- Advertisement -

NASIONAL

OPINI

- Advertisement -

Diduga Fiktif, Anggaran Belanja Perjalanan Dinas Pendidikan Provinsi Kepri TA 2020/2021 Dipertanyakan

By On November 24, 2023

Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (sumber foto : google.com)

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Selain dugaan perekrutan honorer fiktif di Sekretariat DPRD Provinsi Kepulauan Riau yang saat ini sedang dalam proses penyidikan di Polda Kepri, ada juga dugaan laporan fiktif perjalanan dinas bernilai belasan miliar rupiah, di dinas pendidikan Provinsi Kepulauan Riau.


Berdasarkan data laporan keuangan perjalanan dinas di dinas pendidikan Provinsi Kepulauan Riau Tahun Anggaran 2020, diketahui penggunaan anggaran perjalanan dinas di dinas pendidikan Provinsi Kepulauan Riau mencapai angka kurang lebih sebesar Rp 8.546.620.923.


Sementara untuk penggunaan anggaran belanja perjalanan dinas di dinas pendidikan Provinsi Kepulauan Riau untuk Tahun Anggaran 2021 diketahui mencapai angka kurang lebih sebesar Rp Rp 8.753.031.200.


Dalam dua tahun anggaran tersebut yakni TA 2020 dan 2021 diketahui, laporan belanja perjalanan dinas di dinas pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, terhitung mencapai angka sekitar Rp 17 miliar rupiah lebih.


Hal ini akan dinilai wajar dan biasa saja, jika penggunaan anggaran belanja perjalanan dinas di dinas pendidikan Provinsi Kepulauan Riau tersebut, digunakan dalam waktu normal, atau seperti pada tahun-tahun biasanya, tanpa adanya wabah, sebagaimana wabah Covid-19 yang terjadi pada awal tahun 2020 lalu di Indonesia.


Besarnya laporan penggunaan anggaran belanja perjalanan dinas di dinas pendidikan Provinsi Kepulauan Riau dalam situasi Covid-19 tersebut, dinilai tidak wajar dan tidak luput dari perhatian Ketua Pro Jurnalismedia Siber Kota Batam, Gusmanedy Sibagariang, Amd.


"Laporan penggunaan anggaran belanja perjalanan dinas bernilai belasan miliar rupiah di pendidikan Provinsi Kepulauan Riau tersebut patut dipertanyakan. Pasalnya penggunaan anggaran tersebut digunakan pada saat situasi di tanah air sedang dilanda wabah Covid-19," ujarnya.


Sambungnya, "Waktu itu kita ketahui bersama, bahwa di tanah air sedang diberlakukan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). 


Bahkan waktu itu hampir semua transportasi, baik transportasi darat, laut dan udara, berhenti beroperasi. Dan yang menjadi pertanyaannya sekarang, waktu itu pihak-pihak di dinas pendidikan Provinsi melakukan perjalanan dinas kemana hingga menggunakan anggaran mencapai belasan miliar rupiah? Ujar Gusmanedy Sibagariang.


Atas adanya dugaan penggunaan anggaran belanja perjalanan dinas fiktif di dinas pendidikan Provinsi Kepulauan Riau tersebut, pihaknya berencana untuk melaporkan hal tersebut ke Kejaksaan Tinggi Negeri, Polda Kepri, atau bahkan ke KPK.


"Terkait dugaan penggelembungan Anggaran Perjalanan Dinas di Dinas Pendidikan Provinsi Kepri Tahun 2020 dan 2021 yang mencapai sebesar kurang lebih Rp 17 miliar lebih tersebut akan kita coba laporkan ke Kejaksaan Tinggi Negeri, Polda Kepri, atau bahkan ke KPK.


Sementara itu Andi Agung selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau, yang dikonfirmasi wartawan melalui pesan WhatsApp perihal penggunaan anggaran perjalanan dinas tersebut, pada hari Kamis 23/11/2023 pagi, sampai berita ini dimuat belum sedikitpun memberikan tanggapan atas konfirmasi dari wartawan.(Tim)


Dinilai Kurang Transparan, Proses Pemilihan Ketua Komite SMK Negeri 8 Batam di Pertanyakan

By On Agustus 12, 2023

 

Foto : Belasan orang tokoh masyarakat Kelurahan Sei Pelunggut saat berdiskusi terkait rencana pemilihan Ketua Komite dan anggota Komite di SMK Negeri 8 Batam, beberapa waktu lalu.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Pemilihan Ketua Komite di SMK Negeri 8 Batam yang berdomisili di Kelurahan Sei Pelunggut, Kecamatan Sagulung, Kota Batam, belakangan menjadi perbincangan hangat dikalangan masyarakat Sagulung, khususnya warga Kelurahan Sei Pelunggut.


Pasalnya sebelum dilaksanakannya pemilihan Ketua Komite di SMK Negeri 8 Batam, tepat pada tanggal 17 Juli 2023 lalu, belasan orang tokoh masyarakat yang terdiri dari Ketua RT, Ketua RW, Ketua LPM Kelurahan Sei Pelunggut, beramai-ramai menemui Kepala Sekolah SMK Negeri 8 Baharuddin Sitepu, M.Pd.T.


Tujuan kedatangan perwakilan tokoh masyarakat Sei Pelunggut saat itu untuk menyampaikan usulan, agar saat dilakukan pemilihan Ketua Komite di SMK Negeri 8 Batam, pihak-pihak yang terlibat dalam proses penjaringan calon Ketua Komite di SMK Negeri 8 Batam, memprioritaskan salah seorang dari perwakilan tokoh masyarakat Kelurahan Sei Pelunggut yang peduli pendidikan, yang akan dipilih menjadi Ketua Komite di SMK Negeri 8 Batam.


Alasannya waktu itu, selain untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi antar semua pihak, hal tersebut juga dinilai wajar, mengingat perjuangan para tokoh masyarakat setempat, yang sudah berjuang untuk pendirian SMK Negeri 8 Batam tersebut.


Menurut tokoh-tokoh masyarakat Kelurahan Sei Pelunggut yang hadir saat itu, sejak awal proses pengusulan pendirian SMK Negeri 8 Batam di Kelurahan Sei Pelunggut, hingga sampai kepada proses pembangunan sekolah tersebut, tidak terlepas dari perjuangan para tokoh masyarakat Sagulung, khususnya tokoh-tokoh masyarakat Kelurahan Sei Pelunggut.


Dalam pertemuan dengan Kepala Sekolah SMK Negeri 8 Batam waktu itu, ada dua nama yang diusulkan oleh Ketua LPM Kelurahan Sei Pelunggut, Lam Marudut Situmorang, yang diamini seluruh tokoh masyarakat yang hadir, untuk dipilih menjadi Ketua Komite di SMK Negeri 8 Batam. 


Selain mengusulkan Ibrahim mantan Ketua Komite SMK Negeri 5 Batam, ada juga nama mantan Ketua Forum Komunikasi RT/RW (FKTW) Kelurahan Sei Pelunggut Desmar Sihite, yang kala itu diusulkan oleh Ketua LPM Kelurahan Sei Pelunggut Lam Marudut Situmorang, atau yang lebih dikenal dengan nama panggilan Morgana Situmorang.


"Kita sepakat mengusulkan nama bapak Ibrahim mantan Ketua Komite SMK Negeri 5 Batam untuk menjadi Ketua Komite di SMK Negeri 8 Batam. Tapi kalau beliau tidak bersedia apa mau kita bilang lagi," ujarnya.


Sambungnya, "Disini juga ada pak Sihite, beliau ini mantan Ketua FKTW Kelurahan Sei Pelunggut dua periode. Tidak diragukan lagi dari Kavling Bukit Melati, tepuk tangan dulu buat pak Sihite," ujar Ketua LPM Kelurahan Sei Pelunggut Lam Marudut Situmorang kala itu, yang disambut tepuk tangan dari para tokoh masyarakat Kelurahan Sei Pelunggut yang hadir.


Katanya lagi, " Saya kira bapak inilah, bapak Sihite," sambung Ketua LPM Kelurahan Sei Pelunggut mengusulkan.


Mendengar usulan dari Ketua LPM Lam Marudut Situmorang, Kepala Sekolah SMK Negeri 8 Batam Baharuddin Sitepu, M.Pd.T bertanya, nama-nama yang diusulkan tersebut nantinya akan diterima dari siapa, Lam Marudut Situmorang menjawab, bahwa nama-nama itu nantinya akan diberikan olehnya. "Dari saya juga gak apa-apa," jawabnya.


Seiring waktu berjalan, tanpa diketahui oleh banyak tokoh masyarakat Kelurahan Sei Pelunggut yang hadir di SMK Negeri 8 Batam saat itu, tiba-tiba beredar informasi di grup WhatsApp Sagulung, bahwa pemilihan Ketua Komite SMK Negeri 8 Batam sudah rampung dilaksanakan.


Diketahui Ketua Komite SMK Negeri 8 Batam terpilih adalah bapak Hendra, yang informasinya warga yang berdomisili di Kelurahan Baloi, Kecamatan Lubuk Baja.


"Ketua Komite SMK Negeri 8 Batam  pak Hendra dari Baloi," jelas salah seorang warga Sagulung kepada wartawan media ini Jumat 11/08/2023. 


Katanya lagi, "Lucu kan, segitu luasnya Kelurahan Sei Pelunggut, begitu banyak tokoh central, bisa Ketua Komitmenya dari luar Sagulung," ucap warga tersebut.


Terpilihnya Hendra menjadi Ketua Komite di SMK Negeri 8 Batam, dibenarkan oleh Kepala Sekolah SMK Negeri 8 Batam, Baharuddin Sitepu, M.Pd.T.


"Alhamdulillah anggota kepengurusan komite sudah terpilih untuk masa kerja 2023 s/d.2026. Ketua dan wakil ketua adalah pak Hendra dan Pak Ibrahim," jelas Kepala Sekolah SMK Negeri 8 Batam melalui chat WhatsApp.


Saat ditanya proses atau metode pemilihan Ketua Komite SMK Negeri 8 Batam yang dilaksanakan, dan juga banyak tokoh masyarakat Kelurahan Sei Pelunggut yang mengaku tidak dilibatkan dalam proses pemilihan Komite SMK Negeri 8 Batam tersebut, Baharuddin Sitepu, M.Pd.T tidak menjawab pertanyaan wartawan. 


Baharuddin Sitepu, M.Pd.T justru meminta untuk bertemu secara langsung kepada wartawan. 


"Nanti kita jumpa langsung biar lebih lengkap penjelasannya sambil duduk ngopi," jawabnya melalui pesan.


Sementara itu mantan Ketua Komite SMK Negeri 8 Batam, Saptono, SH, juga mengaku tidak mengetahui dan tidak dilibatkan sama sekali, dalam proses perumusan dan juga pemilihan Ketua Komite SMK Negeri 8 Batam yang baru.


"Maaf bang sampai detik ini saya sudah tidak lagi dilibatkan oleh pihak sekolah dalam hal kegiatan sekolah apa lagi pemilihan Komite. Jadi saya tidak tau apakah pengurus komite sudah dibentuk apa belum, karena stempel Komite sampai saat ini masih saya pegang," jelas Saptono.


Lebih jauh Saptono mengatakan, bahwa secara etika semestinya dirinya dilibatkan dalam perumusan pembentukan Komite yang baru di SMKN 8 Batam. Atau setidaknya ia diundang sebagai tamu dalam pemilihan Komite yang baru di SMKN 8 Batam.


"Saya selaku ketua komite dengan masa periode 2020-2023 tidak tau dan tidak dilibatkan dalam proses pembentukan Komite SMK Negeri 8 Batam yang baru. Secara etika organisasi seharusnya saya harus ikut serta dalam perumusan pembentukan pengurus komite yang baru, atau sekurang-kurangnya diundang sebagai tamu kehormatan," ungkapnya.


Bahkan Desmar Sihite yang awalnya diusulkan oleh Ketua LPM Kelurahan Sei Pelunggut menjadi salah satu kandidat, juga mengaku tidak mengetahui proses pemilihan Ketua Komite di SMK N 8 Batam tersebut.


"Sampai sekarang belum ada informasi apakah Komite SMKN 8 Batam sudah dipilih atau belum," ujar Desmar Sihite.


Tidak hanya itu, salah seorang dari orang tua siswa yang mengaku anaknya bersekolah di SMK Negeri 8 Batam tersebut, juga mengaku tidak mengetahui informasi pemilihan Komite yang baru di SMKN 8 Batam.


"Anak saya baru masuk SMKN 8 Batam pak. Tapi pembentukan Komite baru nampaknya tak ada info," ujar salah seorang dari orang tua siswa tersebut menjelaskan.(red)

Ketua DPC PJS Kota Batam Gusmanedy Sibagariang, A.Md, Sampaikan Materi Etika Berkomunikasi di MPLS SMP N 9 Batam

By On Juli 12, 2023

Foto : Ketua DPC PJS Kota Batam, Gusmanedy Sibagariang, Amd, saat menyampaikan materi etika berkomunikasi dalam kegiatan MPLS di SMP Negeri 9 Kota Batam.

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Memasuki tahun ajaran baru pendidikan tahun 2023, seluruh sekolah di kota Batam melaksanakan kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). 


Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah ini merupakan salah satu kegiatan yang diikuti oleh siswa/i baru, saat menginjak jenjang SD, SMP, SMA dan SMK.


Adapun MPLS adalah kegiatan pertama masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana, cara belajar, penanaman konsep pengenalan diri dan pembinaan awal kultur sekolah. 


Pelaksanaan MPLS juga memiliki beberapa tujuan, diantaranya mengenali potensi diri siswa baru, membantu siswa baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah dan lingkungan sekitar.

Foto : Siswa/i SMP Negeri 9 Kota Batam saat mengikuti kegiatan MPLS

Selain itu, kegiatan ini juga sangat diharapkan, dapat menumbuhkan motivasi dan cara belajar yang efektif, mengembangkan interaksi positif antar siswa dan warga sekolah lainnya, menumbuhkan perilaku positif, serta mewujudkan siswa yang memiliki nilai integritas, etos kerja, dan semangat gotong royong.


Sebagaimana yang dilaksanakan oleh SMP Negeri 9 Kota Batam. Sekolah yang berada di Kecamatan Sagulung ini juga melaksanakan kegiatan MPLS yang digelar selama 3 hari. 


Dalam kegiatan MPLS di SMP Negeri 9 Kota Batam, salah satu yang menjadi rangkaian kegiatan selama masa pelaksanaan MPLS , para siswa/i baru dibekali materi etika berkomunikasi.


Untuk menyampaikan materi tentang pemahaman etika berkomunikasi bagi para siswa/i baru tahun ajaran 2023/2024 di SMP Negeri 9 Kota Batam, pihak sekolah SMP Negeri 9 Kota Batam mengundang Ketua Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Kota Batam, Gusmanedy Sibagariang, Amd, sebagai pemateri, pada hari Rabu (12/07/2023). 


Ketua Pemerhati Jurnalis Siber (PJS) Kota Batam, Gusmanedy Sibagariang, Amd, dalam pemaparannya mengatakan, bahwa berkomunikasi yang baik merupakan hal penting dalam lingkungan sekolah, maupun dalam kehidupan sehari-hari. 


Lebih jauh Gusmanedy memaparkan, bahwa untuk berkomunikasi yang baik dalam dunia pendidikan, murid harus memiliki kesepahaman dengan guru, dengan artian, murid dan guru harus ada komunikasi yang terbuka. 


Menurut Gusmanedy yang telah mengantongi KTA Wartawan Utama dari Dewan Pers ini, bahwa ada beberapa cara dan tehnik dalam berkomunikasi yang baik. 


Diantaranya memperhatikan tutur kata, memperhatikan bahasa tubuh dan intonasi, mendengar yang baik, bersikap terbuka, jangan hanya fokus pada diri sendiri, mengendalikan emosi, menyisipkan humor dan berbesar hati. 


"Dari faktor komunikasi yang baik dan terbuka ini akan membawa manfaat bagi siswa/i dari beberapa hal, diantaranya untuk mencegah masalah, membangun kepercayaan, meningkatkan kekompakan dan membangun produktivitas," ujarnya.


Katanya lagi, "Dari komunikasi yang baik dan terbuka ini, akan membangun kepercayaan dan akan meningkatkan kekompakan, serta dapat membangun produktivitas siswa/i," pungkasnya.


Kegiatan ini mendapat sambutan yang baik dari para siswa/i baru,  dan juga para guru yang ada di SMP Negeri 9 Kota Batam.(Tim)


Wujudkan Indonesia Emas 2045, Kepala BP Batam Berikan Motivasi ke Sekolah

By On Juli 12, 2023

 

Kepala BP Batam Muhammad Rudi memimpin upacara hari pertama Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Yos Sudarso, Batam Kota

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Kepala Badan Pengusahaan Batam (BP Batam) Muhammad Rudi memimpin upacara hari pertama Masa Perkenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di Sekolah Yos Sudarso, Batam Kota, Senin (10/7/2023). 


Muhammad Rudi mengatakan, kehadirannya itu dalam rangka meninjau kesiapan sekolah sekaligus memberikan motivasi kepada pihak sekolah. 


Hal itu penting untuk mewujudkan era emas Indonesia di tahun 2045 mendatang sesuai tujuan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, generasi muda saat inilah yang akan berperan penting di satu abad usia Indonesia mendatang. 


Generasi muda yang saat ini duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan menjadi pengambil keputusan. Baik di lingkungan BP Batam, Pemko Batam, Pemprov Kepri maupun pada tingkat nasional di 2045.


"Mudah-mudahan dengan kehadiran saya hari ini, bisa memberi semangat untuk kepala sekolah, guru dan generasi penerus di Kota Batam. Sehingga Kota Batam yang maju dan modern akan terwujud nantinya," ujar Muhammad Rudi.


Kepada kepala sekolah dan guru, Muhammad Rudi berpesan agar menyampaikan kepada anak didiknya mengenai pembangunan di Kota Bagam yang saat ini semakin pesat. Hal ini bertujuan, agar generasi muda ini mengetahui, perkembangan Kota Batam dari waktu ke waktu.


"Sehingga akan bisa membangun semangat mereka, bahwa menjadi seorang pemimpin itu harus demikian. Jagalah anak-anak ini, inilah aset bangsa yang harus kita jaga, supaya suatu waktu nanti mereka memimpin tidak terjadi kekurangan di masa kecilnya," tegas Muhammad Rudi.


Tidak hanya kepada pihak sekolah, Muhammad Rudi juga berpesan kepada orang tua generasi muda saat ini untuk selalu menjaga kesehatan anak-anaknya. Karena, kondisi kesehatan ini akan menentukan masa depan yang bahagia.


"Kalau dari kecil kita tidak jaga, nanti setelah besar yang rugi adalah kita semua. Karena fisik dan daya tangkap jadi penentu. Kalau fisiknya bagus dan daya tangkap bagus, maka dia akan lebih sempurna untuk memimpin atau menjadi seorang pemimpin dimanapun nanti dia bekerja," imbuhnya.



H Indra Mansyur Fasilitasi Ruang Kelas SMP Desa Lalang Kabung

By On Juni 21, 2023

 

Anggota DPRD Kabupaten Pelalawan, H Indra Mansyur 

PELALAWAN, SOROTTUNTAS.COM - Guna menunjang kegiatan belajar mengajar di SMP Kelas jauh di Desa Lalang Kabung Tahun Ajaran 2023/2024, anggota DPRD Pelalawan, H Indra Mansyur fasilitasi ruang Kelas belajar. 


Dalam keterangannya, Rabu 20/06/2023 ia mengatakan, bahwa keterbatasan rang kelas belajar untuk SMP kelas jauh Desa Lalang kabung, membuat dirinya berinisiatif menfasilitasi ketersediaan ruang kelas belajar bagi siswa-siswi yang akan mengikuti kegiatan belajar pada tahun ajaran 2023/2024.


Ruang kelas yang dipergunakan menempati ruko yang berada di Jl  Koridor PT. Rapp milik H. Indra mansyur sebanyak 3 Pintu, yang selama ini dipergunakan untuk kantor PK Partai Golkar Kecamatan Pelalawan. 

Gedung sekolah SMP kelas jauh Desa Lalang Kabung

H. Indra mansyur yang juga anggota DPRD Pelalawan Dapil II ini mengungkapkan keprihatinannya melihat kondisi ruang belajar SMP kelas jauh Desa Lalang Kabung yang tidak memadai. 


"Berdasarkan kondisi tersebut saya berinisiatif untuk meminjamkan Ruko milik saya yang berada di Lalang Kabung untuk di pakai sebagai ruang kelas belajar untuk siswa SMP Lalang Kabung," ungkap nya. 


Ia mengungkapkan kebanggaannya, atas semangat masyarakat dan tokoh masyarakat yang telah berjuang untuk pendirian SMP kelas jauh ini. 


"Saya sangat bangga walaupun ditengah keterbatasan yang dimiliki tapi tetap semangat. Sehingga dalam waktu dua tahun ini telah dapat mewujudkan apa yang menjadi harapan bersama," ungkapnya.


Sambungnya lagi, "Disamping itu saya selaku anggota DPRD Pelalawan akan sepenuh hati mendukung semua program pendidikan yang ada di Desa Lalang Kabung, baik material maupun moral. 


Sementara terkait pengadaan lahan SMP yang dimohon oleh masyarakat kepada PT. RAPP saya juga selalu monitor dan akan selalu berjuang, agar PT. RAPP bisa mengabulkan apa yang menjadi harapan kita bersama. 


Sehingga dengan ketersediaan lahan untuk tahun depan, saya berjanji akan mengalokasikan dana aspirasi saya untuk pembangunan fasilitas SMP permanen. Sehingga ke depannya SMP kelas jauh Desa Lalang Kabung bisa mandiri dan memiliki ruangan kelas sendiri," jelasnya.


Atas perhatian dari anggota DPRD H. Indra Mansyur terhadap dunia pendidikan di Desa Lalang Kabung ini, Dedek Roni selaku Ketua RT 07 Lalang Kabung mengucapkan terimakasih kepada H. indra Mansyur.


"Saya selaku Ketua RT 07 di Desa Lalang Kabung mengucapkan banyak terimakasih kepada anggota DPRD Kabupaten Pelalawan, H. Indra Mansyur. 


Dimana beliau sudah memberikan Ruko miliknya untuk dapat dipakai sebagai tempat kegiatan belajar mengajar untuk SMP Negeri 1 Pelalawan kelas jauh untuk tahun ajaran 2023/ 2024. 


Bahkan tidak hanya itu, beliau juga bersedia membantu membeli material untuk merehabilitasi bagian gedung yang rusak," tutupnya.

Kapolres Labusel Hadiri Upacara Hardiknas di Halaman Kantor Bupati Labusel

By On Mei 02, 2023

 

Kapolres Labuhanbatu Selatan AKBP H Catur Sungkowo, S.Ag, SH, MH menghadiri upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional
LABUSEL, SOROTTUNTAS.COM - Kapolres Labuhanbatu Selatan AKBP H Catur Sungkowo, S.Ag, SH, MH menghadiri upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diselenggarakan di halaman kantor Bupati Labuhanbatu Selatan di Desa Sosopan, Kecamatan Kota Pinang Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Selasa (02/05/2023).

Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan H.Ahmad Padli Tanjung, S.Ag , Kapolres Labuhanbatu Selatan AKBP H Catur Sungkowo,  S.Ag, SH, MH, Sekretaris Daerah Kabupaten Labuhanbatu Selatan Heri Wahyudi Marpaung, S.STP, M.AP, mewakili Pengadilan Negeri (PN) Rantauprapat, mewakili Dandim 0209/LB, para Asisten, Staf Ahli, pimpinan OPD, Forkopimda, Tokoh Pendidikan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Drs H Naga Parlaungan Lubis, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan tamu undangan lainnya serta siswa siswi dari tingkat SD, SMP, SMA dengan tema  “Bergerak Bersama Semarakkan Merdeka Belajar”.


Sebagai inspektur upacara, dalam sambutannya Wakil Bupati Labuhanbatu Selatan H.Ahmad Padli Tanjung, S.Ag mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berjasa dalam bidang pendidikan.


"Terima kasih kepada semua pihak baik itu dari unsur Pemerintah, TNI Polri, masyarakat dan unsur lainnya yang telah berjasa dalam membangun pendidikan di Kabupaten Labuhanbatu Selatan ini.


Saudara-saudariku mari kita ingat bahwa bersama-sama kita telah membuat sejarah baru dengan gerakan merdeka belajar, transformasi yang masif ini sudah sepatutnya dirayakan dengan penuh syukur, dan semarak karena semuanya adalah hasil dari kerja keras dan kerjasama kita. Hari Pendidikan Nasional tahun ini adalah waktu yang tepat bagi kita semua untuk merefleksikan kembali setiap tantangan yang sudah dihadapi," ujar Wakil Bupati H.Ahmad Padli Tanjung, S.Ag.


Hal senada disampaikan oleh Kapolres Labuhanbatu Selatan selesai acara.


"Terima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu pendidikan agar terus merdeka belajar juga setiap jengkal langkah berani yang sudah diambil dengan merefleksikan hal-hal yang telah kita lakukan sepanjang tiga tahun terakhir, sehingga kita dapat merancang arah perjalanan kita ke depan guna memastikan keberlangsungan dan keberlanjutan gerakan merdeka belajar teknologi.


Layar yang sudah kita bentangkan jangan sampai terlipat lagi.

Kita semua, para pendidik dan tenaga kependidikan, seniman dan pelaku budaya, juga peserta didik di seluruh penjuru nusantara adalah kapten dari kapal besar yang bernama Indonesia ini.


Perjalanan harus kita lanjutkan, perjuangan mesti kita teruskan agar semua anak bangsa merasakan kemerdekaan yang sebenar-benarnya dalam belajar dan bercita-cita, oleh karena itu mari kita semarakkan hari ini dengan semangat untuk meneruskan perwujudan merdeka belajar, mendidik generasi pelajar pancasila yang cerdas berkarakter dan membawa Indonesia melompat ke masa depan dengan pendidikan yang memerdekakan. 


Selamat hari pendidikan nasional," tutup Kapolres Labuhanbatu Selatan AKBP H Catur Sungkowo, S.Ag, SH, MH.


Liputan : M.Y.K.Simanjuntak

Bantuan Beasiswa dari Dispora Kota Batam, Salah Seorang dari Orang Tua Siswa Merasa di Prank

By On Maret 27, 2023

 

Surat dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kota Batam 
BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Beredarnya surat bantuan beasiswa dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Batam, kepada Kepala Sekolah SMA/MA/SMK Se-Kota Batam, tertanggal 17 Mei 2022 yang ditandatangani oleh Plt Kadispora Kota Batam, Mohammad Tahir, S.Sos, dinilai sebagai bentuk pembohongan.


Pasalnya dalam surat tersebut dengan jelas dituliskan sebagai berikut :


Sehubungan dengan pemberian penghargaan beasiswa berprestasi TA. 2022 bersama ini disampaikan hal-hal sebagai berikut :


a. Beasiswa diberikan berupa biaya Akademis/Uang Kuliah Tunggal (UKT) kepada siswa/i yang lulus Undangan/Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) pada Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Institut Teknologi Bandung (ITB), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Airlangga (UNAIR), 


b. Diharapkan kepada Saudara untuk mendaftarkan lulusan SMA/MA/SMK, melalui Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Batam dengan melampirkan : 

1. Bukti tertulis telah diterima sebagai mahasiswa PTN.

2. Fotocopy surat keterangan/kartu identitas mahasiswa dari PTN yang bersangkutan.

3. Pas foto 4x6 terbaru sebanyak dua lembar. 

4. Fotocopy KTP.

5. Fotocopy Kartu Keluarga.


c. Pendaftaran tersebut disampaikan kepada Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Batam paling lambat tanggal 29 Juni 2022.


d. Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi Saudari xxx Telp/Wa xxx dan xxx Telp/Wa xxx .


Demikian penggalan isi surat dari Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Batam, yang diterima oleh redaksi media sorottuntas.com dari salah seorang dari orang tua siswa, sebagai bentuk surat edaran untuk mendapatkan bantuan beasiswa.


Tidak sampai disitu, salah seorang dari orang tua siswa tersebut juga mengatakan, bahwa dalam hal ini pihak Dispora Kota Batam menurutnya tidak memiliki itikad baik, dan dinilai terkesan sudah melakukan kebohongan terhadap pihaknya.


"Kami selaku orang tua yang telah mengajukan pendaftaran beasiswa ke Dispora Kota Batam sebagaimana dimaksud, merasa atau menilai telah dibohongi. Karena kita menunggu sudah hampir satu tahun tidak keluar-keluar. 


Kita kesana katanya sudah nggak ada untuk Universitas Airlangga dan Universitas Brawijaya. Sedangkan disurat itu kan lengkap, bahkan syarat-syarat juga sudah kita lengkapi, dan semua sudah kita ajukan kesana," ujarnya menjelaskan kepada wartawan pada hari Senin (27/03/2023).


Katanya lagi, "Anak saya diterima di Universitas Brawijaya dan temannya di Universitas Airlangga. Sebenarnya banyak lagi temannya yang lain-lain, tapi yang saya urus dua ini karena kebetulan teman satu sekolah anak saya," ungkapnya.


Lebih lanjut ibu tersebut menjelaskan, bahwa pihak Dispora Kota Batam yang dihubunginya pada Februari lalu mengatakan, bahwa Dispora Kota Batam tidak ada bekerjasama dengan Universitas Brawijaya dan Universitas Airlangga. 


"Sebenarnya terkait ini anak-anak kan gak pernah diberitahu dapat apa nggak. Saya saja sebagai orang tua nanya, kok gak dapat-dapat sih anak-anak? Terakhir saya hubungi mereka, dibilang, "maaf ibu untuk Airlangga dan Brawijaya kita nggak ada kerjasama," Loh, kok gak ada kerjasama? Sedangkan disurat itu permintaan 'kan ada nama Airlangga dan Brawijaya? Kalau mereka gak ada kerjasama, itukan bukan urusan anak-anak," ungkapnya.


Bahkan menurutnya lagi bahwa beasiswa ini bukan pihaknya yang minta, melainkan pihak Dispora Kota Batam sendiri yang menawarkan. 


"Informasi yang kita terima beasiswa ini berlaku sampai selesai kuliah. Bukan kita yang nyari, bukan kita yang minta, tapi mereka yang nawarin pertamanya. Tahu-tahu setelah kita lengkapi data semua, mereka diam-diam saja. Bahkan sampai sekarang secara resmi pihak Dispora Kota Batam, tidak ada pemberitahuan ke kita," ungkapnya.


Perihal informasi tersebut, pihak Dispora Kota Batam yang dihubungi wartawan melalui nomor kontak yang tertera pada surat yang dimaksud, tidak bersedia memberikan keterangan, dan meminta wartawan menghubungi Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Batam.


"Langsung ke Kepala Dinas aja ya Pak, saya tidak bisa bicara. Saya tidak bisa ngomong apa-apa," ujar staf Dispora Kota Batam tersebut.


Liputan : Lukman Simanjuntak

Editor : Hendrik 


Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *