- Advertisement -

NASIONAL

OPINI

- Advertisement -

RSBP Batam dan PERKI Cab Batam - Kepri Gelar Workshop Penanganan Cepat Penyakit Jantung

By On September 25, 2023

RSBP Batam bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Cabang Batam dan Kepri mengadakan kegiatan Workshop dan Symposium. 

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Dalam rangka penanganan penyakit jantung yang cepat dan tepat, RSBP Batam bersama Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI) Cabang Batam dan Kepri mengadakan kegiatan Workshop dan Symposium. 


Kegiatan ini bersempena dengan Cardiovascular Summit 2023 yang diagendakan selama dua hari, yaitu tanggal 22-23 September 2023 di RSBP Batam, Sekupang, dan diikuti oleh para perawat dan dokter umum. 


Sejumlah narasumber turut hadir sebagai pemateri di workshop ini, diantaranya Ahli USG Jantung Rumah Sakit jantung Harapan, DR. dr Ario Soeryo Koencoro, SpJP (K) dan beberapa dokter spesialis jantung Batam.


Plt. Direktur RSBP Batam sekaligus dokter spesialis jantung, dr. Afdhalun A. Hakim mengatakan workshop ini mencakup beberapa kegiatan antara lain, USG Dasar Jantung untuk dokter umum yang bekerja di Unit Gawat Darurat (UGD), Intensive Care Unit (ICU), dan Elektro Kardio Grafi (EKG) atau rekam jantung. 


“Ini sangat penting untuk diketahui dokter umum yang bertugas di UGD dan ICU khususnya pemeriksaan USG Jantung , agar pasien mendapatkan diagnosa yang lebih akurat dengan penanganan lebih cepat dan tepat,” jelasnya. 


Ia juga menjelaskan peranan istilah “Time is Muscle, Muscle is life”.  


Menurutnya, pemanfaatan waktu  yang baik akan menyelamatkan otot jantung, dan otot jantung tersebut akan menyelamatkan kehidupan. 


“Yang artinya, penanganan penyakit jantung berkaitan erat dengan kecepatan waktu, pemeriksaan, dan ketepatan penanganan pasien,” lanjut Afdhalun. 


Kegiatan Summit Cardiovascular ini merupakan yang pertama kalinya dilakukan di Batam, menggantikan kegiatan tahunan persatuan dokter spesialis jantung yang sebelumnya Batam Acut Cardiac Care (BACC). 


Senada dengan Afdhalun, Ahli USG Jantung Rumah Sakit jantung Harapan, DR. dr Ario Soeryo Koencoro berharap peserta kegiatan mengikuti kegiatan ini dengan baik.


“Karena para dokter di UGD  dan ICU memegang peranan penting untuk USG jantung agar pasien segera mendapat penanganan yang tepat,” pungkasnya. 


Selepas kegiatan seremonial, workshop dilanjutkan dengan diskusi interaktif dan praktik bersama para peserta kegiatan. 

Dinilai Kurang Memperhatikan Keselamatan Pasien, Ketua DPC PBB Batam Mengamuk di RS Awal Bros Batam

By On Agustus 18, 2023

Ketua DPC PBB Kota Batam, Martua Susanto Manurung (baju hitam) saat berada di RS Awal Bros Batam.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM -  Dinilai lebih mengutamakan uang ketimbang keselamatan pasien, salah seorang petugas Rumah Sakit Awal Bros Batam, yang beralamat di Jl. Gajah Mada, Baloi Indah, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, menjadi sasaran kemarahan dari Martua Susanto Manurung.


Kemarahan Martua Susanto Manurung yang merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Pemuda Batak Bersatu (DPC PBB) Kota Batam ini diketahui, dipicu oleh tindakan atau dugaan perlakuan pihak RS Awal Bros Batam, yang dinilai karena uang telah mengabaikan keselamatan pasien korban kecelakaan, atas nama Jordan Christansen Sianturi.


Video Ketua DPC PBB Kota Batam, Martua Susanto Manurung saat berada di RS Awal Bros Batam 


Kepada wartawan media ini, pada hari Jumat 18/02023, Martua Susanto Manurung mengatakan, bahwa pihak Rumah Sakit Awal Bros Batam semestinya akan melakukan tindakan operasi kepada pasien Jordan Christansen Sianturi.


Namun karena pihak keluarga pasien belum membayarkan sejumlah uang muka yang diminta, akhirnya tindakan operasi terhadap pasien urung dilakukan. 


Tindakan tersebut menurutnya telah mengangkangi UU Nomor 36 Tahun 2009 Pasal 23 ayat 4 dan juga Pasal 32 ayat 2 tentang kesehatan.


"Negara menjamin pasien yang dirawat di rumah sakit umum negeri atau swasta dan tidak boleh diminta uang muka. Saya sangat kecewa melihat peraturan rumah sakit Awal Bros yang meminta uang muka 50 juta agar dilakukan operasi. Dalam hal ini pihak Rumah Sakit Awal Bros Batam telah mengangkangi Pasal 23 ayat 4 dan Pasal 32 ayat 2 UU Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan," ujarnya.


Sambungnya, "Dalam Pasal 23 ayat 4 sangat jelas dikatakan, selama memberikan pelayanan kesehatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilarang mengutamakan kepentingan yang bernilai materi. 


Pasal 32 ayat 2) Dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan, baik pemerintah maupun swasta dilarang menolak pasien dan/atau meminta uang muka," pungkasnya.


Sementara berdasarkan keterangan Sihombing, atau keluarga pasien,  diketahui, bahwa pasien ini dibawa berobat ke RS Awal Bros Batam, setelah mengalami kecelakaan lalulintas disekitaran jembatan lima Barelang, Kecamatan Galang, pada hari Kamis 17/08/2023 siang.


"Awalnya pasien ini kita bawa berobat ke RSUD Embung Fatimah. Tapi karena di RSUD Embung Fatimah ada kekurangan alat,  akhirnya pasien kita pindahkan ke RS Awal Bros. Disini kita dimintai deposit tadi malam 20 juta rupiah. Namun karena ATM saya itu hanya bisa kirim 10 juta, maka kita bayar 10 juta saja dulu," ungkap Sihombing.


Lanjut Sihombing, "Baru setelahnya pasien ditangani. Lantas tadi pagi setelah hasil CT Scan keluar sekitar pukul 09.00 Wib, pihak RS Awal Bros mengatakan pasien harus dioperasi. Karena menurut medis hatinya terluka dan juga ada pembekuan di dalam perut," terangnya.


Katanya lagi, "Namun mengingat jumlah uang muka yang diminta pihak RS Awal Bros Batam sangat besar yakni 67 juta, atau minimal 75 persen dari 67 juta, atau sekitar 50 juta, dan pembiayaan lanjutannya tidak bisa dibiayai oleh BPJS, maka kami dari pihak keluarga memutuskan untuk memindahkan pasien ke Rumah Sakit Otorita Batam," jelasnya.


Sementara atas informasi dari kejadian tersebut, pihak Rumah Sakit Awal Bros Batam belum dimintai keterangan hingga berita ini diterbitkan.(red)

Tingkatkan Performa Rumah Sakit, BP Batam Gelar Workshop Hospital by Laws

By On Agustus 03, 2023

 

Direktur Restrukturisasi, Hadjad Widagdo

BATAM, SORATTUNTAS.COM - Untuk memaksimalkan performa layanan Rumah Sakit BP Batam, Direktorat Restrukturisasi BP Batam menggelar Workshop Hospital by Laws, pada Rabu (2/8/2023). 

 

Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, pada Rabu dan Kamis, di Aula RSBP Batam, Sekupang.

 

Selain diikuti oleh 20 pejabat struktural BP Batam serta tenaga kesehatan RSBP Batam, workshop ini turut menghadirkan tiga Konsultan Manajemen Rumah Sakit sebagai narasumber, yaitu Estiningtyas Nugraheni, Mohammad Amin, dan Abu Thoyyib. 

 

Direktur Restrukturisasi, Hadjad Widagdo dalam kesempatan pertama mengatakan, workshop ini dihelat sebagai tindak lanjut dari permohonan RSBP Batam untuk melakukan pembaruan atas Hospital by Law sudah dimiliki sebelumnya.

 

Hospital by Laws atau Peraturan Internal Rumah Sakit sendiri merupakan landasan hukum dasar yang dijadikan sebagai pedoman untuk membentuk tata kelola yang baik di rumah sakit, baik dari sisi internal institusi, pelayanan medis, maupun staf terkait.

 

“Penyusunan Hospital by Laws ini kami adakan untuk meningkatkan performa layanan RSBP Batam yang good patient care, good hospital governance, dan good governance. Jadi RSBP walau sudah punya, tetap harus diperbarui sesuai peraturan perundangan yang terbaru,” ujar Hadjad.

 

Selain itu, ia melanjutkan, penyusunan Hospital by Laws merupakan langkah RSBP Batam untuk mengelola manajemen risiko di rumah sakit.

 

“Kami melakukan perbaikan ini untuk menghasilkan Hospital by Laws yang dapat diterapkan oleh seluruh lini manajemen dan staf di rumah sakit agar menghasilkan kualitas layanan yang baik,” jelas Hadjad.

 

Menanggapi hal tersebut, Direktur RSBP Batam, dr. Afdhalun A. Hakim mengatakan, selain mendorong mutu pelayanan, Hospital by Laws juga merupakan salah satu syarat keberhasilan akreditasi rumah sakit.

 

Meski demikian, ia dengan tegas mengajak seluruh pihak yang terkait, baik BP Batam, manajemen rumah sakit, maupun staf medis, untuk bekerja sama dan melaksanakan dengan sungguh-sungguh peraturan yang sudah disusun dalam Hospital by Laws.

 

“Yang kita harapkan, jangan sampai Hospital by Laws ini hanya disusun saja tapi tidak diimplementasikan. Yang sudah ada, kita perbaiki dan tingkatkan. Yang belum ada, kita tambahkan. Karena RSBP Batam bersama Direktorat Restrukturisasi sedang berupaya untuk menata, memperbaiki, dan meningkatkan pelayanan rumah sakit,” tegas Afdhalun.

 

Pada kesempatan yang sama, Estiningtyas Nugraheni, mewakili para narasumber, menjelaskan hasil yang ingin dicapai dari kegiatan ini yaitu perbaikan dan penyempurnaan dokumen yang telah ada sesuai dengan peraturan perundangan kesehatan yang baru.

 

Workshop ini diagendakan untuk membahas dan menyusun Hospital by Laws, Corporate by Laws, Medical by Laws, dan Nursing Staffs by Laws.

 

“Penyusunan Hospital by Laws ini juga membentuk peraturan internal yang sesuai dengan tantangan, kebutuhan masyarakat, dan tenaga profesi yang bekerja di rumah sakit. Ini akan berdampak pada perbaikan sistem manajemen yang diharapkan mampu meningkatkan pelayanan di rumah sakit,” pungkasnya.

 


Pelayanan RSBP Batam tak Terganggu Meski Listrik Padam

By On Juli 27, 2023

Foto Rumah Sakit BP Batam 

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Padamnya listrik pada Selasa (25/7/2023) malam tidak berpengaruh pada layanan kesehatan di Rumah Sakit BP (RSBP) Batam. Pelayanan berjalan normal meski sempat terjadi mati listrik selama 58 menit.


"Untuk pasien tidak ada masalah, termasuk yang menggunakan ventilator. Karena peralatan tersebut masih bisa bekerja sampai 2 jam setelah listrik mati," ujar Direktur RSBP Batam, dr. Afdhalun A. Hakim, Rabu (26/7/2023) pagi.


Ia menjelaskan, padamnya listrik di gedung B terjadi sekitar pukul 20.37 WIB. Selanjutnya, teknisi jaga sore melakukan pengecekan di ruang genset dan diketahui genset running masih dalam kondisi baik. Begitu juga dengan travo chiler dan travo lantai 4 yang berfungsi dengan baik.


RSBP Batam memiliki beberapa genset yang dapat dioperasikan ketika listrik padam. Kapasitas genset sudah sesuai dengan kebutuhan layanan yang dibutuhkan di rumah sakit yang terletak di Jalan Dr. Ciptomangunkusumo, Sekupang ini.


"Setelah dilakukan pengecekan di panel lvmdp, sircuit acb tidak berfungsi baik secara otomatis maupun manual. Jadi panel yang merubah dari genset ke travo ini ada gangguan," katanya.


Ia menambahkan, kejadian ini merupakan kejadian yang pertama kalinya terjadi di RSBP Batam. Meski demikian, ia memastikan seluruh kegiatan medis dan operasi, serta ruangan vital seperti ICU, NICU dan IGD tetap berjalan seperti biasa.


"Paling penting pelayanan kepada pasien tidak terganggu dan ini juga pertama kali terjadi," imbuhnya.

RSBP Batam Gelar Kick Off Meeting, Tingkatkan Kualitas Layanan Medik

By On Juli 26, 2023

 

RSBP Batam menggelar Kick Off Meeting Rekomendasi RSUD Dr. Iskak Tulungagung

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Rumah Sakit Badan Pengusahaan Batam (RSBP Batam) menggelar Kick Off Meeting Rekomendasi RSUD Dr. Iskak Tulungagung pada hari Selasa (25/7/2023) bertempat di Ruang Pertemuan RSBP Batam.


Kegiatan ini digelar untuk menindaklanjuti hasil kunjungan RSBP Batam ke RSUD Dr. Iskak Tulungagung beberapa waktu lalu dalam rangka peningkatan kualitas layanan medik.


Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto dalam sambutannya mengatakan melalui kegiatan ini pihaknya akan mengimplementasikan rekomendasi dari RSUD Dr. Iskak Tulungagung agar percepatan peningkatan layanan medik di RSBP Batam dapat segera dicapai.


“Kegiatan hari ini merupakan langkah awal bagi kita semua sebagai niat untuk mempercepat peningkatan kualitas layanan medik di RSBP Batam,” terang Purwiyanto.


“Bulan Maret lalu kita berkunjung ke RSUD Dr. Iskak Tulungagung dan hari ini kajian atas rekomendasi dari RSUD tersebut akan kita sosialisasikan kepada rekan-rekan disini sehingga harapannya tentu rekomendasi tersebut bisa segera di implementasikan oleh dokter, perawat, hingga manajemen di RSBP Batam,” lanjut Purwiyanto.


Purwiyanto turut menyampaikan saat ini lebih dari 100 Triliun devisa Indonesia mengalir ke luar negeri karena Warga Negara Indonesia (WNI) lebih senang berobat di luar Indonesia dan potensi pendapatan itu yang menjadi salah satu semangat RSBP Batam untuk terus meningkatkan kualitas pelayanannya.


“Pak Presiden pernah menyampaikan lebih dari 100 T devisa Indonesia mengalir ke luar negeri karena orang kita lebih senang berobat di luar negeri,” tutur Purwiyanto


“Ini tentunya menjadi potensi bagi RSBP Batam untuk mengalihkan devisa tersebut ke Batam mengingat potensi Batam yang berada di jalur strategis dan RSBP Batam kami harapkan bisa menjadi salah satu ikon Kota Batam dengan pelayanan yang baik dan tentunya terjangkau bagi seluruh WNI,” sambung Purwiyanto. 


Purwiyanto juga berharap agar proses penerapan rekomendasi ini dapat berjalan sukses dan peningkatan layanan medik di RSBP Batam dapat segera  dirasakan oleh masyarakat dalam waktu dekat.


Di kesempatan lainnya, Kepala BP Batam, Muhammad Rudi mengatakan peningkatan sektor kesehatan merupakan salah satu poin utama baginya untuk mensukseskan pembangunan Batam.


“Kesehatan masyarakat tentunya juga sebagai hal yang utama bagi kita dalam mewujudkan Batam Kota Baru,” tutur Rudi.


“RSBP Batam berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan kesehatan di Batam karena kesuksesan pembangunan Batam tidak lepas dari masyarakatnya yang sehat dan sejahtera,” pungkas orang nomor satu di Batam ini. (mi)

 BP Batam Akan Kembali Hadirkan Layanan BLINK di Tengah Masyarakat

By On Maret 22, 2023

 

BP Batam akan kembali membuka layanan BLINK BP Batam Layanan Keliling
BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) akan kembali membuka layanan BLINK (BP Batam Layanan Keliling) dalam waktu dekat ini. 


Layanan BLINK, merupakan layanan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam pengurusan izin lahan, salah satunya adalah, perpanjangan UWT. Hal ini, sesuai arahan dari Kepala BP Batam, Muhammad Rudi untuk mempermudah pelayanan kepada pelaku usaha maupun masyarakat.


"Saat ini seluruh perizinan sudah saya limpahkan kepada Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP). Tujuannya tidak lain adalah untuk mempercepat proses perizinan," tegasnya.


Direktur Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal Badan Pengusahaan (BP) Batam, Harlas Buana, mengatakan, layanan BLINK ini diberikan untuk layanan UTW. Layanan ini, bertujuan untuk mempermudah masyarakat yang mempunyai mobilitas terbatas.


"Jadi layanan ini, kita berikan seperti layanan jemput bola," ujarnya, Selasa (21/03/2023).


Dijelaskannya, layanan BLINK ini sempat dihentikan pada saat pandemi Covid-19. Saat itu, diberlakukan kebijakan pembatasan mobilitas masyarakat untuk mewaspadai penularan Covid-19. Sehingga, dengan kondisi Covid-19 yang saat ini sudah membaik, maka layanan secara tatap muka ini, kembali dijalankan.


Dalam pelaksanaannya, Direktorat Pelayanan Lalu Lintas Barang dan Penanaman Modal BP Batam akan berkolaborasi dengan Direktorat Pengelolaan Pertanahan (DPP) BP Batam. Dimana, DPP BP Batam akan menyiapkan data-data masyarakat penunggak UWT.


Data yang diterima dari DPP itu, nantinya akan disampaikan ke Biro Humas, Protokol dan Promosi (HPP) untuk selanjutnya diumumkan di seluruh media massa.


"Baik di media cetak, media elektronik hingga medsos. Habis itu, kita sampaikan jadwalnya dan lokasi layanan BLINK nya dimana. Dalam satu minggu, kita berikan layanan dua hari, mulai jam 9 pagi sampai jam 3 sore," jelasnya.


Ia menambahkan, layanan ini akan segera dilaksanakan setelah pihaknya mendapatkan data dari DPP BP Batam. Jika data itu telah diterima, pihaknya akan mengundang seluruh direktorat yang terlibat.


Mulai dari pihaknya sendiri sebagai pemberi layanan, DPP untuk data-data, HPP untuk informasi jadwal, Biro Umum untuk persiapan sarana dan prasarana hingga Direktorat Pengamanan (Ditpam) untuk pendampingan.


"Kita saat ini sedang menunggu. Jika datanya selesai di bulan puasa ini, setelah lebaran kita akan segera sosialisasikan ke masyarakat dan kita publish di media. Baru kita langsung mulai pelaksanaan layanan BLINK ini," imbuhnya.


Dengan adanya BLINK dapat mengedukasi masyarakat tentang mekanisme pembayaran perpanjangan UWT yang mudah dan cepat.


Hadirnya BLINK di tengah masyarakat, bertujuan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam kepengurusan dokumen lahan. Masyarakat akan lebih mudah menjangkau dan dapat bertanya langsung kepada petugas.


Selanjutnya, petugas akan memverifikasi berkas dan memberikan penjelasan langsung kepada pemohon terkait kepengurusan UWT.


Selain program BLINK, BP Batam juga sudah mempunyai aplikasi berbasis online melalui Land Management System (LMS) dengan alamat website https://lms.bpbatam.go.id yang dapat mempermudah kepengurusan lahan. (EI)

Rumah Sakit BP Batam Buka Pelayanan Poliklinik Sore

By On Maret 15, 2023

 

RSBP Batam menambah 10 layanan praktek Dokter di sore hari
BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Rumah Sakit Badan Pengusahaan (RSBP) Batam terus berupaya memberikan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat. 

 

Paling terbaru, RSBP Batam menambah 10 layanan praktek Dokter di sore hari. 


Pelayanan itu ada Klinik Penyakit dalam, Klinik Jantung dan Pembuluh darah, Klinik Anak, Klinik saraf, Klinik Fisik dan Rehabilitasi, Klinik Bedah saraf, Klinik Bedah Umum, Klinik Bedah Plastik Rekonstruksi dan Estetik, Klinik Kebidanan dan Kandungan, Kinik Forensik dan Medikolegal.


Direktur RSBP Batam Afdhalun Hakim mengatakan tujuan di buka pelayanan poliklinik sore untuk memenuhi kebutuhan pasien dan masyarakat setiap saat serta menambah jam praktek dokter.


Menurutnya, tambahan waktu layanan tersebut sejalan dengan arahan Kepala BP Batam Muhammad Rudi untuk terus meningkatkan kualitas dan pelayanan di RSBP Batam. 


"RSBP hadir untuk memberikan pelayanan terbaik dan selalu berusaha memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan," katanya di Sekupang, Rabu, (15/3/2023).


Ia meyakini dengan dokter dan tim medis yang profesional dan berpengalaman dalam bidang masing-masing bisa memberikan kenyamanan kepada pasien secara mudah, lengkap dan cepat.


"Mari masyarakat memanfaatkan layanan ini khususnya bagi pasien dan keluarga yang tidak dapat datang ke Rumah sakit pada pagi hari," ujar Afdhalun. 


Adapun jadwal layanan poliklinik sore dibuka setiap Senin s.d. Sabtu dan informasi lebih lanjut dapat dilihat pada laman https://rsbp.bpbatam.go.id/jadwal-dokter/ atau menghubungi line WA 0877 5953 3111. 


RSBP Batam terus meningkatkan layanan kesehatan bagi masyarakat diantaranya menambah alat pemeriksaan penunjang yang canggih, melengkapi dokter spesialis hingga mutu layanan.

Bupati Pelalawan Terima Penghargaan UHC dari BPJS RI

By On Maret 15, 2023

Penyerahan penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS RI
JAKARTA, SOROTTUNTAS.COM - Komitmen Pemerintah daerah Kabupaten Pelalawan memberikan jaminan kesehatan bagi masyarakat di masa kepemimpinan H Zukri-Nasaruddin, SH, MH, berujung dengan penghargaan UHC dari BPJS RI.


Dalam memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat, hanya dengan memiliki atau bermodalkan KTP Pelalawan saja. 


Atas komitmen Pemkab Pelalawan itu, Bupati Pelalawan H. Zukri menerima penghargaan Universal Health Coverage (UHC) dari BPJS RI. Penghargaan ini diserahkan secara simbolis langsung oleh Menteri dalam negeri, M. Tito karnavian.


Penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah daerah di Indonesia, yang capaian jaminan kesehatannya menyeluruh bagi masyarakat di wilayah Pemerintah daerah setempat.


Pemberian penghargaan ini dilakukan di balai Sudirman, Jakarta Selatan, (14/3 2023). Selain itu, penghargaan UHC itu juga diberikan kepada Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Meranti, Kabupaten Kuansing, dan Kota Dumai. 


Diawali dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia, kemudian laporan Direktur Utama BPJS Kesehatan, Sambutan Menko PMK, Pemutaran Video Universal Health Coverage, pemberian penghargaan kepada Gubernur, sambutan Wakil Presiden Republik Indonesia, hingga pemberian penghargaan kepada Bupati/Walikota yang terpilih.


Jaminan Kesehatan semesta Universal Health Coverage (UHC) merupakan sistem penjaminan kesehatan yang memastikan setiap warga dalam populasi memiliki akses yang adil terhadap pelayanan kesehatan promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif, bermutu dengan biaya terjangkau.


Dalam acara itu, Bupati Pelalawan H. Zukri mengatakan, Pemerintah Kabupaten Pelalawan, dengan jumlah penduduk kurang lebih 422 907,00 jiwa, berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang optimal terhadap seluruh masyarakat Kabupaten Pelalawan. Salah satunya diwujudkan dengan menyediakan pembiayan untuk tercapai jumlah kepesertaan menuju Universal Health Coverage (UHC).


“Hasil ini tentu berkat dukungan semua pihak yang terkait dalam mendukung program Pemerintah Kabupaten Pelalawan. 

Sebanyak 97.7 Persen Masyarakat Pelalawan telah mengantongi Jaminan Kesehatan,”ucap H Zukri. 


Ditambahkan H Zukri, Ia berharap dengan tercapainya UHC di Kabupaten Pelalawan dapat meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di Negeri Seiya Sekata ini.


 “Terutama meningkatkan akses pelayanan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Kabupaten Pelalawan. Semoga UHC di Pelalawan terus dapat dipertahankan sehingga semua lapisan masyarakat dapat menerima pelayanan kesehatan yang bermutu,” tutup H Zukri.


#BPJS Kesehatan

#Menteri Dalam Negeri 

#Bupati Pelalawan

#Penghargaan Universal Health Coverage

#Kesehatan


Anggaran Pengadaan Kulkas Vaksin di Dinas Kesehatan Labusel TA 2022 di Pertanyakan

By On Januari 04, 2023

 

Pengadaan 19 unit kulkas vaksin dengan spesifikasi Vaccine Refrigerator TCW 40r AC dengan total pagu anggaran sekitar Rp1.560.405.134,- di Dinkes Kabupaten Labuhanbatu mulai dipertanyakan.
LABUSEL, SOROTTUNTAS.COM - Pengadaan dan pembelian barang berupa kulkas vaksin di Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan Tahun Anggaran (TA) 2022 menyisakan banyak pertanyaan.


Adapun uraian pengadaan 19 unit kulkas vaksin dengan spesifikasi Vaccine Refrigerator TCW 40r AC dengan total pagu anggaran sekitar Rp1.560.405.134,- (satu miliar lima ratus enam puluh juta empat ratus lima ribu seratus tiga puluh empat rupiah).  


Pengadaan yang bersumber dari APBD Kabupaten Labuhanbatu Selatan tersebut dinilai tidak efesien dan merupakan pemborosan anggaran.


Ketika wartawan mencoba mengkonfirmasi hal ini ke Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Dr.Donny Irwansyah Dalimunthe, pada hari Selasa 03/01/2023, beliau mengatakan agar hal ini dipertanyakan kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK).


"Wah ke PPK aja pak, Ruli dari Dispora," jawab Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Dr Donny Irwansyah Dalimunthe.


Liputan : M.Y.K.Simanjuntak

Editor : Lukman 

HUT ke-18 RSUD Embung Fatimah, Rudi: Utamakan Pelayanan ke Masyarakat

By On Oktober 15, 2022

Kata Walikota Batam, "Saya ingin masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah".

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, ingin masyarakat Batam dengan mudah dan nyaman dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.


Hal itu ia sampaikan di hadapan para dokter Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Embung Fatimah Kota Batam.


"Ini rumah sakit pemerintah, tidak ada kewajiban mencari keuntungan, saya ingin masyarakat bisa mendapatkan pelayanan kesehatan dengan mudah," kata Rudi saat merayakan HUT ke-18 RSUD Embung Fatimah Kota Batam, Sabtu (15/10/2022).


Namun, untuk menutupi tingginya operasional, Rudi mendorong petugas dan para dokter memiliki inovasi agar RSUD Embung Fatimah bisa lebih baik ke depannya.


Rudi juga mengapresiasi langkah dan upaya RSUD Embung Fatimah yang sudah berjibaku menangani kesehatan di Batam. Ia berharap, RSUD Embung Fatimah lebih baik lagi ke depan.


"Kita ingin ada perbaikan, ada di bapak dan ibu sekalian. Kita adalah ASN yang punya tugas melayani, kita bisa bekerja dengan baik," pesan Rudi.


Dalam memajukan RSUD Embung Fatimah, Rudi memotivasi direktur dan para petugas lainnya. Bagi dia, dalam membangun ke arah lebih baik perlu terobosan.


"Sama seperti saya membangun Batam, kalau berharap APBD, tak bakal selesai. Mari tunjukkan yang terbaik, sektor kesehatan di Batam harus modern," katanya.


Meski masih banyak yang perlu disempurnakan lagi, namun Rudi optimistis dengan kerja bersama maka cita-cita besar akan sangat mudah dicapai.


"Mau tak mau banyak yang masih kurang, baik alat maupun SDM, tapi kami terus berusaha demi pelayanan prima ke masyarakat," katanya.


Untuk itu, di momen HUT ke-18 RSUD Embung Fatimah ini, Rudi mendorong agar ke depan lebih baik lagi dan masyarakat atau pasien lebih nyaman dan terlayani. "Selamat HUT ke-18, mari kerja bersama demi Batam yang modern," kata Rudi.


Sementara itu, Direktur RSUD Embung Fatimah, Raden Roro Sri Wijayanti, siap menjalankan apa yang diinstruksikan Wali Kota. Ia juga mengajak semua pihak bersama-sama dalam memajukan rumah sakit pelat merah itu.


"Ke depan RSUD Embung Fatimah harus terpandang, jaya, kita harus berusaha melayani," ujarnya.

Vaksinasi Boster di Batam Capai 491.877 Orang, Rudi Sukses Dorong Kepri Terbaik 3 Nasional

By On September 18, 2022

Vaksinasi Boster di Batam mencapai 491.877 orang atau 62,31 persen dari target

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, terus menyukseskan vaksinasi di Batam. Bahkan, untuk capaian vaksin booster mencapai 491.877 orang atau 62,31 persen dari target.


Capaian vaksinasi booster di Batam itu tertinggi di Kepri dan sukses menjadikan Kepri terbaik ketiga capaian tertinggi setelah Bali dan DKI Jakarta. Capaian vaksinasi booster di Kepri sebanyak 731.877 orang dimana 491.877 orang sukses divaksin di Kota Batam.


"Batam menyumbang 491.877 capaian vaksinasi booster. Vaksinasi ini akan terus digelar," ujar Rudi, Minggu (18/9/2022).


Bahkan, kata Rudi, saat ini vaksinasi booster nakes kedua sudah dilakukan di Batam. Hingga saat ini, Batam sudah memvaksin  4.200 orang atau 49,34 persen untuk booster kedua.


"Terima kasih kepada jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta seluruh elemen masyarakat yang telah membantu percepatan vaksinasi di wilayah Kota Batam, kami akan terus berupaya  menggerakkan vaksinasi di Batam," katanya. 


Untuk diketahui, hingga 17 September 2022, capaian vaksinasi di  Kota Batam mulai dari tanggal 22 November 2021, sasaran vaksinasi dewasa mencapai 789,451 orang.


Untuk realisasi vaksinasi usia dewasa dosis 1 sebanyak 833,557 orang atau 105,59 persen, kemudian dosis 2 mencapai 734,867 orang.


Kemudian, Vaksinasi Remaja (12-17 th) dosis 1 mencapai 127.473 orang atau 108,15 persen. Kemudian, dosis kedua 114.373 orang atau 97.04 persen.


Selanjutnya, Vaksinasi Anak (6-11 th) dosis 1 mencapai 120,777 orang atau 90.77 persen, dan  dosis 2 sebanyak 100,762 orang atau 75.73 persen.


Selanjutnya, capaian booster sebanyak 491,877 orang atau 62,31 persen dengan rincian Nakes 8,803 orang, Lansia 14,623 orang, Masyarakat Umum 330,990 orang, dan Pelayanan Publik 137,461 orang.


Dan, capaian vaksinasi Booster ke-2 SDM Kesehatan sebanyak  4.200 orang atau 49,34 persen.


"Vaksinasi terus digalakkan untuk mengakhiri pandemi Covid-19," katanya.

Rudi Pastikan Komitmen Tekan Angka Stunting di Batam

By On September 01, 2022

Muhammad Rudi memastikan Pemko Batam akan terus berkomitmen menekan angka stunting di Kota Batam.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi memastikan Pemko Batam akan terus berkomitmen menekan angka stunting di Kota Batam.


Pihaknya mengajak seluruh elemen masyarakat, terutama kader posyandu untuk segera melaporkan jika menemukan anak-anak yang berpotensi stunting.


"Mari kita sukseskan sama-sama, kita harus berupaya bagaimana mencegah angka stunting ini tidak terus bertambah," kata Rudi, Rabu (31/8/2022).


Rudi juga mengajak kepada masyarakat yang mampu untuk mau menjadi bapak asuh anak-anak stunting di Kota Batam. Sehingga dapat membantu peningkatan gizi.


"InsyaAllah bapak asuh ini akan terus bertambah," ujarnya.


Disisi lain, tentu kata dia sebagai Wali Kota Batam dan Kepala BP Batam pihaknya akan terus berupaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Batam. Sehingga dapat memberikan kesejahteraan masyarakat.


"Kita harapkan dalam satu tahun ke depan angka stunting di Batam dapat terus menurun," jelasnya.

Rudi: Sukseskan BIAN, Wujudkan Generasi Emas 2045

By On Agustus 28, 2022

Wali Kota Batam Muhammad Rudi menghadiri kegiatan Percepatan Capaian Bulan Imunisasi Anak Nasional.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Wali Kota Batam Muhammad Rudi menghadiri kegiatan Percepatan Capaian Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Kota Batam Tahun 2022 di Ballroom Crown Vista Hotel, Minggu (28/8).


Pada kesempatan tersebut Rudi menyemangati para petugas dan pihak terkait terkait upaya menyukseskan imunisasi. Tak hanya kepada kepala puskesmas, dokter dan petugas kesehatan pada umumnya, Rudi juga menyemangati kepala sekolah, komite sekolah juga RTRW yang hadir.


"Kita berharap mudahan-mudahan anak kita yang wajib imunisasi, pada 9 September sudah terimunisasi semua," ucapnya.


BIAN terdiri dari, imunisasi tambahan campak-rubela untuk anak usia 9 tahun sampai dengan 15 tahun. Serta, imunisasi KEJAR bagi anak yang belum mendapatkan imunisasi lengkap OPV, IPV, DPT, Hb-HIB untuk anak usia 12 bulan sampai dengan 15 bulan.


Lanjut Rudi, menyukseskan imunisasi merupakan salah satu upaya menyiapkan generasi yang andal, terlebih menyongsong Indonesia Emas 2045. Hal lain yang sejalan dalam upaya tersebut seperti penanganan stunting hingga memastikan seluruh generasi Batam mendapatkan haknya dalam pendidikan.


"Kita ingin Indonesia emas 2045 betul-betul menghasilkan manusia sehat kuat dan SDM sempurna. Bangkitlah Indonesiaku bangkitlah kita semua," harap Rudi.


Kepada petugas imunisasi, Rudi berharap agar dapat memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat. Harapan serupa juga kepada masyarakat untuk agar dapat menyukseskan program ini. Karena masa depan generasi merupakan tanggung jawab bersama, hal ini juga sesuai dengan aturan perundang-undangan.


"Saya sengaja minta dikumpulkan semua. Untuk menyongsong 2045, usia produktif pada tahun tersebut dominan. Maka, Indonesia bangkit kita siapkan dari sekarang," imbuhnya.


Adapun sasaran BIAN tahun ini yakni; sasaran KEJAR, OPV sebanyak 5.896, IPV sebanyak 7.572, kemudian DPT/Hb-HIB sebanyak 5.560. Sedangkan sasaran imunisasi campak-rubela sebanyak 398.669, angka sasaran imunisasi campak-rubela ini merupakan 66,75 persen dari sasaran Provinsi Kepri.


Berbagai upaya dilakukan untuk mempercepat imunisasi campak-rubela seperti membuka layanan di Mall Botania 2 oleh Puskesmas Botania, juga di DC Mall oleh Puskesmas Lubukbaja serta di Mitra Mall oleh Puskesmas Batuaji. Selain itu, swepping sasaran imunisasi dan mobile vaksinasi oleh Puskesmas Batuaji.


Untuk diketahui, pelaksanaan program vaksin imunisasi campak dan rubela dilaksanakan sampai dengan tanggal 13 September 2022.

Rudi Imbau Warga Waspadai Penyebaran Cacar Monyet

By On Agustus 26, 2022

Muhammad Rudi mengajak dan mengimbau seluruh elemen masyarakat hingga fasilitas kesehatan untuk mewaspadai dan antisipasi penyakit Monkeypox di Kota Batam.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM – Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengajak dan mengimbau seluruh elemen masyarakat hingga fasilitas kesehatan untuk mewaspadai dan antisipasi penyakit Monkeypox di Kota Batam.


Imbauan itu tertuang dalam surat edaran (SE) Walikota Batam nomor 48 Tahun 2022 tentang Kewaspadaan Terhadap Penyakit monkeypox di Kota Batam yang ditandatangani langsung oleh Wali Kota Batam, Muhammad Rudi. 


SE ini diterbitkan tanggal 24 Agustus 2022, ditujukkan kepada Pimpinan Lembaga Pemerintah/Swasta, Kepala OPD di Lingkungan Pemerintah Kota Batam, Pelaku/Pengelola Tempat Usaha dan Fasilitas Umum, Pengurus Rumah Ibadah, Camat dan Lurah se-Kota Batam, Ketua RT/RW se- Kota Batam dan Seluruh Masyarakat Kota Batam


Ada beberapa point yang tertuang dalam surat edaran diantaranya sebagai berikut : 


Pertama, melakukan pemantauan perkembangan kasus Monkeypox tingkat global melalui kanal resmi pada link https://infeksiemerging.kemkes.go.id.


Kedua, memantau penemuan kasus sesuai definisi operasional Penyakit Monkeypox berdasarkan WHO (21 Mei 2022), yaitu:  

(a). Sakit Kepala; (b). Demam akut >38,5°C;

(c). Limfadenopati (pembesaran kelenjar getah bening);  (d). Nyeri otot/Myalgia; (e). Sakit punggung dan (f). Asthenia (kelemahan tubuh). 


Ketiga,  Probable seseorang yang memenuhi kriteria suspek, memiliki satu atau lebih kriteria sebagai berikut : (a) Memiliki hubungan epidemiologis (paparan tatap muka, termasuk petugas kesehatan tanpa APD), kontak fisik langsung dengan kulit atau lesi kulit termasuk kontak seksual atau kontak dengan benda yang terkontaminasi seperti pakaian, empat tidur atau peralatan pada kasus Probable atau konfirmasi pada 21 hari sebelum timbulnya gejala; (b) Riwayat perjalanan ke negara endemis Monkeypox pada 21 hari sebelum timbulnya gejala. (c) Hasil uji serologis orthapoxvirus menunjukkan positif namun tidak mempunyai riwayat vaksinasi smallpox ataupun infeksi orthopoxvirus dirawat di rumah sakit karena penyakitnya.


Keempat,  Konfirmasi kasus suspek dan probable yang dinyatakan positif terinfeksi virus Monkeypox yang dibuktikan dengan pemeriksaan laboratorium real-time polymerase chain reaction (PCR) dan/atau sekuensing.


Kelima, Discarded Kasus suspek atau probable dengan hasil negatif PCR dan/atau sekuensing Monkeypox. 


Keenam, Kontak Erat orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probabe atau kasus terkonfirmasi (sejak mulai gejala sampai dengan keropeng mengelupas/hilang) Monkeypox dan memenuhi salah satu kriteria berikut: (a). Kontak tatap muka (termasuk tenaga kesehatan tanpa menggunakan APD yang sesuai);  (b). Kontak fisik langsung termasuk kontak seksual; (c). Kontak dengan barang yang terkontaminasi seperti pakaian, tempat tidur.


Selanjutnya, Ketujuh, Dinas Kesehatan Kota Batam Memantau dan melaporkan laporan kasus yang ditemukan sesuai dengan definisi operasional kepada Dirjen P2P melalui Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC) di nomor Telp./WhatsApp 0877-7759-1097 atau e-mail: poskoklb@yahoo.com , dan/atau laporan Surveilans Berbasis Kejadian/EBS di aplikasi SKDR, menindaklanjuti laporan penemuan kasus dari Fasyankes dengan melakukan investigasi dalam 1x24 jam termasuk pelacakan kontak erat, menyebarluaskan informasi tentang Monkeypox kepada masyarakat dan fasilitas layanan kesehatan di wilayahnya, Berkoordinasi dengan dinas yang membidangi fungsi kesehatan hewan dan satwa liar diwilayahnya.


Kedelapan, Balai Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKLPP) Kelas Batam agar: (1) Melaporkan bila menemukan hasil laboratorium konfirmasi Monkeypox melalui Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC) di nomor Telp/WhatsApp 0877-7759-1097, atau e-mail: poskoklb@yahoo.com, ditembuskan kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kepri dan Dinas Kesehatan Kota Batam; (2) Berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Rujukan, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan dalam melakukan pemantauan berupa pemeriksaan spesimen untuk deteksi kasus Monkeypox; (3) Melakukan asesmen mandiri terkait kapasitas dan sumber daya yang ada terkait pemeriksaan laboratorium yang dibutuhkan.


Kemudian, Kesembilan, Rumah Sakit, Puskesmas dan fasilitas pelayanan kesehatan lain: (1) Meningkatan kewaspadaan di fasyankes (termasuk di instalasi gawat darurat, klinik umum, penyakit infeksi, dermatologi, urologi, obsteri ginekologi dsb) melalui pengamatan terhadap gejala sesuai definisi operasional Monkeypox, tata laksana serta dilakukan pemeriksaan laboratorium sesuai dengan pedoman; (2) Menyebarluaskan informasi tentang Monkeypox kepada masyarakat dan fasilitas layanan kesehatan di wilayahnya; (3) Memantau dan melaporkan laporan kasus yang ditemukan sesuai dengan definisi operasional kepada Dirjen P2P melalui Public Health Emergency Operation Centre (PHEOC) di nomor Telp./WhatsApp 0877-7759-1097 atau e-mail: poskoklb@yahoo.com, dan/atau laporan Surveilans Berbasis Kejadian/EBS di aplikasi SKDR dan ditembuskan kepada Dinas Kesehatan Provinsi dan Dinas Kesehatan Kota Batam.


Untuk diketahui, hingga kini belum ditemukan kasus terkonfirmasi virus monkeypox di Kota Batam.


Namun demikian, untuk mengantisipasi penularan virus tersebut dari udara dengan mengenakan Maskar, mencuci tangan secara teratur dan menjaga kebersihan.

BPJS Ketenagakerjaan Adakan Kerjasama Operasional Dan Sosialisasi Manfaat Program BPJS Bersama Non-PNS di Labusel

By On Agustus 11, 2022

 

BPJS Ketenagakerjaan Adakan Kerjasama Operasional Dan Sosialisasi Manfaat Program BPJS Bersama Non-PNS di Labusel.

LABUSEL, SOROTTUNTAS.COM - BPJS Ketenagakerjaan Kota Pinang mengadakan kerjasama operasional dan sosialisasi manfaat program BPJS ketenagakerjaan bersama para Non-PNS yang ada di Pemerintahan Kabupaten Labuhanbatu Selatan yang diselenggarakan di aula pertemuan Grand Suma Hotel Blok Songo, Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara, Kamis (11/08/2022).


Acara yang dihadiri dari berbagai institusi tersebut berjalan sukses dan lancar. Usai acara  Kepala Cabang BPJS ketenagakerjaan Labuhanbatu Selatan menjelaskan terkait pelaksanaan acara tersebut kepada wartawan.


"Hari ini kita (BPJS Ketenagakerjaan) mengadakan kegiatan kerjasama operasional dan sosialisasi manfaat dari program BPJS ketenagakerjaan bersama Non-PNS yang ada di Kabupaten Labuhanbatu Selatan ini," terang beliau.


Beliau melanjutkan bahwa perlu memberikan pemahaman kepada para Non-PNS tersebut tentang program BPJS ketenagakerjaan.


"Tujuan kami adalah memberikan pemahaman tentang program dan teknis pelaporan kecelakaan kerja,  kematian dan tertib administrasi bagi Non-PNS. Sedangkan untuk para ASN atau PNS telah terlindungi oleh program dari PT.TASPEN," sebutnya.


Ketika ditanya tentang adanya dua BPJS, apakah para PNS atau Non-PNS harus mengikuti keduanya, beliau membenarkan.


"Sesuai Undang-undang BPJS nomor 4 tahun 2011 bahwa ada dua badan penyelenggara jaminan sosial, yang pertama BPJS Kesehatan dan BPJS ketenagakerjaan yang masing-masing punya program yang berbeda tapi sifatnya wajib.

Untuk BPJS kesehatan menganggarkan jaminan kesehatan nasional sedangkan BPJS ketenagakerjaan melayani program jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan pensiun dan jaminan kehilangan pekerjaan," ucapnya.


Terangnya lagi, "Sedangkan untuk peserta BPJS ketenagakerjaan itu ada 4 kategori. Yang pertama penerima upah yaitu mereka yang bekerja di badan usaha yang memiliki izin usaha.

Kemudian pekerja informal yaitu mereka yang mempunyai usaha sendiri. Setelah itu para pekerja konstruksi dan para pekerja migran.

Dan syukur Alhamdulillah Kabupaten Labuhanbatu Selatan Non-PNS nya sudah 100% terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan," tutup beliau.


Liputan : M.Y.K.Simanjuntak

Editor : Hendrik Restu F 

Gesa Proses Peningkatan Tipe dan Perubahan Status RSUD EHD menjadi RS Khusus Jiwa Provinsi Kepri

By On Juni 21, 2022

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Engku Haji Daud (EHD) Tanjung Uban akan menjadi Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Provinsi Kepulauan Riau.

KEPRI, SOROTTUNTAS.COM - Gubernur Kepulauan Riau H. Ansar Ahmad meninjau secara langsung perkembangan progres perubahan status dan peningkatan tipe Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Engku Haji Daud (EHD) Tanjung Uban yang akan menjadi Rumah Sakit Khusus Jiwa (RSKJ) Provinsi Kepulauan Riau di Tanjung Uban, Bintan, Selasa (21/06).

Turut hadir mendampingi Gubernur Ansar dalam peninjauan RSUD EHD Tanjung Uban Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Provinsi Kepulauan Riau M. Bisri dan Direktur RSUD EHD Tanjung Uban dr. Kurniakin Girsang, beserta staf Khusus Gubernur dan staf RSUD EHD lainnya.

Dalam kesempatan tersebut Direktur RSUD EHD dr. Kurniakin Girsang memberikan pemaparan progres terkait perubahan status dan peningkatan tipe rumah sakit yang sudah berada ditahap penyelesaian administrasi dan pemetaan lokasi pembangunan.

"Progres peningkatan tipe rumah sakit dan perubahan status RSUD EHD menjadi RSKJ Provinsi Kepulauan Riau saat ini sudah berada ditahap penyelesaian persyaratan administrasi untuk pengajuan peningkatan tipe rumah sakit, dan saat ini sedang melanjutkan pemetaan lokasi pembangunan secara menyeluruh yang nantinya akan dibuatkan master plannya," kata dr. Girsang.

Kadinkes Provinsi Kepulauan Riau M. Bisri turut memaparkan kebutuhan lahan pembangunan kepada Gubernur Ansar. Menurut bisri, lahan RSUD EHD saat ini memiliki 2.5 Ha yang masih diperlukan 7.5 Ha lagi untuk memenuhi persyaratan pembangunan dari Kemenkes.

"Persyaratan lahan yang diperlukan untuk mendapatkan bantuan pembangunan RS dari Kementerian Kesehatan sebesar 10 Ha, yang saat ini luas lahan yang dimiliki RSUD EHD hanya sebesar 2.5 Ha, untuk itu masih diperlukannya 7.5 Ha lahan lagi untuk pembangunan," ujar Bisri.

Menanggapi pemaparan tersebut, Gubernur Ansar menghimbau agar tim yang menyiapkan persyaratan administrasi dimintai untuk mempercepat persyaratannya untuk penyelesaian pembuatan master plan.

"Saya harapkan master plan dari lokasi pembangunan RSUD EHD segera dituntaskan, mengingat untuk mengupayakan percepatan proses pemaparan kepada Kementerian Kesehatan sehingga Provinsi Kepri mendapatkan bantuan pembangunan RS tersebut," ungkap Gubernur Ansar.

Terakhir, Gubernur Ansar menyebutkan bahwa terkait kebutuhan lahan sebesar 7.5 Ha lagi, akan diupayakan dan optimis mencukupkan lahan tersebut, sehingga RSUD EHD nantinya bisa menjadi rumah sakit jiwa rujukan dari seluruh Provinsi Kepri. 

"Kita lihat memang di sini gedung-gedungnya bertumpuk karena lahannya terbatas, baiknya supaya pasien bisa bahagia dan tenang juga nanti kita perbanyak ruang hijau dan terbukanya," pungkas Gubernur Ansar.(*)

Jalin Kerjasama, Kemenkes RI Siap Dukung Rumah Sakit BP Batam

By On Juni 03, 2022

Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menandatangani Nota Kesepahaman dalam Bidang Kesehatan dengan Kementerian Kesehatan RI.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) menandatangani Nota Kesepahaman dalam Bidang Kesehatan dengan Kementerian Kesehatan RI, pada Jumat (3/06/2022), di Marketing Centre BP Batam.

Penandatanganan Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh Kepala BP Batam, Muhammad Rudi dan Sekretaris Jenderal Menteri Kesehatan RI, Kunta Wibawa Dasa Nugraha. 

Klausul kerjasama yang disepakati meliputi peningkatan SDM, pemanfaatan data informasi, dukungan administratif, penyusunan rekomendasi kebijakan pembangunan kesehatan serta pengembangan sarana dan prasarana.

Dalam sambutannya, Muhammad Rudi berharap Nota Kesepahaman ini menjadi awal dari kerjasama yang baik demi kemajuan investasi di bidang kesehatan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. 

“Awal masa pandemi Covid-19, semua tidak bisa berobat ke luar negeri, terutama ke Singapura dan Malaysia. Dan RSBP Batam, menjadi rujukan masyarakat Kepri,” ungkapnya. 

Nota kesepahaman ini dikatakan Muhammad Rudi menjadi langkah baru untuk memberikan nilai tambah RSBP Batam yang nantinya terintegrasi dengan KEK Kesehatan Sekupang. 

“Saya berharap RSBP Batam menjadi Rumah Sakit rujukan regional, untuk bagian Sumatera dan menjadi kebanggaan untuk masyarakat Batam,”ujar Muhammad Rudi. 

RSBP Batam yang terletak di Tanjung Pinggir, Sekupang, memiliki layanan unggulan Cardio Cerebro Vascular, Trauma Center, dan Onkologi. 

RSBP Batam juga telah menambah lima layanan pada tahun 2021, antara lain Studi Elektrofisiologi dan Ablasi Jantung, Endourologi, Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL) dan Retrograde IntraRenal Surgery (RIRS), Mammography dan Paviliun Alamanda di Klinik Kesehatan Jiwa.

Sekretaris Jenderal Menteri Kesehatan RI, Kunta Wibawa Dasa Nugraha, siap mendukung upaya BP Batam untuk memaksimalkan pengelolaan RSBP Batam. 

Kunta Wibawa Dasa Nugraha menyatakan kesiapannya untuk menyediakan hal-hal yang dibutuhkan oleh RSBP Batam. 

“BP Batam membuat konsep besar untuk rumah sakit, yang tidak hanya melayani, tetapi juga melakukan pendidikan dan penelitian bagi dokter-dokter spesialis. Nantinya, semoga pasien dari luar negeri juga berobat ke RSBP Batam,” kata Kunta Wibawa Dasa Nugraha. 

Setelah kegiatan penandatanganan Nota Kesepahaman selesai, rombongan Kementerian Kesehatan RI melakukan kunjungan lapangan ke RSBP Batam untuk melihat fasilitas dan pelayanan kesehatan.

Turut hadir dalam kegiatan, Wakil Kepala BP Batam, Purwiyanto; Direktur RSBP Batam, Afdhalun Hakim; Direktur Peningkatan Kinerja dan Manajemen Risiko, Asep Lili Holilulloh; Kepala Biro Humas, Promosi dan Protokol, Ariastuty Sirait; Kepala Biro Hukum, Moch. Nasrun; Kepala Biro Umum, Budi Susilo; Kepala Pusat Harmonisasi Kebijakan dan Manajemen Kinerja, Endry Abzan; Kepala Biro Sumber Daya Manusia, Lilik Lujayanti.

Rudi Ajak IDI Kolaborasi dengan Pemerintah Dukung Pembangunan Batam

By On Mei 22, 2022

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi buka Musyawarah Cabang (Muscab) ke IX Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Batam.

BATAM, SOROTTUNTAS COM - Wali Kota Batam, Muhammad Rudi buka Musyawarah Cabang (Muscab) ke IX Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kota Batam di Best Western Premier Panbil, Sabtu (22/5/2022).

Rudi berpesan siapapun nantinya yang terpilih sebagai ketua yang baru, IDI dapat terus berkerjasama dan kolaborasi dengan pemerintah. Tentunya dalam mendukung pembangunan Kota Batam.

"Atas nama Pemko Batam, kami ucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Muscab IDI Kota Batam," kata Rudi.

Dijelaskannya bahwa Pemko dan juga BP Batam saat ini tengah melakukan pembangunan di segala sektor. Tujuannya tidak lain adalah untuk menjadikan Batam sebagai bandar dunia Madani dan kota yang maju, sehingga masyarakatnya dapat sejahtera.

Dalam mewujudkan itu, tentunya kata dia pihaknya juga perlu dukungan dan juga kerjasama semua pihak. Termasuk IDI yang memiliki peranan penting dalam mendukung layanan kesehatan di Kota Batam.

"Kita butuh dokter atau yang bergabung dengan IDI, begitu juga sebaliknya IDI pasti butuh pemerintah," ujarnya.

Karena itu, pihaknya mengajak untuk bersama-sama dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dan juga alat-alat kesehatan lainnya. Sehingga ke depan Batam dapat benar-benar memiliki layanan kesehatan yang sangat baik.

"Paling tidak kita harus bisa mempunyai pelayanan yang berstandar internasional. Karena layanan kesehatan ini sangat penting," katanya.

Ketua IDI Wilayah Kepri Rusdani, menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap komitmen Wali Kota Batam selama ini yang membangun Kota Batam. Pihaknya juga memberikan apresiasi yang tinggi terhadap penanganan Covid-19 di Batam.

"Ketika Batam maju otomatis kami para dokter juga akan merasakan dampaknya. Saat ini banyak klinik dan juga rumah sakit baru di Batam," kata Rusdani.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua IDI wilayah Ketua IDI Batam Indra Yanti, Direktur RSBP Batam Afdhalun A. Hakim, Kadis Kesehatan Didi Kusmarjadi, Wakil DPRD Kepri Tengku Afrizal Dachlan dan Plt. RSUD Batam Ani

Seluruh Pasien Covid-19 Sembuh, Kota Batam Kembali Zona Hijau dan Capaian Booster Sudah 50 Persen

By On Mei 22, 2022

 

Batam kembali zona hijau Covid-19.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Seluruh pasien Covid-19 di Kota Batam dinyatakan sembuh. Kini, 12 kecamatan yang ada di Batam bebas dari Covid-19 atau sudah berstatus zona hijau.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Batam, Azril Apriansyah mengatakan sebelumnya terdapat satu pasien yang menjalani perawatan. Namun, saat ini pasien tersebut sudah sembuh.

"Alhamdulillah, Batam kembali nol kasus Covid-19 hari ini. Seluruh pasien sudah sembuh," kata Azril, Sabtu (20/5/2022).

Azril mengungkapkan total pasien Covid-19 di Kota Batam tercatat sebanyak 30.973 orang, dari jumlah tersebut sebanyak 30.058 dinyatakan sembuh dan sebanyak 915 orang di antaranya meninggal dunia.

Kendati sudah nol kasus, atas nama Pemko Batam dan juga instruksi Wali Kota Batam, Muhammad Rudi, pihaknya tidak berhenti mengimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

"Terutama saat dalam ruangan protokol kesehatan jangan kendor, terutama masker," katanya.

Selain itu, Pemko Batam saat ini juga masih terus meningkatkan capaian vaksinasi Covid-19. Hal itu dilakukan guna masyarakat Batam semakin kebal terhadap Covid-19.

Saat ini capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Batam sudah mencapai 104,43 persen dosis pertama dan 92,04 persen dosis kedua. Sedangkan dosis ketiga atau booster sudah mencapai angka 50,67 persen.

"Vaksinasi terus kita lakukan, karena itu bagi masyarakat yang belum vaksin ayo segera," katanya.

Menkes Budi Canangkan BIAN di Kepri, Gubernur Ansar Jadikan Upaya Perluas Cakupan Imunisasi

By On Mei 18, 2022

Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022.

KEPRI, SOROTTUNTAS.COM - Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 dicanangkan secara langsung oleh Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin di Gedung Daerah Tanjungpinang, Rabu (18/5). Pencanangan BIAN dimulai di Provinsi Kepri dan diteruskan di seluruh Provinsi di Indonesia.

Selain menandai dimulainya kegiatan BIAN di seluruh Indonesia, pencanangan ini juga bertujuan meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat akan pentingnya BIAN dalam rangka tercapainya target eliminasi campak rubella yang ditargetkan pada tahun 2023 juga mempertahankan Indonesia bebas polio dan dunia bebas polio pada 2026.

BIAN tahun 2022 dilaksanakan dalam 2 tahap. Tahap pertama dilaksanakan pada Bulan Mei 2022 meliputi seluruh provinsi di luar Jawa dan Bali, dan tahap kedua dilaksanakan pada Bulan Agustus 2022 di seluruh provinsi Pulau Jawa dan Bali.

Menkes Budi mengungkapkan bahwa pencanangan BIAN ini merupakan salah satu bentuk upaya reformasi sektor kesehatan di bidang layanan promotif dan preventif. Di mana melakukan reformasi di sektor kesehatan menjadi salah satu dari 3 tugas utama Menkes Gunadi dari Presiden Jokowi.

"Saya dikasih tugas sama Bapak Presiden 3, yang pertama adalah melaksanakan vaksinasi covid secepat-cepatnya, kemudian tugas kedua atasi pandemi ini supaya masyarakat bisa kembali hidup normal, dan yang ketiga adalah melakukan reformasi di sektor kesehatan" ujar Menkes Budi

Kemudian Menteri Budi menambahkan pembaruan yang diinisiasi dalam reformasi tersebut. Salah satunya penambahan 3 imunisasi wajib dari yang sebelumnya 11 menjadi 14.

"Kita tambah 3, yang pertama rotavirus untuk anti diare, kedua PCV anti pneumonia. Keduanya penting karena anak-anak kita meninggalnya paling banyak karena infeksi diare dan paru. Yang ketiga adalah HPV untuk mencegah kanker serviks. karena kanker serviks merupakan penyakit kedua yang paling banyak menyebabkan kematian ibu" jelas Menkes Budi

Pencanangan BIAN tahun 2022 juga disejalankan dengan peluncuran Aplikasi Sehat Indonesiaku (ASIK). ASIK merupakan aplikasi pencatatan hasil layanan yang wajib dilakukan dalam rangka pelaksanaan BIAN

"Nanti imunisasi ini akan kita masukkan datanya seperti data covid. Aplikasi ini akan kita berikan ke semua puskesmas, dinas-dinas kesehatan. Proses vaksinasinya pun akan seperti vaksin covid, ada datanya. Kita sudah tahu siapa yang harus di vaksin" papar Menkes Budi. 

Sementara itu Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad mengucapkan terima kasih dan apresiasi karena Provinsi Kepri dijadikan tuan rumah pencanangan BIAN pertama ini. Menurutnya ini tentu akan memacu semangat memperluas cakupan imunisasi di Kepri. 

"Pencanangan BIAN di Kepri tentu menambah semangat kami dalam menyemarakkan bulan imunisasi ini. Karena bicara imunisasi anak, kita berbicara tentang warna dan masa depan bangsa" ucap Gubernur.

Gubernur Ansar menambahkan, target capaian kegiatan BIAN selama satu bulan ini adalah sebanyak 24.000 anak lebih, yang tersebar di seluruh Kabupaten dan Kota di Kepri.

Sebagai  informasi, Pandemi Covid-19 mempengaruhi capaian Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) Provinsi Kepulauan Riau, dimana capaian IDL mengalami penurunan yang signifikan dari 96,8% (tahun 2019) menjadi 89,6% ditahun 2020 dan 81,3% di tahun 2021. Hal ini dikarenakan beberapa Posyandu terpaksa ditutup atau dihentikan pelaksanaannya untuk mengurangi atau menghindari penularan dan penyebaran Covid-19. 

Menkes Gunadi di akhir acara menyempatkan diri menyapa beberapa Provinsi yang ikut hadir dan melaksanakan BIAN tahap I melalui Video Conference diantaranya Sulsel, NTT, Jambi, Kalbar dan Gorontalo

Turut hadir dalam acara tersebut Dirjen P2P Kemenkes RI Maxi Rein, Perwakilan WHO, Perwakilan UNICEF, Perwakilan UNDP, Ketua TP PKK Kepri Dewi Kumalasari Ansar, Jajaran Forkopimda Kepri, Walikota Tanjungpinang Rahma, Jajaran Forkopimda Tanjungpinang, serta para bupati dan walikota se-Kepri yang hadir melalui video conference.

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *