- Advertisement -

NASIONAL

OPINI

- Advertisement -

Pertemuan PM Singapura Lee Dan Jokowi Bahas Pengelolaan Wilayah Udara, Ekstradisi dan Pelatihan Militer di Laut Cina Selatan

By On Januari 26, 2022

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong di The Sanchaya Resort Bintan.

BINTAN, SOROTTUNTAS.COM - Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Perdana Menteri (PM) Singapura Lee Hsien Loong di The Sanchaya Resort Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, Selasa (25/1/2022).

PM Singapura, Lee tiba di Bintan pukul 11.40 WIB untuk menanda tangani kesepakatan pengelolaan wilayah udara, ekstradisi dan pelatihan militer di laut Cina Selatan.

Presiden Jokowi di dampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly.

Turut hadir delegasi Singapura yakni Menteri Senior dan Menteri Koordinator Keamanan Nasional Teo Chee Hean, Menteri Pertahanan Ng Eng Hen, Menteri Luar Negeri Vivian Balakrishnan, Menteri Dalam Negeri dan Menteri Hukum K. Shanmugam, Menteri Transportasi S. Iswaran serta Menteri Tenaga Kerja dan Menteri Kedua Perdagangan dan Industri Tan See Leng.

Singapura dan Indonesia menandatangani kesepakatan yang membahas pengelolaan wilayah udara, ekstradisi dan pelatihan militer di Laut Cina Selatan pada retret pemimpin antara Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan Presiden Indonesia Joko Widodo.

Kedua negara sepakat untuk menyelaraskan kembali batas wilayah informasi penerbangan (FIR) yang dikuasai Singapura dan Jakarta, memberlakukan perjanjian kerja sama pertahanan 2007 yang telah tertunda sebelumnya, dan memberlakukan perjanjian ekstradisi antara kedua negara

"Perjanjian bilateral ini membentuk, perjanjian yang seimbang  dinegosiasikan dengan kerangka kerja yang memungkinkan kedua belah pihak untuk membahas masalah secara terpisah dan bersamaan," tuturnya. 

Lee dan Jokowi telah sepakat untuk melanjutkan diskusi berdasarkan kerangka ini pada Oktober 2019, selama retret pemimpin mereka sebelumnya di Singapura.

Pertemuan retret hari Selasa di resor Sanchaya di Bintan, Indonesia, merupakan pertemuan kelima antara  Lee dan  Jokowi serta kunjungan pertama sejak pandemi Covid-19 dimulai.

Ketiga perjanjian ini mempertimbangkan kepentingan Indonesia dan Singapura dengan mewakili keseimbangan manfaat yang baik, hal ini merupakan perjanjian yang tahan lama untuk jangka panjang yang akan berlangsung setidaknya satu generasi, dan menciptakan landasan yang kokoh untuk memajukan hubungan bilateral dengan percaya diri." Kata lee.

Singapura dan Indonesia menandatangani perjanjian tentang masalah lama manajemen wilayah udara, ekstradisi dan pelatihan militer Singapura dan Indonesia telah menandatangani perjanjian yang seimbang dengan serangkaian perjanjian membahas masalah lama antara kedua negara, termasuk penyelarasan batas lalu lintas udara.

Kedua negara sepakat untuk menyelaraskan kembali batas wilayah informasi penerbangan (FIR) yang dikuasai Singapura dan Jakarta, memberlakukan perjanjian kerja sama pertahanan 2007 yang telah tertunda sebelumnya, dan memberlakukan perjanjian ekstradisi antara kedua negara. .

"Perjanjian bilateral ini membentuk “perjanjian yang seimbang” yang dinegosiasikan di bawah kerangka kerja yang memungkinkan kedua belah pihak untuk membahas masalah secara terpisah dan bersamaan, kata Lee. 

Dia dan Jokowi telah sepakat untuk melanjutkan diskusi berdasarkan kerangka ini pada Oktober 2019, selama retret pemimpin mereka sebelumnya di Singapura.

Retret hari Selasa di resor Sanchaya di Bintan, Indonesia, adalah yang kelima antara Tuan Lee dan Tuan Joko, dan yang pertama sejak pandemi Covid-19 dimulai.

Kedua negara bertukar satu set surat untuk menyetujui bahwa tiga perjanjian akan berlaku secara bersamaan. "Yang tersisa bagi kedua negara adalah menyelesaikan proses domestik kami untuk memberlakukan serangkaian perjanjian," tambah Lee.

Jokowi mengatakan bahwa penataan kembali FIR akan memungkinkan Indonesia untuk mencakup semua wilayah udaranya, khususnya wilayah udara di sekitar Kepulauan Natuna dan Kepulauan Riau.

“Kerja sama di bidang penegakan hukum, keselamatan penerbangan serta pertahanan dan keamanan kedua negara akan terus diperkuat berdasarkan prinsip saling menguntungkan,” kata Jokowi.

Ini dapat diperpanjang dengan persetujuan bersama jika kedua belah pihak merasa menguntungkan untuk melakukannya, kata Kementerian Luar Negeri Singapura (MFA) dalam sebuah pernyataan.

FIR adalah batas udara yang membatasi tanggung jawab manajemen wilayah udara untuk otoritas penerbangan sipil sehingga pesawat dapat bernavigasi dengan aman dan efisien. 

FIR Singapura saat ini, yang ditugaskan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) pada tahun 1946, mencakup wilayah udara di atas sebagian Laut Cina Selatan serta Kepulauan Riau di Indonesia seperti Batam, Bintan, dan kepulauan Natuna.

Kesepakatan itu akan membuat Indonesia mendelegasikan layanan navigasi udara dari sebagian wilayah udara dalam FIR Jakarta yang disesuaikan kembali ke Singapura.

Kedua negara juga telah mengatur kerjasama sipil-militer dalam manajemen lalu lintas udara, termasuk menempatkan personel Indonesia di Pusat Kontrol Lalu Lintas Udara Singapura untuk berkoordinasi dengan pengontrol lalu lintas udara Singapura untuk pesawat milik negara Indonesia yang terbang di wilayah udara Indonesia di mana layanan navigasi udara berada. disediakan oleh Singapura.

Dengan kesepakatan tersebut, Singapura dan Indonesia akan bersama-sama berkonsultasi dengan pemangku kepentingan terkait dan mengajukan proposal amandemen kepada ICAO. MFA mengatakan bahwa perjanjian tersebut memperhitungkan aturan dan peraturan badan penerbangan internasional.

Kedua negara juga akan berkonsultasi satu sama lain dan ICAO sebelum perjanjian itu berakhir 25 tahun kemudian, dengan maksud untuk memastikan bahwa penerbangan sipil internasional di kawasan itu terus beroperasi dengan aman dan efisien.

 Lee mengatakan bahwa kesepakatan FIR adalah kesepakatan jangka panjang dan menyetel kembali batas-batas menjadi "secara umum sesuai dengan batas-batas wilayah Indonesia". kata Dia di akhir pertemuan Retreat.

Menurut Lee pada Kesepakatan memastikan Bandara Changi mampu beroperasi secara efisien, aman dan lengkap, serta menyediakan layanan pengendalian lalu lintas udara agar dapat berfungsi sebagai bandara internasional yang penting dan mampu tumbuh dalam jangka panjang.

“Jadi ini adalah kesepakatan yang dinegosiasikan dengan hati-hati dan seimbang, dan saya pikir untuk kedua belah pihak, kepentingan dan kekhawatiran penting telah terpenuhi,” kata Lee 

Menurut PM Singapura, bahwa kesimpulan dari perjanjian tersebut menunjukkan kekuatan dan kedewasaan hubungan Singapura dan Indonesia.

Sumber : Pusat Informasi Kantor Sekretaris Kabinet Indonesia Maju, Jakarta.



Diikuti Hampir 500 Atlet Panahan Dari Berbagai Negara, Tim Panahanan BIFZA ASC Berjaya Raih 9 Medali

By On Maret 20, 2021



BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Pemanah BIFZA ASC berhasil sabet 9 medali pahahan dari 21 atlet panahan yang di turunkan  pada turnamen panahan internasional, yang digelar di Johor, negeri Jiran Malaysia, pada tanggal 12 hingga 14 Maret 2021 lalu.

Tim panahan BIFZA ASC berhasil meraih 4 medali emas, 1 perak, dan 4 perunggu, dengan kategori berbeda, yang diikuti hampir 500 peserta panahan dari bebagai negara.

Ketua Club BIFZA ASC, Feri Nawa Pamungkas, mengatakan, pada masa pandemi ini, turnamen  diselenggarakan dengan cara jarak jauh atau online, dengan  menggunakan sistem shooting di lapangan panah masing-masing.

"BIFZA ASC memang rutin mengikuti turnamen di luar yang merupakan bagian dari pembinaan, agar mereka bertambah pengalaman dan lebih berprestasi lagi," ujar Feri.

BIFZA ASC, yang merupakan klub binaan BP Batam, selama ini fokus terhadap pembinaan pemanah-pemanah pelajar. Yang mana hampir 95% anggotanya adalah pelajar. 

Bahkan selama masa pandemi Covid-19, Atlet panahan BIFZA ASC selalu berlatih secara rutin di lapangan panahan Temenggung Abdul Jamal, dengan metode pelatihan yang dibuat secara baik dan terprogram.

Adapun medali yang diperoleh oleh Tim BIFZA ASC dalam turnamen panahan HIS Open Archery Remote 1.20, diraih oleh, Richard Maulana medali emas individu kategori recurve Boys U-17,  Shasa Berliana medali Emas individu kategori Recurve Girls U-13, Kategori individu Recurve Boys U-10 medali Perunggu Rezacky Alexandra, Elvira Dewi Kusuma Perunggu Kategori  individu Recurve Girls U-13.

Untuk beregu Tim BIFZA memperoleh medali emas Recurve beregu Boys U-17, atas nama Richard Maulana, M. Andre Hartanto, Satria Wijaya, dan Luvthy M. Ranggana.

Medali Emas Recurve Girls U-13 atas nama Shasa  Berliana, Elvira Dewi, dan Kiara Yumna.

Medali Perak Recurve Boys U-10 atas nama Rezacky A, Ibnu Qolby, Hanif Hanxalah, dan Ghazi Fairuz.

Medali Perunggu Recurve Boys U-13 dan Medali atas nama Shafnadzim Hisyam, Hilmy Raafi, Raffif Abhiyasakhi, dan Luvthy M. Ranggana.

Medali perunggu Recurve Boys U-11 atas nama Raja ahyan A, Adam Abdilah, dan Haidar Widad W.

Diharapkan ke depanya akan lahir pemanah-pemanah hebat dan berprestasi di tingkat nasional dan internasional dari Batam yang mengharumkan nama Batam, Provinsi Kepri dan Nasional. (Fnp/cc)

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *