- Advertisement -

NASIONAL

OPINI

- Advertisement -

Bayar Mahal, Seragam Sekolah di SMA Negeri 5 Batam Tak Kunjung Selesai

 

Foto : Sekolah SMA Negeri 5 Batam 

BATAM, SOROTTUNTAS.COM - Dugaan penjualan seragam sekolah dan atribut sekolah di SMA Negeri 5 Batam, yang beralamat di Jl. Letjend Suprapto, Sungai Lekop, Kec. Sagulung, Kota Batam, belakangan mulai menimbulkan masalah dan keresahan bagi kalangan orang tua siswa. 


Pasalnya meski sudah membayar mahal, diketahui hingga kini seragam yang informasinya dijual seharga 1.485.000,- belum kunjung dapat digunakan oleh para siswa, karena informasinya belum selesai dikerjakan oleh pihak rekanan.


Kepada wartawan salah seorang dari orang tua siswa yang tidak disebutkan namanya menyampaikan kekecewaannya, dimana hingga kini anaknya masih harus menggunakan seragam SMP meski sudah menjelang akhir tahun.


"Sampai hari ini anak masih pakai seragam SMP. Karena sampai sekarang seragam yang sudah dibayar ke pihak sekolah belum kunjung selesai," jelas salah satu dari orang tua siswa yang namanya tidak disebutkan kepada wartawan, Senin 05/12/2022.


Sementara orang tua siswa lainnya mengatakan, anaknya yang bersekolah di SMA Negeri 5 Batam terpaksa menggunakan celana seragam Polisi coklat milik abangnya yang sudah tidak terpakai sebagai pengganti celana seragam pramuka.


"Kita juga heran dengan kebijakan sekolah. Kenapa seragam pramuka dan putih abu-abu pun harus pihak sekolah yang menyediakan. Semestinya 'kan untuk seragam pramuka dan putih abu-abu biarkan saja orang tua siswa membelinya di luar sekolah. Supaya kejadiannya tidak seperti sekarang, dimana hingga bulan Desember seragam yang dibeli melalui pihak sekolah belum juga selesai. Karenanya anak saya yang sekolah di SMA Negeri 5 Batam terpaksa harus menggunakan celana Polisi milik abangnya yang sudah tidak terpakai sebagai pengganti celana seragam pramuka," jelas orang tua siswa lainnya kepada wartawan.


Sementara pihak sekolah melalui Priska wakil Humas di SMA Negeri 5 Batam, yang dipercaya mengurus seragam sekolah setelah kepindahan Kepala Sekolah Bungasia ke SMA Negeri 15 Batam,  mengaku tidak banyak mengetahui terkait persoalan seragam sekolah di SMA Negeri 5 Batam.


"Kami rencananya cuma membagikan saja. Kalau diantar terus kami ambil terus kami bagi," jelasnya.


Saat ditanya alamat tempat pemesanan seragam sekolah (rekanan), Priska mengaku tidak tahu. Menurutnya hanya mantan Kepala Sekolah Bungasia yang tahu. 


"Bu Bungasia yang tahu Pak. Kami hanya diserahi, nanti kalau diantar baju, kami bagi sesuai nama. Kami tidak ada terlibat cuma sebatas menginformasikan yang belum dapat dan membagi baju," jelasnya.


Sambungnya, "Terkait seragam sekolah satu orang pun guru tidak ada yang tahu termasuk kami yang disini," ujarnya.


Liputan : Lukman Simanjuntak

Editor : Hendrik Restu F 


LAINNYA,
« Prev Post
BACA BERIKUTNYA,
Next Post »

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *