasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Camat Pangkalan Lesung, Gatut Suprayetno. "Terhitung dari bulan Januari sampai hari ini di Kecamatan Pangkalan Lesung, hanya 11 orang yang terkonfirmasi meninggal akibat Covid-19.

Jadi terkait dengan informasi yang muncul disalah satu media online, yang mengatakan, dalam dua pekan terkonfirmasi ada 13 orang meninggal dunia di Desa Mayang Sari, Kecamatan Pangkalan Lesung akibat Covid-19 itu tidak benar. Kalau untuk Desa Mayang Sari yang meninggal akibat Covid-19 hanya satu orang atas nama Pak Sairun (55) tahun," terangnya.

Kapolsek Pangkalan Lesung, IPDA Liston Sihombing menyampaikan, berita yang di terbitkan oleh salah satu media online tanpa didasari data dan fakta yang ada.

"Data itu tidak benar, sementara data yang kita miliki semua sama. Terhitung sejak bulan Januari sampai Agustus hanya sebelas orang yang terkonfirmasi meninggal akibat Covid-19 di Kecamatan Pangkalan Lesung.

Jadi terkait pemberitaan yang mengatakan 13 orang meninggal dalam dua pekan, ini tidak benar. Hal tersebut sama saja menyebar luaskan informasi yang menyesatkan dan bisa terjerat UU ITE," ucap Kapolsek.

Pada kesempatan yang sama  Satgas Covid-19 Kecamatan Pangkalan Lesung, BLUD Kepala Puskesmas Bersinar, Rita Widuri, S.KM. menambahkan, bahwa informasi dalam pemberitaan tersebut tidak benar (Hoax).

“Terkait dengan pemberitaan yang menyebutkan ada tiga belas orang warga Desa Mayang Sari yang meninggal dunia akibat Covid -19 dalam kurun waktu dua pekan, itu tidak benar (Hoax). Adapun yang meninggal rata - rata lanjut usia," ungkapnya.

Kata Rita lagi, "Untuk Satgas Covid-19, Kecamatan Pangkalan Lesung, sudah bekerja secara maksimal dan sudah sesuai SOP Satgas Covid-19 Kabupaten Pelalawan. 

Bahkan setiap ada yang terkonfirmasi segera kita lakukan tresing. Sementara dalam melaksanakan tugas, kami juga bekerjasama dengan pihak  Kecamatan, Polsek, dan Desa, dan setiap bulannya kami selalu melaksanakan Puskesmas keliling. 

Dalam setiap kegiatan tersebut kita selalu  melakukan edukasi terhadap masyarakat tentang 5M, jadi tidak benar apa yang dikatakan oleh media, bahwa kita tidak ada berbuat apa-apa selama ini," ujar Rita.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pelalawan, Asril juga turut membantah isi pemberitaan yang sudah beredar tersebut.

"Berita yang di terbitkan oleh salah satu media online (12/8). Dengan tegas saya membantah bahwa ada 13 orang meninggal dalam dua pekan terakhir. Media jangan sembarang menulis tanpa konfirmasi. Dari data kami hanya dua orang saja yang meninggal di Desa Mayang Sari SP 9 B Kecamatan Pangkalan Lesung Pelalawan. 

Tidak ada tiga belas orang seperti yang diberitakan. Dari dua orang itu hanya satu terkonfirmasi positif Covid -19," tegas Asril.(Pranseda)

LAINNYA,
« Prev Post
BACA BERIKUTNYA,
Next Post »

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *