- Advertisement -

NASIONAL

OPINI

- Advertisement -

Jajaki Peluang Investasi, Kedutaan Besar Thailand Kunjungi BP Batam

By On September 15, 2023

Kedutaan Besar Thailand (Royal Thai Embassy) melakukan kunjungan ke Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Kedutaan Besar Thailand (Royal Thai Embassy) melakukan kunjungan ke Badan Usaha Pelabuhan Badan Pengusahaan (BP) Batam pada Rabu (13/9/2023). 


Rombongan tersebut dipimpin langsung Duta Besar Thailand untuk Indonesia, H.E Prapan Disyatat dan diterima oleh Kepala Pusat Harmonisasi Kebijakan dan Manajemen Kinerja, Endry Abzan bersama GM Unit Usaha Pelabuhan Penumpang, Benny Syahroni dan jajaran.


H.E Prapan Disyatat mengapresiasi atas sambutan hangat yang diberikan. Menurutnya, Kedutaan Besar Thailand senang sekali mendapatkan kehormatan untuk berkunjung ke Badan Usaha Pelabuhan BP Batam. 


Ia menyampaikan, kedatangannya yakni untuk mendapatkan informasi khususnya mengenai proses bisnis di Terminal Umum Batu Ampar.


"Kunjungan ini menjadi dasar kami untuk menjajaki peluang kerja sama ekonomi dengan BP Batam, meningkatkan hubungan bilateral antara Indonesia dan Thailand, kami sangat apresiasi," kata Duta Besar.


Kepala Pusat Harmonisasi Kebijakan dan Manajemen Kinerja, Endry Abzan menyambut baik penjajakan peluang investasi dari Kedutaan Besar Thailand.


Terlebih katanya, saat ini BP Batam tengah melakukan pengembangan Pelabuhan Batu Ampar secara masif yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing kota Batam sebagai Hub Logistik Internasional. 


"Di bawah kepemimpinan Kepala BP Batam Bapak Muhammad Rudi, BP Batam berupaya mewujudkan Pelabuhan Batu Ampar yang lebih modern dengan teknologi terkini, untuk mempercepat layanan bongkar muat peti kemas,” ujar Endry. 


Disebutkan, Pelabuhan Batu Ampar kini dilengkapi satu unit STS Crane produksi Korin Corporation asal Korea Selatan. STS ini memiliki kemampuan bongkar muat hingga 35 box kontainer per jam. Sehingga dapat mempersingkat waktu tunggu atau dwelling time di Terminal Umum Batu Ampar.


Kemudian, Batu Ampar juga didukung dengan area container yard mencapai 4 Ha dengan target seluas 20 ha. 


"Proses bisnis di Terminal Batu Ampar saat ini memiliki semangat untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pengguna jasa pelabuhan,” imbuhnya.


Setelah mendengar paparan dari Badan Usaha Pelabuhan BP Batam, rombongan Duta besar site visit menuju Pelabuhan Batu Ampar. 


Senada, di lain tempat, Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait mengaku optimis jika nilai investasi asing di Batam bakal terus naik hingga akhir tahun nanti. Mengingat, BP Batam gencar menjadikan Batam sebagai destinasi unggulan investasi.


Tercatat, sejumlah negara besar masih memercayakan Batam sebagai tujuan investasi. Seperti Singapura yang mencatatkan nilai PMA sebesar USD 225,4 juta dengan jumlah 901 proyek sepanjang Semester I 2023.


Lalu ada Perancis dengan nilai PMA mencapai USD 34,37 juta dan Hongkong dengan capaian PMA sebesar USD 34,21 juta.


“Sehingga Kepala BP Batam mengajak kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama menjaga situasi kondusif agar investasi terus naik begitupun pertumbuhan ekonomi daerah” pungkasnya.

Singapura Masih Dominasi Investasi Asing di Kota Batam

By On Agustus 21, 2023

Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Negara Singapura masih mendominasi Penanaman Modal Asing (PMA) di Kota Batam.


Berdasarkan catatan BP Batam dan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, realisasi investasi Singapura di Batam sepanjang Semester I 2023 mencapai USD 100.607,6 juta dengan nilai proyek sebanyak 455.


Angka tersebut melampaui dua negara yang masuk tiga besar yakni Perancis dengan nilai USD 29.119,4 juta dan Hongkong sebanyak USD 15.945,6 juta.


Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, melalui Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait, mengungkapkan bahwa terjadi peningkatan proyek sepanjang Semester I (Januari-Juni) 2023.


Ariastuty menjelaskan, peningkatan itu pun cukup signifikan. Dari total proyek sebanyak 696 pada periode yang sama tahun 2022 lalu naik menjadi 1.687 proyek.


"BP Batam selalu mendukung kemajuan investasi dengan meningkatkan kualitas pelayanan dan memberikan kemudahan perizinan," ujarnya, Minggu (20/8/2023).


Perempuan yang akrab disapa Tuty tersebut, sejumlah negara lain pun masih melirik Kota Batam sebagai tujuan investasi.


Mengingat, letak geografis Batam yang cukup strategis.


Beberapa negara yang juga masuk dalam 10 besar dengan nilai investasi tertinggi antara lain Tiongkok (USD 6.422,9 juta), Jerman (USD 5.052,4 juta), Malaysia (USD 4.105,3 juta), Amerika Serikat (USD 2.791,7 juta), Jepang (USD 1.981,7 juta), Swiss (USD 1.805,3 juta), dan Kepulauan Virgin Inggris (USD 675,0 juta).


"Perubahan nilai PMA dibandingkan periode sebelumnya cukup signifikan. Sesuai arahan Kepala BP Batam, kami selalu berupaya untuk terus menggenjot investasi di Kota Batam," pungkasnya. (DN)

Turis Korea Selatan Puji Kemajuan Kota Batam

By On Mei 26, 2023

 

Penyambutan turis asal Korea Selatan saat penerbangan perdana Jeju Air menuju Kota Batam, Sabtu (20/5/2023).
BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Turis asal Korea Selatan, Cang Pong Ik, menyambut baik penerbangan perdana Jeju Air 7C2775 dari Incheon Airport menuju Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Sabtu (20/5/2023).


Bagi Pong, penerbangan tersebut memberikan kemudahan bagi pelancong asal Negeri Gingseng yang ingin berkunjung ke Kota Batam untuk beberapa keperluan.


"Saya datang untuk urusan bisnis dan bermain golf. Saya sangat senang bisa berkunjung ke Batam," ujar Pong melalui penerjemahnya usai mendarat di Bandara Internasional Hang Nadim Batam.


Ia pun memuji kemajuan pembangunan Kota Batam dibandingkan beberapa tahun lalu.


Menurutnya, terdapat banyak perbedaan saat pertama kali menginjakkan kaki ke Kota Batam sekitar pertengahan tahun 2018 lalu.


"Batam saat ini lebih menakjubkan. Saya juga berniat untuk membawa keluarga liburan ke sini," tambahnya.


Senada dengan Pong, turis asal Korea Selatan lainnya, Mr. Chang, juga menyambut baik rute Incheon Airport - Bandara Internasional Hang Nadim Batam ini.


Chang berharap, penerbangan dengan rute tersebut bisa menjadi rute tetap. Tak lagi sekadar penerbangan carter (Charter Flight).


"Saya terakhir ke Batam sebelum pandemi Covid-19. Saya cukup sering ke sini untuk bermain golf, semoga bisa menjadi rute tetap," harap Chang melalui penerjemah.


Sebagaimana diketahui, angka kunjungan wisatawan mancanegara ke Kota Batam sepanjang 2019 (sebelum Pandemi Covid-19 melanda) mengalami peningkatan dibandingkan tahun 2018.


Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam mencatat, turis mancanegara yang datang ke Batam pada tahun 2019 sebanyak 1.947.943 kunjungan atau naik 3,21 persen dari tahun sebelumnya.


Kala itu, Korea Selatan masuk dalam posisi enam besar negara dengan kunjungan wisatawan terbanyak ke Batam dengan total 30.097 kunjungan.


Merespons hal tersebut, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi, mengemukakan bahwa pihaknya berkomitmen untuk melakukan pengembangan terhadap sektor pariwisata di Kota Batam.


Hal ini, kata Rudi, untuk meningkatkan minat turis mancanegara menuju Kota Batam.


Mengingat, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Kota Batam berada dalam tren positif sepanjang bulan Maret 2023.


Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Batam, kunjungan wisman sepanjang bulan Maret 2023 sebanyak 98.268 orang.


Angka tersebut mengalami peningkatan sebesar 32,45 persen jika dibandingkan kunjungan pada bulan sebelumnya.


Sedangkan dibandingkan pada bulan Maret 2022, jumlah kunjungan wisman ke Kota Batam naik sebesar 9.776,18 persen.


"Kita ingin semua penerbangan terhubung agar ekonomi Kota Batam terus tumbuh tiap tahun. Banyak hal yang akan kita kembangkan, pembangunan infrastruktur saat ini adalah salah satu langkah untuk mendukung pariwisata," ujar Rudi. (DN)

Menteri Luar Negeri Kedua Singapura Sambangi Kepala BP Batam

By On Agustus 19, 2022

 

Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Kedua Singapura, Mohamad Maliki Osman.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Kedua Singapura, Mohamad Maliki Osman, di Marriot Hotel, Kamis, (18/8/2022).


Pertemuan keduanya berlangsung khidmat dan santai. Maliki mengatakan, dirinya mengaku senang bisa kembali berkunjung ke Indonesia khususnya Kota Batam. Setelah kasus Covid-19 mulai turun, dirinya sangat antusias untuk mengunjungi Indonesia, khususnya Kota Batam.


"(Kunjungan) ini merupakan kali pertama ke Indonesia setelah Covid. (Setelah) pelonggaran Covid, pasti saya ingin ke Batam dulu. Menyelenggarakan rapat saya dengan pak Rudi. Melihat bagaimana selepas pelonggaran Covid," katanya.


Setelah mengetahui dan melihat situasi Kota Batam, dirinya sangat antusias. Semua aktivitas di Kota Batam, katanya, sudah kembali normal sebelum adanya Covid-19.


Sehingga, dirinya berharap adanya kerja sama antara Batam dan Singapura lebih dieratkan kembali. Baik itu kerja sama yang sudah berjalan selama ini, maupun kerjasama baru yang bisa dikakukan untuk memajukan Kota Batam dan Singapura.


Adapun kerja sama yang sudah terjalin dan akan ditingkatkan adalah peluang investasi di Nongsa Digital Park. Kemudian, juga investasi baru dengan potensi di Nongsa Digital Town.


Diketahui, kawasan tersebut didesain sebagai kawasan ekonomi digital yang akan menjadi jembatan penghubung berbagai perusahaan digital dan teknologi antara Indonesia dan Singapura.


"Kita bincangkan bagaimana kita menarik lebih banyak kaki tangan (delegasi) dan singapura membantu menyokong dari segi training, kemahiran," ujarnya dengan logat Melayu.


Ia menambahkan, Singapura sangat ingin untuk mengembangkan potensi investasi di Nongsa Digital Town. Pihaknya akan berupaya untuk mendorong pengusaha di Singapura yang berpotensi untuk menanamkan investasinya di bidang tersebut.


"Jadi apa yang kita lakukan boleh dari kerja sama dari segi training," imbuhnya.


Sementara itu, Kepala BP Batam Muhammad Rudi juga turut bahagia atas kunjungan Menteri Luar Negeri Kedua Singapura ke Batam. Pertemuannya di Batam, selain berbincang perihal pergantian Konjen Singapura yang baru, Maliki ingin hubungan Batam dan Singapura berjalan dengan baik.


Sebab, diketahui, investasi terbesar di Batam berasal dari Singapura. Pada Semester I 2022 periode Januari – Juni, data Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat nilai investasi Singapura di Batam mencapai 3,845 triliun. 


Sehingga tidak ada salahnya ketika adanya kunjungan Menteri Luar Negeri Kedua Singapura, pihaknya berbincang mengenai permasalahan di Singapura maupun perencanaan dari Kota Batam kedepannya.


"Tadi sudah duduk mudah mudahan ada solusi. Sehingga ada peningkatan investasi di Kota Batam," kata Muhammad Rudi.


Ia menambahkan, selama ini hubungan antara Batam dan Singapura sudah berjalan dengan baik. Seperti saat pandemi Covid lalu, Singapura cukup banyak memberikan bantuan ke Kota Batam dan bantuan lainnya.


"Mudah-mudahan hubungan berjalan baik, maka investasi Kota Batam akan lebih lancar," imbuhnya. 


Dalam pertemuan tersebut juga turut hadir Kepala Biro Humas Promosi dan Protokol BP Batam Ariastuty Sirait dan sejumlah pejabat Kemenlu Singapura. 


Selama dua hari pada 18-19 Agustus 2022, Menteri Luar Negeri Kedua Singapura melakukan sejumlah agenda yaitu menghadiri malam resepsi Kemerdekaan Singapura di Marriot Hotel yang digelar Konjen Singapura dan meninjau KEK Batam Aero Teknik serta mengunjungi Masjid Tanjak.

Rudi Dampingi Menlu Kedua Singapura Jalan-Jalan di Batam, Maliki Beli Oleh-oleh Batik Batam

By On Agustus 18, 2022

Wali Kota sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, menjemput kedatangan Menteri Luar Negeri Kedua Singapura.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM  - Wali Kota sekaligus Kepala Badan Pengusahaan (BP) Batam, Muhammad Rudi, menjemput kedatangan Menteri Luar Negeri Kedua Singapura, Maliki Osman, di Pelabuhan International Batam Center, Kamis (18/8/2022).


Rudi sempat berbincang sejenak sebelum mengajak Maliki berkeliling Batam. Rudi pun mengajak Maliki mengunjungi pusat kerajinan Batam di Kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) di Batam Centre.


Maliki memuji hasil kerajinan yang banyak terpajang di belakang kantor bersama tersebut. Maliki bahkan membeli langsung Batik Batam.


"Bagus batiknya," ujar Maliki.


Sebelum mengunjungi Dekranasda dan membeli baju batik, Maliki dan Rudi sebelumnya juga berbincang hangat di salah satu ruangan di Pelabuhan Internasional Batamcentre, saat menjemput Menlu Maliki.


Dalam obrolan singkat dan padat itu, Rudi dan Maliki membahas persoalan terkini antara Batam dan Singapura di masa pandemi Covid-19 ini.


Beberapa persoalan yang dibahas seperti jadwal kapal feri, aturan keluar masuk Singapura hingga kondisi terkini kasus Covid-19 hingga vaksinasi booster.


"Covid-19 di Batam terkendali. Bahkan, untuk vaksinasi booster sudah mencapai 471.755 orang hingga 17 Agustus 2022," ujar Rudi.


Rudi juga mengungkapkan, untuk pembahasan lain terkait jadwal kapal feri bahwa Singapura sudah mempermudah masuk di masa pandemi Covid-19.


"Semoga pariwisata kedua wilayah ini makin maju dengan kemudahan-kemudahan diberikan," harap Rudi.

Wakil Kepala BP Batam Terima Kunjungan Kerja Civil Service College Singapore

By On Mei 23, 2022

Wakil Kepala Badan Pengusahaan Batam, Purwiyanto menerima kunjungan kerja Civil Service College Singapura.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Wakil Kepala Badan Pengusahaan Batam, Purwiyanto menerima kunjungan kerja Civil Service College Singapura, pada Rabu (18/5/2022) bertempat di Ruang Presentasi, Gedung Marketing Centre BP Batam.

Rombongan Civil Service College Singapore yang berjumlah 30 orang ini dipimpin oleh Consul General of the Republic of Singapore in Batam, Mark Low. Civil Service College Singapore adalah perguruan tinggi untuk pegawai pemerintah di Singapura dan merupakan dewan hukum di bawah Divisi Layanan Publik, Kantor Perdana Menteri, Pemerintah Singapura.

Wakil Kepala Badan Pengusahaan Batam, Purwiyanto, didampingi Anggota Bidang Pengusahaan BP Batam, Wan Darussalam; Kepala Pusat Pengembangan KPBPBB dan KEK, Irfan Syakir Widyasa dan Kepala Biro Hubungan Masyarakat, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait menyambut baik kedatangan Rombongan Civil Service College Singapore.

Consul General of the Republic of Singapore in Batam, Mark Low menyampaikan tujuan dari kunjungan kerja Civil Service College Singapore (CSC) ke BP Batam untuk mempererat hubungan baik antara Batam dengan Singapura.

“Kami senang sekali dapat hadir disini untuk melakukan kunjungan ke BP Batam setelah dua tahun penutupan perbatasan dikarenakan pandemi Covid-19, banyak sekali yang ingin kita ketahui tentang perkembangan Batam, kami juga melihat projek pengembangan Batam sangat pesat, mulai dari proyek pengembangan Bandara Hang Nadim, Pelabuhan Batu Ampar serta Infrastruktur lainnya yang dibangun oleh BP Batam. Kami ingin dapat berkolaborasi serta dapat sharing dan bertukar pikiran untuk peningkatan ekonomi serta menjalin hubungan baik antara Batam dan Singapura,” kata Mark Low.

Wakil Kepala Badan Pengusahaan Batam, Purwiyanto, dalam sambutannya mengatakan, merupakan suatu kehormatan bagi Batam dan BP Batam untuk dikunjungi oleh para pegawai negeri sipil muda Singapura. Pada masa pandemi Batam dapat bertahan dan pertumbuhan ekonomi di Batam juga melebihi ekonomi nasional.

“Pertumbuhan ekonomi Batam pada 2021 sebesar 4,75 persen yang dinilai luar biasa di masa pandemi saat ini mampu mengungguli pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 3,69 persen. Hal ini tidak mudah, namun berkat kerja keras seluruh pemangku kepentingan di Batam, pertumbuhan ekonomi yang positif ini dapat terwujud,” kata Purwiyanto.

Ia juga menyampaikan, Industrialisasi juga membantu percepatan ekspansi ekonomi. Batam telah memiliki 30 kawasan industri dan terkenal dengan lokasinya yang strategis di jalur pelayaran internasional di Selat Malaka, 20 kilometer dari Singapura, serta berstatus sebagai Kawasan Perdagangan Bebas dan Kawasan Ekonomi Khusus, menjadikan Batam sebagai salah satu kawasan yang unik tujuan investasi di Indonesia.

Dari sisi investasi, pada tahun 2021 Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar US$ 504 juta dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) sebesar Rp 7,5 triliun, dengan Singapura memimpin investasi tersebut. Sektor industri manufaktur, dengan nilai investasi 268 Juta US$.

Nilai ekspor tahun 2021 sebesar US$ 11,8 miliar, sedangkan nilai impornya sebesar US$ 10,8 miliar menurut Badan Pusat Statistik Batam.

BP Batam memiliki beberapa infrastruktur pendukung untuk memperlancar kegiatan bisnis dan investasi di Batam, antara lain:

Pengembangan Bandara Hang Nadim, Rencana Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS) antara BP Batam dan Konsorsium Incheon International Airport Corporation (IIAC), PT. Angkasa Pura I, dan PT. Wijaya Karya sekarang digunakan untuk mengembangkan bandara internasional di Batam. 

Kepala Badan Pengusahan (BP) Batam, Muhammad Rudi, pada bulan April yang lalu sudah bertemu dan bertatap muka dengan dua Menteri Singapura.

Ia berkunjung ke kantor Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Singapura, Dr. Tan See Long, dalam pertemuan ini, adapun poin utama yang menjadi perhatian Menteri Dr. Tan See Long antra lain: 

1. menyiapkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan Sekupang,

2. progress pembangunan yang dilakukan secara masif dan;

3. capaian positif ekonomi Batam selama pandemi.

Tak berhenti sampai disini, Kepala BP Batam melanjutkan lawatan dan bertatap muka dengan Menteri Kedua Luar Negeri, Dr. Mohammad Maliki Bin Osman.

Dalam pembicaraan kedua tokoh ini, diskusi menguat pada kondisi Batam dengan terkendalinya pendemi covid sehingga dibarengi meroketnya capaian ekonomi Batam dan progres pembangunan yang merata.

Keduanya meyakini, bahwa terbukanya pintu Singapura – Batam bagi wisatawan dan perjalanan bisnis, akan membuka peluang seluasnya bagi geliat ekonomi kedua wilayah.

“Dengan dibukanya jalur Singapura – Batam, kita optimis, semua sektor akan kembali bangkit, dari pariwisata hingga industri. Perekonomian diharapkan akan terus meningkat. Investasi akan semakin menggeliat.” Tutur Rudi Optimis.

Purwiyanto menambahkan, BP Batam didukung penuh oleh Peraturan Pemerintah Pusat untuk menarik investasi guna mempermudah penanaman modal, sebagaimana tertuang dalam Peraturan Pemerintah 41 Tahun 2021 bahwa semua peraturan dan kebijakan yang telah ada di Pemerintah Pusat selama kurang lebih 69 izin telah sepenuhnya dialihkan ke BP Batam, diharapkan dapat mempermudah dan mempercepat proses perizinan.

BP Batam bergerak di bisnis jasa investasi dan kini menggunakan teknologi Online Single Submission (OSS) untuk mempercepat pengurusan dokumen perizinan. Selain OSS, Batam memiliki Pusat Layanan Umum dimana semua pihak yang terlibat dalam penerbitan izin dapat ditemukan di satu lokasi.

Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto berharap kunjungan ini dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat untuk Batam dan Singapura.

“Semoga Batam dan Singapura dapat terus mempererat kerjasama, khususnya di bidang bisnis dan ekonomi serta para pegawai negeri sipil muda yang hadir dalam pertemuan ini dapat mempelajari tentang kemajuan Batam dan dapat menjadi referensi kedepannya,” harap Purwiyanto.


Pemko Batam Terima Kunjungan Perwakilan Kedutaan AS

By On Mei 12, 2022

Setdako Batam, Yusfa Hendri, menerima kunjungan perwakilan kedutaan Amerika Serikat, Kamis (12/5/2022).

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Asisten Pemerintahan Setdako Batam, Yusfa Hendri, menerima kunjungan perwakilan kedutaan Amerika Serikat, Kamis (12/5/2022).

Turut mendampingi, Kepala Dinas Kominfo Kota Batam, Azril Apriansyah, dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemko Batam.

Hadir Sekretaris kedua Kedubes Amerika Serikat, Abbey Jorstad Canata  AS dan Nick Austin Enviromental Kedubes serta Hans Sukamto Konsulat AS di Medan.

"Kedatangan pihak kedubes AS menindak lanjuti kunjungan Dubes AS beberapa waktu lalu ke Batam. Kami sudah menjelaskan tentang peluang investasi Batam," kata Yusfa.

Dalam pertemuan itu, Yusfa menyampaikan peluang-peluang investasi di Batam di bidang industri, pariwisata, perdagangan,  dan transhipment, termasuk pengembangan KEK Aero Technic, Nongsa Digital Park, dan rencana KEK Kesehatan, termasuk peluang pengembangan energi terbarukan (Solar Panel energy).

"Hasil pertemuan itu, direncanakan akan difollow up dengan membawa delegasi bisnis ke Batam pada Oktober mendatang," ungkapnya.

Sebelumnya, Duta Besar Amerika Serikat untuk Republik Indonesia Sung Y. Kim sudah mengunjungi Batam Selasa (29/3/2022).

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *