- Advertisement -

NASIONAL

OPINI

- Advertisement -

Mengenai Kematian Pekerja di PT. ASL, Pihak Security: Silahkan Tanya Ke Pihak Kepolisian Polsek Batu Aji

By On Maret 17, 2021

Lokasi PT. ASL yang berada di Tanjung Uncang, Batu Aji-Batam






BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Melalui Security, Pihak Manegemen Perusahaan PT. ASL, tempat terjadinya kecelakaan kerja yang merenggut nyawa Petrik Natanael Sitompul, Selasa (16/03/2021) atau pekerja dari perusahaan subcon PT. Elang Jaya, tidak bersedia dikonfirmasi oleh wartawan.

Security pintu utama Perusahaan PT. ASL yang ditemui wartawan, pada hari Rabu (17/03/2021) mempertanyakan kedatangan wartawan, setelah wartawan menjelaskan maksud dan tujuan kedatangannya, security pintu utama mencoba menghubungi security lainnya melalui Radio Handy Talk (HT) yang dipegangnya.

Terdengar melalaui HT, securty yang dihubungi oleh securty pintu utama mempertanyakan, "Apakah  sudah ada janji sebelumnya?" Selain itu securty tersebut juga mempertanyakan lagi, "Itu pihak manegemen, manegemen yang mana itu?", tanyanya lagi.

Setelah mendapatkan jawaban dari security tentang maksud wartawan, security di seberang sana mengatakan, "Kalau untuk pihak manegemen subcon kita gak tau itu," ucap security dari seberang sana.

Lebih lanjut security tersebut mengatakan, agar hal ini dipertanyakan langsung ke Pihak Kepolisian Sektor Batu Aji. Karena menurutnya kasus ini sudah ditangani sepenuhnya oleh Pihak Kepolisian Sektor Batu Aji.

"Untuk informasi lebih lanjut, silahkan tanyakan saja langsung ke pihak Polsek Batu Aji, karena kasus ini sudah ditangani pihak Polsek," tutup security dari seberang sana.

Sedangkan Kapolsek Batu Aji, Kompol Jun Chaidir, yang ditemui wartawan di Mapolsek Batu Aji, saat terlihat akan keluar meninggalkan Mapolsek Batu Aji mengatakan, bawah untuk saat ini pihaknya belum bisa memberikan keterangan. 

Karena menurut Kapolsek Batu Aji, kasus meninggalnya pekerja di PT. ASL, masih dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi.

"Saat ini masih dalam tahap pemeriksaan saksi-saksi, jadi belum bisalah konfirmasi, jelas Kapolsek Batu Aji kepada wartawan.(Ls)

Sumber: Independennews.com

Pekerja Yang Diduga Meninggal Akibat Terjatuh Dari Atas Kapal di PT. ASL Tanjung Uncang, Diketahui Masih Satu Tempat Kerja Dengan Bapaknya

By On Maret 16, 2021

Hingga malam hari kediaman keluarga Petrik Natanael Sitompul, korban meninggal di PT. ASL, masih tampak terus dikunjungi oleh para pelayat.










BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Sungguh tidak dapat terbayangkan kesedihan yang dirasakan oleh kedua orang tua dari Petrik Natanael Sitompul, korban meninggal akibat diduga terjatuh dari atas kapal tengker, dengan ketinggian yang diperkirakan sekitar 25 meter, di PT. ASL Tanjung Uncang, Selasa (16/03/2021) pagi.

Diketahui bahwa Petrik Natanael Sitompul yang masih berusia sekitar 21 tahun, baru bekerja disana sebagai Safety di perusahaan PT. Elang Jaya, yang merupakan subcon dari PT. ASL. 

Bahkan diketahui juga, bahwa orang tua (bapak) dari Petrik Natanael Sitompul ini, juga bekerja disana sebagai Safety di PT. ASL, yang merupakan perusahaan induk dari perusahaan PT. Elang Jaya yang bergerak dibidang perkapalan tersebut.

Mengetahui anaknya, terjatuh dari atas kapal, bapak atau orang tua  dari Petrik Natanael Sitompul, sempat berusaha ingin melompat dari atas kapal, untuk menyusul anaknya dibawah sana.

Untungnya rekan korban yang mengetahui aksi itu, langsung berusaha menarik dan mengamankan bapak dari Petrik Natanael Sitompul, supaya tidak nekat terjun dari atas kapal.

"Tadi aku yang nelpon bapaknya, bapaknya aku pegang, kalau nggak mau ikut loncat, kutariklah kubawa kebelakang," jelas rekan korban kepada wartawan.

Selain itu, Benny yang merupakan rekan kerja korban lainnya juga menjelaskan, bahwa korban ini dikenal sangat baik, dan mudah bergaul semasa hidupnya. 

Dirinya mengaku tak menduga kalau Petrik Natanael Sitompul, akan meninggal secepat ini.

"Dia ini budak baik, selain baik dia ini aktif, dan mudah bergaul, saya  gak menduga dan tidak ada firasat, kalau dia ini akan meninggal secepat ini," ucap Benny dengan raut wajah dipenuhi kesedihan.(Ls)


Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Kerja di PT. ASL Tanjung Uncang, Rencananya Akan di Makamkan Besok

By On Maret 16, 2021

Terlihat rekan-rekan kerja korban yang sedang melayat di rumah kediaman orang tua korban.


BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Korban meninggal yang diduga terjatuh dari kapal tanker dengan perkiraan ketinggian sekitar 25 meter di PT. ASL Tanjung Uncang, Batu Aji, rencananya akan dimakamkan besok, di pemakaman Sei Temiang.

Hal ini diketahui dari salah seorang rekan kerja korban yang datang melayat di rumah kediaman keluarga korban, di Perumahan Jupiter Blok B3 Nomor 2, Kelurahan Tanjung Riau, Kecamatan Sekupang, pada hari Selasa (16/03/2021) sore.

"Rencananya korban akan  dimakamkan besok sore. karena tadi kami sudah pesan lahan pemakamannya, di pemakaman Sei Temiang," jelas rekan korban.

Di rumah duka saat ini terlihat dipenuhi para pelayat, baik dari keluarga dekat korban, tetanga korban, rekan-rekan kerja korban di PT. Elang Jaya, dan juga rekan-rekan korban dari perusahaan subcon lainnya yang ada di PT. ASL.

Berdasarkan informasi dari rekan-rekan korban, bahwa saat ini korban diketahui baru berusia sekitar 21 tahun, dan baru bekerja sebagai Safety di Perusahaan PT. Elang Jaya, sekitar satu tahun. 

Malangnya lagi, korban ini diketahui sebagai anak lelaki satu-satunya di keluarganya. Dimana korban diketahui memiliki dua adik perempuan yang saat ini masih berstatus sebagai pelajar.(Ls)

Seorang Pekerja Galangan Kapal Tewas Setelah Terjatuh Dari Kapal Dengan Ketinggian Sekitar 25 Meter

By On Maret 16, 2021

Penampakan korban setelah terjatuh di lokasi kejadian (Dok: Ist)


BATAM
, SOROTTUNTAS.COM - Seorang Pekerja Galangan Kapal yang diketahui bernama Petrik Natanael Sitompul, dikabarkan meninggal dunia setelah informasinya terjatuh dari kapal super tengker dengan ketinggian sekitar 25 meter tempatnya bekerja, pada hari Selasa (16/03/2021).

Diketahui yang menjadi tempat Petrik Natanael Sitompul bekerja adalah PT. Alang Jaya atau yang menjadi perusahaan subcon di perusahaan galangan kapal PT. ASL Shipyard, yang berlokasi di Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Batam.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban tewas ditempat setelah terjatuh dengan kondisi mengalami remuk dibagian kepala, serta dengan kondisi tangan dan kaki patah. Selanjutnya korban pun langsung dibawa ke RSUD Embung Fatimah kota Batam.

"Kejadiannya terjadi sekitar pukul 09.30 Wib, Korban ini jatuh dari atas kapal dengan ketinggian 25 meter kebawah,"  ujar salah seorang rekan pekerja korban di PT. ASL.

Dari rekaman video yang diterima oleh media ini, terlihat korban menggunakan kemeja panjang berwarna biru bertulisan PT. Elang Jaya dan celana jins berwarna coklat.

Sedangkan penyebab peristiwa kecelakaan kerja yang menewaskan korban, yang informasinya warga Perumahan Jupiter Blok B3 No 2 Marina Batu Aji ini, belum diketahui pasti.

Pasalnya hingga berita ini dipublikasikan, pihak Kepolisian dan juga pihak perusahan yang menjadi tempat korban bekerja, belum dapat dikonfirmasi guna dimintai keterangan lebih lanjut.(ss)


Penemuan Mayat Pria Yang Diduga Gantung Diri di Sagulung Gegerkan Warga Sekitar

By On Maret 01, 2021


Warga Kavling Sei Lekop mendatangi rumah tempat penemuan mayat yang diduga tewas bunuh diri, di Kavling Sei Lekop, Senin (01/03/2021)


BATAM, SOROTTUNTAS.com - Warga Kavling Sei Lekop, RT 05/RW 08, Kelurahan Sei Lekop, Kecamatan Sagulung, digegerkan penemuan mayat seorang pria, yang diduga tewas akibat gantung diri. 

Kejadian ini baru diketahui warga, pada hari, Senin (01/03/2021) pagi, sekitar pukul 08:30 wib.

Masyarakat sekitar yang mengetahui kejadian tersebut, langsung berduyun-duyun mendatangi dan memenuhi sekitar rumah tempat penemuan mayat.

Tak berselang lama pihak Polresta Barelang dan tim forensik Polresta barelang, serta jajaran Polsek Sagulung, mendatangi tempat kejadian untuk melakukan identifikasi dan olah TKP.

Dugaan sementara, korban yang diketahui bernama Budi Sugianto (33) meninggal dikarenakan bunuh diri dengan cara gantung diri.

Dugaan tersebut juga dibenarkan oleh Kapolsek Sagulung, AKP Yusriadi Yusuf. "Iya diduga bunuh diri dengan cara gantung diri," jelas Kapolsek Sagulung.

Lebih lanjut Kapolsek Sagulung mengatakan, bahwa mayat korban untuk saat sudah beradadi Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri. "Mayatnya sekarang sudah berada di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri," tutupnya.

Puting Beliung Luluhlantakkan Satu Unit Rumah Warga di Desa Kemang

By On Februari 25, 2021


Kondisi rumah warga yang dihantam angin puting beliung di Desa Kemang (foto: Harris)


PELALAWAN, SOROTTUNTAS.com - Angin Puting beliung meluluhlantakkan rumah salah seorang warga di Desa Kemang, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, pada hari Rabu (24/02/2021). 

Berdasarkan keterangan Faisal, saksi mata yang juga sekaligus Ketua RW dilingkungan tersebut mengatakan, bahwa terjadinya angin puting beliung yang menghancurkan rumah milik salah seorang warga tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 Wib. 

"Kejadiannya sekitar pukul empat sore. Waktu kejadian, saya baru saja selesai sholat ashar," jelas Faisal.

Pemilk rumah yang diketahui bernama Andi, hanya bisa pasrah setelah rumah miliknya yang ia huni selama ini, telah porak-poranda setelah tersapu oleh angin puting beliung tersebut.

Rumah yang hampir seluruh dindingnya terbuat dari kayu itu, selama ini ditempati Andi sebagai tempat tinggalnya beserta keluarga, sekaligus sebagai tempat usaha isi ulang air minum dan juga tempat berjualan gas elpiji.

Beruntung dalam kejadian tersebut tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Padahal diketahui saat kejadian, Fitri, istri Andi, dan juga anak laki-lakinya yang masih berumur 6  tahun, sedang berada didalam rumah saat angin puting beliung menghantam rumah miliknya. Namun keduanya berhasil selamat dari musibah tersebut tanpa mengalami luka serius.

Warga sekitar yang merasa perihatin melihat kejadian yang menimpa keluaga Andi, langsung turun tangan bergotong royong  untuk membantu keluarga Andi. 

Laporan: Harris

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *